...
Desain Nordic dan Scandinavian_ Serupa tapi Tak Sama, Kenali Perbedaannya di Sini!
Desain Nordic dan Scandinavian_ Serupa tapi Tak Sama, Kenali Perbedaannya di Sini!

Desain Nordic dan Scandinavian: Serupa tapi Tak Sama, Kenali Perbedaannya di Sini!

Desain interior nordic dan scandinavian kerap disamakan satu sama lain lantaran kedekatan geografis serta budayanya. Keduanya merupakan bagian dari wilayah Nordic yang telah ada sejak tahun 1950-an. Meski desain nordic dan scandinavian kerap dianggap sebagai satu konsep yang sama, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya dengan karakteristik masing-masing yang khas. -MegaBaja.co.id

Secara keseluruhan, desain nordic memiliki gaya yang sederhana dan kerap menggunakan warna-warna dingin. Warna-warna tersebut dipilih untuk memberikan kesan tenang dan menenangkan, namun tetap mempertahankan keindahan dan fungsionalitas.

Desain nordic banyak memasukkan elemen alami, seperti kayu dan tekstur alami lainnya. Ini memberikan sentuhan hangat pada keseluruhan ruang.

Di sisi lain, gaya scandinavian cenderung menonjolkan kesan hangat dalam dekorasinya. Desain ini sering kali menggunakan palet warna yang cerah dan netral untuk menciptakan suasana yang terang dan menyambut. Furniture dalam gaya scandinavian biasanya memiliki bentuk yang sederhana dan fungsional dengan sedikit ornamen.

Desain Nordic dan Scandinavian

Untuk memahami perbedaan antara desain nordic dan scandinavian, berikut ini beberapa aspek yang perlu kamu ketahui:

Asal Usul

Desain nordic memiliki sejarah yang panjang dan kaya, mencakup negara-negara Nordic seperti Norwegia, Swedia, Denmark, Islandia, dan Finlandia. Gaya ini tidak hanya terinspirasi oleh keindahan alam, tetapi juga oleh kondisi cuaca ekstrem yang mendorong kebutuhan akan fungsionalitas dan kehangatan dalam rumah tangga. Desain nordic lahir sebagai tanggapan terhadap kebutuhan praktis dan estetika yang sederhana namun tetap elegan.

Sementara itu, desain scandinavian berasal dari negara-negara Nordic seperti Swedia, Norwegia, dan Denmark. Gaya ini sangat dipengaruhi oleh keindahan alam yang mengelilingi wilayah tersebut. Desain scandinavian menekankan pada fungsionalitas, kesederhanaan, dan keterbukaan, yang tercermin dalam setiap elemen interiornya. Penggunaan unsur alam seperti kayu dan kain, pencahayaan alami yang maksimal, serta palet warna netral adalah ciri khas utama dari desain ini.

Arsitektur

Desain nordic menambahkan sentuhan rustik yang kuat dalam setiap elemennya. Material alami seperti kayu dan batu sering digunakan untuk menambah kehangatan dan karakter pada interior. Detail-detail kerajinan tangan seperti anyaman rotan atau tekstur kasar dari bahan alami memperkaya tampilan keseluruhan. Sentuhan rustik ini memberikan nuansa hangat dan nyaman serta menunjukkan koneksi yang erat dengan alam, yang menjadi salah satu ciri utama dari desain rumah bergaya nordic.

Sebaliknya, rumah scandinavian dikenal dengan garis-garis bersih, desain minimalis, dan fungsionalitas tinggi. Penggunaan warna netral seperti putih, abu-abu, dan biru muda mendominasi ruangan, menciptakan tampilan yang terang dan luas. Bentuk-bentuk sederhana dan estetika yang bersih menjadi ciri khas dari gaya ini, memberikan kesan modern dan rapi.

Ruang

Ruang
Ruang

Dalam desain rumah nordic, perhatian khusus diberikan pada sudut-sudut nyaman yang difokuskan untuk menciptakan ruang privasi dan kenyamanan. Rumah bergaya ini sering menggunakan sofa besar yang dilengkapi dengan selimut tebal ataupun kursi berbulu dan lampu hias yang memancarkan cahaya hangat. Desain ini sangat memperhatikan hubungan antara ruang dan penghuninya untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman. 

Sementara itu, desain rumah scandinavian sangat menekankan konsep ruang terbuka. Ruang tamu, dapur, dan ruang makan sering kali digabungkan untuk menciptakan kesan luas dan terang. Nuansa minimalis dengan warna netral mendominasi, memberikan kesan bersih dan modern. Desain ini memaksimalkan penggunaan cahaya alami, menjadikan ruangan terasa lebih hidup dan segar.

Prinsip Desain

Estetika dalam desain nordic menekankan pada kesederhanaan dan kehangatan. Palet warna yang didominasi oleh warna netral memberikan suasana yang tenang dan seimbang, sementara penggunaan material alami seperti kayu dan batu menambahkan sentuhan hangat yang khas pada ruang. Detail-detail minimalis dan desain yang bersih mencerminkan keindahan alami dari alam Nordic.

Desain rumah scandinavian mendasarkan prinsipnya pada fungsionalitas yang optimal. Ruang terbuka, pencahayaan alami yang mencukupi, dan pemilihan material yang ramah lingkungan adalah beberapa karakteristik utama yang menjadi landasan desain ini. Setiap elemen di rumah scandinavian dirancang dengan tujuan fungsional yang jelas.

Penggunaan Warna

Skema warna dalam desain nordic dan scandinavian juga memiliki perbedaan yang menarik. Skema warna nordic cenderung mengutamakan warna netral seperti putih dan abu-abu, namun sering kali diperkaya dengan nuansa alam seperti hijau daun dan biru laut. Pilihan warna ini terinspirasi dari alam dan memberikan kesan tenang serta alamiah. Integrasi elemen-elemen alam seperti batu dan kayu dalam desain nordic menciptakan keseimbangan antara kemewahan dan sifat ramah lingkungan.

Di sisi lain, palet warna dalam desain scandinavian lebih terang dan minimalis. Warna putih, abu-abu, dan biru muda mendominasi skema warna ini yang menciptakan suasana segar dan bersih. Kehangatan ruangan sering kali diperoleh dari sentuhan kayu alami dan tekstil berwarna lembut. 

Pencahayaan

Dalam desain rumah ala nordic, pencahayaan hangat menjadi ciri khas yang menonjol. Lampu dengan cahaya yang lembut dan hangat sering digunakan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung konsep “hygge”, perasaan nyaman dan kehangatan secara menyeluruh dalam rumah. 

Di sisi lain, desain pencahayaan dalam rumah-rumah bergaya scandinavian cenderung memanfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin. Mengingat wilayah scandinavian mengalami musim dingin yang panjang dan gelap, pencahayaan alami menjadi sangat penting. Jendela yang besar sering kali digunakan untuk memaksimalkan masuknya cahaya matahari.

Furniture dan Dekorasi

Furniture dalam desain nordic sering dilapisi dengan bahan bertekstur tebal seperti selimut bulu, bantal lembut, dan karpet berumbai. Warna-warna hangat seperti merah muda lembut, kuning cerah, dan biru langit sering digunakan untuk menambahkan kehangatan dan kenyamanan visual dalam ruang.

Furniture dan Dekorasi
Furniture dan Dekorasi

Dalam desain rumah bergaya scandinavian, minimalisme menjadi elemen utama yang sangat ditekankan. Furniture dan dekorasi yang digunakan biasanya memiliki bentuk yang sederhana dengan warna netral seperti putih, abu-abu, dan beige. Sentuhan kayu alami, baik dalam bentuk lantai, meja, maupun aksen dekoratif, sering digunakan untuk menambahkan kehangatan dan keindahan alami ke dalam ruang. Desain ini fokus pada keteraturan untuk menciptakan kesan ruang yang lapang dan tenang.

Penggunaan Kain

Desain nordic sering menghadirkan pola dan cetakan yang terinspirasi dari elemen alam seperti alam semesta, hutan, salju, dan binatang liar. Pola-pola ini, meskipun sederhana, biasanya hadir dalam warna-warna cerah yang menyegarkan dan modern. Sentuhan unik dari pola-pola ini menambah karakter dan kehidupan pada ruang, membuatnya terasa lebih dinamis dan menarik.

Sementara itu, desain scandinavian sangat dikenal dengan penggunaan tekstil berkualitas tinggi seperti wol dan linen. Wol, dengan sifatnya yang hangat dan lembut, memberikan kenyamanan maksimal di dalam rumah. Material ini banyak digunakan pada selimut dan karpet. Sementara itu, bahan linen yang menawarkan sentuhan ringan dan alami ideal untuk tirai, bantal, dan penutup sofa. 

Interpretasi Modern

Gaya modern nordic menampilkan gabungan harmonis antara elemen-elemen tradisional dari desain rumah nordic dengan sentuhan kontemporer yang segar. Penggunaan pola dan tekstur yang kontras menjadikan keunikan gaya ini. Pemilihan furniture modern juga tetap mempertahankan akar tradisional. Dalam desain ini, terdapat kombinasi yang menarik antara kehangatan, kenyamanan, dan keanggunan yang tidak lekang oleh waktu. 

Di sisi lain, rumah scandinavian kontemporer yang dipadukan dengan sentuhan modern menggunakan furniture minimalis, warna netral bersih, dan pencahayaan cerah yang menjadi ciri khasnya. Rumah-rumah scandinavian modern sering menggabungkan unsur alami seperti kayu dan batu dengan elemen-elemen modern seperti kaca dan logam untuk menciptakan tampilan yang bersih, elegan, dan minimalis.

Interpretasi Modern
Interpretasi Modern

Dengan memahami perbedaan antara desain nordic dan scandinavian, kamu dapat mengaplikasikan elemen-elemen ini dengan lebih baik dalam menciptakan ruang yang sesuai dengan preferensi dan gaya hidup. Keunikan masing-masing gaya memberikan fleksibilitas dan kesempatan untuk bereksperimen dalam menciptakan lingkungan yang indah dan fungsional.

Just an ordinary people.