Kamu berminat membeli furniture sebagai pelengkap keindahan rumah? Pastinya, hal yang akan diperhatikan ketika hendak membeli furniture adalah bahan yang digunakan. Kamu bisa menemukan furnitur yang terbuat dari kayu, besi, akrilik, plastik, dan kaca. -MegaBaja.co.id
Setiap bahan furniture memiliki karakteristik dan kesan khas. Misalnya, furnitur kayu yang identik dengan kesan klasik, atau furnitur plastik yang disukai karena strukturnya yang ringan. Namun, jika menginginkan perabotan dengan kesan elegan, kamu bisa mencoba menggunakan furniture berbahan kaca.
Material kaca dipilih untuk memberikan kesan mewah dan elegan, karena kaca memang memiliki tampilan yang mengilat dan halus, sehingga dapat memberikan kesan yang lebih berkelas.
Contohnya saja seperti meja kaca, bahkan lemari kaca khusus untuk memamerkan barang-barang cantik. Tampilannya tentu saja dapat menambah kesan estetik pada ruangan.
Nah, sebelum memutuskan untuk membeli furniture berbahan kaca, ada baiknya kamu mengenali kelebihan dan kekurangan furniture kaca serta tips perawatannya. Simak penjelasan di bawah ini, ya!
Kelebihan Furniture Kaca
Furniture kaca mampu menciptakan ruangan yang lebih estetik dan memukau. Berikut kelebihan penggunaan furniture kaca:
Mampu Menonjolkan Material Lain di dalam Ruangan
Ingin menciptakan ruang yang estetik? Furniture kaca bisa jadi pilihan tepat! Terdapat kelebihan yang tak boleh dilewatkan dari penggunaan furniture ini, yaitu mampu menjadi fokus perhatian di dalam ruangan. Kemampuan istimewa ini juga dapat menonjolkan material lain di suatu ruangan, misalnya pada kayu atau marmer.
Tampilan Modern, Elegan, dan Mewah
Efek mengilat dan halus akan terlihat sangat cocok pada rumah bergaya modern dan kontemporer. Adapun keuntungan jika mengaplikasikan furniture kaca pada rumah modern-mu adalah tampilan yang terlihat elegan dan mewah.
Kesan Luas pada Ruangan
Terkenal dengan permukaannya yang tembus pandang, furniture kaca akan menciptakan ilusi ruang yang lapang dan memberi kesan adanya ruang kosong di dalam rumah. Ini menjadi salah satu alasan mengapa furniture kaca akan cocok digunakan di ruangan yang sempit dan kecil karena penggunaannya membuat ruangan menjadi nyaman dan menyenangkan.
Kekurangan Furnitur Kaca
Kamu harus siap dengan kekurangan furniture kaca yang cukup mengganggu, lho! Risiko yang harus dihadapi ketika interior rumah dipenuhi perabotan kaca adalah mudah kotor meski hanya terkena sentuhan, noda, atau debu.
Di bawah ini beberapa hal yang dapat menyita perhatianmu ketika menggunakan perabotan kaca. Diantaranya:
Pemeliharaan yang Telaten
Kondisi lembap ataupun rawan debu menyebabkan partikel residu menempel pada permukaan kaca. Akibatnya, tampilan kaca tidak hanya menjadi kotor, tetapi juga transparansinya menjadi lusuh dan tidak menarik.
Rentan Retak dan Pecah
Kaca merupakan material yang rapuh dan rusak, terlebih jika terkena benturan. Jika retak dan pecah, furniture kaca tidak hanya merusak barang-barang yang berada di dalamnya. Potongan-potongan kasar yang tajam, ataupun serpihan kecilnya dapat membahayakan keselamatan semua penghuni khususnya bagi orang tua dan anak-anak.
Oleh karena itu, furniture kaca perlu diperlakukan dengan hati-hati agar tidak mudah retak dan pecah. Karena material ini sebenarnya tidak ramah terhadap anak, kamu juga perlu memperhitungkan letak furniture kaca di ruangan yang tepat dan jauh dari jangkauan tangan mungilnya.
Harga Relatif Mahal
Jika dibandingkan dengan material lain seperti kayu dan plastik, furniture berbahan kaca cenderung memiliki harga yang relatif mahal. Terlebih jika kamu ingin mendapatkan furnitur kaca yang berkualitas dan tahan banting.
Tips Merawat Furniture Kaca
Furniture kaca memiliki perawatan khusus jika ingin kilau dan daya kilatnya tetap awet. Namun, furniture kaca juga rentan dihinggapi dengan jamur.
Terdapat tips merawat furniture kaca secara khusus selain menggunakan lap kering, bahan kimia, atau cairan lain yang lebih ampuh membersihkan noda. Nah, simak beberapa tips merawat furniture kaca di bawah ini agar tetap bersih, dan terhindar dari noda maupun jamur!
Menggunakan Pembersih Khusus Kaca atau Pembersih Anti-Jamur
Untuk merawat furnitur kaca, gunakan air atau cairan pembersih khusus. Jangan lupa untuk membersihkannya secara rutin, ya!
Diperlukan pemeriksaan secara berkala jika tidak ingin melihat pertumbuhan jamur pada furniture kaca di rumahmu. Selain menggunakan cairan khusus, kamu harus berhati-hati pada saat membersihkannya.
Produk pembersih kaca mengandung bahan khusus sehingga dibutuhkan sarung tangan agar cairannya tidak mengenai permukaan kulit. Penggunaan produk yang tepat untuk merawat furniture kaca pun tidak bisa dianggap remeh terutama jika menginginkan perabotan kaca rumahmu selalu tampak bersih dan berkilau.
Menghindari Peletakkan Furniture di Tempat Lembap
Pertumbuhan jamur pada area yang lembap cenderung lebih cepat. Apalagi jika furniture kaca di rumahmu terkena tumpahan air dan tidak segera dikeringkan. Karenanya, agar furniture kaca tetap awet, kamu juga perlu memastikan sirkulasi udara di rumah cukup baik.
Selain itu, kaca menjadi salah satu material yang cocok digunakan untuk perabotan outdoor. Hanya saja, cipratan hujan merupakan kendala utama bagi furniture kaca yang diletakkan di luar. Usahakan untuk sesegera mungkin mengelap permukaan furniture kaca yang terkena hujan dan pastikan untuk tetap kering.
Mengeringkan Permukaan Kaca dengan Kertas Koran
Banyak yang belum tahu jika kertas koran adalah benda terbaik untuk membersihkan sekaligus mengeringkan furniture kaca. Setelah disemprot dengan cairan pembersih kaca, kamu hanya perlu mengeringkan seluruh permukaannya menggunakan kertas koran. Cara yang terbilang sederhana ini faktanya bisa membuat furniture kaca milikmu kembali kinclong, lho!
Menggunakan Kain yang Lembut
Kaca merupakan material yang sensitif dan rentan terhadap goresan, sehingga dibutuhkan lap yang memiliki serat halus dan lembut untuk membersihkannya. Kamu bisa memilih alternatif lap micro fiber alih-alih mengelapnya dengan pakaian atau handuk, terlebih jika kondisinya lembap.
Kelembapan dari pakaian jelas dapat memicu pertumbuhan jamur. Berbeda dengan penggunaan kain yang lembut, akan membuat tampilan furniture kaca menjadi bersih, tetap mulus, dan terhindar dari goresan halus.
Akan tetapi, bukan hanya faktor kain saja yang harus kamu perhatikan. Pada saat membersihkan permukaan kaca, hindari membersihkannya dengan putaran bolak-balik karena akan meninggalkan bekas noda. Sebaiknya, cukup bersihkan dalam satu kali putaran saja untuk hasil bersih yang maksimal.
Menghilangkan Noda Pekat dengan Larutan Air Cuka
Sebelum membersihkan permukaan furniture kaca, penting untuk mengetahui jenis noda yang terdapat di atasnya. Nah, tahukah kamu jika air cuka mampu menghilangkan noda pada kaca?
Campuran air dan cuka dengan perbandingan 1:1 faktanya bisa mengatasi noda dan kotoran membandel yang berada di permukaan kaca. Cuka terbukti ampuh untuk mengangkat kerak dan noda minyak.
Semprotkan campuran air cuka ke permukaan noda, lalu lap perlahan menggunakan kain lembut. Setelah dipastikan bersih, keringkan kaca dengan kertas koran.
Jika mengingat tips di atas, siapa bilang merawat furniture kaca itu sulit? Hal yang perlu kamu butuhkan hanya sedikit konsistensi agar furniture kaca kesayangan selalu bersih dan terawat. Karena, bagian menarik pada furniture kaca adalah bisa memberikan kesan yang menyempurnakan interior maupun eksterior rumah.
Adapun sebelum kamu memutuskan membeli furniture ini, dibutuhkan pertimbangan matang mengingat kekurangannya yang rentan terhadap retak dan pecah. Jangan lupa, pastikan untuk membelinya di tempat terpercaya!
