Cat adalah pencipta tampilan pada sebuah rumah dan merupakan salah satu bagian terpenting. Juga sebagai pembentuk karakteristik rumah melalui warna-warna yang menarik. Selain itu, cat berfungsi untuk melindungi area permukaan tembok. -MegaBaja.co.id
Bangunan yang tampak menarik, tentu memiliki warna yang selaras, baik bagian eksterior dan bagian interior. Untuk merealisasikannya, kamu wajib mengetahui terlebih dahulu mengenai perbedaan cat interior dan eksterior.
Interior dan eksterior rumah harus dipoles dengan cat yang berkualitas dan tahan lama, agar tidak mudah mengelupas. Memang pada dasarnya, hampir semua jenis cat memiliki komposisi yang sama. Namun, daya tahan dan estetikanya perlu dipertimbangkan dahulu. Makanya, kamu perlu mengetahui apa saja perbedaan kedua jenis cat ini.
Cat sendiri berfungsi untuk melapisi bagian permukaan dinding. Dinding dalam dan luar rumah tentu memiliki kondisi yang berbeda, maka dari itu penting untuk memilih jenis cat yang sesuai.
Berdasarkan penggunaannya, cat dibedakan menjadi dua macam yaitu cat interior dan cat eksterior. Simak penjelasan perbedaan umum dari kedua jenis cat di bawah ini.
Perbedaan Cat Eksterior dan Cat Interior
1. Cat Eksterior
Untuk cat eksterior cenderung memiliki daya tahan yang tinggi karena diformulasikan untuk menahan berbagai gangguan dari luar rumah dan mempertahankan estetikanya. Berikut beberapa ulasan dari karakteristik umum cat eksterior sebagai berikut:
Daya Tahan yang Tinggi
Seperti yang sudah dikatakan di atas, cat eksterior ini harus menghadapi berbagai faktor yang akan terjadi, seperti suhu, cuaca, dan benturan benda. Jadi, cat eksterior diciptakan untuk memiliki formula dan komposisi yang membuatnya tahan terhadap gangguan.
Tidak Mudah Mengelupas atau Memudar
Meski terpapar sinar matahari terus menerus, cat eksterior tidak akan mudah mengelupas atau memudar. Itulah sebabnya tampilan rumah kamu akan tetap terlihat cantik meski banyak gangguan.
2. Cat Interior
Untuk cat interior cenderung memiliki ketahanan lebih rendah daripada cat eksterior. Namun, cat interior diformulasikan untuk menjadi cat yang aman dan terbuat dari bahan yang cenderung aman pula. Berikut beberapa karakteristik umum cat interior rumah:
Mampu Menahan Noda dan Kotoran Ringan
Dinding interior rentan terkena noda akibat aktivitas penghuni rumah, jadi cat interior memang diciptakan agar mudah dibersihkan.
Kandungan VOC-nya Rendah
VOC adalah volatile organic chemicals, yaitu zat yang mengeluarkan gas berbahaya jika terhirup manusia. Para pembuat cat sengaja menciptakan cat interior memiliki kandungan VOC rendah karena untuk digunakan di dalam ruangan dan untuk meminimalisir risiko gangguan pernapasan akibat gas yang ditimbulkannya.
Daya Tahan Rendah
Karena tidak diformulasikan untuk menahan gangguan seperti perubahan suhu dan cuaca. Akibatnya, cat interior gampang retak dan mengelupas setelah beberapa waktu. Berbeda dengan cat eksterior yang harus menahan gangguan dari luar.
Cat interior dan eksterior tidak hanya untuk menciptakan estetika rumah saja. Tapi, kamu perlu memahami apa saja perbedaan karakteristik dari kedua jenis cat ini untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman dan aman. Berikut ini beberapa perbedaan berdasarkan karakteristiknya.
Perbedaan Cat Interior dan Eksterior Berdasarkan Karakteristik
Dari Segi Fungsi
Kamu bisa mengetahui perbedaan cat interior dan ekterior dari segi fungsinya. Karena, kedua macam cat tembok memiliki fungsi yang berbeda. Sebagaimana namanya, cat interior digunakan untuk pewarnaan tembok dinding di dalam rumah.
Sedangkan cat eksterior berfungsi untuk mewarnai objek di luar rumah, seperti pagar, dinding bagian depan, dan atap rumah. Jadi, jangan sampai tertukar ketika kamu mengaplikasikannya jika hendak melakukan pengecatan untuk memperindah bangunan atau rumahmu.
Dari Komposisi Jenis Campuran
Cat tembok interior dan eksterior juga tampak dari jenis campuran yang digunakan. Perbedaan keduanya terletak pada empat komposisinya, yaitu pigmen, pelarut, aditif dan resin.
Penting juga bagi kamu untuk memahami tata cara melarutkan cairan dan campuran cat dan komposisi adukan cat tembok, agar tidak mudah menguap setelah mengering. Biasanya, cat interior lebih mudah mengering. Selain itu, jangan sampai cat tembok terlalu cepat mengelupas.
Cat lateks dan akrilik umumnya bisa menggunakan bahan campuran pelarut berupa air, yang cocok untuk cat interior. Sedangkan, cat eksterior merupakan jenis cat berbahan minyak yang membutuhkan campuran pelarut berupa mineral spirit.
Dari Segi Kualitas Cat
Umumnya, cat memiliki pigmen cat. Dan pigmen ini adalah bahan yang sudah dihaluskan, gunanya sebagai pemberi warna pada cat. Biasanya, pigmen ini terbuat dari bahan mineral atau hewani secara sintetis.
Tidak hanya itu, pengaplikasian cat interior dan eksterior yang berkualitas baik, biasanya menggunakan bahan pengental sebagai campurannya. Bahan kimia dalam cat juga mampu menghasilkan tampilan akhir. Hasilnya matte atau mengkilap pada cat eksterior.
Sedangkan, perbedaan cat interior dan eksterior dari segi kualitas tampak dari kualitas jenis aditif dan resin yang digunakan pada cat interior.
Umumnya, bahan resin dalam cat interior dapat membuat permukaan objek terlihat lebih elastis atau lebih kaku. Sehingga, kamu mudah membersihkannya dengan menggunakan air dan sabun dan tidak mudah tergores atau lecet.
Ketahanan terhadap Cuaca dan Suhu
Cat eksterior harus mampu menahan perubahan suhu ekstrem, hujan, salju, debu dan sinar UV matahari. Biasanya, cat eksterior lebih tahan terhadap pemudaran warna akibat paparan sinar matahari yang terus menerus.
Maka dari itu, cat eksterior memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap pergantian cuaca. Sedangkan, cat interior tidak perlu menghadapi kondisi perubahan eksternal seperti ini.
Estetika dan Warna
Umumnya, cat interior memiliki lebih banyak variasi gradasi warna dan opsi estetika. Karena pemilihan warna untuk interior dalam ruangan kerap kali lebih bebas dan berdasarkan keinginan individu.
Berbeda dengan cat eksterior yang biasanya memiliki warna yang lebih terbatas
Daya Tahan dan Perlindungan
Cat eksterior diformulasikan untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap bangunan terhadap elemen cuaca, seperti air hujan, benturan dan suhu ekstrem. Ini juga melibatkan perlindungan terhadap pembusukan, korosi, serangan jamur dan lumut.
Sedangkan cat interior lebih diformulasikan untuk menciptakan estetika keindahan daripada perlindungan, meskipun masih harus tahan terhadap noda kotoran dan gesekan normal dari penghuni rumah.
Tekstur dan Finishing
Untuk cat interior memiliki lebih banyak variasi tekstur dan finishing, seperti matte, cat satin, atau semi-gloss. Dari tekstur inilah yang membebaskan pemilik rumah untuk memilih hasilnya dan mencapai tampilan yang diinginkan di dalam rumah.
Dan untuk cat eksterior biasanya memiliki variasi tekstur dan finishing yang terbatas, karena lebih difokuskan pada daya tahan.
Keduanya memang sama-sama cat, tapi jangan sampai tertukar atau sengaja menukar penggunaannya, karena kedua cat tembok ini berbeda komposisi dan hasil akhir. Simak penjelasannya sebagai berikut.
Cat Eksterior Tidak Boleh Digunakan untuk Interior
Untuk cat interior, bau bahan kimianya akan menyeruak dalam waktu beberapa jam saja, setelah itu menghilang setelah 2 hari.
Berbeda dengan cat eksterior yang terus mengeluarkan bau bahan kimia berbahaya selama berbulan-bulan. Namun, ada alasan lain mengapa dilarang menggunakan cat eksterior untuk interior? Berikut keterangannya:
Membutuhkan Lebih Banyak Waktu dan Biaya
Cat eksterior dibuat untuk menahan panas terik matahari, debu, perubahan cuaca dan benturan. Karena itu, cat untuk eksterior hasil akhirnya lebih tebal. Dan cat khusus ekterior bisa membuat dinding tampak lebih mengkilap.
Zat yang membuatnya mengkilap tidak baik jika diaplikasikan di dalam ruangan. Karena tampilan mengkilap akan memantulkan cahaya alami yang silau.
Cat untuk eksterior cenderung membutuhkan sinar matahari lebih banya untuk proses pengeringan, sedangkan cat interior mudah mengering lebih cepat.
Jika mengaplikasikan cat eksterior di dalam rumah, hanya akan menyita banyak waktu dan uang saja.
Mengganggu Kesehatan
Perlu kamu ketahui bahwa cat tembok eksterior memang berbau menyengat karena mengandung senyawa organik yang mudah menguap. Bahan kimia yang berbau itulah yang membuat cat mudah diaplikasikan dan menempel pada permukaan dinding.
Zat itu ditemukan pada cat eksterior yang berbasis minyak. Zat inilag yang merupakan zat aditif yang buruk bagi kesehatan.
Itulah penjelasan tentang perbedaan mengenai cat interior dan ekterior. Meskipun sama-sama cat tapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Jangan sampai tertukar menggunakannya, karena jika salah maka kesehatan dan uang lah yang bisa jadi korban. Sebelum mengaplikasikannya, sebaiknya konsultasikan kepada ahlinya. Semoga artikel ini bermanfaat.
