Pernahkah kamu menonton film atau mungkin sketsa komedi yang menampilkan seorang pembersih kaca di luar gedung menyapa dan melambaikan tangan kepada anak di dalam apartemen? Bagaimana pekerja tersebut bisa sampai di ketinggian seperti itu? Nah, alat yang memungkinkan pekerja untuk mencapai ketinggian tersebut dikenal dengan gondola. -MegaBaja.co.id
Gondola adalah alat yang sering ditemui di gedung bertingkat dan dapat dianggap sebagai komponen penting yang wajib ada di setiap gedung. Baik selama proses pembangunan maupun setelah bangunan selesai. Berdasarkan Permenaker No. 8 Tahun 2020, Gondola merupakan bagian dari pesawat angkat yang berfungsi untuk mengangkat atau membawa orang atau barang di dalam sebuah gedung.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya permintaan efisiensi, gondola semakin populer digunakan di berbagai sektor. Nah, pada artikel ini kita akan membahas apa itu gondola, fungsi, dan jenis-jenis gondola. Simak terus artikel ini, ya!
Definisi Gondola
Gondola dapat didefinisikan sebagai alat atau sarana yang dipakai untuk mengangkut pekerja, peralatan, barang maupun material ke tempat yang tinggi di berbagai industri. Terutama dalam konstruksi, pemeliharaan gedung, dan bidang sektor lainnya.
Alat ini umumnya tergantung di antara dua atau empat tiang pendukung yang memungkinkan penggunanya bisa mencapai daerah yang tinggi dan sulit dijangkau dengan aman. Gondola bisa dioperasikan secara manual, menggunakan tenaga listrik, atau hidrolik. Tergantung jenis dan kebutuhan penggunanya.
Apa Fungsi Gondola?
Gondola mempunyai beberapa fungsi yang bisa dimanfaatkan sebelum atau setelah pembangunan gedung selesai. Ini dia fungsinya:
- Saat proses pembangunan berlangsung, gondola dapat dimanfaatkan untuk:
- Pemasangan kaca.
- Pemasangan dinding alumunium pada. permukaan kaca.
- Finishing sisi luar dari bangunan.
- Pemasangan keramik di fasad gedung.
- Proses pengecatan dinding luar bangunan.
Sementara itu, saat bangunan selesai dikerjakan, gondola tetap dibutuhkan untuk:
- Pembersihan gedung.
- Pemeliharaan gedung.
Jensi-Jenis Gondola
Walaupun cukup sering dijumpai, tidak semua orang tahu bahwa gondola gedung itu mempunyai banyak jenisnya. Pada dasarnya, gondola gedung terbagi menjadi 2, yaitu:
Gondola Permanen
Yang pertama adalah gondola permanen yang juga dikenal sebagai building maintenance unit, ialah gondola yang terpasang secara permanen pada gedung, seperti yang digunakan untuk membersihkan atau memelihara gedung. Gondola permanen menggunakan drum penggulung dan didorong oleh mesin sebagai penggeraknya. Pada salah satu ujung sling bajanya, diikat mati pada drum penggulung. Sementara ujung sling baja lainnya diikat pada keranjang gondola. Gondola permanen terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
Tipe Luffing
Yang dimaksud dengan luffing adalah lengan/arm/boom yang dapat naik turun dengan ujung yang ditumpu pada body roof car. Panjang sudut luffing dari lengan boom ini berbeda-beda tergantung bagaiman kondisi gedung. Namun, tipe ini lebih cocok digunakan untuk gedung dengan desain simpel dan tidak memerlukan lengan yang panjang. Misalnya gedung dengan arsitektur candi susah dijangkau jika menggunakan tipe ini.
Tipe Sliding
Sliding di sini maksudnya adalah sistem yang membuat boom/tangan dapat bergerak maju atau mundur, atau kerap disebut Telescopic. Ada dua jenis sliding, yang pertama single arm dan kedua double arm. Single arm artinya hanya ada satu tangan yang tergantung atau terjulur, umumnya di ujung tangannya dilengkapi dengan swivel atau sistem putar. Kemudian yang dimaksud dengan double arm adalah dua tangan yang tergantung atau terjulur, dapat dibekali sistem putar ataupun tidak.
Tipe Fix Arm
Bentuk tipe ini hampir sama dengan tipe sliding. Hanya saja, lengan/boom nya tidak bisa bergerak secara telescopic.
Special Design
Tipe ini diciptakan khusus untik gedung-gedung yang memiliki bentuk unik dan tidak bisa dijangkau oleh tipe sebelumnya. Seperti lattice boom (lengan kerangka), sistem dome, ladder system (sistem tangga panjat), track chain (rantai track), dan sejenisnya.
Gondola Temporary atau Semi Permanen
Selanjutnya adalah jenis gondola semi permanen atau yang sering disebut juga dengan gondola temporary adalah gondola yang dipakai sementara selama proyek konstruksi atau renovasi gedung berlangsung. Biasanya, gondola ini dilengkapi hoist di keranjangnya agar bisa bergerak naik turun. Tapi, ada juga gedung yang memasang gondola temporary untuk jangka panjang karena gondola bisa diatur sesuai kebutuhan. Gondola semi permanen terdiri dari beberapa tipe, seperti yang disebutkan berikut ini.
Tipe Davit Socket & Arm
Fokus tipe ini adalah untuk gedung-gedung dengan ruang lantai atas yang sempit untuk gondola. Sistemnya terbagi menjadi 3, yaitu Davit Arm, Davit Socket dan Sitting. Sitting ditempatkan di atas pondasi beton yang disediakan di tempat-tempat yang akan dibersihkan. Davit Socket dan Davit Arm bisa dipindahkan sesuai dengan posisi sitting, sehingga bisa dilepas-pasang dengan mudah.
Tipe Parapet Bracket
Model ini ditujukan untuk gedung yang tempatnya sempit. Hanya saja lantai roof nya tidak bisa digunakan untuk menopang konstruksi karena alasan tertentu. Jadi, digunakanlah parapet sebagai tempat penopang konstruksi. Syaratnya, parapet harus dari beton agar kuat menahan beban berat gondola dan penggunanya.
Tipe T-Jack Roof Beam
Diperuntukkan bagi gedung yang memiliki cukup ruang untuk mengoperasikan gondola tetapi sering terdapat hambatan seperti chiller, pipa, sehingga butuh konstruksi yang bisa dibongkar-pasang sesuai dengan situasi di lapangan. Sistemnya juga dilengkapi dengan roda supaya mudah dipindah secara horizontal.
Mobile Roof Beam
Tipe ini dibuat untuk gedung dengan ruang cukup dan tidak terdapat halangan yang menghambat jalannya konstruksi. Bedanya dengan T-Jack adalah konstruksi ini tidak bisa dibongkar-pasang.
Monorail
Pada tipe ini, platform ditempatkan bergantung pada rel yang terikat di balok-balok struktur. Tipe ini memang secara khusus disediakan untuk gedung yang tidak memiliki ruang diatapnya atau yang atapnya berbentuk genteng dan hanya memiliki balok kantilever untuk mendukung beban.
Standar Keamanan Gondola
Urusan keamanan saat menggunakan gondola adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan agar terhindar dari kecelakaan yang bisa merugikan para pekerja. Ini dia beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menjaga keamanan:
Risiko Penggunaan
Penggunaan gondola pasti selalu ada risiko potensialnya. Risiko tersebut harus diwaspadai, seperti:
- Terjatuh dari ketinggian adalah risiko kecelakaan yang paling umum terjadi saat menggunakan gondola dan bisa terjadi karena kondisi cuaca, kesalahan manusia, atau rusaknya peralatan.
- Peralatan yang mengalami kerusakan atau yang tidak dirawat dengan baik akan menimbulkan kegagalan fungsi saat operasi.
- Pemadaman tiba-tiba bisa dialami oleh gondola elektrik, sehingga pekerja akan terjebak di ketinggian.
Faktor yang Mempengaruhi Keamanan Gondola
- Kondisi cuaca yang buruk seperti hujan lebat, angin kencang, atau badai bisa meningkatkan risiko kecelakaan. Dan saat kondisi tersebut terjadi sebaiknya pekerjaan dihentikan.
- Peralatan yang tidak dirawat dengan baik akan menurunkan optimalisasi pekerjaan.
- Operator juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi keamanan, jadi operator harus mendapatkan pelatihan yang memadai.
Prosedur Keselamatan Saat Menggunakan Gondola
- Memakai Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, pengaman, dan APD lainnya sesuai dengan pekerjaan.
- Periksa gondola secara rutin sebelum menggunakannya supaya peralatan dalam kondisi baik dan aman.
- Penggunaannya hanya boleh dilakukan oleh yang sudah terlatih agar paham risiko dan tahu bagaimana mengatasi kondisi darurat.
Nah, itulah penjelasan mengenai gondola, lengkap dengan fungsi, jenis-jenis dan keamanannya. Sekarang, kamu sudah tidak penasaran lagi ‘kan kenapa pekerja bisa mencapai ketinggian seperti itu, jawabannya adalah karena gondola. Cari tahu Alat-Alat Berat yang Sering Ditemui di Lingkungan Proyek juga ya sob. Semoga artikel ini bermanfaat.
Leave a Reply