Dapur merupakan area yang wajib ada di dalam rumah. Secara teknis, dapur adalah sebuah area yang digunakan untuk memasak. Jadi, sudah barang tentu kalau keberadaannya sangat di butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. -MegaBaja.co.id
Memasak adalah kegiatan rutin karena makanan merupakan kebutuhan pokok bagi semua orang.
Setiap rumah pasti memiliki area memasak, baik itu area memasak yang sederhana maupun yang didesain sedemikian rupa. Bahkan tak jarang ada beberapa yang memiliki beberapa konsep dapur dalam satu rumah. Seperti dapur bersih dan dapur kotor.
Pada negara-negara di Asia termasuk Indonesia, sampai saat ini masih ada beberapa yang menggunakan dapur bersih dan dapur kotor secara bergantian. Meskipun terdengar seperti pemborosan ruangan, namun kedua jenis dapur ini tentunya memiliki kegunaan yang berbeda dan saling membutuhkan.
Nah, untuk memahami konsep dapur bersih dan dapur kotor, kamu bisa membaca artikel ini sampai selesai. Yuk, simak terus!
Pengertian Dapur Bersih dan Dapur Kotor
Sebelum melangkah lebih jauh, kamu perlu tahu dulu apa pengertian dari dapur bersih dan dapur kotor.
Dapur bersih merupakan area dapur yang hanya digunakan untuk aktivitas memasak yang ringan. Karena merupakan area yang diperhatikan kebersihannya, dapur bersih biasanya terletak tidak jauh atau bahkan menyatu dengan area lain seperti ruang tamu atau ruang keluarga dan ruang makan.
Pada area dapur bersih, kamu bisa melakukan aktivitas memasak, menyiapkan atau menghangatkan makanan yang ringan-ringan. Seperti menyiapkan kue-kue untuk tamu atau minuman.
Sedangkan dapur kotor memiliki fungsi yang lebih utama, yaitu aktivitas memasak masakan pokok dan mencuci peralatan dapur. Biasanya juga digunakan untuk tempat menyimpan stok makanan. Karena banyaknya aktivitas yang dilakukan di dapur kotor, biasanya terlalu sulit untuk menjaga area tetap bersih sempurna, maka biasanya area dapur kotor terletak di belakang rumah dan sedikit tertutup, atau bisa juga berada di sudut yang terpisah dari rumah.
Selain beberapa perbedaan yang terdapat di penjelasan di atas, apa saja sih yang membedakan antara dapur kotor dan dapur bersih? Kalau mau tahu, baca sampai selesai yuk.
Perbedaan Dapur Kotor dan Dapur Bersih
1. Lokasi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, yang paling membedakan antara dapur kotor dan dapur bersih adalah letak atau lokasinya. Jika dapur bersih biasanya berada di area yang tidak jauh dengan ruang keluarga dan ruangan makan, serta memiliki area yang sedikit terbuka. Maka dapur kotor biasanya terletak di bagian belakang rumah dengan area yang lebih tertutup.
Meletakkan area dapur kotor di belakang rumah bertujuan untuk meminimalisir tercecernya kotoran yang dihasilkan selama proses memasak. Seperti sisa makanan, tumpahan minyak yang sulit dibersihkan dan aroma makanan yang mungkin lama untuk hilang.
2. Desain
Perbedaan kedua terletak pada desainnya. Desain dapur bersih biasanya akan diselaraskan dengan keseluruhan desain rumah. Dari mulai warna dinding, perabotan dan beberapa dekorasi tambahan seperti bunga artifisial dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu tidak mengganggu karena dapur bersih tidak digunakan untuk melakukan aktivitas yang terlalu berat.
Dapur bersih biasanya memiliki desain yang lebih estetis daripada fungsional karena area ini akan terlihat dari ruangan lain, sehingga lebih enak dan rapi saat dilihat.
Sedangkan dapur kotor biasanya memiliki desain yang lebih sederhana tapi fungsional, berbanding terbalik dengan dapur bersih. Karena digunakan untuk memasak, pencahayaan dan sirkulasi udara pada dapur kotor biasanya akan lebih diperhatikan.
4. Fungsi
Berikutnya adalah perbedaan pada segi fungsinya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dapur bersih berfungsi untuk kegiatan memasak yang ringan. Mulai dari menyiapkan camilan, menghangatkan makanan, menyiapkan buah atau minuman. Sedangkan dapur kotor memiliki fungsi utama dalam kegiatan memasak. Mulai dari menyiapkan bahan makanan, mengolah makanan mentah menjadi makanan pokok hingga mengolah bumbu.
5. Peralatan
Dengan fungsi yang berbeda, tentunya peralatan yang terdapat di kedua dapur ini pun turut berbeda. Peralatan yang terdapat di dapur bersih akan cenderung lebih simple dan efisien. Biasanya kamu akan meletakkan beberapa peralatan yang sangat penting saja seperti kompor, beberapa wajan kecil, set pisau, microwave dan sejenisnya.
Namun peralatan yang berada di dapur bersih tentunya akan lebih banyak dan lengkap untuk menunjang kegiatan memasak yang lebih mudah. Semua ukuran wajan bisa kamu letakkan di dapur kotor, kulkas untuk bahan makanan, dan rak piring juga bisa kamu letakkan di area ini.
Itulah beberapa perbedaan signifikan yang bisa kamu ketahui tentang dapur kotor dan dapur bersih. Pada dasarnya, konsep dapur kotor dan bersih ini tidak harus kamu terapkan di rumah. Karena tidak semua rumah memiliki tempat yang cukup untuk memisahkan dua area dapur seperti ini.
Akan tetapi jangan khawatir, kamu bisa menciptakan dapur yang bersih namun tetap fungsional kok!
Menjaga kebersihan dapur menjadi kegiatan yang penting, terlebih jika kamu termasuk orang yang aktif memasak setiap hari. Berikut ini akan kami ulas tips menjaga kebersihan dapur agar tetap terlihat rapi dan kinclong.
Tips Menjaga Dapur Tetap Bersih dan Rapi
1. Jangan Numpuk Cucian Piring
Yang paling penting dari area dapur adalah tempat cuci piring. Setuju?
Tempat cuci piring yang biasanya berupa wastafel atau bak harus dijaga supaya tetap bersih. Karena area tersebut merupakan tempat sisa makanan berkumpul, maka jangan biarkan cucian piring menumpuk sehingga membuatnya terlihat lebih berantakan.
Biasakan untuk mencuci piring yang baru saja digunakan supaya lebih mudah dan praktis. Jika sudah terlanjur menumpuk, tentu akan menimbulkan pemandangan yang tidak bagus, bukan?
2. Jangan Lupa Lap Meja dan Kompor dengan Rutin
Aktivitas memasak biasanya selalu menyita waktu yang cukup banyak, kesibukan saat menyiapkan makanan juga terkadang membuat beberapa bahan makanan tercecer. Seperti saus, minyak dan sebagainya.
Untuk menjaga dapur tetap bersih dan kinclong, pastikan untuk segera mengelap ceceran minyak pada meja dan kompor. Sebab jika didiamkan terlalu lama akan menimbulkan kerak, sehingga nantinya akan lebih sulit untuk dibersihkan.
3. Simpan Alat Masak dan Alat Makan Pada Tempatnya
Setelag selesai digunakan dan dicuci dengan bersih, letakkan kembali semua peralatan pada tempatnya. Pastikan untuk menyusunnya dengan rapi. Kamu bisa memanfaatkan lemari kabinet untuk penyimpanan. Atau jika tidak memungkinkan, kamu bisa membuat gantungan khusus untuk menyusun wajan-wajan dan peralatan masak lainnya agar tersimpan dengan rapi. Ingat, jangan biarkan tercecer!
4. Buka Lemari Penyimpanan Sesekali
Kitchen Set atau lemari kabinet yang kamu miliki tentunya sangat bermanfaat untuk menyimpan segala kebutuhan dapur. Mulai dari alat makan hingga bahan makanan. Tak jarang, bahan makanan yang disimpan terlalu lama di dalam kabinet justru malah menimbulkan bau yang kurang enak. Maka untuk menjaga kabinet tetap segar, pastikan untuk membukanya sesekali.
Dengan membiarkan udara keluar dan masuk dengan baik, maka kabinetmu akan terbebas dari bau yang tidak sedap.
5. Rajin Membuang Sampah
Terakhir, kamu pasti sudah berinisiatif untuk menyiapkan tempat sampah di dapur. Tapi tidak hanya itu saja, pastikan untuk membuang sampah secara rutin. Jangan terlalu lama membiarkan sampah mengendap di dapur karena bisa mengeluarkan bau tidak sedap dan mengundang lalat.
Membuang sampah secara rutin wajib diperhatikan, apalagi jika kamu juga membuang sisa makanan ke dalam tempat sampah tersebut. Buang sampah sebelum sisa makanan itu membusuk, ya!
Nah, setelah membaca artikel di atas, yang mana nih yang lebih kamu sukai? Memisahkan dapur bersih dan dapur kotor, atau menjadikan dapur bersih tetap fungsional dan rapi setiap saat?
Leave a Reply