Keamanan di dalam rumah adalah hal yang sangat penting. Maka segala elemen-elemen rumah harus dilengkapi dengan standar keamanan yang ideal. Salah satu yang harus diperhatikan adalah keamanan pada railing atau pegangan tangga. -MegaBaja.co.id
Pernahkah kamu menaiki tangga yang dibuat tanpa pegangan? Apakah kamu merasa aman? Setidaknya seseorang akan merasa limbung saat menaiki tangga tanpa berpegangan. Hal tersebut adalah sebuah hal yang wajar karena saat menaiki tangga, kita akan menjadi lebih tinggi dan gaya gravitasi akan semakin kuat.
Hal tersebut bisa terjadi pada orang kuat dan sehat, lalu bagaimana jadinya jika terjadi pada anak kecil, lansia atau orang dengan penyakit tertentu? Hal terburuknya tentu bisa menyebabkan kecelakaan karena terjatuh atau terpeleset. Maka dari itu, sebuah tangga diwajibkan untuk memiliki railing atau pegangan yang kuat dan aman.
Railing adalah sebuah pegangan tangga yang dibuat sebagai penyangga. Biasanya tersusun dari beberapa bagian, mulai dari balok penahan, tiang vertikal dan pegangan horizontal. Railing sendiri berfungsi untuk menjadi pegangan bagi pengguna tangga.
Hal tersebut bertujuan agar pengguna bisa merasa aman dan nyaman. Maka dari itu, material yang digunakan pun harus dipastikan kokoh. Ada beberapa material yang biasa digunakan untuk membuat railing tangga, mulai dari kayu, besi, aluminium, baja, besi bahkan kaca.
Nah, di dalam artikel ini kami akan membahas beberapa hal penting dan informasi mengenai railing tangga. Di atas sudah dijelaskan pengertian railing tangga secara singkat, selanjutnya mari kita bahas cara membuat railing tangga yang ideal dan aman.
Cara Membuat Railing Tangga yang Ideal
Seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu fungsi utama adanya railing tangga adalah untuk keamanan penggunanya. Maka sudah seharusnya railing tangga dibuat dengan teliti dan hati-hati agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
Berikut ini adalah cara untuk membuat railing tangga yang ideal dan aman.
Pengukuran yang Akurat
Tangga tentu memiliki ukuran yang beragam. Sebelum membuat railing, ukurlah terlebih dahulu jarak antara tiang dan balok penahan. Dengan pengukuran yang akurat, railing akan terpasang dengan baik.
Gunakan Bahan yang Kuat dan Tahan Lama
Railing yang ideal adalah railing yang menjamin keamanan penggunanya. Selain pengukuran yang akurat, pemilihan material atau bahannya juga harus diperhatikan. Jika menggunakan kayu, maka pilihlah kayu dengan kualitas yang kokoh dan tahan lama. Begitu pun dengan bahan-bahan lainnya seperti baja, besi dan kaca.
Banyak sekali kasus railing tangga dengan kayu berkualitas rendah sehingga mudah keropos. Saat kayu mulai keropos maka kekuatannya akan berkurang dan tentu akan membahayakan pengguna tangga.
Jarak yang Pas
Pastikan untuk mengukur jarak yang pas antara tiang vertical. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Idealnya jarak antara tiang berkisar antara 10 – 15 cm. jika jarak terlalu besar dikhawatirkan anak kecil akan lolos dari lubang tersebut dan jatuh.
Cek Kekuatan
Sebelum digunakan, pastikan railing yang sudah terpasang benar-benar kokoh dan kuat sehingga bisa digunakan dengan baik.
Kamu sudah mengetahui cara membuat railing tangga yang ideal dan aman, kini mari kita bahas bahan material apa saja yang cocok digunakan untuk railing tangga.
Bahan Terbaik Untuk Railing Tangga
Kayu
Selain berfungsi untuk menjaga keamanan pengguna, railing tangga juga bisa menjadi elemen dekoratif di rumah. Maka penggunaan railing kayu juga bermanfaat untuk memberikan kesan dekoratif yang unik dan natural.
Bahan yang satu ini masih sering digunakan untuk railing tangga. Akan tetapi perawatannya pun harus diperhatikan karena bahan kayu tidak tahan terhadap lembab dan serangga. Pastikan juga untuk memilih kayu dengan kualitas yang baik sehingga kokoh dan tahan lama. Beberapa jenis kayu yang bisa digunakan untuk membuat railing tangga adalah Jati, Merbau, Meranti, Pinus dan Mahoni.
Besi
Memiliki karakter yang kuat dan kokoh, besi tentunya sudah memenuhi kriteria sebagai bahan yang bagus untuk pembuatan railing tangga. Akan tetapi perawatan dan pengecatannya harus diperhatikan dengan baik agar nantinya tidak berkarat.
Aluminium
Selanjutnya adalah bahan aluminium. Bahan ini semakin banyak digandrungi karena beberapa kelebihannya. Salah satu di antaranya yaitu harganya yang cukup terjangkau. Pemasangan railing tangga dengan bahan ini juga tidak terlalu sulit karena bobotnya yang ringan, tidak seberat besi dan kayu.
Namun, sama halnya dengan besi, aluminium juga memiliki resiko berkarat sehingga harus dipastikan untuk melapisi permukaannya dengan lapisan anti karat.
Kaca
Railing berbahan kaca biasanya lebih mengedepankan sisi dekoratifnya. Walaupun begitu, bukan berarti kamu tidak bisa menggunakannya. Pemilihan bahan kaca pada pembuatan railing tangga ini menjadi penentu apakah railing kaca layak digunakan atau tidak.
Pilihlah kaca dengan kekuatan yang baik, tahan banting dan tebal sehingga tidak mudah pecah. Kaca yang digunakan biasanya adalah kaca tempered glass. Kaca jenis ini dibuat dengan berlapis-lapis dan diikat dengan cairan pengikat, sehingga jika pecah, pecahannya akan tetap berada di tempatnya sehingga mengurangi sedikit resiko bahaya.
Untuk menambah ide dan inspirasimu, di bawah ini ada beberapa desain railing tangga yang cantik dan modern. Tentukan mana yang menjadi favoritmu!
Inspirasi Railing Tangga Cantik dan Modern
Railingg Full Kaca
Yang pertama, railing dengan tampilan full kaca. Terlihat sangat modern dan elegan, cocok untuk keluarga kecil dan modern. Tapi jangan lupa untuk memastikan pemilihan kaca yang aman dan kokoh. Hal lain yang perlu diperhatikan saat ingin membuat railing dengan tampilan full kaca seperti ini adalah ukuran tangga yang tidak terlalu besar, bagian atas railing tidak tajam dan ketinggiannya.
Railing jenis ini tentunya tidak terlalu disarankan untuk tangga berukuran besar dan tinggi karena terlalu beresiko. Akan tetapi akan terlihat manis dan modern untuk jenis tangga minimalis.
Kayu dengan Desain Minimalis
Berikutnya adalah desain railing kayu yang terlihat sangat manis pada desain tangga yang minimalis. Terlihat sederhana namun tetap cantik. Kombinasi warna yang digunakan pun terlihat cocok. Yang perlu diingat pada railing jenis ini adalah jarak antara tiang verticalnya. Pastikan ukurannya ideal yaitu sekitar 10-15 cm.
Kayu dan Kaca
Nah, kalau yang satu ini adalah gabungan antara railing tangga berbahan kayu dan kaca. Ide yang menarik! Kesan modern dari bahan kaca digabungkand dengan tampilan kayu yang klasik dan natural. Selain estetis dan dekoratif, jenis tangga ini juga terjamin keamanannya karena pegangan horizontalnya terbuat dari bahan kayu.
Selain itu, tiang vertical yang biasa dibuat berjarak, kini dibuat rapat tertutup oleh kaca sehingga dipastikan aman untuk berjaga-jaga jika anak kecil terpeleset.
Railing Modern
Selanjutnya railing tangga dengan tampilan yang lebih modern. Walaupun desainnya sederhana tapi tidak mengurangi kesan keindahan yang bisa dilihat. Warna silver memperlihatkan kesan mewah dan sederhana di waktu yang sama.
Kombinasi Kayu dan Besi
Yang terakhir adalah kombinasi bahan kayu dengan besi. Pegangan bagian atas terbuat dari kayu sehingga nyaman digenggam, sementara tiang penyangganya terbuat dari besi yang kokoh. Selain itu, detail ukiran pada tiang besi menambahkan kesan estetik yang sederhana namun cantik. Warna kayu yang dibiarkan alami dengan serat-seratnya juga tak kalah cantik.
Itulah penjelasan mengenai railing tangga. Pastikan untuk tidak hanya mengutamakan sisi dekoratif saja pada pembuatan railing, yang paling utama adalah faktor keamanannya. Semoga bermanfaat!
