Saat membangun sebuah rumah tentunya semua hal harus diperhitungkan, salah satunya jarak penyangga bondek. Kesalahan dalam perhitungan bisa berakibat fatal, misalnya bangunan yang mudah runtuh, dan sebagainya. -MegaBaja.co.id
Begitu juga dengan pemasangan bondek, kamu harus bisa memperhitungkan jarak penyangganya untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Di bawah ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai cara memasang bondek secara baik dan benar serta di dalamnya sudah mencakup mengenai jarak penyangga yang aman seperti apa.
Beberapa Tahap Pemasangan Setelah Perhitungan Jarak Penyangga Bondek
Jadi, sebelum mengetahui pemasangan jarak penyangga pada bondek yang aman, ada baiknya kamu tahu terlebih dahulu bagaimana cara memasang bondek dengan benar. Berikut penjelasannya.
1. Memasang Balok Penyangga
Cara pertama dalam pembangunan adalah memasang balok penyangga. Balok penyangga ini harus dicor agar kuat saat direkatkan dengan lantai rumah. Tahap ini biasa disebut juga dengan tahap persiapan.
Setelah melakukan pengecoran kamu harus memastikan bahwa balok penyangga sudah benar-benar kering. Jangan pernah coba untuk melakukan pemasangan bondek kalau balok penyangga belum kering karena hal tersebut dapat berbahaya bagi keselamatan pekerja.
Pembuatan jarak penyangga bondek harus berupa beton cor agar aman. Bagaimanapun pembuatan ini memang berfungsi sebagai penahan beban beton cor readymix yang akan dituangkan pada bondek.
2. Memasang Kawat Penyangga
Ketika langkah pertama telah selesai dikerjakan maka cara selanjutnya adalah dengan memasang kawat penyangga atau stek. Kamu harus memastikan bahwa jarak antar kawat dibuat sekitar 1,5 meter.
Kawat besi ini dibuat untuk mengikat wiremesh atau tulang besi penyangga lantai. Selain memperhatikan jarak antar kawat sebaiknya usahakan juga posisi kawat-kawat tersebut rata sehingga tepi bondek juga rata saat dipasang.
3. Memasang Bondek
Nah, setelah membuat jarak penyangga bondek dan memasang kawatnya, langkah selanjutnya merupakan inti dari pembangunan. Tentu saja mempelajari mengenai tata cara pemasangan bondek.
Dalam pemasangannya tidak boleh terbalik antara bagian atas dan bawah. Perbedaan yang dapat dilihat adalah pada bagian atas memiliki ciri benjolan halus. Selain itu pastikan jarak antar tepi bondek dan balok sekitar 2,5 cm.
4. Menutup Bagian Lubang di Atas dan Sisi Samping
Langkah selanjutnya adalah menutup bagian berlubang. Pada bagian tengah bondek pastinya ada bagian berlubang yang berguna untuk menyangga kolom lantai atas rumah. Sebelum memasang tulang penyangga di atas bondek pastikan setiap lubang telah ditutup oleh semen.
Selain menutup bagian atas, pastikan juga bagian samping yang berlubang juga telah ditutup. Cara menutup bagian tepi juga dengan menggunakan semen.
5. Mengunci Bondek dengan Paku
Selanjutnya adalah mengunci bondek yang telah terpasang menggunakan paku. Kalau kamu perhatikan dengan benar pada beberapa bagian terdapat lubang kecil. Nah, lubang tersebutlah yang harus kamu tutup menggunakan paku. Fungsi dari pemberian paku ini adalah untuk menambah kekuatan jarak penyangga bondek saat dicor.
Sebelum melakukan pemasangan tulang besi pada bagian atas, kamu harus memperhatikan terlebih dahulu kondisi dinding rumah bagian bawah. Rapikan semen-semen yang sekiranya masih tercecer sisa pengecoran.
6. Memasang Besi Wiremesh
Nyatanya proses pembangunan masih panjang, sekarang adalah memasang bondek dengan stek. Kamu harus memasang besi wiremesh atau tulang besi di atas bondek bertujuan sebagai penyangga lantai pada tingkat atas rumah.
Setelah tulang besi terpasang dengan benar selanjutnya adalah mengaitkan tulang besi dengan stek atau kawat besi yang telah tertanam pada balok penyangga.
Proses pengaitan tulang besi dengan stek bertujuan untuk memperkuat ikatan antara balok dengan lantai sehingga bangunan semakin kokoh.
7. Memasang Bekisting
Setelah selesai dengan proses pengaitan maka langkah selanjutnya adalah pemasangan bekisting pada tepi bondek. Proses pemasangan bekisting cukup sederhana yaitu hanya dengan menempelkan papan di tepi balok penyangga menggunakan paku.
Untuk memperkuat pemasangan bekisting kamu hanya perlu mengaitkan besi wiremesh dengan paku yang ditancapkan di bagian luar papan.
8. Pengecoran
Tahap terakhir dari pemasangan jarak penyangga bondek adalah pengecoran. Pengecoran dilakukan pada bagian atas bondek secara rapi sebelum nantinya dipasang lantai pada tingkat atas rumah.
Untuk hasil yang lebih baik kamu bisa mencari tukang berpengalaman melalui sosial media atau berdasarkan review teman-teman terdekat.
Berikut Kegunaan dan Jarak Penyangga Bondek yang Disarankan
Karena sudah tahu cara memasang bondek yang benar berarti selanjutnya kamu harus paham mengenai jarak penyangga pada bondek agar tidak salah perhitungan.
Tiang penyangga ini bersifat sementara apabila dibutuhkan namun tetap disarankan untuk mengusahakan dipasang. Kegunaan dari tiang penyangga ini salah satunya untuk mengurangi beban tidak merata saat melakukan pengecoran atau ketika coran belum kering.
Adapun jarak penyangga bondek yang disarankan adalah sekitar 1,5 meter. Namun kembali lagi, semua bisa dipasang sesuai kebutuhan.
Kamu bisa menggunakan tiang penyangga di beberapa titik tertentu sesuai kebutuhan. Biasanya tukang berpengalaman sudah dapat mengira-ngira kebutuhan tiang bantuan ini sesuai luas bangunan yang ingin dibangun.
Cara Mengetahui Kekuatan Plat Bondek selain Menghitung Jarak Penyangga Bondek
Setelah mengetahui jarak penyangga sebagai bantuan selama proses pembangunan, masih ada lagi informasi tambahan mengenai pemasangan bondek ini, yaitu perhitungan kekuatan plat.
Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui kekuatan plat adalah melihat gambar di bawah ini. Gambar di bawah ini berasal dari produsen langsung sehingga dapat dijamin kebenarannya.
Seperti diketahui bahwa material bangunan satu ini merupakan produk pabrik sehingga tentu saja sudah ada standar tersendiri untuk kekuatannya. Salah satunya sebagaimana tertera pada gambar di atas tadi.
Namun ada juga cara manual apabila kamu ingin menghitung seberapa kekuatan plat. Pertama, misalnya kamu tahu jarak antar balok adalah 2.500 mm. Mempertimbangkan kondisi bangunan ketika misalnya berada di perumahan.
Maka pilihlah bondek dengan panjang harus 5 meter sehingga kita tahu pada tabel di atas bahwa akan terjadi kondisi double. Tebal plat lantai yang harus kamu gunakan sekitar 120 mm dengan beban hidup sekitar 200 kg/m2 sehingga kamu akan memperoleh bondek BMT 0.70.
Cara Menghitung Kekuatan Plat Lantai
Selain mengetahui jarak penyangga bondek, perhitungan kekuatan plat, kamu juga perlu melakukan perhitungan plat lantai. Jangan lupa bahwa setelah melakukan pengecoran tentu kamu akan berada pada proses finishing yaitu pemasangan lantai.
- Tentukan Properti Material dan Dimensi
Dalam perhitungan plat lantai pertama kali harus menentukan properti material serta dimensinya. Permasalahan mutu beton dan baja dapat kamu tentukan sendiri. Untuk penggunaan mutu beton plat sama dengan mutu beton yang digunakan untuk balok. Adapun perhitungannya dapat dilihat seperti di bawah ini.
Mutu beton yang dipakai misalnya fc’ = 25 Mpa sedangkan mutu baja yaitu fy = 240 Mpa dengan tulangan diameter 10 mm.
Dengan penggunaan tersebut maka dimensi plat lantai yang bisa kamu gunakan yaitu ly (bentang terpanjang) = 6.000 mm sedangkan lx (bentang terpendek) = 4.000. Sehingga K = ly/lx = 1.5. Karena kurang dari 2.5 berarti termasuk ke dalam plat lantai dua arah.
2. Tentukan Tebal Plat
Setelah mengetahui dimensi lantai, selanjutnya kamu bisa menentukan tebal plat. Sebenarnya ada tebal minimum untuk dimensi dua arah namun cara seperti itu tentu akan memperlama pekerjaan. Jadi biasanya bisa dengan mengambil tebal plat yang umum digunakan.
Informasi-informasi di atas tentu sudah banyak membantu kamu apabila ingin mulai membangun rumah. Jadi, tidak akan ada lagi alasan kesalahan karena tidak tahu jarak penyangga bondek yang benar.
Leave a Reply