Jika mendengar kata “tirai,” pasti langsung tertuju pada kain panjang penutup jendela atau pembatas ruangan. Tapi tahukah kamu kalau ada tirai yang tidak bisa dilihat langsung dengan mata loh? Tidak seperti tirai pada umumnya, tirai ini hanya bisa kamu rasakan ketika melewatinya. Tirai jenis apa ya? Daripada penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah ini! -MegaBaja.co.id
Mengenal Air Curtain (Tirai Udara)
Tirai tak kasat mata tersebut memiliki nama yaitu air curtain atau dalam bahasa Indonesia disebut tirai udara. Air curtain juga memiliki nama lain yang sering digunakan, yaitu air door atau pintu sekat udara. Seperti namanya, jenis tirai ini memanfaatkan udara sebagai media untuk menyekat dan membatasi suatu ruangan dengan ruangan lain.
Air curtain biasanya diletakan pada tempat – tempat yang memiliki perbedaan suhu ruang, seperti pada bagian indoor dan outdoor. Penggunaan air curtain diharapkan mampu menjaga kestabilan suhu pada ruangan tertentu. Tak hanya itu, air curtain memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan kita sehari – hari.
Mall, restaurant, caffe dan tempat – tempat lain yang membutuhkan sekat udara biasanya menggunakan air curtain pada pintu masuk atau pun pintu keluar. Hal ini bertujuan untuk menjaga udara di sekitaran tempat – tempat tersebut tetap sejuk sehingga pengunjung bisa tetap nyaman meski udara di luar sedang terik.
Nah sekarang coba perhatikan, pernahkah kamu merasakan embusan atau tiupan angin ketika memasuki area mall atau restaurant? Embusan angin tersebut ialah yang dimaksud dengan air curtain.
Air curtain sendiri memiliki definisi sebagai suatu alat atau teknologi yang memanfaatkan udara sebagai penghalang udara yang memisahkan antara dua ruang dengan lingkungan yang berbeda.
Pada umumnya sih, tirai udara ini dipasang untuk memisahkan udara dari dalam dan luar, menghalangi serangga dan debu dari luar serta mencegah udara di dalam ruangan terkontaminasi oleh bakteri dan kotoran dari luar.
Bagaimana Cara Kerja Air Curtain atau Tirai Udara
Setelah mengetahui apa itu air curtain atau tirai udara, pertanyaan pertama yang terlintas di benak kita adalah mengenai cara kerja tirai udara. Bagaimana caranya udara yang tak terlihat bisa menjadi penyekat antar ruangan? Daripada penasaran dan kebingungan, mending simak penjelasan selengkapnya tentang air curtain di bawah ini ya!
Penyekat udara atau “tirai” yang dihasilkan oleh air curtain berasal dari perputaran udara yang dilakukan oleh air curtain. Udara tersebut kemudian dihembuskan dengan kekuatan yang ideal sampai menyentuh lantai sehingga seakan – akan membentuk sebuah tirai atau pintu penyekat udara. Dengan kecepatan dan kekuatan embusan angin yang tepat, tirai udara ini menjadi sulit ditembus oleh udara dari luap maupun dalam ruangan.
Karena memanfaatkan udara, air curtain menjadi tidak terlihat oleh mata dan hanya bisa dirasakan ketika kita melewatinya saja. Air curtain dirancang agar tetap menjaga sirkulasi dan kualitas udara yang baik pada suatu ruangan meski terdapat bukaan yang lebar. Dengan adanya penyekat udara ini, debu dan kotoran dari luar akan sulit menembus air curtain. Sehingga kualitas udara dalam ruangan tetap steril dan sejuk.
Tirai udara yang memiliki kecepatan ideal akan membentuk suatu penghalang yang pas sehingga udara dari luar maupun dalam tetap berada di tempatnya masing – masing. Sedangkan jika kecepatan udara terlalu rendah, besar kemungkinan udara dari luar ruangan dapat menembus air curtain. Dan jika kecepatan air curtain terlalu tinggi, udara dari dalam ruangan bisa ikut terhembus ke luar.
Untuk mendapatkan sudut kecepatan angin yang ideal adalah sekitar lima belas derajat. Dengan kecepatan yang ideal, udara yang mencapai lantai akan membelah udara dan memaksa sebagian udara berada di luar ruangan dan sebagian lagi tetap di dalam ruangan.
Efektivitas Penggunaan Air Curtain atau Tirai Udara
Jika membahas mengenai seberapa efektifkah penggunaan air curtain tentu akan sangat dipengaruhi oleh faktor lokasi pemasangan hingga perbedaan tekanan udara. Selain itu, kapabilitas air curtain dalam menjaga udara juga berbeda. Namun, terlepas dari adanya faktor – faktor tersebut, pemasangan air curtain dirasa cukup efektif untuk menjaga kualitas udara.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kekuatan angin, suhu udara dan lokasi pemasangan sangat berpengaruh terhadap kinerja air curtain. Jika tidak ada perbedaan yang signifikan diantara ketiga faktor tersebut, manfaat air curtain akan terasa sangat maksimal.
Fungsi Air Curtain atau Tirai Udara
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, air curtain atau tirai udara memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat banyak. Apa saja fungsinya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Mengontrol Suhu Ruang
Fungsi pertama dari pemasangan air curtain adalah mengatur dan mengontrol suhu suatu ruangan. Biasanya, ruangan yang menggunakan AC akan mengalami penurunan suhu ketika pintu atau jendela terbuka lebar. Udara panas dari luar akan memengaruhi suhu di dalam ruangan, sehingga lebih panas dan gerah.
Namun, ketika menggunakan air curtain, udara dari luar akan terhalang sehingga tidak bisa masuk ke dalam ruangan. Sehingga suhu ruang akan tetap terjaga dan selalu sejuk meski terdapat bukaan yang lebar. Selain untuk menyejukkan ruangan, di beberapa negara yang bersuhu dingin, air curtain juga digunakan untuk menghangatkan.
Menghalangi Debu dan Polusi Udara
Angin kencang yang dihasilkan oleh blower air curtain akan menghalangi partikel debu dan kotoran dari luar, sehingga kualitas udara di dalam ruangan tetap terjaga. Hal ini akan sangat berdampak baik bagi kesehatan seluruh orang di dalam ruangan bukan?
Mencegah Lalat dan Serangga Masuk Ruangan
Lagi dan lagi, angin kencang yang dihasilkan oleh blower air curtain tak hanya berfungsi sebagai tirai udara. Melainkan juga berkontribusi untuk mencegah datangnya lalat – lalat dan serangga pengganggu lain. Fungsi ini akan sangat bermanfaat, khususnya bagi pemilik restaurant, caffe dan tempat makan lainnya. Namun, tetap perhatikan celah bukaan lain ya!
Lalat yang hinggap biasanya akan merusak citra tempat makan tersebut. Namun, dengan air curtain yang dapat mengusir lalat, nama baik restaurant akan tetap terjaga. Nafsu makan pun akan semakin meningkat.
Menjaga Kualitas Udara
Fungsi selanjutnya adalah air curtain dapat menjaga kualitas udara pada suatu ruangan. Biasanya udara yang berada di outdoor sudah banyak terkontaminasi oleh asap kendaraan, asap rokok dan masih banyak lagi. Jika tidak menggunakan air curtain, udara kotor tersebut akan sangat mudah menembus dan masuk ke dalam ruangan. Hal ini berakibat pada kualitas udara yang buruk.
Namun, kekhawatiran tersebut bisa diatasi dengan menggunakan air curtain. Tirai udara dapat membantu mencegah dan memblokir akses bagi udara kotor yang sudah terkontaminasi. Sehingga kualitas udara tetap terjaga.
Meningkatkan Kenyamanan Bagi Pelanggan dan Penghuni
Dengan segala macam manfaat yang ditawarkan tentu akan sangat berpengaruh pada kepuasan dan kenyamanan pelanggan, karyawan maupun penghuni. Udara sejuk yang berkualitas akan meningkatkan kesehatan serta energi positif di sekitar.
Semoga bermanfaat, ya!
Leave a Reply