Rumah yang mengadopsi desain coastal, atau yang sering disebut juga sebagai nautical, selalu menarik perhatian dengan pesonanya yang khas. Gaya dekorasi ruangan ini menampilkan sentuhan suasana pantai yang penuh kenyamanan dan rileks. -MegaBaja.co.id
Desain coastal membawa atmosfer pesisir ke dalam rumah melalui penggunaan berbagai elemen alami. Beberapa elemen dan desain yang identik dengan gaya coastal bisa aplikasikan pada warna, tekstur, dan motif yang terinspirasi dari tepi laut, surfing, pasir, dan langit biru.
Bagi kamu yang tengah mempertimbangkan untuk memiliki rumah bergaya coastal, kamu perlu tahu karakteristik dari gaya rumah coastal berikut ini. Dengan begitu, rumahmu akan benar-benar bernuansa pantai yang menenangkan.
Karakteristik Rumah Bergaya Coastal
Membangun sebuah hunian dengan konsep coastal tidak hanya tentang menciptakan sebuah ruang yang indah, tetapi juga menghadirkan nuansa alami pantai ke dalam setiap sudutnya. Dalam mewujudkan konsep ini, ada beberapa karakteristik atau ciri khas yang perlu dikenali lebih dalam. Berikut penjelasannya:
1. Dominasi Warna Putih yang Menyegarkan
Desain interior coastal seringkali ditandai dengan dominasi warna putih yang menyegarkan. Warna putih memberikan kesan ruangan yang cerah dan lapang, serta memberikan ilusi ruang yang lebih besar. Kebanyakan orang memilih furniture berwarna putih untuk menambahkan kesan coastal yang konsisten dalam huniannya.
2. Paduan Warna Lain yang Senada
Untuk lebih mengembangkan konsep rumah coastal, kamu dapat mempertimbangkan untuk menambahkan sentuhan warna lain yang senada. Contohnya seperti biru untuk menggambarkan nuansa laut atau cokelat untuk menyerupai warna pasir. Mengombinasikan warna-warna ini akan menciptakan suasana yang cerah namun hangat dalam ruangan.
Kamu bisa menyelipkan warna lain pada gorden, langit-langit, furniture, atau elemen lain di rumah sesuai selera. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan elemen-elemen warna lain harus seimbang dan tidak berlebihan agar kesan pantai tetap terjaga.
3. Pintu dan Jendela Besar untuk Terhubung dengan Alam
Gaya desain coastal tidak hanya mencakup interior rumah, tetapi juga hubungannya dengan lingkungan luar. Pintu dan jendela besar memainkan peran penting dalam membawa alam ke dalam rumah. Pintu besar yang dapat dibuka sepenuhnya mengaburkan batas antara ruang dalam dan luar, sehingga mengundang aliran udara segar masuk ke dalam rumah.
Jendela besar juga memberikan kesempatan bagi udara segar untuk memenuhi ruangan, menciptakan lingkungan yang terbuka dan sehat bagi penghuninya. Selain itu, membuat pintu dan jendela besar juga memudahkan cahaya alami dari sinar matahari masuk. Kamu dapat membuka jendela-jendela mulai pagi hingga sore hari agar hunian tetap terang tanpa perlu menyalakan lampu.
Ruangan yang lebih terbuka ini memiliki manfaat yakni menghindari lembab. Namun konsekuensinya, kamu juga perlu membersihkan interior rumah secara rutin lantaran pintu dan jendela yang sering terbuka rentan membawa kotoran dan debu.
4. Menghindari Furniture Glossy
Desain coastal cenderung memilih furniture yang terbuat dari bahan alami seperti kayu, kain, atau kulit. Rumah dengan konsep ini cenderung menghindari furniture glossy. Alasannya, barang-barang glossy bisa menciptakan pantulan cahaya yang berlebihan, sehingga rumah menjadi silau. Pilihan furniture yang sesuai dengan tema pantai akan memberikan kesan yang lebih alami dan santai dalam ruangan.
Selain itu, penting untuk menjaga agar interior rumah terlihat rapi dan tertata dengan baik. Menyimpan barang-barang secara teratur dan memilih furniture dengan desain yang sederhana dan fungsional akan membantu menciptakan kesan yang tenang dan santai, seperti suasana liburan di pantai.
5. Sentuhan Pantai dalam Dekorasi
Untuk melengkapi konsep coastal, kamu dapat menambahkan sentuhan pantai dalam dekorasi rumah. Lukisan-lukisan bertema laut, pajangan kapal-kapalan, atau ornamen yang terbuat dari kerang-kerangan dapat memberikan nuansa pantai yang autentik dalam ruangan.
Namun, penting untuk tidak berlebihan dalam penggunaan dekorasi bernuansa laut agar tidak membuat ruangan terlihat berantakan. Pilihlah dekorasi dengan bijak dan pastikan untuk membersihkannya secara teratur agar tetap terjaga kebersihannya.
6. Memiliki Balkon Terbuka
Salah satu elemen yang menonjol dalam desain interior coastal adalah keberadaan balkon terbuka. Balkon terbuka tidak hanya menambah keunikan visual pada hunian, tetapi juga menawarkan berbagai peluang fungsional yang dapat meningkatkan kualitas hidup di dalam rumah.
Untuk memaksimalkan penggunaan balkon, perlu dipertimbangkan pemilihan furniture outdoor yang berkualitas. Furniture yang tahan terhadap cuaca dan perubahan kondisi lingkungan luar akan memastikan kenyamanan dan keawetan balkon dalam jangka waktu yang panjang.
Selain itu, penting untuk memperhatikan tata letak dan penataan barang-barang di balkon. Meletakkan barang-barang secara berlebihan dapat mengganggu kenyamanan dan estetika ruang terbuka ini. Sebaiknya, pilihlah furniture dan dekorasi yang proporsional dengan ukuran balkon sehingga suasana nyaman dan terbuka dapat tetap terjaga.
7. Pola Sederhana untuk Kesegaran Tampilan
Penggunaan pola sederhana seperti stripes dengan tema pantai dapat menambahkan kesegaran dan kesan yang menyenangkan dalam ruangan tertentu, seperti kamar anak atau ruang santai. Pola-pola ini memberikan nuansa yang berbeda namun tetap erat dengan tema rumah coastal. Ini menciptakan tampilan yang menarik dan ceria.
Jenis Gaya Desain Coastal
Rumah dengan gaya coastal memang menggambarkan keindahan dan kenyamanan yang terinspirasi dari atmosfer pantai. Namun, dibalik karakteristik utamanya di atas, terdapat tiga jenis gaya yang lebih dalam dan dapat diadopsi di dalam rumah. Mari jelajahi ketiga gaya tersebut dengan lebih rinci:
1. Beachy Minimalism: Mengusung Kesederhanaan Pantai
Gaya beachy minimalism menekankan kesederhanaan dan kelegaan, seolah-olah kamu masih berada di tepi pantai yang tenang. Karakteristik utamanya adalah denah lantai terbuka dengan dominasi warna netral yang melapis pada dinding putih. Furniture seperti sofa berlapis putih, menambahkan sentuhan elegan namun sederhana.
Untuk mencapai nuansa beachy minimalism, rumah perlu diperhatikan dalam hal cahaya alami yang masuk secara luas. Selain itu, perawatan jendela dengan linen lembut yang menambahkan kelembutan pada ruangan, dan lampu gantung yang memancarkan keindahan dalam ruang.
2. Mediterranean Bliss: Keanggunan Mediterania
Desain rumah coastal dengan gaya mediterranean bliss terinspirasi dari rumah-rumah yang terletak di kawasan Mediterania seperti Santorini di Yunani, serta Italia dan Spanyol. Rumah-rumah ini memancarkan kehangatan dengan palet warna cerah yang mencerminkan keindahan medan Mediterania.
Kamu dapat memilih warna-warna seperti biru muda, lavender, dan kuning yang memberikan kesan ceria. Pertimbangkan juga penggunaan warna terakota pada dinding dan ubin untuk menambah sentuhan pedesaan yang khas. Dengan memperhatikan detail-detail seperti ini, rumah akan terasa seperti menyatu dengan lingkungannya.
3. Island Living: Serasa Hidup di Pulau
Gaya island living menghadirkan kehidupan pulau ke dalam hunian dengan dekorasi yang lebih bersifat bohemian dan alami. Nuansa pulau tercermin dalam penggunaan kain tenun dalam elemen desain, sementara dinding dibiarkan bersih dengan warna putih yang mendominasi.
Kamu dapat menambahkan sentuhan khusus dengan memilih kursi rotan besar yang indah dan permadani sebagai titik fokus di area umum. Penggunaan warna hangat dan terang memberikan kesan santai yang khas dari atmosfer pulau.
Setiap gaya dari rumah coastal memberikan nuansa yang unik dan menarik, memungkinkanmu untuk menciptakan ruang yang benar-benar mewakili jiwa dan kepribadian.
Dengan memperhatikan karakteristik dan gaya-gaya di atas, kamu dapat menciptakan hunian dengan konsep coastal yang unik dan menyenangkan. Sentuhan gaya coastal menghadirkan keindahan alam pantai ke dalam ruangan tanpa membuat bosan dan secara konsisten memperkuat tema yang diinginkan.
Leave a Reply