Bosan sama rumah yang gitu – gitu aja? Pengen punya hunian yang beda dari yang lain? Coba deh rumah yang dibangun dengan kontainer bekas yang satu ini. Rumah kontainer tidak hanya unik dan menarik, tapi juga relatif lebih murah jika dibandingkan dengan rumah konvensional loh. -MegaBaja.co.id
Perkembangan desain arsitektur rumah seakan tak pernah berhenti, terus berkembang dan berinovasi bahkan pada cara – cara yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Salah satunya adalah penggunaan peti kemas atau kontainer bekas sebagai material konstruksi rumah.
Kontainer yang biasanya dijumpai pada rangkaian truck dan di pelabuhan ternyata sudah dapat dimanfaatkan sebagai material rumah yang unik dan estetik. Di berbagai sosial media, seperti YouTube dan Instagram kamu akan dengan mudah menemukan konten tentang rumah yang terbuat dari material kontainer bekas.
Selain rumah, kontainer bekas juga bisa berfungsi sebagai material utama dari sebuah caffe bahkan hotel. Dengan menggunakan material kontainer bekas, kamu bisa mengusung tema minimalis dan industrial.
Rumah kontainer adalah hunian yang dibangun dengan menggunakan material kargo kontainer yang direstrukturisasi sedemikian rupa agar dapat ditempati dan ditinggali dengan desain yang dapat disesuaikan.
Kontainer yang sebelumnya dirasa boring dan kaku, kini disulap menjadi bangunan semi permanen yang keren. Rumah kontainer dapat menjadi alternatif bagi kamu yang ingin memiliki rumah unik dengan budget terbatas. Kontainer yang mampu tahan terhadap panas dan kedap air bisa melindungi kamu dari berbagai cuaca, seperti rumah tradisional pada umumnya.
Tren rumah dari kontainer sendiri masih terbilang baru, sehingga masih banyak orang yang asing terhadap hal ini. Oleh karenanya sebelum membangun rumah kontainer kita harus benar – benar memperhatikan syarat dasar sebelum membangun rumah ini. Apa saja? Yuk simak penjelasannya di bawah!
Syarat Membangun Rumah Kontainer
Membangun sebuah rumah tentu harus sesuai dengan pedoman dan syarat yang perlu diperhatikan, termasuk juga rumah kontainer. Meski termasuk rumah semi permanen dan tidak memerlukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), ada beberapa hal yang tetap harus kamu perhatikan loh. Apa saja ya?
Pahami Tujuannya
Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah pahami dulu apa tujuanmu membangun rumah kontainer ini. Apakah untuk rumah hunian tinggal, penginapan atau lahan usaha? Tentunya setiap tujuan akan memiliki prinsip dan syarat membangun rumah yang berbeda – beda.
Misalnya untuk rumah tinggal, kamu harus memperhatikan kenyamanan, keamanan dan ketahanan rumah tersebut. Kamu harus membuat suasana rumah kontainer menjadi nyaman untuk ditinggali. Selain itu, furniture yang digunakan tentu juga akan berbeda. Jadi, tentukan tujuannya dulu ya.
Sediakan Lokasi yang Tepat
Eits, meski hanya rumah semi permanen kamu tetap harus menyediakan lahan untuk membangun rumah ini loh. Selain itu, pilih lokasi yang tepat dan strategis. Jika rumah kontainer dikhususkan untuk lahan usaha, maka cari tempat yang ramai dan strategis. Selain itu, pastikan kamu telah merancang instalasi pada rumah kontainer.
Perhatikan Desain dan Struktur Rumah Kontainer
Biasanya rumah kontainer akan disusun secara vertikal dengan berbagai macam desain. Pada desain rumah kontainer yang ditumpuk ke atas, harus lebih diperhatikan penempatan pintu dan jendela agar tidak melemahkan strukturnya. Selain itu, penempatannya juga harus pas dan tidak miring agar semakin nyaman dihuni.
Kelebihan Rumah Kontainer
Rumah kontainer tidak akan mungkin bisa viral jika bukan karena memiliki banyak keunggulan. Kira – kira apa saja ya? Yuk, cari tahu!
Desainnya Yang Memanjakan Mata
Desain rumah kontainer yang unik serta dapat memanjakan mata lah yang diincar oleh semua orang. Rumah dengan kontainer sudah terbukti dapat menambah estetika rumah loh.
Harga Yang Ramah Dikantong
Jika untuk mendapatkan rumah yang unik dan artistik memerlukan biaya yang mahal, itu adalah hal yang wajar. Tapi bagaimana jika kamu bisa mendapatkan desain yang cantik tapi tidak memerlukan modal besar? Rumah kontainer bisa memberikan keduanya, desain yang indah namun tetap murah. Kamu sudah bisa mendapatkan kontainer hanya dengan puluhan juta saja loh.
Rumah Kontainer Ramah Lingkungan
Kontainer bekas biasanya akan dibiarkan begitu saja dan menjadi limbah yang akan mencemari alam kita. Namun dengan mengalihfungsikan kontainer bekas sebagai material konstruksi rumah, kita sudah berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini akan memperpanjang masa pakai kontainer dan mencegahnya menjadi limbah.
Bisa Dipindahkan
Ternyata rumah kontainer bisa dipindah-pindah loh. Rumah kontainer merupakan salah satu jenis rumah semi permanen, sehingga bisa dipindahkan kapan saja dan kemana saja. Tapi meski begitu, proses pemindahannya juga melalui proses yang tidak mudah ya.
Bisa Dibangun Tanpa IMB
Rumah kontainer bisa dibangun tanpa memerlukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) karena rumah ini merupakan rumah semi permanen yang sifatnya hanya sementara.
Anti Gempa
Kontainer memiliki karakteristik yang kuat dan kokoh. Karena dibangun untuk kepentingan kargo dan pengiriman barang, tak heran jika kontainer mampu bertahan di segala kondisi dan cuaca. Selain itu, kontainer memiliki kemampuan untuk melawan gempa. Kok bisa?
Kontainer memang dirancang khusus agar dapat menopang dan tetap kuat selama proses pengiriman barang. Selain itu, kontainer juga dirancang khusus agar bisa tetap kokoh meski dipasang bertumpuk. Tak heran jika rumah kontainer mampu bertahan dalam gempa.
Kontainer juga mampu bertahan sampai 50 tahun loh. Kamu hanya perlu mengecat ulang kontainer setiap 5 tahun sekali.
Kelemahan Rumah Kontainer
Gampang Panas
Meski banyak keunggulan, rumah kontainer tetap memiliki kelemahan yang perlu kamu perhatikan loh. Rumah kontainer terbuat dari logam atau besi, sehingga dapat dengan murah menyerap dan langsung mengalirkan suhu panas dari sekitar. Jika tidak dilakukan penanganan yang tepat, rumah ini akan sangat panas, gerah dan pengap.
Pengiriman Yang Belum Merata
Pengiriman kontainer memerlukan truck yang besar. Beberapa daerah yang memiliki akses darat yang kurang memadai akan sulit dalam pengiriman kontainer. Selain itu, kontainer hanya bisa dikirim pada tempat yang masih dekat dengan jalan raya dan akses jalan yang mudah.
Tidak Bisa Costum
Biasanya untuk membuat sebuah rumah, kita akan menentukan berapa ukurannya sesuai dengan keinginan. Namun, untuk rumah kontainer tidak bisa costum ukuran. Kontainer sudah diproduksi masal di pabrik, sehingga akan sulit untuk melakukan costum ukuran. Namun tak perlu khawatir, karena ukuran yang ditawarkan oleh produsen pembuat kontainer amat beragam sehingga bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan mu.
Tak Tahan Petir
Selain mudah panas, kontainer yang terbuat dari besi dan logam juga akan rawan terhadap petir loh. Material ini dinilai cukup berisiko terhadap petir dan tersetrum. Namun, tak perlu khawatir karena sekarang sudah ada teknologi yang dapat meminimalisir risiko tersebut. Tapi meski begitu, tetap berhati-hati ya.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang rumah kontainer. Bagaimana, sudah tertarik untuk memiliki rumah kontainer?
