Alat penangkal petir merupakan sebuah sistem penting yang dapat melindungi bangunan dari bahaya petir yang merusak. Sistem terdiri dari serangkaian jalur yang dirancang untuk mengalirkan arus listrik yang dihasilkan oleh petir ke permukaan bumi dengan aman. Apa saja kelebihan dan kekurangan alat penangkal petir serta rekomendasinya? Simak penjelasannya dalam artikel ini, ya! -MegaBaja.co.id
Biasanya alat penangkal petir terpasang di puncak bangunan. Alat ini terbuat dari bahan seperti tembaga yang memiliki konduktivitas listrik yang baik dan memiliki ujung yang runcing untuk memfasilitasi proses ionisasi udara.
Dengan alat penangkal petir, risiko kebakaran dan kerusakan struktural yang disebabkan oleh petir bisa dikurangi bahkan dihindari.
Yuk, kenali keunggulan dan kekurangan dua jenis alat penangkal petir yakni konvensional dan elektrostatis. Ketahui juga rekomendasi alat penangkal petir yang bisa jadi pilihan.
Keunggulan dan Kekurangan Penangkal Petir Konvensional
Penangkal petir konvensional adalah jenis pertama yang diperkenalkan oleh Benjamin Franklin, penemu alat penangkal petir pertama. Prinsip kerjanya sederhana. Sebuah batang penangkal petir berbentuk runcing ditempatkan di bagian tertinggi bangunan, terhubung dengan kabel konduktor yang kemudian tertanam di tanah (grounding).
Ada dua jenis penangkal petir konvensional, yaitu sistem dengan jalur elektris menggunakan banyak kabel konduktor dan sistem satu jalur menggunakan hanya satu kabel konduktor.
Keunggulan penangkal petir konvensional salah satunya harga yang terjangkau. Pemasangannya juga terbilang cepat dan tidak memakan banyak tempat. Harga yang terjangkau memudahkan pemasangan tanpa membebani bujet. Proses pemasangan yang cepat memungkinkan pemasangan sendiri, sementara kebutuhan ruang yang minim menjadikannya cocok untuk bangunan rumah pribadi.
Meskipun memiliki keunggulan tersebut, penangkal petir konvensional juga memiliki kekurangan. Sistem ini kurang handal dalam meredam sambaran listrik karena sifatnya yang pasif. Kemungkinan petir mengenai bagian lain bangunan di luar penangkal petir tetap besar, seperti antena, yang dapat meneruskan kerusakan hingga ke perangkat elektronik di dalam ruangan. Selain itu, model sederhana penangkal petir konvensional cenderung tidak tahan lama.
Keunggulan dan Kekurangan Penangkal Petir Elektrostatis
Penangkal petir elektrostatis merupakan alternatif lain di samping penangkal petir konvensional. Berbeda dengan yang konvensional yang bersifat pasif, penangkal petir elektrostatis menggunakan metode proteksi radius. Penangkal ini melepaskan ion ke udara, menarik petir untuk menyambar bagian terminal penangkal yang ada di puncak bangunan.
Keunggulan penangkal petir elektrostatis meliputi proteksi yang lebih luas, keselamatan bangunan yang lebih baik, dan peredaman yang lebih efektif. Sistem grounding yang lebih baik juga menjadi bagian dari keunggulan ini. Material yang digunakan umumnya memenuhi standar kualitas, membuatnya lebih awet dan tahan lama. Desainnya yang modern juga meningkatkan estetika bangunan.
Namun, kekurangan utama penangkal petir elektrostatis adalah harganya yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang konvensional. Pemasangannya juga memakan waktu lebih lama dan memerlukan ruang grounding yang luas. Kekurangan ini membuatnya kurang cocok untuk bangunan rumah pribadi. Umumnya, penangkal petir elektrostatis lebih sering digunakan untuk perlindungan aset perusahaan seperti gedung, pabrik, gudang, atau tower.
Rekomendasi Alat Penangkal Petir
Dalam perkembangan teknologi modern, variasi penangkal petir telah berkembang dengan berbagai merek, model, dan teknologi. Mulai dari sistem yang sederhana hingga yang canggih, kamu memiliki banyak pilihan untuk memilih sistem penangkal petir yang sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa mungkin dilengkapi dengan sensor cuaca yang dapat mendeteksi kemungkinan petir dan secara otomatis mengaktifkan sistem penangkal petir. Sementara yang lainnya ada yang menawarkan integrasi dengan sistem keamanan bangunan yang lebih luas. Berikut beberapa rekomendasinya:
1. Evo Franklin
Penangkal petir Evo Franklin merupakan produk lokal Indonesia yang telah memperoleh sertifikasi standar keamanan sambaran petir internasional. Alat ini didesain berdasarkan teknologi ESE, yang dikhususkan untuk intensitas sambaran petir tinggi dan kondisi daerah tropis di negara-negara Asia. Evo Franklin menonjolkan desain modernnya dan menggunakan teknologi terkini dalam pembuatannya.
Salah satu keunggulan Evo Franklin adalah kemudahan perawatan, tanpa memerlukan pasokan daya tambahan seperti solar cells, dan non radioaktif. Dengan kapasitas arus discharge mencapai 300 kA, perangkat ini menawarkan perlindungan yang sangat efektif. Selain itu, implementasi instalasi di lapangan juga lebih ekonomis dan praktis.
Produk Evo Franklin memiliki berbagai tipe dengan radius proteksi yang beragam. Ada EF Tipe 60 dengan radius proteksi 60 meter yang dihargai sekitar Rp5.500.000. Ada pula EF Tipe 150 dengan radius proteksi 150 meter, yang dijual dengan harga sekitar Rp7.500.000. Garansi produk yang ditawarkan mencapai 3 tahun.
2. Gent
Gent adalah merek penangkal petir asli Indonesia yang telah memperoleh sertifikasi standar keamanan sambaran petir internasional. Produk ini merupakan solusi yang dapat diandalkan untuk melindungi bangunan dan perangkat elektronik dari bahaya sambaran petir. Dengan tiga tipe yang berbeda, yaitu tipe A, B, dan C, Gent menawarkan fleksibilitas dan kehandalan dalam memenuhi kebutuhan perlindungan.
Tipe C dari Gent memiliki radius proteksi sejauh 35 meter, dijual dengan harga sekitar Rp5.500.000. Tipe B memiliki radius proteksi yang lebih luas, yaitu 75 meter, dengan harga sekitar Rp6.500.000. Sementara itu, Tipe A menawarkan radius proteksi yang paling luas, mencapai 150 meter, dengan harga sekitar Rp7.500.000.Setiap produk Gent dilengkapi dengan garansi selama 2 tahun.
3. Splitzen
Splitzen adalah merek penangkal petir buatan Indonesia yang menawarkan solusi ekonomis namun efektif dalam melindungi bangunan dari bahaya sambaran petir. Produk ini hadir dalam dua jenis bentuk, yaitu tombak dan trisula. Meskipun memiliki perbedaan dalam desain, secara teknis keduanya menawarkan perlindungan yang serupa.
Splitzen tersedia dalam berbagai pilihan bahan, mulai dari lapis tembaga hingga full tembaga. Ketahanan produk ini juga cukup baik, dengan estimasi masa pakai lebih dari 5 tahun, asalkan instalasinya benar dan sistem grounding memadai. Berbagai varian Splitzen, seperti Tombak berlapis tembaga ukuran 3/4 x 30 cm dijual dengan harga sekitar Rp60.000. Tombak full tembaga dijual dengan harga sekitar Rp300.000.
Untuk varian Trisula, Splitzen menawarkan pilihan yang serupa, dengan harga yang bervariasi sesuai dengan bahan dan ukuran. Splitzen Trisula Lapis Tembaga ukuran 3/4 x 30 cm dijual dengan harga sekitar Rp450.000. Sementara Trisula full tembaga juga tersedia dengan harga yang sama. Produk Splitzen dijual tanpa garansi.
4. Flash Vectron
Flash Vectron merupakan penangkal petir elektrostatis berbasis kerja ESE yang telah dirancang khusus untuk daerah tropis. Produk ini merupakan hasil kolaborasi antara ilmuwan petir Indonesia dan arsitek Jerman. Dibangun dengan unit terminal yang kokoh dan tahan korosi, Flash Vectron menawarkan perlindungan yang andal dalam berbagai kondisi cuaca.
Selain itu, Flash Vectron juga memiliki kemudahan perawatan dan instalasi. Bahan dan material yang digunakan sesuai dengan standar SNI dan IEC. Varian Tipe 6 dengan radius proteksi 150 meter dijual dengan harga sekitar Rp7.200.000 dan didukung oleh garansi selama 2 tahun.
5. Thomas
Penangkal petir Thomas telah melewati uji kelayakan di bidang industri penangkal petir dan terdaftar secara resmi di Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Thomas menonjolkan konduktivitasnya yang luar biasa, meminimalkan risiko arus listrik dari sambaran petir dengan mengalirkannya ke tanah untuk dinetralkan.
Thomas menggunakan sistem Early Streamer Emission (ESE), sebuah teknologi yang telah diakui dan digunakan di negara-negara Eropa. Penangkal petir ini dipasang di puncak bangunan dengan sistem kerja elektrostatis yang melindungi area gedung dengan radius berdasarkan rumus IEEE.
Thomas Tipe 25, dengan radius proteksi 25 meter, dijual dengan harga sekitar Rp4.500.000. Untuk radius proteksi 60 meter, tersedia Thomas Tipe 60 dan Thomas Tipe 125 untuk radius proteksi 125 meter. Setiap produk Thomas dilengkapi dengan garansi selama 2 tahun.
Penangkal petir adalah investasi yang penting untuk keamanan rumah dan bangunan. Meskipun biaya awalnya mungkin terasa berat, manfaat jangka panjangnya dalam melindungi bangunan dari bahaya sambaran petir jauh lebih berharga. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli penangkal petir untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhanmu, ya!
