Bukan hanya sekadar mengisi waktu luang, merawat tanaman hias mampu memberikan tampilan halaman yang bersih, segar, dan cantik. Salah satu tanaman hias yang cocok ditanam adalah sukulen. Tumbuhan dengan ciri khas batang dan daun tebal ini juga bisa berperan sebagai pelengkap elemen dekoratif di dalam ruangan. -MegaBaja.co.id
Tanaman ini kaya akan kandungan air yang terpusat pada daun dan batang. Karena kondisinya yang mampu menyimpan cadangan air pada dua titik tersebut, dibutuhkan trik khusus dalam perawatannya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melindunginya dari hujan dan embusan angin. Namun, pada kenyataannya, perawatan yang dilakukan pun tidak sesimpel itu, lho! Nah, kamu bisa simak tips berikut agar tanaman ini terawat dan tumbuh dengan baik di rumahmu! Berikut Jenis Tanaman Sukulen yang Sedang Tren untuk Pemanis Ruangan.
Apa Itu Tanaman Sukulen?
Sebelum lebih jauh membahas bagaimana cara merawat tanaman sukulen yang tepat, yuk kenalan dulu dengan tumbuhan satu ini! Tanaman hias ini cocok berada di cuaca gersang. Karakteristik tersebut membuatnya bisa bertahan dalam keadaan yang kering.
Lidah buaya, string of hearts, dan kaktus, merupakan beberapa jenis tanaman yang tergolong ke dalamnya. Sekilas, tanaman ini tampak sama dengan kaktus. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang terletak pada kemampuannya menyimpan air.
Kaktus menyimpan air pada bagian daun. Sedangkan pada sukulen, penyimpanan air terletak pada bagian batang yang terkadang ditumbuhi bunga. Tanaman hias jenis ini bisa ditanam di dalam ataupun luar ruangan. Pada perawatannya memiliki cara yang berbeda sesuai di mana letak tumbuhan tersebut ditanam.
Perawatan Sukulen di Dalam Ruangan
Meski dikenal sebagai tanaman yang awet dan mampu mempercantik ruangan, tetapi sukulen harus mendapatkan perawatan yang tepat. Berikut Langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
Jenis Sukulen yang Tepat
Ketika memutuskan untuk menanam tumbuhan ini, kamu harus mengetahui jenis-jenis yang cocok agar bisa tumbuh dengan baik ketika berada di dalam ruangan. Umumnya, tanaman berwarna hijau seperti haworthia dan jade bisa dijadikan pilihan.
Sebaliknya, tanaman dengan warna-warna cerah seperti ungu, merah, atau oranye, akan lebih cocok berada di luar ruangan. Hal tersebut dikarenakan tumbuhan yang berwarna cukup mencolok akan membutuhkan lebih banyak sinar matahari.
Perhatikan Cara Penyiraman
Tanaman hias jenis ini berbeda dengan tanaman pada umumnya yang membutuhkan banyak air. Gunakan semprotan air untuk menyiram. Perhatikan agar volume air yang dibutuhkan haruslah tepat dan menyesuaikan dengan kondisi cuaca serta lingkungan. Terlalu banyak air akan menyebabkan tanaman cepat membusuk.
Teknik penyemprotan yang baik adalah tidak menggenangi media tanam. Lakukan penyiraman saat media sudah sepenuhnya kering. Jika udara cenderung dingin dan lembap, penyiraman bisa dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari. Sebaliknya, lakukanlah penyiraman sehari sekali jika kondisi udara cenderung kering.
Cukup Sinar Matahari
Sukulen membutuhkan asupan cahaya matahari. Maka dari itu, sebaiknya diletakkan pada lokasi yang terkena paparan sinar matahari. Meski demikian, waktu penyiraman pun harus tetap diperhatikan, ya!
Jika tanaman banyak terkena sinar matahari, biasanya menyebabkan gosong dan layu. Setidaknya butuh waktu enam jam dalam sehari untuk menndapat sinar matahari yang cukup.
Pemilihan Pot
Salah satu hal yang cukup menyita perhatianmu dalam upaya menanam tumbuhan ini adalah mencari pot yang tepat. Tanaman hias ini akan cepat mati jika diletakkan dalam sembarang pot.
Pot harus memiliki lubang air untuk mencegah genangan di dalamnya agar tidak menyebabkan tanaman membusuk. Letakkan tanaman ini dalam pot berukuran kecil untuk memastikan akarnya bisa berkembang dengan cepat dan fokus untuk tumbuh ke atas. Disarankan untuk tidak memilih pot kaca karena perawatannya harus lebih ekstra.
Media Tanam
Tidak hanya pot, pemilihan media tanam juga harus masuk ke dalam perhitungan. Kamu bisa menggunakan media tanam dari campuran 40% gambut, 20% pasir yang dicuci kasar, 20% perlit, dan 20% sabut.
Agar tanaman tampak cantik, kamu bisa menghias permukaan campuran tanah dengan kayu atau kerikil. Itu juga dilakukan dalam upaya mencegah pernguapan air saat menyiram.
Beri Pupuk Secara Berkala
Tanaman pada umumnya membutuhkan pupuk sebagai nutrisi bagi pertumbuhan mereka. Waktu yang paling tepat untuk pemberian pupuk pada tanaman ini adalah pada saat cuaca panas.
Sukulen membutuhkan nutrisi tambahan untuk bertahan hidup di musim panas. Namun, yang perlu diperhatikan adalah pemberian pupuk yang tidak berlebihan karena bisa menghambat pertumbuhannya.
Jangan Cabut Akar
Ingat, jika kamu mendapati tanaman hias ini layu, jangan langsung dicabut akarnya! Tumbuhan ini bisa pulih setelah dirawat dengan baik, lho! Beri cukup cahaya dan semprotkan sedikit air. Akan membutuhkan waktu sekitar empat minggu untuk tanaman ini kembali membaik.
Akar pada tanaman ini cukup dalam sehingga dapat membantunya dalam bertahan hidup. Selain itu, bagian stomata pada tanaman jenis ini cukup unik. Bisa tertutup pada siang hari dan terbuka pada malam hari. Fungsi stomata adalah untuk menghisap karbon dioksida dan mengembuskan oksigen.
Nah, itulah ulasan tips bagi kamu yang ingin merawat tumbuhan tersebut di dalam ruangan. Jika rumahmu memiliki kondisi ruang yang terbatas, bisa memanfaatkan area luar seperti teras.
Perawatan Sukulen di Luar Ruangan
Untuk merawat sukulen di luar ruangan, sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan di dalam rumah. Keduanya memiliki cara yang hampir sama dan membutuhkan beberapa perhatian agar tanaman ini dapat tumbuh dengan baik. Berikut cara merawat sukulen di luar ruangan:
Pencahayaan
Letakkan di sudut yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung. Pertumbuhan sukulen paling baik saat terkena sinar matahari pagi selama empat hingga enam jam setiap hari.
Usahakan jangan terkena terik matahari yang menyengat karena dapat menimbulkan noda kehitaman dan membuat daunnya terbakar. Jika panas sedang terik, pindahkan sukulen ke tempat yang terbuka.
Hindari Terkena Hujan
Sukulen bisa cepat mati jika terlalu banyak asupan air. Selain menghindari penyiraman yang berlebih, tanaman hias ini pun harus terlindungi dari cipratan dan siraman air hujan. Kamu perlu menyediakan sudut khusus untuk memindahkan sukulen ke tempat yang lebih teduh saat hujan berlangsung.
Penggunaan Pupuk
Terdapat sedikit perbedaan antara pemberian pupuk pada tumbuhan biasa dengan tanaman sukulen. Pemberian pupuk pada sukulen hanya dilakukan beberapa kali saja pada saat musim semi dan musim panas. Terlalu banyak memberi pupuk akan menyebabkan pertumbuhan sukulen terhambat.
Menyingkirkan Hama
Hama atau pengganggu tanaman dapat merusak kesuburan. Begitu pula hama akan rentan menghampiri tanaman sukulen apabila dibiarkan tumbuh di luar ruangan tanpa perawatan yang baik.
Untuk itu perlu membuat campuran air dengan alkohol jenis isopropyl 70%. Dengan melakukan perawatan yang baik dan benar, sukulen akan tumbuh cantik dan membuat area luar tampak segar.
Itu dia sekelumit tips merawat tanaman hias sukulen, baik di dalam maupun di luar ruangan. Perawatan yang dilakukan memang terkesan ‘’susah-susah gampang” mengingat karakteristik tanaman sukulen berbeda dengan tanaman lainnya. Namun, kamu bisa menikmati hasil yang memuaskan jika perawatan dilakukan dengan memerhatikan cara yang tepat dan benar.
Demikian informasi yang kami sampaikan. Semoga artikel ini membantu pencarianmu, ya. Semoga bermanfaat!
