Rotan adalah sejenis tanaman palem yang merambat. Eksistensinya di dunia furniture sudah tidak diragukan lagi, seperti halnya furniture kayu. Rotan ini mampu tumbuh hingga panjang mencapai 100 meter lebih. Rotan yang berkualitas baik, pada umumnya berwarna kehijauan saat masih hidup atau sebelum ditebang. -MegaBaja.co.id
Pohon rotan memiliki batang berwarna hijau, bagian ini yang akan menjadi putih setelah sel paus terkelupas, kemudian akan memuai menjadi warna kecoklatan, karakter batang rotan yang berbentuk langsing dengan diameter 2-5 cm bisa menjadi nilai plus tersendiri.
Karakteristik rotan yang kuat, awet dan ringan sudah menjadi daya tarik sendiri bagi beberapa produsen furniture, terlebih lagi memiliki daya tahan hingga puluhan tahun menjadi alasan kenapa masih banyak masyarakat Indonesia yang menggemari produk rotan ini.
Selain itu, rotan memiliki tekstur material yang lentur dan mudah dibengkokkan. Inilah yang menjadi alasan mengapa tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan furniture dengan konsep anyaman. Meski punya kualitas unggul, batang tanaman ini memerlukan proses pengolahan sebelum digunakan.
Penggemar furniture rotan bukan hanya di Indonesia saja, tetapi hingga mancanegara. Hal ini dapat dilihat dari nilai ekspor produk rotan Indonesia yang naik hingga 4,35 persen pada tahun 2020.
Bahan baku rotan sendiri sebenarnya dapat dikreasikan ke dalam berbagai produk. Bahkan, rotan bukan lagi menjadi furniture biasa tetapi sudah menjadi dekorasi ruangan. Furniture rotan menjadi kegemaran karena desainnya yang modern berpadu dengan rotan yang tradisional.
Rotan yang digunakan untuk furniture juga ada jenis dengan kualitas yang berbeda, lho. Sehingga tidak semua jenis rotan bisa digunakan untuk kebutuhan furniture. Selain itu, para pengrajin juga memerlukan proses yang memakan waktu untuk mengolahnya menjadi karya yang luar biasa. Lalu, apa saja jenis rotan itu? Mari kita simak ulasan berikut.
Jenis – Jenis Rotan untuk Furniture
1. Jenis Rotan Jernang Besar
Dikenal dengan nama Daemonoropus Draco Blume, rotan ini kerap tumbuh subur dikawasan Sumatera. Yang menjadi ciri khasnya adalah warna coklat kekuningan. Biasanya, ukuran yang bisa digunakan bisa mencapai panjang ruas 18 – 35 cm dengan diamater 12 mm, jenis inilah yang kerap diunggulkan dalam pembuatan furniture dan kerajinan anyaman.
2. Jenis Rotan Dahanan
Nama latinnya adalah Kothalsia Flagellaris MIq, rotan jenis ini juga tumbuh subur di kawasan Sumatera dan Kalimantan. Rotan ini tumbuh di area rawa-rawa ini memiliki panjang 50 m dan diamater 15-39 mm. Dan jenis ini cukup sulit dipanen, karena pertumbuhannya yang rumpun.
Rotan ini memiliki ciri khas yaitu terletak pada warna coklat sebam, dan tekstur kayu yang kasar. Namun, jenis ini jarang digunakan untuk kebutuhan furniture. Ukuran yang bisa digunakan pun bisa mencapai panjang ruas 18 – 35 cm dengan diamater 12 mm.
3. Jenis Rotan Semambu
Dikenal juga dengan nama latin Calamus Scipionum Lour. Jenis rotan ini juga tumbuh di kawasan Sumatera dan Kalimantan ini dan menjadi jenis rotan yang cocok digunakan sebagai kontruksi furniture.
Memiliki ukuran diamater yang mencapai 30 mm dengan panjang ruas 20 hingga 30 cm. Ukuran inilah yang menjadikan jenis ini cocok untuk pembuatan furniture, bahkan warna kayu rotan yang coklat keemasan menjadi daya tarik yang tinggi. Panjang rotan Semambu ini mampu tumbuh hingga mencapai panjang 20 meter.
4. Jenis Rotan Jermasin
Selanjutnya adalah rotan Jermasin, memiliki nama latin Calamus Ecojolis Becc, di mana jenis ini banyak tumbuh di kawasan Kalimantan hingga Sulawesi. Jenis ini merupakan rotan yang kecil karena memiliki ukuran diamater 6-10 mm dan panjang ruas 15-40 mm. Namun, menjadi jenis rotan yang punya bentuk kuat dan ulet, warna rotan kuning dan tampilan yang mengkilap menjadi jenis yang cocok untuk furniture khususnya anyaman.
5. Jenis Rotan Inun
Yang selanjutnya adalah Calamus Scabridulus Becc, di mana pertumbuhannya tersebar di beberapa wilayah di Sumatera. Jenis ini cocok juga untuk furniture rotan anyaman dan memiliki panjang ruas mencapai 28 hingga 40 cm dengan diamater 6 mm. Rotan jenis ini menjadi rotan yang paling bagus untuk diolah menjadi anyaman. Makanya, rotan inun menjadi jenis paling direkomendasikan.
Suasana natural di ruangan pada rumah kamu akan sangat terasa dengan kehadiran furniture rotan. Warna cokelat natural dan keemasan dari rotan yang menghadirkan suasana natural dan hangat di ruangan kamu. Selain itu, furniture rotan juga memiliki kelebihan lain yang akan membuatmu tertarik menjadikan pelengkap di rumah. Simak ulasannya di bawah ini.
Kelebihan Furniture Rotan
Bahan yang Ramah Lingkungan
Rotan termasuk ke dalam bahan furniture yang ramah lingkungan. Hal ini karena rotan merupakan bahan baku industri yang ramah lingkungan. Tanaman rotan sebagai bahan baku industri yang dapat dibudidayakan. Pertumbuhannya juga lebih cepat yaitu sekitar 2 tahun daripada pohon kayu keras yang sering menjadi material furniture yang memakan waktu 20-30 tahun.
Bahan yang Fleksibel
Tekstur rotan lentur, sehingga rotan mudah dibentuk. Berbeda dengan bahan baku kayu yang teksturnya keras sehingga lebih sulit untuk dibentuk seperti produk rotan. Kemudahan ini membuat rotan dapat dikreasikan ke dalam berbagai produk dengan bentuk yang unik.
Banyak sekali perusahaan furniture di Indonesia yang memproduksi keranjang rotan dengan berbagai bentuk. Bahkan rotan sudah dikreasikan bukan hanya menjadi mebel biasa, tetapi juga rumah kucing dan dekorasi.
Furniture yang Ringan
Struktur rotan tidak sepadat struktur kayu. Hal ini membuat massa dari produk rotan lebih ringan daripada furniture kayu. Benda yang ringan ini dapat mempermudah kamu untuk memindahkan furniture rotan saat mendekorasi ruangan.
Rotan Juga Kuat Menahan Beban
Selain memiliki keawetan yang cukup lama, rotan juga memiliki ketahanan yang cukup kuat, lho. Kursi rotan umumnya bisa menanggung bobot hingga ratusan kilogram. Dengan kekuatan kursi rotan yang sanggup menanggung beban, kamu tidak perlu khawatir untuk mendudukinya. Penggunaan mebel rotan akan membantu kamu menghemat pengeluaran untuk furniture.
Tahan Lama
Bahan dari rotan merupakan furniture yang bisa awet dan tidak kalah dengan furniture kayu. Rotan memiliki keawetan hingga puluhan tahun. Tidak heran banyak rumah yang memiliki kursi rotan warisan dari nenek moyang puluhan tahun yang lalu. Bahkan, kondisi dari kursi rotan masih dalam keadaan yang baik, lho.
Menciptakan Kesan Natural
Jika kamu meletakkan furniture kayu pada ruangan kamu, maka kamu akan mendapat kesan hangat dan natural. Tetapi, kesan natural ini akan lebih terasa pada jika kamu menggunakan furniture rotan daripada furnitur kayu. Jika kamu meletakkan kursi rotan atau meja rotan pada ruang tamu, maka suasana alam akan sangat terasa.
Hal ini karena produksi kursi atau meja rotan masih dengan menganyam, berbeda dengan furnitur kayu. Kursi rotan diproduksi dengan cara dianyam sehingga bahan bakunya masih tampak bentuknya sebagai tanaman.
Cocok dengan Berbagai Warna
Kursi rotan dan sofa rotan dapat kamu kreasikan ke berbagai warna sesuai dengan selera kamu. Karena rotan memiliki tekstur yang dapat menyerap cat dengan sempurna. Penyerapan yang sempurna ini menjadikan sofa rotan dapat memiliki warna yang lebih nyata dan indah. Kamu bisa mendapat kesan modern dengan warna dari sofa rotan yang berbeda.
Mudah dalam Perawatan
Perawatannya tergolong cukup mudah. Jika dibandingkan dengan furniture kayu. Kamu cukup membersihkannya dengan menggunakan kuas untuk membersihkan sela-sela dari kursi rotan atau meja rotan. Setelah itu, kamu bisa menggunakan kain lembut dan sabun biasa untuk membersihkan keseluruhan. Jika kamu punya kursi atau meja rotan, usahakan simpan di tempat teduh. Hal ini untuk menjaga agar warna dan tekstur dari kursi rotan atau meja rotan kamu tetap awet.
Sebagaimana furniture kayu, bahan baku rotan pun memiliki kekurangan. Hal ini bisa jadi bahan pertimbangan buat kamu. Simak ulasan berikut.
Kekurangan Furniture Rotan
Kurang Kuat
Jika dibandingkan dengan bahan kayu yang kuat, rotan memang lebih rawan dan gampang hancur. Makanya, jangan keseringan menyimpan beban yang terlalu berat.
Mudah Kotor
Pada umumnya, furniture rotan mempunyai design yang berlubang-lubang. Ini mengakibatkan mebel dengan bahan rotan lebih gampang kotor terserang debu atau sarang laba-laba.
Tidak Tahan di Bawah Sinar Matahari
Mebel dengan bahan rotan lebih gampang hancur jika terserang cahaya matahari langsung dan hujan. Kamu bisa menjaganya secara baik, letakkan di tempat teduh dan membersihkannya dengan teratur.
Itulah ulasan mengenai furniture rotan yang bisa melengkapi interior dan eksterior rumah kamu. Bahan baku rotan yang dapat dikreasikan menjadi furniture maupun dekorasi, membuat ruangan kamu menjadi lebih apik. Belilah di tempat terpercaya dan berpengalaman agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Semoga artikel ini bermanfaat.
Leave a Reply