Orang Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis perumahan residence, istilah tersebut kerap kali disematkan pada tajuk nama perumahan. Kata ‘residence’ disematkan pada nama perumahan sebenarnya bukan sekadar pemanis saja, tapi deskripsi akan jenis dan konsep perumahan tersebut. Jadi, apa itu perumahan residence? Untuk lebih detailnya, simak penjelasan di bawah ini. -MegaBaja.co.id
Pengertian Perumahan Residence
Umumnya, pengertian dari perumahan residence adalah satu kawasan yang terdapat banyak unit rumah yang punya ukuran dan tipe bangunan yang seragam alias sama. Biasanya, unit rumah dalam hunian ini mempunyai desain minimalis. Para developer memilih lokasi di area sub-urban atau di pinggiran kota sehingga keasrian lingkungan masih terjaga.
Dilihat dari segi harganya, rumah residence memiliki harga lebih rendah dibanding dengan rumah townhouse dan cluster karena faktor lokasi, fasilitas dan spesifikasi bangunannya.
Jadi, kesimpulannya, perumahan residence adalah kawasan permukiman yang dikembangkan di wilayah pinggiran kota atau sub-urban.
Semua jenis perumahan seperti cluster dan townhouse memiliki ciri-ciri yang mampu membedakan dengan jenis yang lainnya. Begitu pula dengan perumahan residence yang memiliki ciri-ciri khusus. Sebagai pengetahuan, simak ulasannya. Simak artikel selengkapnya tentang Perbedaan Kuldesak, Cluster dan Town House.
Ciri-Ciri Perumahan Residence
Inilah ciri-cirinya wajib kamu ketahui, karena dapat menjadi pengetahuan jika suatu saat berminat memilikinya.
Lokasi di Pinggiran Kota atau Sub Urban
Perumahan residence dikembangkan di lokasi sub-urban atau wilayah pinggiran kota yang agak jauh dari kota, tapi masih bisa dijangkau. Hal ini yang membuat lingkungan sekitar masih tampak asri, hijau dan jarang terkena polusi udara atau pabrik. Meski berada di pinggiran kota, masih ada beberapa fasilitas umum yang bisa ditemui.
Desain Rumah Minimalis
Gaya rumah di perumahan residence dibangun dengan desain minimalis. Tentu sangat berbeda dengan desain perumahan cluster premium. Rumah residence juga didesain sama untuk setiap unitnya. Meski konsepnya minimalis, namun desain yang ditawarkan tetap modern dan keren. Makanya, peminatnya tak pernah surut.
Jumlah Unit
Pada umumnya, terdapat puluhan hingga ratusan unit rumah di perumahan residence. Namun, rumah-rumah di sini dibangun secara bertahap, di komplek 1 lebih dulu dibangun kemudian disusul pembangunan di komplek berikutnya.
Fasilitas Seadanya
Pemiliknya akan mendapat fasilitas seadanya, karena fasilitasnya memang tidak selengkap perumahan cluster. Selain itu, fasilitas umum juga tidak sebanyak seperti di perumahan cluster dan sistem keamanannya tidak menggunakan one gate system.
Sejumlah Keunggulan dan Kelebihan Tinggal di Perumahan Residence
Meskipun perumahan residence tidak memiliki fasilitas lengkap, bukan berarti tidak punya keunggulan sebagai tempat tinggal, ya. Justru, lingkungan alami tanpa polusi bisa menghemat biaya kebersihan, lo. Untuk lebih memahami kelebihannya yang lain, simak penjelasannya di bawah ini.
Harga yang Terjangkau
Seperti telah dikatakan di atas, harga rumah yang dijual di perumahan residence lebih murah dibandingkan cluster. Karena itu, perumahan ini bisa menjadi pilihan ideal bagi masyarakat golongan menengah.
Dekat Infrastruktur Transportasi Umum
Rumah residence memang dikembangkan di kawasan pinggiran, namun para penghuni di perumahan ini tetap mempunyai akses mudah untuk menjangkau sejumlah area, seperti tempat komersial dan hiburan di pusat kota. Karena mayoritas perumahan residence selalu dikembangkan di wilayah yang dekat dengan jalan tol.
Desain Rumah Minimalis
Biasanya, setiap unit di residence dibangun dengan desain minimalis. Masyarakat tengah menggandrungi desain tersebut karena konsepnya yang simpel dan modern. Maka dari itu, jika hendak disewakan atau dijual kembali, tentu saja unit rumahnya cepat laku karena cukup diminati masyarakat luas.
Kekurangan Perumahan Residence
Selain memiliki kelebihan, perumahan residence juga terdapat kekurangan. Hal ini bisa jadi bahan pertimbangan jika kamu berminat membelinya. Simak ulasannya.
Fasilitas Kurang Lengkap
Sebenarnya kekurangan ini bisa dimaklumi karena harga yang ditawarkan lebih terjangkau sehingga fasilitas yang didapat tidak lengkap, bahkan seadanya. Tapi, tenang saja, kamu tetap mendapatkan fasilitas dasar untuk kelangsungan hidup di perumahan ini seperti tempat ibadah dan fasilitas dasar lainnya.
Tidak Dapat Merenovasi
Penghuni perumahan residence juga harus mematuhi peraturan yang berlaku, salah satunya yaitu tidak boleh merenovasi rumah. Aturan ini ditetapkan pihak developer agar rumah tampak rapi dan menjaga karakteristiknya. Aturan tersebut bertujuan agar setiap penghuni rumah mendapatkan pengalaman yang sama.
Kurang Ramai
Terasa sepi sudah hal biasa karena berlokasi di pinggiran kota. Hal ini dikarenakan hanya penghuni rumah yang berlalu lalang di sekitar perumahan dan tidak bising oleh suara kendaraan. Apalagi jika ada komplek perumahan baru dibangun, tentu saja penghuni yang tinggal masih sedikit sehingga lingkungan menjadi sepi.
Perbedaan Residence dan Regency
Bagaimana perbedaannya dengan perumahan regency? Kamu wajib mengetahuinya agar tidak salah pilih jika hendak membelinya. Pasalnya, terdapat perbedaan tipis antara keduanya, bahkan tidak jauh berbeda. Simak ulasannya di bawah ini.
Perbedaan Lokasi Perumahan
Lokasi pembangunan perumahan residence dan regency ternyata sama-sama berada di wilayah sub-urban atau pinggiran kota. Meski keduanya berada di wilayah tersebut, terdapat perbedaan spesifik dari lokasi. Pada umumnya, lokasi perumahan residence lebih terpencil alias jauh dari kota dari pada perumahan regency.
Para developer banyak menggunakan istilah regency untuk properti mereka yang dibangun di lokasi dekat kota dengan desain yang berbeda antara unit yang satu dan unit lainnya. Sementara istilah residence digunakan untuk kawasan hunian pinggiran kota dengan tipe bangunan minimalis yang seragam.
Desain yang Berbeda Tiap Unit Rumah
Perbedaan residence atau regency berikutnya adalah desain tiap unit rumah. Untuk perumahan residence didesain bergaya minimalis dalam satu tipe, semua bangunannya seragam, baik dari segi warna, desain, dan ukuran.
Sedangkan, perumahan regency memiliki desain modern yang memiliki ukuran rumah berbeda-beda sesuai dengan kondisi finansial pemiliknya. Dan setiap desain unit rumah juga berbeda-beda, ada yang berukuran lebih kecil, besar dan lebih tinggi.
Harga Rumah
Untuk harga yang ditawarkan dari kedua jenis perumahan ini juga sangat berbeda. Rumah residence biasanyajauh lebih murah daripada perumahan regency. Sedangkan rumah regency biasanya menawarkan harga yang lebih tinggi. Namun, keduanya sama-sama mendapatkan fasilitas yang seadanya.
Akses Jalan
Umumnya, perumahan residence mengutamakan untuk kepentingan hunian. Sementara regency menawarkan kemudahan akses atau titik-titik tempat. Contohnya, ada perumahan regency yang memiliki akses langsung ke jalan tol. Ada juga perumahan regency yang didesain untuk memberi kemudahan akses kepada penghuninya ke jalan pusat kota.
Keamanan Lingkungan
Untuk keamanan, perumahan residence masih memiliki fasilitas yang biasa saja dibandingkan dengan regency. Perumahan residence biasanya hanya menyediakan pos keamanan, sedangkan di perumahan regency biasa dilengkapi pos keamanan dan CCTV lengkap.
Hal tersebut memberikan keunggulan tersendiri bagi perumahan regency karena rumah lebih aman dan bisa diawasi terutama ketika ditinggalkan oleh pemiliknya dalam waktu yang lama.
Lantas, mana yang lebih baik? Jawabannya, ya tergantung kemampuan dan kebutuhan kamu sebagai calon pemilik rumah. Jika menyukai rumah dengan desain yang diinginkan tapi masih di area perumahan ya regency-lah hunian yang tepat. Jika kamu tidak mau ribet dengan desain, fasilitas dan bebas dari polusi udara ya residence-lah pilihan yang tepat.
Itulah pembahasan mengenai perumahan residence dan perbedaannya dengan regency. Keduanya sama-sama perumahan di area sub-urban atau pinggiran kota namun terdapat perbedaan tipis. Semoga artikel ini bermanfaat.
Leave a Reply