Siapa sih yang tidak suka tanaman hias, apalagi jika bunganya tampak cantik. Tentu semua orang suka. Karena tanaman hias merupakan tanaman yang paling banyak diincar oleh sebagian orang yang gemar berkebun. -MegaBaja.co.id
Peminat tanaman hias sangat banyak sekali karena kecantikan dan keindahannya. Selain itu, tanaman hias ini juga membawa efek positif yang membuat ceria dan menyegarkan otak. Tetapi, ada beberapa jenis tanaman dan pohon yang seharusnya tidak tumbuh di rumah kamu.
Tentu saja, tanaman dan pohon yang tidak dianjurkan tumbuh di rumah pun memiliki ciri-ciri. Sebagai pengetahuan, simak ulasan berikut.
Ciri-Ciri Tanaman yang Tidak Dianjurkan Tumbuh di Area Rumah
Sebagai contoh, tanaman yang mempunyai daun lebat dengan pohon yang besar sebaiknya tidak tumbuh di area rumah. Pasalnya, daun yang lebat dan rimbun ini membuat gelap dan menciptakan suasana suram. Jika ada badai, dikhawatirkan bisa roboh dan menimpa rumah.
Itulah mengapa, penting sekali buat kamu untuk mengetahui tanaman apa saja yang tidak dianjurkan tumbuh di area rumah. Kira-kira, apa saja jenis tanamannya dan alasannya kenapa? Langsung simak penjelasan lengkapnya.
Tanaman yang Mengandung Racun
Lidah mertua, puring, atau pakis haji sebaiknya tidak ditanam di area rumah. Karena, tanaman ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan bahkan menyebabkan keracunan jika dikonsumsi. Selain itu, beberapa tanaman beracun juga dapat menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi jika terkena. Hati-hati jika kamu punya anak kecil dan hewan peliharaan.
Tanaman yang Tumbuh Terlalu Besar
Bambu, Beringin, pohon Rambutan bisa tumbuh tinggi, rimbun dan berdaun lebat. Sebaiknya tidak ditanam di depan rumah atau area sekitarnya. Pohon ini dapat memberikan dampak buruk bagi struktur rumah dan memicu kerusakan akibat akar yang menyebar. Selain itu, tanaman yang tumbuh terlalu besar juga dapat menghalangi cahaya matahari dan pemandangan di sekitar rumah. Jika musim berganti bisa membuat serangga berbahaya ikut bersarang di sini.
Tanaman Berduri
Jika kamu memiliki anak kecil, hewan peliharaan dan orang tua jompo, maka jauhkanlah dari tipe tanaman seperti ini. Tanaman berduri dapat menyebabkan luka dan memicu rasa tidak nyaman pada kulit yang terkena sayatannya.
Seperti Rosemary atau Kaktus. Tanaman ini dapat memberikan dampak buruk bagi keamanan.
Tanaman dengan Aroma Menyengat
Bawang putih, Lavender, bunga Bangkai/Rafflesia Arnoldi memiliki aroma yang menyengat. Sebaiknya tidak ditanam di area rumah. Tanaman ini dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan kamu dan tetangga, apalagi jika tumbuh terlalu dekat dengan jendela atau pintu. Selain itu, aroma yang menyengat dapat mengganggu ketenangan dan kenyamanan di dalam rumah.
Tanaman yang Berbunga Lebat
Meskipun tampak indah dan menarik, tanaman tipe ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan karena menyebabkan alergi bagi orang yang sensitif terhadap serbuk sari. Contohnya tanaman yang berbunga lebat seperti Sakura atau Petai sebaiknya tidak ditanam di area rumah. Jika angin berhembus maka penyerbukan bisa terjadi dan menyebar lalu menginfeksi si penderita alergi.
Tanaman yang Memiliki Akar Menjalar
Sebaiknya, kamu tidak ambisius menanam pohon yang memiliki sistem akar luas seperti mangga atau jambu. Pohon ini dapat merusak jalan dan pipa di sekitar rumah, serta memicu keretakan pada dinding atau lantai. Akarnya yang menjalar ke dalam tanah juga dapat menyerap banyak air dan mengeringkan tanah di sekitar rumah.
Tanaman yang Banyak Dikerumuni Hama
Sebagai contoh, Stroberi, sayuran dan bunga Rafflesia Arnoldi sebaiknya tidak ditanam di depan rumah. Karena dapat menarik serangga dan hama yang dapat menyerang tanaman yang lain.
Hama ini juga dapat menyebar ke dalam rumah dan menyebabkan masalah kesehatan dan kebersihan. Jika ingin menanam sayuran sebaiknya di area yang agak jauhan dari rumah.
Tanaman yang Beracun Bagi Hewan
Yang beracun tidak hanya tanaman hias lidah mertua saja, tapi ada tanaman yang beracun bagi hewan peliharaan seperti Azalea atau Oleander. Sebaiknya, kamu tidak menanamnya di depan rumah.
Jika sengaja dimakan atau dicakar oleh hewan peliharaan kamu, maka dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatannya.
Mungkin orang masih diliputi rasa penasaran akan tanaman terlarang. Bahkan yang berbahaya pun masih dicari dan ditanam. Jika dibiarkan tumbuh, maka resiko juga besar. Berikut ini, ada beberapa contoh tanaman dan pohon yang tidak boleh ditanam di area rumah tapi biasa ditemukan.
Contoh Tanaman yang Dilarang Tumbuh di Area Rumah
Eukaliptus
Banyak tumbuh di Australia tapi banyak dibudidayakan di hutan. Eukaliptus ini memiliki akar kokoh besar, seperti pohon jati. Makanya, kurang cocok ditanam di area apalagi di depan rumah. Ini karena kebutuhan resapan air pohon tersebut sangat tinggi.
Jika dibiarkan tumbuh dikhawatirkan akan merusak kondisi tanah sehingga vegetasi atau tanaman lain terancam bersaing akan kebutuhan air. Pohon terlalu besar juga ada potensi patah dan lebih berisiko dari segi keamanan. Terlebih lagi jika musim hujan dan angin.
Pohon Ara
Kamu pernah mendengar pohon ini? Mayoritas belum pernah mendengarnya, kan? Pohon ini sebaiknya tidak di tanaman di depan rumah, mengapa begitu? Karena pohon ara mempunyai akar yang kuat dan bisa tumbuh mencapai puluhan meter. Selain dari faktor keamanan, pohon ini juga dapat mengakibatkan tanah dan bangunan menjadi retak.
Kaktus
Nah, ini yang sering kita temukan di depan rumah. Meskipun mempunyai bentuk cantik, tapi tanaman ini kurang cocok untuk tumbuh di area rumah. Kaktus mempunyai duri yang tajam dan dapat melukai orang jika tidak berhati-hati.
Selain pohon kaktus ada juga tombak raja. Tanaman tersebut tidak dianjurkan untuk ditanam di sekitar pekarangan dan dalam rumah. Karena pohon berduri seringkali dianggap penyebab musibah. Mungkin bentuk dan teksturnya yang berduri lebat dan tumbuh di lingkungan yang panas serta minim air.
Riset membuktikan, duri kaktus tidak beracun, tetapi jika kena durinya yang cukup tajam bisa menyebabkan luka hingga infeksi kalau tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Tanaman Buah
Apa aja sih tanaman buah itu? Sebagai contohnya yaitu pohon Pepaya, Sawo, Mangga, Durian dan sebagainya. Sebaiknya tidak ditanam di sekitar rumah karena pohon ini memiliki sistem akar yang merembet sehingga merusak pondasi.
Bambu
Tanaman ini sering dibudidayakan karena termasuk salah satu sumber daya alam yang paling bermanfaat. Bambu sering digunakan sebagai bahan bangunan, perabot dan berbagai manfaat lain.
Namun, ternyata masih ada orang yang menanam bambu di depan rumah. Alasannya karena pertumbuhannya termasuk cepat dan sering kali tidak terkendali. Jika tersibak angin maka akan menyebarkan duri halus yang bisa menyebabkan gatal-gatal. Selain itu, pertumbuhan bambu rentan merusak infrastruktur sekitar.
Tanaman Hias Ivy
Ivy terkenal sebagai salah satu yang estetik karena pertumbuhannya merambat yang kerap menempel di dinding. Daunnya berbentuk unik, bahkan disukai sebagai hiasan rumah dengan dinding tinggi. Jika terkendali, maka tanaman hias Ivy sesungguhnya boleh dipertimbangkan.
Sayangnya, Ivy bisa juga jadi tanaman yang tidak boleh ditanam di depan rumah karena pertumbuhannya berpotensi menghalangi selokan atau jalur pembuangan air. Bahkan setelah dicabut, akar tanaman Ivy tergolong kuat dan bisa terus tumbuh merusak tembok. Tanaman ivy yang terlalu rimbun juga bisa memberikan kesan yang gelap pada rumah. Jadi, pikir-pikir dulu jika kamu hendak menanam Ivy ini.
Nah, demikian pembahasan tentang tanaman dan pohon yang sebaiknya tidak ditanam di area rumah kamu. Jika bersikeras ingin menanamnya, maka harus menanggung resiko juga. Karena korbannya mungkin bukan kamu saja.
Tanamlah pohon dan tanaman hias yang tidak memberikan efek bahaya terlalu banyak. Jadi, hati-hati, ya. Jaga keselamatan dan kesehatan. Semoga artikel ini bermanfaat.
Leave a Reply