Sekarang ini semakin banyaknya bangunan yang menggunakan spandek baja ringan untuk menutupi bangunan mereka. Tentunya ini bukan tanpa ada alasan jelas. Karena bangunan modern minimalis kini sedang populer dan banyak diminati masyarakat. -MegaBaja.co.id
Pada bangunan modern, desainnya menonjolkan bentuk garis bangunan dan kombinasi warna pada dinding, pintu, serta atap rumah. Apabila kamu termasuk kalangan yang suka rumah dengan perpaduan warna, maka desain rumah memakai spandek bisa dipilih.
Perlu diketahui bahwa desain rumah idaman dapat dipengaruhi oleh dua faktor diantaranya selera masing-masing orang berbeda-beda dan iklim di mana rumah tersebut berada. Jadi pemilihan desain rumah juga harus disesuaikan dengan lingkungan sekitar.
Untuk daerah tropis, desain rumah dengan warna alami dan cerah sangat cocok digunakan. Seperti misalnya hijau, biru, dan warna lainnya yang menjadi favorit kamu. Warna ini akan menambahkan nyawa dan suasana rumah.
Bukan hanya mengenai tembok serta pintu, kamu tetap harus memperhatikan bagian atas yang menjadi faktor penting dalam pondasi bangunan. Nyaman atau tidaknya suatu bangunan sangat bergantung pada bagaimana atap bangunan.
Atap rumah memiliki fungsi sebagai pelindung pemilik rumah supaya terhindar dari air hujan dan teriknya matahari. Oleh karena itu, pemilihan bahan serta warna untuk atap perlu kamu diperhatikan. Jangan sampai salah dalam memilih bahan dan warnanya.
Apabila kamu salah memilih material dapat menyebabkan atap menjadi tidak tahan lama, tidak nyaman, panas, retak, bocor dan tidak indah. Akibatnya renovasi atau perbaikan juga terpaksa dilakukan dalam skala waktu lebih sering.
Atap Spandek Baja Ringan untuk Desain Rumah
Kebanyakan atas rumah biasanya masih memakai genteng tanah liat, khususnya di masyarakat pedesaan. Namun akhir-akhir ini penggunaan material spandek menjadi populer di tengah masyarakat. Model atap ini mulai digunakan untuk menggantikan genteng tanah liat atau nok spandek.
Jika dibandingkan antara spandek baja ringan dengan genteng tanah liat, maka dari segi keindahan spandek akan jauh lebih unggul. Karena menggunakan atap dari material tersebut desain suatu bangunan akan lebih terlihat modern jika dilihat.
Material spandek terbuat dari campuran bahan seng dan alumunium. Komposisinya kurang lebih adalah 40-45% seng 50- 55% aluminium. Jadi seng berfungsi untuk menambah kekuatan sedangkan aluminium berfungsi untuk ketahanan.
Biasanya terdapat pula tambahan campuran silikon berfungsi untuk meningkatkan fleksibilitasnya. Dengan komposisi tersebut, akan memiliki sifat kuat tetapi ringan. Tidak hanya itu atap spandek juga awet dan mudah untuk dibentuk.
Keunggulan Spandek Baja Ringan untuk Bangunan
Jika dibandingkan dengan material lain, spandek memiliki berbagai keunggulan. Berikut adalah keunggulan untuk desain bangunan, antara lain:
1. Pemasangan yang Mudah dan Cepat
Atap spandek baja ringan banyak diminati oleh banyak orang salah satu alasannya adalah mudah untuk dipasang. Komponen-komponen di dalamnya mudah diaplikasikan untuk menutup seluruh bagian atas rumah.
Perlu kamu pahami atap spandek dapat dipasang di baja ringan biasa tanpa membutuhkan struktur rangka yang rumit. Selain itu, proses pemasangannya juga tergolong cepat jika dibandingkan dengan genteng tanah liat.
Hal tersebut karena ukuran dari lembar atap spandek mempunyai dimensi atau luas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan genteng lain. Jadi proses pemasangannya juga akan lebih mudah dan cepat.
Terakhir, apabila penggunaan atap spandek akan jauh lebih hemat tenaga dan biaya. Di mana biasanya untuk memasang atap bangunan dari genteng memakan waktu 1-2 hari, dengan menggunakan spandek baja ringan hanya membutuhkan 1 hari saja.
2. Materialnya Ringan
Keunggulan kedua adalah materialnya ringan. Komposisinya terdiri dari aluminium dan seng, akan membuat atap memiliki bobot yang ringan. Jadi atap ini tidak akan membebani struktur rangka atap dan bangunan yang berada di bawahnya.
Meski ringan, kamu tidak perlu khawatir atap akan terbang ketika terkena angin besar atau saat hujan turun. Karena walaupun ringan material yang ada didalamnya kuat ditambah dengan pemasangan yang benar. Jadi kamu tidak harus takut akan hal itu.
3. Tidak Mudah Pecah
Kelebihan selanjutnya adalah tidak mudah pecah. Karena memiliki tebal sekitar 0,2 sampai 0,35 mm. Meskipun tergolong tidak terlalu tebal, atap spandek bisa dijamin tidak mudah pecah. Jadi dapat digunakan jangka waktu lama.
Komposisinya yang terdiri atas bahan-bahan berkualitas menjadikan atap memiliki sifat anti pecah, anti retak, serta tahan rayap atau serangga. Jadi kamu tidak perlu lagi khawatir jika menggunakannya akan mudah timbul kebocoran.
4. Dapat Bertahan dalam Waktu Lama
Kelebihan spandek baja ringan keempat adalah mampu bertahan dalam waktu yang lama. Keunggulan ini banyak menjadi alasan terbanyak orang-orang memilih material ini untuk atap rumah atau bangunan pelanggan.
Komponen bahan dari aluminium dan seng akan memberikan output kualitas yang baik. Maka tidak heran apabila atap spandek awet dan tahan lama, bahkan dapat bertahan selama 20 tahun. Tentunya dengan menggunakan ini akan menghemat biaya bangunan kamu.
5. Memiliki Pilihan Warna yang Beraneka Macam
Keunggulan terakhir adalah terdapat banyak pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan selera. Apabila genteng biasa hanya menyediakan warna yang terbatas dan terkesan hanya itu-itu saja, maka lain ceritanya dengan spandek baja ringan yang banyak warnanya.
Banyak dijumpai produsen yang menyediakan atap spandek dengan beragam pilihan warna menarik. Kamu dapat memilihnya sesuai dengan desain bangunan idaman. Dengan pemilihan warna yang tepat akan membuat bangunan kamu terlihat lebih menarik dan cantik.
Kekurangan Spandek Baja Ringan untuk Bangunan
Tidak ada bahan yang sempurna, pasti ada saja kekurangannya. Sama halnya dengan atap spandek yang memiliki beberapa kekurangan. Berikut akan diulas secara lebih detail kekurangannya.
1. Warnanya Cepat Memudar
Atap spandek dikenal dengan warnanya yang begitu beragam dan variatif. Namun ternyata kelebihan tersebut juga memiliki kekurangan. Di mana warna pada spandek dapat memudar atau tidak bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama.
Jadi apabila memudar akan mengurangi keindahan dari bangunan kamu. Biasanya warna tersebut cepat pudar jika terus terkena air hujan dalam kurun waktu yang relatif sering. Sehingga kondisinya lembab dan berakibat warna mudah pudar.
2. Mudah Bocor
Kekurangan spandek baja ringan kedua adalah mudah bocor. Lapisan atap hanyalah lapisan tipis. Hal tersebut sudah pasti menjadi kekurangan bagi spandek. Belum lagi jika terbentur dengan benda yang keras, maka akan lebih cepat bocor.
Namun jika terlanjur bocor, lebih baik langsung kamu ganti secara keseluruhan, jangan ditambal. Tetapi tetap disesuaikan dengan besar kecilnya lubang tersebut. Jika dirasa sudah sangat tidak bisa ditambah lebih baik diganti secara keseluruhan saja.
Jadi bagaimana apakah kamu tertarik untuk memasang spandek baja ringan dibangunan rumah kamu? Jika kamu ingin membuat atap bangunan menjadi lebih modern, bisa gunakan atap spandek yang memiliki banyak keunggulan.
Leave a Reply