Ini Tips Memilih Atap Spandek Rumah Minimalis dan Jenisnya

Spandek adalah salah satu material atap yang paling banyak digunakan oleh orang-orang dalam membangun rumah, terutama ketika ingin membangun rumah minimalis. Saat ini sudah banyak orang yang lebih memilih untuk membangun rumah minimalis karena lebih nyaman. -Megabaja.co.id

Membangun rumah minimalis memiliki kesan milenial atau trendi, sangat cocok untuk semua kalangan yang ingin membangun rumah. Selain itu dengan membangun bangunan minimalis, kamu bisa mendapatkan ruang sederhana namun semuanya dapat dimanfaatkan dengan baik. 

Atap spandek adalah produk unggulan yang di distribusikan oleh Megabaja dan Cilegon Steel kuat dan memperindah atap anda, dan tahan terhadap dari segala cuaca.

Rumah minimalis memang memiliki konsep yaitu memanfaatkan semua ruangan dan tempat agar bisa digunakan untuk aktivitas. Bahkan bisa dibilang jenis bangunan ini tidak memakan banyak tempat. Sehingga tidak boros tanah dan biaya untuk membangun rumahnya. 

Pengertian Atap Spandek dan Bahannya

Di Indonesia ada banyak sekali jenis atap, mulai dari galvalume, genteng dan lain sebagainya. Namun dalam pembangunan sebuah rumah, jenis-jenis atap ini sangat perlu diperhatikan. Belum tentu 1 jenis atap benar-benar cocok untuk semua pembangunan tempat tinggal.

Namun membangun rumah minimalis tentu harus memperhatikan semua komponen penyusunnya. Termasuk atap yang menjadi pelindung bagi orang-orang yang akan tinggal di dalamnya. Atap spandek memang merupakan pilihan terbaik untuk bangunan minimalis.

Sejauh ini sebelum membangun rumah minimalis, orang-orang selalu memberikan pilihan untuk memakai bahan tersebut sebagai atap yang paling cocok untuk bangunan sederhana. Tentu hal ini dilakukan karena ada beberapa kelebihan yang menjadi alasan untuk memakainya.

Jika kamu ingin memakainya sebagai atap di rumah minimalis, pasti harus tahu terlebih dahulu apa bahannya dan mengapa sangat cocok untuk membangun rumah jenis minimalis. Selain itu memahami apa saja kelebihan dan kekurangannya juga sangat penting untuk diketahui.

Megabaja, perusahaan terpercaya di bidang logistik dan material konstruksi, juga menyediakan layanan penjualan atap spandek yang berkualitas. Megabaja menjalin kemitraan dengan produsen atap spandek terkemuka untuk memastikan bahwa pelanggan mendapatkan produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar industri. Atap spandek yang ditawarkan oleh Cilegon Steel danMegabaja tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, sesuai dengan kebutuhan konstruksi dan desain rumah atau bangunan. Pelanggan dapat memilih dari berbagai profil atap spandek, seperti gelombang atau kliplok, serta memilih ukuran yang sesuai dengan dimensi proyek mereka. Dengan jaringan luas dan layanan pengiriman yang handal, Megabaja dapat mengantarkan atap spandek langsung ke lokasi pelanggan dengan cepat dan aman. Tim profesional Megabaja juga siap memberikan konsultasi dan dukungan teknis kepada pelanggan, membantu mereka dalam memilih atap spandek yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyek. Dengan reputasi yang solid dalam menyediakan material konstruksi berkualitas, Megabaja adalah mitra yang dapat diandalkan untuk kebutuhan penjualan atap spandek dengan layanan yang efisien dan berkualitas.

Megabaja Partner Utama dalam Pengiriman Barang yang Cepat dan Aman

Megabaja, perusahaan logistik terkemuka, menawarkan solusi pengiriman barang yang efisien dan handal. Dengan menggunakan jaringan luas mereka yang meliputi berbagai moda transportasi, Megabaja mampu mengirimkan barang dengan cepat dan aman ke berbagai destinasi di seluruh dunia. Proses pengiriman barang dengan Megabaja dimulai dengan pengambilan barang dari gudang atau lokasi penjual. Barang kemudian dikemas dengan cermat dan diberi label pengiriman yang jelas untuk memastikan identifikasi yang akurat. Setelah itu, tim profesional Megabaja menggunakan teknologi terkini dan metode pengiriman yang efisien untuk mengantarkan barang ke tujuan akhir. Pengiriman dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga integritas dan keamanan barang selama perjalanan. Megabaja juga menyediakan pelacakan pengiriman secara online, sehingga pengirim dan penerima dapat memantau status pengiriman mereka secara real-time. Dengan reputasi yang solid dan pengalaman bertahun-tahun dalam industri logistik, Megabaja menjadi mitra terpercaya bagi perusahaan dan individu yang membutuhkan pengiriman barang yang cepat, handal, dan profesional.

Ukuran Atap Spandek

Ukuran panjang dan lebar atap spandek bermacam-macam. Ukuran atap spandek ada yang lebarnya 78cm hingga 1 meter. Sedangkan, ukuran standar atap spandek umumnya mencapai panjang 6 meter. Jika Anda membeli di toko material pecahan, Anda bisa meminta custom untuk ukuran panjang dan lebar atap spandek sesuai kebutuhan Anda, mulai dari 3-6 meter. Namun ada juga toko yang menyediakan ukuran atap spandek secara spesifik, misalnya 2,6 meter atau 4,3 meter.

disclaimer !

Untuk harga spandek sendiri sebaiknya hubungi official mega baja terdekat.

Jenis Atap Spandek Rumah Minimalis

Bahan umum yang menyusun jenis atap ini adalah aluminium, seng dan silicon. Namun ada juga beberapa jenis yang masih dicampur dengan bahan lainnya. 

Hal ini membuat atap spandek memiliki beberapa jenis. Jika kamu merasa tertarik untuk memakai jenis atap ini untuk bangunan rumah sederhana, maka kamu harus tahu apa saja jenis-jenisnya. Pahami beberapa penjelasan tentang jenis-jenisnya berikut ini. 

1. Zincalume

Zincalume merupakan salah satu jenis atap spandek dengan bahan campuran antara aluminium, zinc dan silicon. Dilihat dari bahan utamanya tersebut, tentu kamu bisa memahami bahwa zincalume memiliki sifat lebih ringan dan sederhana. Sehingga mudah ketika diangkat.

Kandungan silikon di dalam zincalume yang membuat atapnya mudah disesuaikan dengan bentuk rumahnya. Zincalume juga banyak digunakan untuk bangunan minimalis lainnya selain rumah. Sifat ringan dan sederhana membuat zincalume juga bisa dibeli dengan harga murah.

Tidak heran jika banyak orang yang juga memakai zincalume sebagai penutup bangunan khususnya untuk bangunan yang dibangun dengan tujuan mendapat keuntungan. Jika kamu tidak ingin keluar biaya lebih banyak untuk atap bangunan, pilih saja jenis zincalume ini.

2. Pasir

Sesuai dengan Namanya, atap spandek pasir memang memiliki campuran bahan pasir di dalamnya. Namun komponen utamanya masih tersedia seperti silicon, seng dan aluminium. Kemudian jenis ini juga masih mudah dibentuk dan ringan karena beberapa bahan utamanya.

Tambahan bahan pasir yang ada di dalam jenis ini membuat menjadi lebih mudah meredam suara. Kamu pasti bisa membayangkan bahwa komposisi seng yang cukup seimbang dengan bahan lainnya dalam sebuah atap, pasti akan menimbulkan suara keras saat terkena hujan.

Jadi jika ingin menggunakan atap dengan peredam suara lebih baik, maka memilih jenis ini jauh lebih baik daripada jenis lainnya. Hanya saja biayanya sedikit lebih mahal. Namun harganya masih dapat dikatakan cukup terjangkau, sehingga banyak masyarakat yang memakainya.

3. Transparan

Ada juga jenis transparan yang terkadang digunakan dalam membuat bangunan minimalis, namun cukup jarang karena beberapa alasan. Sesuai dengan Namanya, kamu pasti memahami bahwa atapnya tidak memiliki warna. Sehingga kelihatannya cukup bening atau transparan.

Material atau bahan pembuatannya juga masih sama dengan lainnya. Hanya saja ada tambahan berupa plastic atau kaca. Tentu saja bahan kaca atau plastic tersebut yang membuatnya menjadi transparan atau bening. Jika bahannya plastic maka atapnya tetap terasa ringan.

Namun jika bahan tambahannya adalah kaca maka mungkin saja massa atapnya bertambah. Namun ada juga orang yang membuat atap spandek transparan hanya dengan tambahan kaca sedikit saja. Sehingga ketika diangkat atau dipindah, atapnya tetap terasa cukup ringan.

4. Warna

Sebenarnya ada banyak pilihan warna jika kamu memilih jenis atap ini. Mulai dari kuning, cokelat, merah dan lain sebagainya. Berbeda dengan jenis transparan, jenis warna tidak mungkin mengandung kaca. Namun masih mengandung plastic yang bisa diberi warna-warna.

Jika kamu sangat suka dengan rumah colourful atau sangat berwarna-warni maka harus memakai jenis ini. Sama halnya dengan jenis lainnya, tetap ada bahan utama aluminium, seng dan silicon. Kemudian ada tambahan catnya yang membuat jenis ini disebut dengan berwarna.

Saat ini sudah banyak orang yang mulai memakainya karena bosan dengan pelindung bangunan warna itu-itu saja. Mayoritas rumah atau bangunan memiliki warna atap seperti cokelat, merah, dan hitam saja. Kamu bisa mencoba jenis ini jika memang bosan dengan warna itu.

5. Kliplok 

Jenis spandek kliplok sebenarnya sama saja dengan jenis lainnya. Mulai dari bahan dan bentuknya yang sederhana. Begitu juga dengan sifatnya yang sama-sama ringan, sederhana dan simple. Namun terdapat tambahan berupa teknologi pengaman yang disebut pengunci.

Jadi ketika memakai jenis ini, rumahmu menjadi lebih tahan dengan bocor. Namun designnya masih sangat cocok untuk membuat bangunan minimalis karena pada dasarnya bentuk atapnya masih cukup simple. Tetapi kamu harus membayar lebih untuk mendapatkan jenis ini.

Hal ini karena teknologi pengunci yang membuat atapnya menjadi lebih mudah dipasang dan lebih aman memiliki harga lumayan. Teknologinya juga belum tentu mudah ditemukan. Namun cukup sepadan dengan segala keuntungan yang didapatkan ketika kamu memakai jenis kliplok. 

6. Laminasi

Bahan dasar laminasi adalah aluminium. Pada jenis ini, bahan aluminium yang ditambahkan komposisinya lebih banyak. Sehingga terlihat lebih mengkilap dan berbobot namun sebenarnya ringan. Banyak orang memakai laminasi karena ada tambahan lapisan foil di bagian luarnya.

Lapisan foil membuat atapnya menjadi lebih kuat. Sedangkan spandek pada umumnya memiliki ketahanan yang tidak begitu bagus jika terhantam oleh benda-benda keras. Dengan memakai jenis laminasi ini, kemungkinan besar atapnya akan bertahan jauh lebih lama dari jenis lainnya.

Kandungan silicon juga masih menyertai laminasi, sehingga membuatnya tetap fleksibel atau mudah dipasangkan dengan bentuk rumahnya. Kamu bisa mendapatkan laminasi dengan harga cukup terjangkau, namun sudah mendapatkan keuntungan berupa ketahanan kuat tersebut.

7. Lengkung 

Sedangkan jenis lengkung memiliki perbedaan dari bentuknya saja. Umumnya atap spandek memiliki bentuk kotak-kotak dan simetris. Namun jenis ini memiliki bentuk lengkung. Cocok untuk bangunan tempat tinggal dengan bentuk tidak biasa. Misalnya setengah lingkaran.

Bentuk lengkung ini memiliki ukuran bermacam-macam di semua toko bangunan. Kamu bisa membeli dan memilih berdasarkan kebutuhan saja. Tidak jarang juga ada orang yang memakai jenis lengkung ini karena ingin mencoba bentuk tempat tinggal berbeda dari lainnya.

Semua jenis tersebut bisa digunakan untuk membangun tempat tinggal sederhana atau minimalis sesuai keinginan. Selain memahami apa saja jenisnya, tentu kamu juga harus tahu apa saja kelebihan dan kekurangannya. Agar kamu benar-benar mengenal material rumahmu.

Kelebihan Atap Spandek Rumah Minimalis

Setiap material sudah pasti memiliki kelebihannya masing-masing. Semua kelebihan tersebut membuat orang-orang menjadi ingin memilihnya sebagai material bangunan mereka. Tentu saja jenis atap ini juga memiliki beberapa kelebihan. Perhatikan beberapa kelebihan berikut.

1. Pemasangannya mudah

Kelebihan utamanya adalah cara memasangnya cukup mudah. Kemudahan ini disebabkan oleh adanya silicon di dalam bahan pembuatan atapnya. Pemasangan yang mudah juga akan lebih mempersingkat waktu pemasangan. Sehingga tukang yang membangun tidak perlu kelelahan.

Bahan seng di dalamnya juga turut berperan dalam membuat pemotongan atapnya menjadi lebih mudah. Jika kamu sudah pernah terjun dalam pembangunan secara langsung, pasti kamu memahami bahwa bahan seng merupakan salah satu material yang cukup mudah dipotong.

Kemudahan dalam pemasangan artinya juga membuat penyesuaian bentuk atapnya menjadi lebih cepat. Biasanya pemasangan ini juga tidak perlu membutuhkan banyak tenaga. Bahkan ketika ingin mengganti atapnya dengan jenis ini, kamu bisa melakukannya secara mandiri.

2. Tidak mudah pecah

Kelebihan lainnya adalah spandek tidak mudah pecah. Hal ini disebabkan oleh bahan-bahan di dalamnya berupa aluminium dan seng. Jika diterapkan pada benda-benda lain, memang kedua bahan tersebut memiliki ketahanan cukup kuat. Sehingga tidak mudah rusak atau bocor.

Namun jika bahannya hanya seng saja, kemungkinan besar masih ada kebocoran. Paduan bahannya dengan aluminium membuat atap ini menjadi tidak mudah pecah. Bahkan meskipun ada campuran plastic di dalam bahannya, misalnya untuk jenis warna dan transparan.

Saat ada hujan atau badai tinggi, biasanya jenis ini bisa menahannya dengan baik. Tidak mudah pecah artinya kamu bisa menggunakan atapnya dalam waktu lama. Tidak perlu ada pergantian material untuk bagian tersebut.

3. Beberapa jenisnya memiliki daya serap panas tinggi

Kelebihan lainnya adalah memiliki daya serap panas yang cukup tinggi. Namun hal ini hanya berlaku untuk beberapa jenis saja. Misalnya jenis dengan bahan tambahan berupa pasir. Tentu saja bisa menyerap panas dari cahaya matahari, sehingga membuat suhu rumah lebih hangat.

Namun lebih banyak orang membangun tempat tinggalnya di dataran rendah dengan rasa panas lebih hebat dari lainnya. Tentu saja jika memakai spandek pasir pasti rumahnya akan terasa lebih panas. Dengan begitu mereka menjadi tidak nyaman terlalu lama diam di rumah. 

Jadi sebaiknya kamu menggunakan bahan pasir ini untuk pembangunan tempat tinggal di dataran tinggi saja. Mengingat dataran tinggi memiliki suhu lebih dingin, maka sudah sewajarnya kamu berusaha menambah suhu panas di dalam rumahnya dengan jenis atap ini.

4. Dapat memantulkan panas

Selain bisa menyerap daya panas tinggi, ada beberapa jenis lainnya yang justru bisa memantulkan panas. Misalnya dengan bahan tambahan kaca atau plastic. Sesuai dengan sifat aslinya, mereka tidak menyerap dan menyimpan panas matahari namun justru memantulkan.

Jika kamu membangun tempat tinggal di daerah dataran rendah, maka menggunakan beberapa jenis spandek yang memiliki tambahan bahan berupa kaca dan plastic adalah pilihan paling tepat. Hal ini karena atapnya justru akan membantu suhu dalam ruangan jadi lebih sejuk.

Saat memilih jenis atapnya, kamu memang juga perlu memperhatikan di mana tempat tinggalnya akan dibangun. Sehingga nantinya pengetahuan tentang jenis, kelebihan dan kekurangannya ini akan sangat berguna dalam pembangunan tempat tinggal sesungguhnya.

5. Kuat dan tahan lama

Spandek juga memiliki kelebihan berupa kuat dan tahan lama. Banyak orang yang sudah membuktikan sendiri dengan pemakaian bahan ini. Mereka mengaku atapnya bisa bertahan hingga beberapa puluh tahun. Ada yang sampai 20 atau 30 tahun pemakaian atapnya.

Kelebihan kuat dan tahan lama ini otomatis membuatmu menjadi lebih hemat. Dengan kata lain, sekali membangun tempat tinggal kamu tidak perlu pusing dan khawatir lagi memikirkan sumber uang untuk mengganti atapnya.

6. Ada banyak pilihan warnanya

Kemudian kelebihan lainnya adalah memiliki banyak pilihan warna mulai dari paling umum hingga paling jarang ditemukan di Indonesia. Khusus untuk kamu yang mudah sekali merasa bosan dengan warna-warna rumah paling umum, maka sudah seharusnya memakai jenis ini. 

Banyaknya pilihan warna juga sangat memungkinkanmu untuk ganti-ganti atap. Memang mengganti tudung bangunan adalah hal yang cukup sulit dilakukan. Namun jika kamu menyukainya, maka bisa mengganti dengan beberapa warna yang ada di toko bangunan.

Namun kelebihan ini terbatas pada jenis warna saja. Tidak semua jenis lainnya memiliki banyak pilihan warna. Namun tetap saja spandek warna memiliki keunggulan yang disukai oleh masyarakat.

7. Dapat didaur ulang

Material ini juga dapat didaur ulang dengan mudah jika sudah tidak dipakai. Jadi tidak hanya memberi keuntungan pada bangunan saja namun juga pada lingkungan. Terutama jika terdapat bahan campuran plastic di dalamnya. Pasti akan lebih mudah lagi untuk dilakukan daur ulang.

Selain beberapa kelebihan tersebut, kamu juga harus tahu bahwa material ini juga memiliki kekurangan. 

Kekurangan Atap Spandek untuk Rumah

Tidak hanya memiliki kelebihan-kelebihan, semua material dalam bangunan juga biasanya memiliki kekurangan. Meskipun mayoritas orang mengabaikan kekurangan pada setiap material bangunan, namun tetap saja memahami kekurangannya juga menjadi poin penting.

Jika kamu tidak tahu apa saja kekurangannya dari material spandek, coba perhatikan penjelasan tentang beberapa kekurangannya berikut ini.

1. Menimbulkan suara berisik

Kekurangan utamanya adalah terkadang menimbulkan suara berisik. Hal ini disebabkan oleh bahan seng yang terkandung di dalam atapnya. Apalagi jumlah bahan seng cukup banyak hampir mencapai 50%. Suara berisik ini sering terdengar jika ada angin kencang atau hujan.

Terkadang suara berisik bisa sangat mengganggu ketenangan. Bahkan bisa saja menimbulkan rasa takut ketika suaranya benar-benar berisik. Kekurangan ini tidak bisa diatasi, kecuali jika kamu menggunakan jenis pasir dengan peredam suara lebih baik agar tidak terlalu berisik.

2. Warnanya bisa memudar

Kemudian kekurangan lainnya adalah warnanya bisa saja memudar, baik karena terlalu banyak terkena sinar matahari atau hujan. Hal ini karena cat warna tersebut diaplikasikan pada bahan plastic. Jadi wajar saja cantik warnanya bisa menghilang dalam beberapa waktu.

Tentu saja hal ini membuatmu ingin mengganti atau cat ulang atapnya. Jadi meskipun ketahanannya cukup kuat, terkadang orang-orang ingin menggantinya karena sudah tidak estetik lagi. Hal ini cukup fatal jika spandek diaplikasikan untuk bangunan minimalis.

3. Jika bocor harus diganti 1 set

Kemudian jika sampai terjadi kebocoran, kamu juga harus mengganti 1 set. Atap dengan bahan tersebut merupakan satu kesatuan sehingga sedikit rusak akan pengaruh untuk semuanya. Tidak seperti genteng yang membentuk pelindung rumah dengan cara disusun satu per satu.

Jadi kerusakan pada material ini memang sangat dihindari, karena meskipun tidak mudah pecah tetap saja bisa rusak jika terhantam oleh benda-benda keras. Kekurangan ini membuatmu harus bekerja lebih dan mengeluarkan biaya lebih banyak karena harus mengganti 1 set.

Namun meskipun ada beberapa kekurangan tersebut, tetap ada banyak orang yang mau menggunakannya untuk rumah minimalis. Hal tersebut karena ada kelebihan lebih banyak yang cukup menguntungkan.

Tips Memilih Spandek Rumah Minimalis

Selain memahami apa saja kelebihan dan kekurangannya, tentu saja ada beberapa tips untuk memilih spandeknya saat ingin membangun rumah minimalis. Lakukan beberapa hal berikut ini agar nantinya kamu tidak salah pilih.

1. Menyesuaikan warna catnya

Tips pertama dalam memilih spandek untuk membangun rumah minimalis adalah dengan menyesuaikan warna cat rumahnya. Jika bisa jangan terlalu menabrak karena nanti hasilnya pasti tidak bagus. Misalnya hindari pemasangan warna hijau dengan merah muda.

Sebaiknya pilih warna dinding abu-abu dengan atapnya berwarna hitam. Pastikan warnanya benar-benar senada atau berhubungan.

2. Menyesuaikan bahannya dengan kebutuhan

Kemudian pastikan juga kamu sudah menyesuaikan bahannya dengan kebutuhan. Misalnya saat membangun rumah besar, jika ingin beban di atas tidak terlalu berat maka pilih zincalume dengan bobot lebih ringan dibanding lainnya.

Jangan sampai tidak menyesuaikan bahan spandek dengan kebutuhan, karena akibatnya bisa saja fatal baik untuk penglihatan atau bangunannya sendiri.

3. Hindari memilih jenis transparan untuk rumah berwarna

Jenis transparan biasanya bisa digunakan untuk membangun rumah minimalis meskipun sangat jarang. Namun jika kamu ingin memiliki rumah minimalis dengan cat berwarna atau bukan putih, maka sebaiknya hindari memakai jenis transparan tersebut karena hasilnya tidak bagus.

Jika ingin memakai jenis transparan, pasangkan dengan bangunan tanpa warna atau putih saja agar lebih cocok. Dengan memahami beberapa tips tersebut, kini kamu sudah lebih siap memakai bahan spandek untuk atapnya di rumah minimalis.