Menggunakan warna-warna netral dan pastel pada desain interior rumah mungkin sudah biasa. Warna-warna tersebut banyak dipilih karena membuat rumah lebih hidup dan memberikan kesan ruang yang lebih luas. Namun, pernahkah kamu berpikir untuk menggunakan warna-warna gelap dalam interior rumah? Salah satu konsep yang mengusung warna gelap adalah desain interior moody. -MegaBaja.co.id
Warna-warna gelap menjadi salah satu tren interior di tahun 2024. Jika kamu membayangkan suasana yang suram dan mistis, desain interior moody jauh dari hal-hal tersebut. Dengan menyeimbangkan intensitas warna gelap, pencahayaan yang tepat, dan furniture yang mendukung, kamu bisa menciptakan ruang baru yang misterius namun tetap menyenangkan.
Mengenal Desain Interior Moody
Merujuk pada namanya, desain interior moody menampilkan kesan muram dan dramatis. Gaya moody dicirikan oleh kemampuannya membangkitkan emosi, seperti introspeksi, romansa, atau bahkan sedikit melankolis. Namun, bukan berarti desain interior ini menimbulkan kesan negatif saat diterapkan ke dalam ruangan. Baca juga Konsep “Rule of Three” dalam Desain Interior: Panduan untuk Membuat Ruangan Lebih Menarik.
Desain interior moody mengacu pada gaya yang menciptakan suasana yang memikat dan menggugah. Beberapa elemen utama interior menggunakan warna gelap dengan pencahayaan dramatis, tekstur yang kaya, dan pernak-pernik yang menonjol. Palet warna yang digunakan biasanya berani, seperti warna biru tua, hijau, dan abu-abu tua.
Pada intinya, interior gelap dan suram dari gaya moody mengedepankan dampak emosional. Tujuannya untuk membangkitkan rasa nyaman dan misterius yang mengubah setiap ruangan menjadi tempat peristirahatan pribadi. Ruang dijadikan canvas yang tidak hanya terlihat tetapi dapat dirasakan, menawarkan perpaduan unik antara kemewahan dan keintiman.
Alasan Desain Interior Moody Layak Dipertimbangkan
Warna-warna gelap yang diusung desain interior moody kerap menimbulkan kekhawatiran karena dianggap membawa kesan yang terlalu maskulin dan menyeramkan. Namun, jangan salah, ada berbagai alasan yang membuatmu layak mempertimbangkan desain ini untuk diterapkan di rumah. Berikut beberapa alasannya:
1. Banyak Pilihan Warna Gelap yang Elegan
Jika kamu menganggap moody identik dengan hitam, kamu tidak sepenuhnya salah. Namun, dalam desain ini, kesan misterius dari warna gelap juga bisa didapatkan dari berbagai warna elegan, seperti hijau emerald, biru navy, atau merah wine. Warna-warna ini memberi kesan feminim tanpa meninggalkan prinsip moody.
2. Dapat Memberi Highlight pada Suatu Elemen
Ruang-ruang seperti bioskop dan ruangan misterius dalam film biasanya didominasi dengan warna gelap, sejalan dengan gaya moody. Mengapa demikian? Hal ini karena efek yang dihasilkan desain interior moody bisa membuat dekorasi, karya seni, hingga lukisan lebih menonjol. Jika kamu memiliki elemen yang ingin di-highlight dalam rumah, gaya moody sangat cocok untuk diterapkan.
3. Sebagai Latar Belakang yang Menarik
Selama ini, warna-warna netral dianggap sebagai latar belakang terbaik. Hal ini karena palet warna tersebut membuat warna-warna lain lebih pop-up. Di sisi lain, tidak banyak yang menyadari bahwa warna-warna gelap pun bisa menjadi latar belakang yang menarik. Efek yang dihasilkan oleh warna gelap bisa memberi kontras lebih dalam.
4. Bisa Memberikan Efek Dramatis
Kesan dramatis dan misterius bisa ditampilkan lewat ruang yang mengusung interior moody. Perlu diperhatikan, efek dramatis bisa didapatkan dengan pencahayaan yang tepat. Sifat warna gelap yang kurang merefleksikan cahaya bisa menonjolkan tekstur yang diinginkan saat disorot pencahayaan yang tepat.
Tips Menerapkan Desain Interior Moody
Dengan kesan dramatisnya, desain interior moody semakin menarik minat banyak orang. Berikut ini kiat-kiat untuk menghadirkan desain interior moody ke dalam rumah:
1. Ciptakan Palet Warna Khas Interior Moody
Palet warna merupakan salah satu bagian yang paling menentukan dari desain interior moody. Biasanya, palet warna dalam desain ini menghadirkan warna-warna gelap seperti hitam, biru tua, hijau hutan, atau ungu terong. Berbeda dengan warna cerah seperti putih yang memantulkan cahaya, palet warna pada desain interior moody akan menyerap cahaya. Efek ini akan menciptakan ruangan dengan nuansa yang nyaman dan mengundang.
Untuk mengaplikasikan warna gelap, ada berbagai cara lain yang bisa kamu lakukan selain mengecat dinding. Metode seperti penggunaan wallpaper dinding dengan warna gelap, menggunakan karpet, atau memilih pelapis sofa juga bisa diterapkan.
2. Beri Pencahayaan yang Tepat
Dengan warna dinding gelap, kamu harus mempertimbangkan jenis pencahayaan apa yang cocok untuk ruangan. Bukan hanya untuk menerangi ruangan, pencahayaan yang tepat juga dapat menambah kontras menarik pada dinding gelap.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan pencahayaan untuk memberi spot pada elemen yang ingin ditonjolkan. Misalnya, dengan menggunakan lampu gantung yang memiliki kap hitam, kamu bisa menciptakan perpaduan yang halus dengan dinding berwarna tua. Sementara itu, latar belakang gelap akan lebih menonjol jika kamu menggunakan lampu dengan kap putih.
3. Pertimbangkan Pola
Daripada hanya menggunakan cat untuk menciptakan suasana misterius, wallpaper berpola juga dapat memberikan tekstur dan dimensi pada ruang sehari-hari. Ada banyak jenis wallpaper yang dapat dipilih, sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan estetika dan konsep yang diinginkan.
4. Terapkan Konsep Maksimalis
Tidak ada salahnya memadukan desain interior moody dengan gaya maksimalis. Pilihlah warna dinding yang berani dengan sedikit kesan maksimalis. Karena warna gelap sudah cocok dengan palet warna bergaya tradisional, tidak sulit untuk mengombinasikannya dengan gaya klasik. Kamu bisa menggunakan sofa dengan pola yang tidak serasi atau lampu gantung dengan detail kristal yang berkilauan. Elemen-elemen ini dapat bersatu dengan baik untuk tampilan elegan dan eklektik.
5. Tambahkan Beberapa Kontras
Menyeimbangkan furniture yang terang dan gelap dapat membuat ruangan yang muram tidak terasa terlalu suram. Pilih furniture besar dengan warna yang lebih terang untuk kontras dengan dinding yang gelap. Penggunaan karpet dengan warna-warna netral juga bisa memperkuat ruangan dengan warna dasar gelap.
Dinding yang gelap bisa dibuat lebih ‘soft’ dengan sentuhan furniture kayu terang di seluruh ruangan. Memberikan fokus pada rak buku atau meja kopi bisa menciptakan nuansa hangat dalam ruangan dengan tema moody.
6. Utamakan Kenyamanan
Karena gaya desain ini dibuat untuk membangkitkan suasana hati tertentu, kenyamanan menjadi faktor kunci saat menata ruang. Tekstil menghadirkan kehangatan yang dibutuhkan untuk membuat ruang yang muram terasa lebih ramah. Untuk itu, kamu dapat menggunakan karpet tenun agar bisa menambahkan sedikit kelembutan di bawah kaki dan area tempat duduk. Letakkan juga selimut tebal di atas kursi dan sofa yang bisa digunakan ketika dibutuhkan.
7. Jangan Lupakan Bagian Plafon
Warna dinding yang gelap bisa dilanjutkan hingga ke langit-langit atau plafon. Sapuan warna gelap secara menyeluruh dapat membuat ruangan terasa lebih intim dan bahkan dapat membuat langit-langit tampak lebih tinggi. Untuk menambahkan tekstur di bagian atas, lapisi langit-langit dengan panel. Penambahan detail halus ini memecah cat gelap dan memberi ruangan nuansa yang lebih nyaman.
9. Pilih Warna Monokrom
Memadukan interior gelap dan palet monokromatik adalah langkah lain untuk mendesain ruang dengan cara yang apik. Mulailah dengan memilih warna primer dan padukan dengan nuansa yang lebih terang dan lebih gelap. Dengan ini, kamu bisa mendapatkan tampilan monokromatik. Padukan warna tekstil atau pelapis furniture agar senada dengan warna dinding. Demikian informasi seputer desain interior moody. Jika kamu bosan dengan warna-warna netral yang itu-itu saja, memberikan diri untuk mendesain ulang ruangan dengan gaya moody sangat layak dipertimbangkan.
Leave a Reply