Apakah kamu pernah mendengar istilah rumah minimalis, modern dan kontemporer? Dan, apakah kamu mengira bahwa istilah tersebut mengacu pada satu gaya rumah saja? Maka, perkiraannmu kurang tepat! Nyatanya, antara rumah minimalis, modern dan kontemporer memiliki makna dan pengaplikasian yang berbeda walaupun memang agak sulit untuk dibedakan. –MegaBaja.co.id
Di dalam artikel ini, kamu akan mengetahui lebih jelas mengenai apa itu rumah minimalis, rumah modern dan rumah kontemporer. Karena ketiga istilah ini seringkali muncul saat kamu melakukan pencarian di internet dengan tema rumah impian atau rumah minimalis. Sekilas memang tidak terlihat perbedaan yang signifikan sehingga sebagian orang mengira bahwa rumah minimalis, modern dan kontemporer adalah satu jenis rumah yang sama.
Nah, sebelum mengetahui apa saja perbedaan dari ketiga jenis gaya rumah tersebut. Sebaiknya kita ketahui dulu pengertian dan sejarah dari gaya minimalis, modern dan kontemporer itu sendiri. Check this out!
Pengertian dan Sejarah Rumah Minimalis, Modern dan Kontemporer
Pengertian dan Sejarah Rumah Minimalis
Kesalahan makna pada gaya rumah minimalis sepertinya menjadi salah satu kesalahan yang paling banyak dijumpai. Banyak orang yang memaknai bahwa rumah minimalis adalah rumah yang berukuran kecil. Walaupun tidak sepenuhnya salah, akan tetapi pengertian tersebut kurang tepat sehingga pada prakteknya banyak sekali rumah-rumah umum yang dilabeli sebagai rumah minimalis.
Menurut KBBI, minimalis merupakan kata sifat yang berkenaan dengan suatu hal yang sederhana dan terbatas namun menghasilkan kesan yang terbaik. Singkatnya, istilah minimalis cocok diberikan pada jenis rumah yang mewah, megah, elegan namun dikemas dengan gaya yang sederhana.
Nah, dari pengertian tersebut, apakah kamu sudah bisa membayangkan seperti apa sebenarnya rumah bergaya minimalis itu?
Desain minimalis mulai dikenal sejak awal abad 20-an dan perlahan mulai menggeser tren rumah dekoratif pada masa itu. Yang mana kebanyakan desain rumah didominasi oleh tampilan seni yang abstrak dan penuh ekspresi pada saat masa-masa kejayaan Victoria. Menurut beberapa sumber, desain minimalis juga sedikit banyak mengadopsi gaya sederhana dari desain rumah Jepang dan selebihnya mengikuti desain dari rumah khas Scandinavian yang khas dengan kebersihannya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini tren desain rumah minimalis menjadi yang paling populer. Bukan hanya diterapkan pada ruangan dan hunian pribadi, bahkan hingga ke tempat dan fasilitas umum seperti caffe, restoran, hotel hingga perkantoran.
Pengertian dan Sejarah Rumah Modern
Selanjutnya adalah desain rumah bergaya modern. Sesuai namanya, desain rumah modern lebih menunjukan efek dari adanya kemajuan bidang konstruksi pada masa itu, tepatnya pada awal abad 20-an atau pada akhir abad 19, hampir beriringan dengan lahirnya gaya rumah minimalis. Penggunaan bahan tradisional yang mulai dihilangkan sedikit demi sedikit membuat desain gaya modern ini berkembang pesat, salah satunya diawali dengan pembangunan gedung-gedung tinggi di negara adidaya seperti Amerika.
Hingga saat ini, pembuatan rumah modern lebih menitikberatkan pada bahan-bahan modern pula, seperti beton, kaca, besi, hingga baja. Selain itu, tekhnologi yang digunakan pada pembuatan rumah bergaya modern juga semakin canggih sehingga menghasilkan karya yang baru dan segar. Kesimpulannya, rumah bergaya modern adalah buah dari perubahan zaman dari tradisional ke era yang lebih maju dan baru. Walaupun begitu, saat ini juga banyak sekali orang yang mengkolaborasikan desain rumah modern dengan desain gaya lainnya.
Pengertian dan Sejarah Rumah Kontemporer
Apakah kamu pernah mendengar istilah ini? Secara Bahasa, kontemporer berarti sesuatu yang ada pada masa atau waktu terkini; saat ini. Pada dasarnya, desain rumah kontemporer bukanlah sebuah pakem gaya arsitektur tertentu. Sesuai dengan maknanya, kontemporer adalah sebuah gaya yang tercipta pada masa-masa tertentu dan dianggap terkini sehingga menciptakan gelombang tren baru.
Dengan begitu, rumah kontemporer akan selalu berbeda-beda dari masa ke masa. Misalnya pada tahun awal 1920, tren arsitektur rumah pada saat itu adalah desain art deco yang terkenal dengan keunikannya. Lain lagi setelah 50 tahun kemudian, pada tahun 1970, tren arsitektur kembali berubah dan gaya art deco mulai tergeser dengan gaya bohemian. Sehingga dalam pengertian Bahasa seni dan desain, kontemporer juga bisa diartikan sebagai sebuah tren yang kekinian. Istilah ini pun bukan hanya dikenakan pada dunia arsitektur saja, namun juga digunakan pada bidang seni lain seperti tari dan sebagainya.
Penerapan desain kontemporer pada dunia pembangunan sendiri mulai massif terlihat sejak tahun 1940 – 1980an, walaupun begitu, pergerakannya dimulai sejak terjadinya perang dunia pada tahun 1920an. Beberapa arsitek dari negara Jermanlah yang pertama kali mencetuskan gaya kontemporer yang merupakan hasil dari pengamatannya terhadap perubahan sosial masyarakat dan juga kemajuan teknlogi di sekitarnya.
Nah, setelah mengetahui pengertian dari masing-masing istilah tersebut, apakah kamu sudah bisa menemukan perbedaannya? Jika belum, maka kita perjelas dengan membahas poin-poin perbedaan pada desain rumah minimalis, modern dan kontemporer. Yuk, simak terus!
Perbedaan Rumah Minimalis, Modern dan Kontemporer
Sebuah gaya arsitektur tentu memiliki poin-poin tertentu yang menjadi pembeda antara suatu gaya dan gaya lainnya, seperti karakteristik, ciri khas dan lain sebagainya. Untuk mengetahui apa saja perbedaan antara desain arsitektur rumah minimalis, modern dan kontemporer, yuk simak penjelasannya lebih lanjut!
Desain
Poin pembeda pertama terletak pada desain rumahnya, walaupun sangat tipis, namun perbedaan yang ada di antara ketiga gaya arsitektur tersebut harus tetap diketahui. Misalnya, pada gaya rumah modern dan kontemporer, terlihat tidak ada perbedaan karena keduanya bisa jadi berkembang di masa yang sama karena seperti yang sudah diketahui jika gaya rumah kontemporer adalah sebuah desain yang tidak memiliki pakem utama.
Begitu pun antara rumah minimalis dan keduanya, rumah minimalis sendiri memiliki aturan tertentu yang harus dipenuhi. Seperti desain rumah yang sederhana, tidak terlalu banyak ornamen dan sebagainya. Sedangkan desain rumah modern dan kontemporer tidak terikat dengan hal-hal tersebut.
Bahan Material
Selanjutnya adalah perbedaan pada bahan material bangunannya. Rumah modern yang merupakan gaya arsitektur peralihan antara zaman tradisional ke modern biasanya dibuat dengan bahan material yang juga masih tradisional di beberapa bagiannya. Sedangkan rumah minimalis dan kontemporer cenderung akan menggunakan bahan yang sesuai dengan tren yang sedang ada. Selain itu, bahan material yang digunakan pada desain rumah minimalis juga biasanya menyesuaikan dengan konsep rumahnya yaitu terbatas dan sederhana.
Namun, saat ini juga sudah banyak inovasi yang menggabungkan antara desain rumah modern dan minimalis sehingga penggunaan bahan tradisional seperti kayu banyak digunakan pada rumah minimalis dengan bentuk desain yang sudah disesuaikan.
Fitur dan Dekorasi
Penataan rumah minimalis, modern dan kontemporer jika dilihat pada saat ini mungkin tidak akan memperlihatkan perbedaan yang signifikan. Rumah minimalis yang saat ini sedang menjadi tren banyak menyumbang gaya fitur dan dekorasi pada desain arsitektur rumah lainnya. Hal tersebut tentu tidak salah.
Seperti contohnya penggunaan dekorasi berwarna hangat saat ini banyak diaplikasikan di rumah bergaya minimais, modern dan tentunya rumah kontemporer. Akan teta[I, sedikit perbedaan terdapat pada gaya rumah minimalis yang menggunakan sedikit unsur dekoratif pada rumah dan lebih memaksimalkan penggunaan fitur yang fungsional.
Itulah pengertian, sejarah dan perbedaan antara ketiga gaya arsitektur yang paling banyak dicari saat ini. Semoga bermanfaat, ya!
Leave a Reply