Pipa conduit atau pipa kabel listrik merupakan komponen yang berperan penting dalam menjaga keamanan dan keandalan instalasi kabel listrik. Secara definisi, pipa conduit adalah tabung atau selungkup yang tersedia dalam berbagai bahan seperti logam, fiber, atau plastik. Fungsinya adalah untuk memberikan perlindungan serta menyediakan jalur yang aman bagi kabel listrik. -MegaBaja.co.id
Penggunaan pipa conduit biasanya diperlukan ketika kabel dipasang di area yang terbuka atau di tempat yang rentan terhadap kerusakan. Fungsi utama pipa conduit adalah untuk memberikan perlindungan, baik kepada kabel listrik itu sendiri maupun kepada manusia yang berada di sekitarnya.
Berikut ini kegunaan pipa conduit dan cara memasukkan kabel listrik ke dalam pipa conduit yang bisa kamu ketahui. Dan ini ada juga tips agar irit tagihan listrik.
Manfaat Menggunakan Pipa Conduit
Kabel hasil instalasi listrik yang dibiarkan terbuka bisa berbahaya. Berikut ini adalah beberapa manfaat menggunakan pipa conduit dalam instalasi kabel listrik:
1. Perlindungan dari Elemen Eksternal
Ketika kabel dipasang di area terbuka seperti luar ruangan, pipa conduit berfungsi sebagai penghalang atau perlindungan terhadap berbagai elemen eksternal. Misalnya cuaca yang keras seperti panas, hujan, atau angin kencang. Dengan demikian, kabel akan terlindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan elemen luar yang tidak diinginkan.
2. Keamanan dalam Ruangan
Dalam lingkungan ruangan, pipa conduit memainkan peran penting dalam menjaga keselamatan manusia. Kabel yang rusak atau putus akan terlindungi agar tidak menimbulkan bahaya sengatan listrik. Ini sangat penting terutama di lingkungan yang sering dilalui orang, seperti di rumah atau bangunan komersial.
3. Perlindungan di Bawah Tanah
Saat kabel listrik dipasang di bawah tanah, pipa conduit yang dipasang akan memberikan perlindungan tambahan. Material ini akan mencegah kerusakan akibat paparan debu dan suhu yang lembab. Hal ini membantu menjaga keandalan sistem kabel listrik, terutama dalam lingkungan yang rentan terhadap kerusakan lingkungan.
4. Menghindari Serangan Hewan
Di area loteng atau ruang bawah tanah, pipa conduit juga berfungsi sebagai penghalang untuk mencegah kabel agar tidak digigit oleh tikus atau hewan lainnya. Dengan demikian, risiko kerusakan akibat serangan hewan dapat diminimalkan, memperpanjang umur pakai kabel dan mengurangi potensi gangguan pada sistem listrik.
5. Tampilan yang Rapi
Pipa conduit yang digunakan untuk menutupi jalur instalasi listrik akan menghasilkan visual yang lebih rapi dan teratur. Kamu tidak perlu lagi berurusan dengan tumpukan kabel yang kusut dan tidak teratur. Sehingga, identifikasi dan pemeliharaan sistem listrik secara keseluruhan menjadi lebih mudah.
6. Meningkatkan Umur Pakai Kabel
Karena memberikan perlindungan yang baik, pipa conduit membantu memperpanjang umur pakai kabel listrik dengan mengurangi risiko kerusakan fisik dan lingkungan. Dengan demikian, penggunaan pipa conduit merupakan keputusan yang bijak karena dapat menghemat biaya penggantian kabel secara berkala.
Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Memasang Pipa Conduit
Sebelum memasang pipa conduit pada instalasi listrik, ada beberapa persiapan yang perlu diperhatikan agar proses pemasangan berjalan lancar dan menghasilkan hasil yang memuaskan. Berikut penjelasannya:
1. Pilih Teknisi yang Terampil
Pemasangan pipa conduit bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Dibutuhkan keahlian khusus dan pengalaman dalam bidang ini. Seorang teknisi yang berpengalaman akan memiliki pengetahuan yang cukup tentang teknik pemasangan yang tepat. Selain itu, teknisi yang terampil juga bisa menangani material dengan benar serta bisa mengatasi troubleshooting jika terjadi masalah selama proses pemasangan.
2. Pilih Material yang Tepat
Pemilihan material pipa conduit sangat penting untuk memastikan keandalan sistem. Di Indonesia, tersedia berbagai merek pipa conduit yang telah terbukti memiliki kualitas baik. Contohnya, pipa conduit Clipsal, pipa conduit Lesco, atau pipa conduit Westpex merupakan beberapa opsi yang umum digunakan.
Pipa conduit PVC, sebagai contoh, dikenal dapat melindungi kabel listrik dengan baik dan memiliki umur pakai yang cukup lama, yakni sekitar 30 hingga 50 tahun. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang cocok untuk aplikasi jangka panjang.
3. Persiapan Alat dan Perlengkapan
Selain material pipa conduit, juga penting untuk mempersiapkan alat dan perlengkapan yang diperlukan untuk proses pemasangan. Beberapa alat yang umumnya diperlukan antara lain pipa cutter, penjepit pipa, benang pengukur, dan alat penyambung pipa. Pastikan semua alat dan perlengkapan yang diperlukan tersedia dan dalam kondisi baik sebelum memulai pemasangan.
4. Perencanaan yang Matang
Sebelum memulai pemasangan pipa conduit, perlu dilakukan perencanaan yang matang terkait dengan rute pipa, titik-titik sambungan, serta lokasi instalasi kabel. Hal ini akan membantu menghindari kesalahan dan memastikan bahwa pipa conduit dipasang dengan tepat sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi proyek.
Cara Memasukkan Kabel Listrik ke Pipa Conduit
Banyak kasus di lapangan menunjukkan bahwa proses pemasangan pipa listrik seringkali dihadapi dengan berbagai kesulitan. Ini dapat disebabkan oleh kurangnya ketelitian dan keterampilan yang memadai, mulai dari cara pemasangan pipa conduit hingga proses wiring kabel listrik. Nah, ada dua metode yang umum digunakan untuk memasukkan kabel ke dalam pipa conduit. Tentu masing-masing memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri. Berikut penjelasannya:
1. Memasukkan Kabel Secara Manual
Pemasangan kabel secara manual merupakan metode yang sering digunakan oleh teknisi berpengalaman dalam instalasi listrik. Meskipun terlihat sederhana, namun pemasangan kabel secara manual membutuhkan kehati-hatian dan keterampilan khusus. Apalagi saat pipa conduit sudah terpasang di langit-langit dak beton.
Berikut adalah langkah-langkah untuk memasukkan kabel secara manual ke pipa conduit:
- Pastikan pipa conduit memiliki diameter yang sesuai dengan kabel yang akan dimasukkan.
- Pertahankan kelenturan kabel dengan baik, hindari belokan atau perubahan bentuk yang tiba-tiba.
- Usahakan untuk memasukkan kabel sejajar dengan pipa, dan ulangi proses ini hingga kabel terasa berat saat didorong.
- Jika mengalami kesulitan saat melewati belokan, bongkar sambungan jika perlu untuk mempermudah proses pemasangan.
2. Memasukkan Kabel Menggunakan Trekper Kabel
Trekper kabel merupakan alat bantu yang sangat berguna dalam memasukkan kabel ke dalam pipa conduit. Alat ini terbuat dari bahan yang lentur, seperti fiber yang menyerupai tambang. Saat trekper dimasukkan ke dalam pipa listrik, alat ini dapat berbelok dan melewati siku pipa conduit dengan cara didorong perlahan. Ini memungkinkan kabel untuk melewati belokan dengan lebih mudah. Berikut adalah langkah-langkah penggunaannya:
- Masukkan trekper kabel ke dalam pipa listrik dari satu ujung ke ujung lainnya.
- Pastikan salah satu ujung trekper kabel memiliki lubang untuk mengaitkan kabel yang akan ditarik.
- Sebelum menarik kabel, pastikan kabel dalam keadaan lurus dan tidak mengalami kusut.
- Tarik kabel perlahan-lahan menggunakan trekper kabel, pastikan tidak ada hambatan yang dapat mengganggu proses penarikan.
Penggunaan trekper kabel sangat direkomendasikan terutama bagi pemula, karena dapat mempermudah proses instalasi dan mengurangi risiko kerusakan pada kabel maupun pipa conduit.
Dengan memahami kedua metode ini, teknisi dapat memilih cara yang paling sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan instalasi listrik yang sedang dikerjakan. Selain itu, latihan dan pengalaman juga akan meningkatkan keterampilan dalam memasang kabel dengan efisien dan aman.
Demikian informasi seputar kegunaan atau manfaat pipa conduit dan cara pemasangannya pada instalasi listrik. Semoga informasi ini bermanfaat!
Leave a Reply