Ternyata cakar ayam pondasi bisa dibuat secara mandiri jika Anda membutuhkannya. Sebagai salah satu jenis pondasi, tentu saja benda ini bisa dibeli dengan mudah di toko bangunan. Namun terkadang harganya yang mahal akan membuat Anda geleng – geleng kepala. -MegaBaja.co.id
Harga yang mahal memang sepadan dengan fungsinya sebagai salah satu jenis pondasi paling kuat dan tahan lama. Namun ada cara yang bisa Anda gunakan agar tetap bisa memakai jenis pondasi ini tanpa harus membeli yang instan dengan harga lumayan mahal.
Caranya adalah dengan membuat sendiri menggunakan material – material tertentu. Cakar ayam pondasi memang dasarnya berasal dari orang Indonesia. Sehingga sudah sewajarnya banyak orang Indonesia yang belajar cara membuatnya hingga saat ini.
Jika Anda ingin menggunakannya tanpa keluar banyak biaya, pahami dulu bagaimana cara membuatnya berikut ini. Namun pastikan Anda tidak melakukannya sendiri, karena beban cakar ayamnya sangat berat sehingga membutuhkan bantuan orang lain dengan profesi tukang.
Cara Membuat Cakar Ayam Pondasi
Saat membangun rumah, pasti Anda akan membangun pondasinya dulu. Hal ini menjadi tahap paling utama karena tidak mungkin sebuah rumah atau Gedung bisa berdiri tanpa adanya pondasi. Biasanya orang – orang akan bingung memilih jenis pondasinya.
Khususnya untuk bangunan tinggi, sebaiknya Anda menggunakan cakar ayam pondasi karena lebih kuat menahan dan menyalurkan beban. Namun jenis ini juga tetap bisa dipakai untuk membangun Gedung biasa, terutama jika Gedung dibangun di tanah yang sangat berair.
Tetapi jenis pondasi ini tetap terlalu mahal jika hanya untuk Gedung lantai 1. Jika ingin tidak terlalu mahal, sebaiknya lakukan beberapa cara berikut ini untuk membuatnya.
1. Membandingkan harga cakar ayam instan dan biaya pembuatan sendiri
Sebelum membuatnya sendiri, sebaiknya Anda memahami dulu perbedaan harga antara cakar ayam pondasi instan dengan buatan sendiri. Jika ingin yang instant, Anda bisa langsung membelinya di toko bangunan dengan harga sesuai ukuran, karena ada ukuran kecil dan besar.
Jika ukurannya semakin besar, maka harganya juga semakin mahal. Umumnya ukuran 80 x 80 instant memiliki harga kurang lebih 300 ribu. Sedangkan jika membuat sendiri, harga besinya kurang lebih hanya sampai 50 ribu saja. Tentu harga ini jauh lebih hemat daripada yang instant.
Namun harga tersebut memang masih belum termasuk biaya tukang, karena Anda pasti membutuhkan bantuan untuk membuatnya. Jika Anda sudah membandingkan harganya dan yakin akan membuatnya sendiri, lakukan beberapa langkah berikutnya.
2. Menghitung biaya untuk membayar tukang
Hitung biaya untuk tukang yang akan membantu membuat cakar ayam pondasi ini. Tukang biasanya mau dibayar sekitar 50 ribu per orang untuk membantu membuat cakar ayamnya. Setidaknya Anda membutuhkan antara 1 – 2 tukang untuk membantu agar lebih cepat.
Namun kebutuhan tukang ini juga tergantung ukuran cakar ayamnya. Jika ukurannya sangat besar, tentu akan membutuhkan tukang lebih banyak. Namun jika hanya untuk bangunan biasa, kemungkinan jumlah tukang 1 – 2 saja sudah cukup sampai cakar ayam selesai dibuat.
Memang pembuatan pondasi ini akan memakan waktu, tidak seperti yang instan yang langsung bisa dipakai setelah membeli. Namun jika ingin lebih hemat, memang harus mengorbankan waktu untuk menunggu sampai cakar ayamnya selesai sesuai kebutuhan.
3. Menghitung kebutuhan besi
Lalu hitung juga kebutuhan besinya. Setiap ukuran pasti kebutuhan besinya berbeda – beda. Jika Anda tidak tahu berapa kebutuhan besi yang paling pas, sebaiknya langsung tanyakan pada tukang, karena tukang biasanya sudah memiliki pengetahuan yang bagus dalam hal ini.
Jika sudah tahu berapa kebutuhan besinya, segera siapkan biaya untuk membeli besi. Anda bisa melakukan nego dengan toko bangunan jika membeli besi dalam jumlah banyak. tetapi, langkah ini tidak perlu Anda lakukan jika langsung cakar ayam pondasi secara instant.
4. Memilih material pembuatan cakar ayam
Kemudian pilih material terbaik yang akan digunakan untuk membuat cakar ayam. Material terbaik yang biasanya digunakan oleh kebanyakan orang adalah besi ulir dan besi mulus. Namun penggunaan besi ulir lebih banyak digunakan karena dianggap lebih cocok untuk rumah.
Tetapi ada juga orang yang lebih memilih besi mulus untuk pembuatan cakar ayam pondasi. Misalnya jika ingin membangun Gedung tinggi. Besi mulus memang memiliki harga lebih murah, namun tetap mampu menopang beban bangunan meskipun lebih tinggi.
Jadi sebaiknya sebelum memilih material untuk membuat pondasi cakar ayam, perhatikan dulu jenis bangunannya dan tentukan mana material paling cocok untuk itu. Anda juga bisa bertanya pada tukang atau ahli bangunan jika masih bingung harus memilih jenis besi yang mana.
5. Memilih rangka baja terbaik
Selain besi, Anda juga membutuhkan baja untuk rangkaian cakar ayam pondasi. Baja juga memiliki beberapa jenis mulai dari yang biasa saja sampai paling bagus. Anda bisa memakai baja biasa untuk pondasi, namun tentu lebih baik memilih rangka baja kualitas terbaik saja.
Alasannya adalah rangka baja kualitas terbaik pasti lebih mampu menahan beban dan menjadi bagian dari pondasi yang kuat. Rangka baja terbaik memiliki harga lebih mahal, namun dampak positifnya akan terasa, karena turut membuat bangunan menjadi lebih tahan lama atau awet.
6. Membeli kebutuhan untuk cor
Selanjutnya beli bahan – bahan kebutuhan untuk cor pondasi. Biaya untuk cor sebenarnya sudah berbeda dari biaya yang dibutuhkan untuk membuat cakar ayam pondasi secara mandiri. Namun tetap harus dilakukan sebagai salah satu cara untuk membuat cakar ayam.
Alasannya karena ketika membuat pondasi pasti Anda juga melakukan pengecoran. Jadi sebaiknya langsung saja beli bahan – bahan untuk pengecoran di toko bangunan. Bahan tersebut adalah semen dan pasir. Kemudian gunakan air untuk mencampur kedua bahan tersebut.
Sebenarnya ada bahan cor lain, seperti bahan kimia fiber atau resin, emas dan lain sebagainya. Bahan cor memang harus ditentukan sesuai kebutuhan. Namun bahan cor paling umum adalah semen dan pasir. Cara membuatnya juga mudah karena hanya perlu mencampurkannya saja.
7. Membuat pondasinya dan memperhatikan jarak
Lalu langkah terakhir adalah dengan membuat pondasinya. Sambungkan besi – besinya dan rangka baja. Minta bantuan pada tukang untuk melakukan sambungannya tersebut. Kemudian setelah sambungannya sudah utuh, gali tanah yang dalam sekitar 2 – 3 meter.
Anda bisa menggali lebih dalam lagi jika ingin pondasinya lebih kuat. Setelah itu tanamkan cakar ayam ke dalam tanah. Setelah menanamkan semuanya, Anda bisa melanjutkan pembangunan. Pasti bangunannya sudah jauh lebih kuat, bahkan mungkin saja tahan terhadap gempa.
Anda bisa langsung mempraktekkan beberapa caranya tersebut. Meskipun tidak bisa selesai dalam 1 hari dan menguras tenaga, namun masih ada selisih harga antara cakar ayam pondasi instan dan buatan sendiri, Anda bisa merasakan jika buat sendiri pasti lebih hemat.
Leave a Reply