Apakah kamu sering merasa terganggu dengan suara bising dari luar? Dalam artikel ini akan membahas tentang peredam suara. Tepatnya tentang fungsi dan ragam jenis material peredam suara untuk ruangan. Memangnya efektif? Simak saja ulasan selanjutnya. -MegaBaja.co.id
Ruangan berisik dan bising dapat mengganggu kenyamanan istirahat dan menghancurkan konsentrasi ketika kamu sedang fokus mengerjakan sesuatu. Nah, kalau sudah begini, pasti harus punya inisiatif untuk mengatasinya. Kamu bisa mengaplikasikan bahan peredam suara.
Peredam/insulasi suara dapat mengontrol bunyi dalam ruangan, selain itu berfungsi juga untuk meredam suara yang timbul dari luar. Jadi, kamu punya kebebasan beraktivitas tanpa khawatir mood hancur karena suara yang mengganggu.
Cara Kerja Bahan Peredam Suara
Pada umumnya, material peredam suara memiliki kinerja dengan cara mengaplikasikan sistem akustik pada ruangan. Akustik sendiri adalah prinsip menata bunyi yang menyerap dan meredam suara dalam ruangan yang tertutup.
Fungsinya untuk menghalangi suara bising masuk ke ruangan yang telah diinstal dengan peredam. Jadi, berbagai bunyian yang dihasilkan akan terdengar samar-samar saia dan natural sehingga tidak mengganggu.
Kamu pernah ke bioskop? Tidak terdengar apa-apa, kan? Wajar kalau material peredam suara dipasang di bioskop maupun studio musik, semuanya bertujuan menghasilkan kualitas suara lebih jernih. Jadi, orang yang di dalam ruangan bisa fokus mendengar satu sumber suara saja.
Sebelum membahas jenis-jenis insulasi suara, di bawah ini ada penjelasan mengenai beberapa macam fungsinya dahulu. Lantas, apa saja fungsi insulasi suara yang lebih detail? Simak dulu, yuk!
Fungsi Peredam Suara/Insulasi Suara
Sebagai pengetahuan dan sangat berguna buat kamu, berikut adalah fungsi insulasi suara, antara lain :
Mencegah Pantulan Suara ke dalam Ruangan
Cara kerja insulasi suara adalah mengendalikan waktu gema. Kinerjanya yaitu peredam akan menyerap energi suara. Jadi, tidak akan ada pantulan suara yang memantul kembali ke dalam ruangan.
Mengontrol Suara
Kedua, bisa mengontrol proses perpindahan bunyi antara dua ruangan dengan cara mengembalikan refleksi suara ke dalam ruangan dari mana suara tersebut berasal.
Mengendalikan Getaran dan Mengurangi Resonansi
Insulasi suara bertugas untuk mengendalikan efek getar yang dihasilkan oleh suatu bunyi atau suara. Selain itu, juga mampu meredam resonansi dan getaran yang bisa saja terjadi di dalam ruangan. Ini dapat mengurangi kebisingan yang disebabkan oleh getaran benda-benda seperti mesin, suara toa, peralatan listrik, atau suara langkah di lantai atas.
Mampu Meningkatkan Efisiensi Energi
Efektivitas peredam suara yang dipasang juga dapat membantu meningkatkan efisiensi energi di dalam ruangan. Juga, dapat membantu mengurangi transfer udara dan panas, menjaga suhu agar tetap stabil, dan mengurangi pemanfaatan energi untuk pemanas atau pendingin ruangan.
Melindungi Privasi
Insulasi suara mampu membantu meningkatkan privasi di dalam ruangan. Jika kebisingan yang keluar dan masuk sudah berkurang, maka kamu dapat merasa lebih nyaman dan terlindungi dari gangguan suara dari luar atau suara berisik yang mungkin mengganggu orang di sekitar lingkungan.
Meningkatkan Kualitas Akustik
Bahan insulasi suara yang efektif dapat meningkatkan kualitas akustik ruangan. Peredam suara dapat mengurangi pantulan suara dan gema, meningkatkan pemahaman percakapan di dalam ruangan dan menghasilkan suara yang lebih jelas. Sangat penting jika diterapkan dalam ruangan seperti ruang auditorium, studio rekaman, ruang konferensi, dan ruang operasi pasien.
Menambah Estetika
Selain fungsinya juga sangat bermanfaat, peredam suara juga dapat meningkatkan estetika dan mempercantik interior ruangan. Ada berbagai macam material peredam suara yang bisa kamu pilih sesuai dengan gaya dan preferensi sendiri. Peredam suara dapat mengubah tampilan dan suasana dengan memadukan tekstur, warna, dan pola yang menarik.
Nah, pasti kamu sudah penasaran akan berbagai jenis material peredam suara. Langsung simak ulasannya, yuk!
Jenis-Jenis Material Peredam Suara
Setidaknya, ada 7 jenis pilihan material sebagai peredam suara yang bisa diinstal di rumahmu. Masing-masing terdapat fungsi dan keunggulan tersendiri. Di antaranya:
Glasswool
Material peredam suara glasswool yaitu jenis yang merupakan bahan terbuat dari dasar fiberglass. Untuk teksturnya, mirip seperti bulu domba atau wool. Ketebalan material ini sekitar 2,5 cm – 5 cm, memiliki densitas atau kepadatan sekitar 25 g/cm³ hingga 75 g/cm³. Kamu bisa membeli material glasswool di pasaran dalam bentuk gulungan dengan kisaran panjang 30 meter atau lebih.
Greenwool
Insulasi suara greenwool adalah material yang terbuat dari bahan polyester fiber dan bersifat tahan air atau hydrophobic, sehingga tidak akan terpengaruh oleh kelembapan udara. Sebenarnya, material insulasi suara yang berwarna hijau ini diciptakan karena material glasswool dan rockwool kurang baik untuk kesehatan. Berkat material dasarnya yang berupa polyester, maka greenwoool dinilai tidak berbahaya dan lebih aman.
Untuk instalasinya, material ini bisa ditanam atau ditempel pada permukaan tembok. Sangat direkomendasikan, sebaiknya kamu menggunakan greenwool sebanyak dua lapis agar suara bising dapat diredam dengan maksimal.
Material PET
Polyethylene Terephthalate atau disingkat PET menjadi material yang paling sering digunakan oleh para produsen besar karena potensinya mampu menyerap sekaligus mengedapkan suara. Selain itu, PET juga sangat mudah dibentuk sehingga mudah disesuaikan dengan bentuk dan ukuran ruangan.
Cara menginstal insulasi suara ini terhitung sangat praktis karena tidak membutuhkan rangka. Instalasi PET pada lantai, langit-langit, dan permukaan dinding dapat dikerjakan secara langsung dengan menggunakan alat perekat seperti lem kuning, paku, atau double tape.
Tampilan warna peredam suara dari PET cukup bervariasi, jadi sangat fleksibel untuk menyesuaikan dengan desain interior ruangan yang diusung. Mengenai bahaya dari kandungan kimia dalam PET, material ini terbuat dari plastik daur ulang sehingga lebih ramah lingkungan.
Rockwool
Material insulasi suara rockwool terbuat dari serat mineral ringan yang dapat menyerap panas dan juga suara. Sekilas, material ini mirip dengan glasswool, hanya saja kepadatan/densitas material rockwool lebih tinggi dengan kisaran 30 g/cm³ – 100 g/cm³.
Oleh karenanya, banyak yang mengaplikasikan rockwool sebagai pelapis kedua dari peredam suara glasswool. Jika kamu tertarik dengan material ini, kamu bisa membelinya dalam bentuk gulungan atau lembaran.
Softboard
Kemudian, ada insulasi suara yang terbuat dari bahan serat polyester. Tebalnya 1,2 cm dan umumnya softboard berwarna cokelat seperti warna kayu. Kamu bisa mengaplikasikan material yang satu ini untuk meredam bunyi gema dan menyerap suara yang berlebihan. Untuk pengaplikasian, biasanya material softboard dibungkus dengan kain atau wallpaper insulasi suara.
Busa Telur
Pasti sudah tidak asing lagi dengan material ini karena eksistensinya cukup populer dan sering digunakan. Material busa telur berbobot cukup ringan dan mudah digunakan. Namun, busa telur ini kurang maksimal untuk meredam suara yang berfrekuensi tinggi. Sebagai alternatif saja, kamu bisa menggunakan material busa telur sebagai lapisan insulasi suara tambahan.
Peredam Suara Alami
Selain menggunakan rockwool dan glasswool, penataan peredam suara di dalam ruangan juga dapat memanfaatkan ornamen dan benda yang berpotensi menyerap suara. Karpet yang melapisi seluruh lantai ruangan dan buku-buku yang memenuhi dinding dapat digunakan sebagai peredam suara alami.
Peredam suara yang digunakan baik alami maupun buatan, tingkat koefisien pengurangan suasana dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. Material ini dapat diatur posisinya secara fleksibel pada lantai, dinding, sampai langit-langit ruangan.
Jadi, aeberapa banyak peredam/insulasi suara yang harus dipasang di dalam ruangan untuk menghindari kebisingan? Jawabannya, ya tergantung dengan kebutuhan ruangannya. Kualitas suara di dalam ruangan akan lebih sempurna ketika peredam suara dilengkapi dengan material peredam suara yang tepat.
Demikian pembahasan mengenai peredam/insulasi suara dan jenis-jenisnya. Jika kamu benar-benar tertarik menginstalnya di rumahmu, belilah di toko terpercaya agar mendapatkan insulasi suara yang efektif. Semoga artikel ini bermanfaat.
Setelah mengulas pembahasan tentang ruangan tertutup, sekarang bahas tentang ruangan terbuka, Simak ulasan tentang Hal-hal Menarik dari Desain Rumah dengan Konsep Ruangan Terbuka.
