Pintu merupakan bagian penting yang harus ada di dalam sebuah rumah. Untuk memasang sebuah pintu, diperlukan adanya engsel. Biasanya, engsel terbuat dari bahan seperti besi, kuningan, plastik, atau campuran logam lainnya dengan beragam model serta jenis. –MegaBaja.co.id
Walaupun benda ini telah menjadi hal yang umum dan dikenal di kalangan masyarakat, tapi ternyata masih ada sejumlah orang yang kurang familiar atau tidak mengetahui secara tepat apa sebenarnya makna atau arti dari engsel tersebut.
Maka, lebih baik untuk memahami maksudnya terlebih dahulu. Sebelum mempelajari tentang jenis-jenis engsel pintu. Untuk itu, yuk langsung saja kita bahas apa itu engsel pintu.
Tapi sebelum itu, Mari kenali macam-macam model pintu beserta material serba – serbi pintu depan, Jenis dan material beserta keunggulan dan kekurangannya.
Apa Itu Engsel Pintu?
Engsel pintu ialah elemen pada pintu yang menghubungkan dua bagian padat, yaitu bingkai dan daun pintu. Cara kerja engsel pintu adalah dengan mengaitkan daun pintu ke rangka kusen. Sehingga memudahkan orang dalam membuka atau menutup pintu. Umumnya, dua hingga tiga engsel pintu dipasang di setiap daun pintu.
Saat kamu akan memilih engsel pintu, lakukanlah dengan cermat, ya. Ini penting untuk memastikan pintu tetap tahan lama, tidak menghasilkan suara berderit, serta memberikan nilai tambah untuk estetika rumah.
Karena benda kecil ini memiliki beragam bahan dan bentuk, jenisnya juga bervariasi. Penjelasan mengenai jenisnya ada pada penjelasan di bawah ini.
Jenis-Jenis Engsel Pintu
Sebelum menentukan engsel pintu yang cocok untuk rumah kamu, penting untuk mengenali berbagai jenis engsel pintu berikut ini. Setiap jenis memiliki bentuk serta fungsi yang berbeda untuk menopang pintu dengan berbagai bahan yang berbeda.
Engsel Pintu Sendok
Jenis engsel pintu ini mengacu pada bentuk salah satu ujungnya yang menyerupai wadah seperti yang ada pada sendok. Biasanya, engsel pintu sendok digunakan pada furnitur. Seperti lemari atau kotak penyimpanan yang memiliki pintu tertutup.
Terdapat dua jenis engsel pintu sendok. Yaitu engsel pintu bengkok dan engsel pintu lurus. Engsel pintu bengkok dipasang pada pintu dalam untuk memastikan permukaannya rata dengan sisi dinding lemari yang tebal. Sementara untuk engsel pintu lurus umumnya digunakan pada pintu luar rumah.
Engsel Pintu Piano
Engsel pintu piano memiliki bentuk yang lebih panjang dibandingkan dengan engsel lainnya. Sisi lebarnya memungkinkan untuk mengeratkan banyak pintu sekaligus. Yang mana, dapat menghemat biaya saat merencanakan renovasi rumah.
Jenis ini praktis digunakan dan tersedia dalam bentuk gulungan atau meteran. Dinamakan engsel pintu piano karena dulunya digunakan sebagai penutup piano. Engsel ini tersedia dalam dua jenis bahan, yaitu kuningan dan baja.
Engsel Pintu Bubut
Ini adalah jenis engsel pintu yang berbentuk tabung dan memiliki lubang di tengahnya. Lubang ini berfungsi sebagai tempat atau poros perputaran engsel. Engsel pintu bubut banyak digunakan pada pintu-pintu zaman dahulu.
Engsel pintu bubut terbuat dari besi dan digunakan untuk menyatukan pintu yang memiliki bobot besar. Seperti pintu kayu berat yang terbuat dari kayu jati asli, dan sejenisnya.
Engsel Pintu Patrom
Komponen ini memiliki bentuk seperti huruf H dan memiliki bobot yang ringan. Jadi, mudah untuk dilepas atau dipindahkan. Karena itu, engsel ini kerap disebut juga sebagai engsel cabut. Jenis engsel pintu ini cocok digunakan untuk jendela dan berbagai macam pintu di dalam rumah.
Di pasaran, engsel patrom hadir dalam berbagai ukuran. Seperti 80 x 50 mm, 110 x 55 mm, dan 140 x 60 mm. Ketersediaan ukuran yang bervariasi ini semakin mudah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
Engsel Pintu Kupu-Kupu
Jenis engsel pintu ini cukup terkenal karena bentuknya yang menyerupai kupu-kupu. Engsel pintu model kupu-kupu memiliki desain yang tipis dan terbuat dari bahan kuningan atau besi stainless.
Model engsel pintu kupu-kupu dipasang pada pintu yang terbuat dari aluminium, PVC, dan kayu lapis. Jenis engsel ini tidak dirancang untuk menopang pintu yang sangat berat. Ukuran engsel kupu-kupu tersedia mulai dari 1,5 inci hingga 4 inci.
Engsel Pintu Panel
Walaupun mirip dengan engsel kupu-kupu, jenis ini berukuran lebih tebal. Engsel ini dirancang untuk menopang pintu yang berat. Baik dari bahan kayu atau bahan lainnya. Dibandingkan dengan engsel kupu-kupu, kekuatan engsel panel membuatnya lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.
Engsel Pintu Heavy Duty
Jenis engsel pintu heavy duty memiliki kemampuan dukungan yang kuat. Engsel ini lazimnya digunakan pada pintu garasi yang membuka ke atas, pintu pabrik yang besar, atau pintu darurat.
Ukuran engsel pintu heavy duty besar. Membuatnya dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Namun meski ukurannya besar, engsel ini tidak mudah rusak atau macet ketika terjadi bencana alam seperti gempa.
Engsel Pintu Koboi
Model yang terakhir adalah engsel pintu model koboi. Yang membedakannya dari jenis engsel lainnya adalah engsel ini mampu digerakkan atau diayunkan ke dua arah. Engsel pintu model koboi banyak ditemukan pada dekorasi interior rumah yang bersifat dekoratif.
Engsel model koboi memiliki per yang bisa diatur untuk menutup pintu secara otomatis, entah secara perlahan atau cepat. Namun, untuk menjaga agar engsel ini tidak menghasilkan suara berderit saat pintu digerakkan, per dan bearing penggeraknya perlu dilumasi secara teratur.
Itulah jenis-jenis engsel untuk pintu. Ternyata banyak, ya? Nah, sekarang giliran membahas kiat memilih engsel yang tepat untuk pintumu, yang mana akan dibahas di bawah ini.
Perhatikan Hal Ini untuk Memilih Engsel Pintu yang Tepat
Sebelum Anda memilih jenis engsel pintu yang sesuai, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Beberapa di antaranya termasuk menentukan ukuran, ketebalan, dan berat pintu, jenis material pintu yang digunakan, seberapa sering pintu akan digunakan, serta penggunaan engsel pada jendela atau perabot.
Di samping itu, penting juga untuk memilih engsel yang sesuai dengan berat material yang akan ditopang, mempertimbangkan kondisi cuaca dan tingkat kelembapan di lokasi pintu, serta memperhatikan keadaan khusus lainnya.
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih engsel pintu yang cocok:
Beban yang Akan Ditanggung Engsel Perlu Diperhatikan
Pastikan engsel yang dipilih sesuai dengan ukuran pintu, jendela, atau furnitur kamu. Untuk pintu, engsel standar yang banyak dipilih biasanya berukuran 4 atau 5 inci. Misalnya, jika pintu utama memiliki tinggi standar 220 cm dan lebar 80-90 cm, engsel pintu berukuran 4 – 5 inci cocok karena mampu menopang beban dengan tepat.
Jika tinggi pintu standarnya 210 cm, cukup gunakan dua engsel pintu. Namun, bila tinggi pintu melebihi 230 cm, tambahkanlah satu engsel lagi, jadi total tiga engsel untuk pemasangan pada pintu tersebut.
Perhatikan Bahan untuk Menentukan Jenis Engsel
Pilihlah material engsel yang berkualitas. Ada tiga jenis material engsel yang tersedia di pasar. Yaitu kuningan, stainless steel, dan baja. Stainless steel adalah pilihan yang banyak diminati karena kualitasnya yang tinggi, tahan karat, dan daya tahan aus yang baik.
Juga, perhatikan sambungan antara lempengan pelatnya. Pilih sambungan dengan bearing besi yang memiliki tingkat kepadatan tertinggi.
Sebelum memasang engsel, pastikan bahan atau materialnya. Apakah itu terbuat dari kayu, kaca, atau alumunium. Secara umum, semakin berat material dari pintu atau jendela tersebut, maka engsel yang digunakan juga harus memiliki daya tahan yang lebih kuat.
Tinjau dengan Teliti Arah Bukaan
Selain mempertimbangkan bahan, engsel juga harus dipilih berdasarkan arah bukaan pintu. Jika pintu hanya membuka ke satu arah, engsel kupu-kupu bisa kamu gunakan. Sedangkan untuk pintu yang membuka bolak-balik, engsel cowboy (koboi) dapat kamu dipertimbangkan.
Itulah beberapa kiat penting yang harus kamu pertimbangkan dalam memilih engsel. Jika tidak ingi pusing terkait engsel pintu atau jendela, kamu bisa mencari properti dengan sarana dan komponen bangunan yang sudah terbukti memiliki kualitas tinggi.
Demikianlah beberapa informasi mengenai jenis engsel pintu dan kiat dalam memilihnya. Semoga bermanfaat.
