Anda harus tahu berapa jarak cakar ayam rumah 2 lantai yang ideal. Ternyata untuk menanamkan jenis pondasi ini, Anda harus mempelajari dulu bagaimana cara menanamnya dan mengetahui berapa jaraknya, karena setiap jenis rumah pasti jaraknya akan berbeda. -MegaBaja.co.id
Alasan utama mengapa harus ada jarak atau kedalaman adalah untuk memperkuat bangunan. Jadi seharusnya semakin tinggi bangunan, jarak atau kedalamannya harus semakin dalam juga. Hal ini penting diingat agar Anda tidak salah melakukan galian saat membangun rumah 2 lantai.
Umumnya, cakar ayam digunakan sebagai pondasi untuk jumlah lantai minimal 2. Hal ini karena tidak terlalu disarankan dipakai sebagai pondasi untuk rumah dengan 1 lantai saja. Sebab harganya terlalu mahal dan ukuran paling kecil tidak selalu muat untuk pondasi rumah lantai 1.
Itu sebabnya lebih banyak orang mencari informasi tentang jarak cakar ayam rumah 2 lantai. Jadi saat Anda membangun rumah 2 lantai dan ingin menggunakan jenis ini, pastikan sudah tahu bahwa jarak idealnya adalah sekitar 4 meter jika ingin bangunannya semakin kokoh.
Selain tahu berapa jaraknya yang ideal, Anda juga harus tahu bagaimana tips menggunakannya agar bangunan semakin kokoh dan awet. Coba pahami beberapa langkah yang harus dilakukan berikut ini untuk membangun pondasi rumah 2 lantai menggunakan cakar ayam.
Jarak Cakar Ayam Rumah 2 Lantai
Rumah dengan 2 lantai pasti beban bangunannya akan jauh lebih besar daripada rumah 1 lantai. Sehingga sudah seharusnya menggunakan pondasi cakar ayam dengan ukuran lebih besar dan tentunya penanamannya harus lebih dalam, jika bisa lebih dari 1 meter.
Sesuai penjelasan sebelumnya, idealnya Anda harus menggali hingga kedalaman sebanyak 4 meter khusus untuk rumah 2 lantai. Jadi saat menanam jenis ini rasanya lebih mudah dan pastinya bangunan bisa berdiri dengan kokoh. Namun selain itu ada tips untuk melakukannya.
1. Memakai plat ukuran 1 meter
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memilih dan memakai plat ukuran 1 meter. Plat adalah struktur atau bahan yang mampu menahan beban dengan cara mengalirkan bebannya. Sebaiknya jangan menggunakan plat dengan ukuran lebih panjang karena tidak ideal.
Namun penggunaan plat ukuran 1 meter ini berlaku untuk jarak cakar ayam rumah 2 lantai. Jika rumah yang dibangun bertingkat lebih dari 2, Anda bisa memakai plat dengan ukuran lain lebih panjang. Atau bisa juga tetap menggunakan plat dengan ukuran 1 meter ini.
Plat ini sudah seharusnya menjadi bagian dari cakar ayam, karena jenis pondasi ini dirancang untuk menahan beban dengan cara menyalurkannya. Jika tidak ada bagian plat pada cakar ayam, pasti fungsi cakar ayam untuk menahan beban sudah tidak sebagus yang seharusnya.
2. Memperhatikan struktur tanah yang akan digunakan
Setelah itu perhatikan struktur tanah yang akan digunakan. Anda bisa menanamkan cakar ayam baik di tanah lembek atau padat. Namun tentu saja harus diperhatikan dulu untuk menentukan berapa jarak cakar ayam rumah 2 lantai yang ideal dan bisa menahan beban dengan lebih baik.
Memang umumnya dan idealnya, untuk rumah 2 lantai Anda bisa langsung mematok kedalaman sebanyak 4 meter. Bahkan ada juga yang menggali hanya sampai 3 meter. Namun hal itu berlaku hanya untuk struktur tanah bagus atau setidaknya biasa saja.
Jadi jarak 4 meter masih belum tentu bekerja dengan bagus untuk struktur tanah kurang bagus atau lembek. Penting sekali memahami struktur tanah yang akan digunakan untuk membangun rumah.
3. Menggali hingga kedalaman 4 meter atau lebih
Setelah memahami struktur tanahnya, gali kedalaman tanah sampai 4 meter khususnya untuk struktur tanah padat. Jika Anda memiliki tanah dengan struktur tanah lembek, sebaiknya gali lebih dalam lagi hingga 5 – 6 meter.
Sebaiknya hindari menggali hanya sampai sedalam 1 meter saja. Memang untuk bangunan kecil, kedalaman tanah 1 meter untuk menanamkan cakar ayam sepertinya cukup – cukup saja. Namun jarak cakar ayam rumah 2 lantai tentu berbeda karena bebannya juga lebih besar.
Setelah menggali, pastikan Anda sudah memposisikan cakar ayam dengan benar untuk pondasinya.
4. Menggunakan besi tulangan 12 mm
Lalu gunakan besi tulangan 12 mm sebagai bagian dari cakar ayam. Besi tulangan ini fungsinya untuk menahan beban bangunan sekaligus sebagai struktur. Ukuran 12 mm merupakan ukuran yang dirasa lebih cocok untuk jarak cakar ayam rumah 2 lantai.
Anda bisa memilih besi tulangan 12 mm jika membuat cakar ayamnya sendiri. Namun jika membeli secara instan tentu ada berbagai ukuran. Namun tidak menutup kemungkinan Anda tetap bisa menemukan cakar ayam dengan besi tulangan 12 mm.
Keuntungannya jika membeli secara instan adalah Anda tidak perlu waktu dan tenaga untuk membuatnya sendiri. Namun jika membuat sendiri tentu biaya yang dikeluarkan lebih sedikit.
5. Memakai beton K255
Setelah tahap – tahap sebelumnya sudah dilakukan, Anda harus memilih material untuk pengecoran. Material utama untuk cor umumnya adalah pasir, semen dan beton. Sebaiknya dilengkapi pondasi cakar ayam dengan menggunakan beton jenis K255.
Jenis beton K255 sudah sesuai standar pembangunan, tentunya juga sudah cocok untuk jarak cakar ayam rumah 2 lantai. Jika ingin pengecoran dan pembuatan pondasi berjalan dengan baik dan awet, sebaiknya hanya gunakan bahan beton K255 ini.
Perpaduan antara cor menggunakan beton dan pondasi cakar ayam akan membuat bangunannya semakin kokoh. Tidak hanya karena kelebihan – kelebihan dari cakar ayam, namun juga karena kekuatan beton yang sudah sangat teruji kekuatannya sebagai bahan cor.
6. Memperhatikan rasio pemakaian material lain
Anda juga harus menggunakan material lain dalam proses pengecoran. Untuk jarak cakar ayam rumah 2 lantai bisa menggunakan material seperti semen, pasir dan kerikil. Rasio yang bisa dikatakan pas untuk ke 3 bahan itu adalah sekitar 1 : 2 : 3.
Tanpa menentukan rasio penggunaan material cor lain, kemungkinan hasil cor tidak akan sempurna. Saat melakukan pengecoran, sebaiknya pastikan pondasi cakar ayam sudah benar – benar menyatu dengan material pengecoran. Baik merupakan beton, semen, pasir dan kerikil.
Setelah tahu berapa jarak cakar ayam rumah 2 lantai dan tips menggunakannya, Anda bisa mempraktekkannya langsung saat ingin membangun rumah. Apalagi jika memakai cakar ayam, ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan selain bangunannya kokoh dan kuat.
Kelebihan tersebut adalah Anda bebas memilih tanah jenis apa saja di seluruh wilayah Indonesia untuk membangun rumah, karena cakar ayam bisa diaplikasikan sebagai pondasi baik untuk tanah dengan struktur padat atau struktur lembek.
Namun jangan sampai lupa untuk menaikkan jumlah jarak jika membangun rumah atau bangunan lain bertingkat lebih dari 2. Anda bisa menjadikan jarak cakar ayam rumah 2 lantai ini sebagai patokan untuk menentukan jarak lainnya.
