Jika kamu berniat untuk membeli mobil, maka pastikan rumahmu memiliki garasi agar mobil dapat diparkir dengan baik dan tentunya tidak menghalangi jalan yang mungkin dilalui oleh umum. –MegaBaja.co.id
Kebanyakan orang akan membayangkan sebuah ruangan tambahan di samping rumah jika mendengar kata garasi.
Yap! Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Garasi berarti bagian tambahan di sekitar rumah yang memiliki fungsi untuk menyimpan atau memarkir mobil dan sejenisnya.
Tentu, garasi tidak harus selalu diisi dengan mobil, bisa juga kendaraan lain atau bahkan dijadikan sebagai area tambahan untuk kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, pembuatan garasi ini tidak boleh sembarangan, karena secara tidak langsung, garasi juga merupakan bagian dari rumah.
Penggunaan garasi bahkan disahkan dalam Peraturan Daerah di DKI Jakarta dan sekitarnya, yaitu tercantum pada Perda No. 5 Thn 2014 tentang transportasi yang isinya mengimbau agar para pemiliki kendaraan bermotor harus memiliki garasi dan dilarang untuk memarkirkan kendaraannya di ruang milik jalan.
Sanksi yang dilemparkan pada pelanggar dalam peraturan ini pun tidak main-main. Jika melanggar maka pelanggar mendapatkan sankis berupa teguran tertulis hingga yang lebih parah adalah pencabutan izin. Jadi, jangan menyepelekan keberadaan garasi di rumah, ya? Apalagi jika rumahmu berada di kawasan padat penduduk. Karena memiliki garasi tentu memberikan banyak sekali manfaat, beberapa di antaranya adalah melindungi kendaraan dari pencurian, kondisi kendaraan yang terawat karena berada di tempat yang sesuai dan tentunya tidak mengganggu kenyamanan bersama.
Nah, pembuatan garasi juga tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan. Salah satunya adalah ukuran garasi yang bisa kamu sesuaikan dengan luas bangunan dan jumlah kendaraan yang dimiliki. Jangan sampai salah itung sehingga keberadaan garasi menjadi tidak maskimal. Kamu harus mempertimbangkan betul luas garasi yang akan dibangun, bandingkan dengan ukuran mobil atau kendaraan yang kamu miliki.
Bukan hanya memperhatikan apakah mobil atau kendaraan bisa masuk dan keluar dengan leluasa, lebih dari itu, kamu tentu harus memperhatikan kenyamanan secara keseluruhan. Seperti keadaan saat membuka pintu mobil, berjalan ke arah sisi kanan, kiri, depan dan belakang, apakah bisa dilewati dengan mudah atau tidak?
Maka dari itu, di dalam artikel ini kami akan membahas cara mengukur garasi rumah yang ideal dan tepat. Simak terus, ya!
Cara Mengukur Garasi yang Ideal dan Tepat
Garasi umumnya digunakan untuk menyimpan mobil, karena jika kamu hanya memiliki kendaraan roda dua, biasanya keberadaan garasi tidak terlalu urgent walaupun tetap bisa dipertimbangkan. Maka dari itu, patokan yang digunakan dalam mengukur garasi biasanya adalah ukuran mobilnya sendiri. Sebelumnya kamu harus mengetahui terlebih dahulu berapa ukuran mobil yang kamu miliki? Atau mungkin mobil yang kedepannya akan kamu beli.
Nah, sekarang kita lihat dulu berapa ukuran rata-rata mobil yang ada di Indonesia. Check this out!
- Jenis Mobil Sedan (Termasuk Mobil Sport)
Panjang: 4,4 – 5 m
Tinggi: 1,2 – 1,6 m
Lebar: 1,6 – 1,9 m
- Mobil Van dan SUV
Panjang: 5 – 5,8 m
Tinggi: 1,6 – 1,9 m
Lebar: 1,9 – 2,2 m
- Mobil Besar
Panjang: 5 – 5,6 m
Tinggi: 1,5 – 1,6 m
Lebar: 1,9 – 2 m
Melihat dari ukuran mobil secara umum, maka dapat disimpulkan bahwa ukuran mobil hanya memiliki selisih beberapa centimeter saja. Maka garasi bisa dibedakan menjadi dua ukuran, yaitu garasi besar untuk mobil besar, dan garasi kecil untuk mobil kecil seperti sedan. Untuk detail ukurannya bisa disimpulkan seperti ini:
- Garasi Mobil Kecil
Bisa digunakan untuk mobil-mobil sejenis citycar. Maka ukurannya yaitu 2,4 x 4,8 m
- Garasi Mobil Besar
Cocok digunakan untuk mobil besar, setidaknya ukuran tinggi garasi adalah 2,8 meter dengan ukuran luas 3 x 6 m. Namun jika luas lahan terbatas, kamu bisa menggunakan ukuran luas 3 x 5,5 meter.
Rumus Ideal Mengukur Garasi
Setelah mengetahui detail dari ukuran mobil, maka kamu bisa menggunakan rumus ini untuk mulai membuat dan menentukan luas garasi.
Rumus mengukur luas garasi adalah dengan menambahkan ukuran panjang, lebar dan tinggi mobil dengan angka 100 dalam satuan centimeter.
Contohnya, ukuran sebuah mobil kecil adalah:
Panjang: 430 cm
Lebar: 150 cm
Tinggi: 120 cm
Maka angka-angka di atas hanya perlu ditambahkan 100 cm pada masing-masing perhitungannya. Sehingga untuk luas garasi sebuah mobil kecil adalah dengan panjang 530 cm dan lebar 250 cm ( 5,3 x 2, 5 m). Sedangkan untuk ketinggiannya bisa kamu tambahkan 100 cm atau lebih, tergantung kebutuhan dan lahan yang tersedia.
Mengapa ditambahkan angka 100? Dalam hitungan tersebut, luas ruangan dilebihkan 100 cm dari ukuran mobil untuk memberikan pergerakan yang leluasa antara pintu garasi dengan dinding di kedua sisi pintu mobil.
Nah, sekarang kamu sudah memiliki gambaran cara menghitung luas garasi yang ideal. Lalu, apakah hanya ukurannya saja yang menjadi patokan idealnya sebuah garasi? Tentu tidak, aspek-aspek lain juga berpengaruh. Apa sajakah itu?
Cara Membuat Garasi yang Ideal
Memperhatikan Ventilasi Udara dan Pencahayaan
Garasi biasanya dibuat pas dengan ukuran kendaraan yang ada, namun walaupun begitu jangan biarkan garasimu pengap tanpa sirkulasi udara dan cahaya yang baik.
Penggunaan ventilasi pada garasi juga sangat penting. Kamu bisa memanfaatkannya dari jenis pintu garasinya, pilih jenis pintu garasi yang memiliki desain yang berguna sebagai ventilasi udara.
Lantai yang Kuat dan Antislip
Jangan gunakan lantai yang licin untuk garasi. Garasi tentu menjadi tempat yang berhubungan dengan segala jenis kegiatan otomotif, jika suatu saat lantai licin ditambah dengan ceceran oli atau minyak lainnya, maka akan sangat membahayakan.
Lantai yang digunakan pun sebaiknya adalah jenis yang kokoh dan kuat. Tidak disarankan memakai keramik untuk lantai garasi karena akan rentan retak apalagi jika terus menerima beban berat dari kendaraan.
Model Pintu yang Sesuai
Gunakan model pintu yang sesuai. Sesuai di sini dalam artian disesuaikan dengan kondisi garasimu. Apakah memungkinkan untuk menggunakan swing door, rooling door, pintu lipat atau pintu geser.
Pastikan agar kamu nyaman saat membuka ataupun menutup pintu garasi.
Sediakan Space Lebih
Jika kamu memiliki lahan yang cukup luas, maka tidak ada salahnya untuk memperluas garasimu juga. Sisa areanya bisa kamu gunakan untuk menyimpan berbagai kebutuhan mobil, seperti alat service, spare part dan sebagainya.
Gunakan Bahan Pintu yang Pas dan Kunci Gembok
Tujuan dari dibuatnya garasi adalah supaya kendaraan bisa terjaga dengan aman. Maka sudah tentu pengaman utama: yaitu pintu dan gembok harus dipilih yang pas dan cocok.
Kamu bisa menggunakan pintu yang kokoh dengan kunci ganda agar lebih susah dibongkar. Kebanyakan pintu garasi biasanya terbuat dari bahan-bahan logam, seperti aluminium, baja, besi dan sebagainya.
Nah, itulah pembahasan mengenai cara mengukur garasi dan membuat garasi yang ideal. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply