Atap ialah salah satu penutup atas suatu bangunan dengan fungsi untuk melindungi apapun yang ada didalamnya dari teriknya sinar matahari, musim hujan, salju, dan perubahan cuaca lainnya. Selain fungsinya sebagi pelindung, atap kerap kali disebut sebagai mahkota suatu hunian yang memberikan kesan indah. -MegaBaja.co.id
Dari banyaknya jenis atap yang marak di pasaran, atap bitumen termasuk ke dalam jenis atap yang mempunyai kualitas terbaik. Biasanya digunakan pada rumah modern. Apa itu atap bitumen? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian Atap Bitumen
Atap bitumen ialah jenis atap dengan komposisi struktur utamanya adalah bitumen atau aspal yang kemudian dicampur dengan material lainnya seperti fiberglass, coating, alga dan pasir batu.
Bitumen sendiri ialah aspal cair yang terbuat dari penggabungan hidrogen dan hidrokarbon dengan sedikit campuran sulfur, klorin dan oksigen. Pada suhu ruang, aspal akan terlihat padat. Namun sebenarnya aspal merupakan cairan yang sangat kental. Pengaplikasian aspal sangat beragam misalnya untuk bahan pelapis jalan dan seperti yang akan dibahas sekarang, yaitu atap.
Struktur utama bitumen diproses dengan teknik penekanan tinggi serta pemanasan yang tinggi pula. Akibatnya, atap jenis ini mempunyai kualitas yang baik yakni tidak mudah patah dan lebih lentur serta stabil.
Pada tahun 1893 adalah pertama kali dikembangkannya bahan aspal yang tidak mengandung batu dan ini dimanfaatkan untuk atap. Pada awal abad ke-19 penyebaran atap dari bahan aspal terjadi di Amerika Serikat dan pada tahun 1939 terjadi peningkatan produksi dengan total produksi mencapai 11 juta. Sayangnya, pada tahun 1939 atap bitumen belum mempunyai perekat yang utuh. Akhirnya pada tahun 1950 perekat genteng mulai diwujudkan. Seiring waktu berjalan, dimulai sejak tahun 1960, penambahan material aspal dengan kaca mulai diproduksi.
Hingga saat ini, minat terhadap atap aspal semakin bertambah meski harga yang ditawarkan tidaklah murah dibanding atap jenis lainnya. Mempunyai kualitas terbaik dan banyak macam harga adalah salah satu alasan mengapa peminatnya semakin naik.
Ada beberapa karakteristik khas atap bitumen yang menjadikannya berbeda dengan jenis atap atau genteng lainnya. Diantaranya adalah: struktur atap bangunan yang menggunakan atap bitumen umumnya terbuat dari kayu, baja ringan dan beton, bentuk atapnya bergelombang dan biasanya terbuat dari aspal yang dicampur dengan serat alami, kuat dan tidak mudah pecah meski berbobot ringan, sifat atap bitumen fleksibel jadi mudah untuk dibentuk, pilihan warna dan variannya beragam.
Macam-Macam Bentuk Atap Bitumen
Jenis bentuk atap bitumen dapat dibedakan berdasarkan bentuknya. Hal ini bisa kamu sesuaikan dengan keinginan, keperluan dan bagaimana desain bangunan secara menyeluruh. Berikut macam-macamnya.
Atap Bitumen Bergelombang
Jenis pertama ini banyak digunakan sebagai genteng rumah, mempunyai pola yang bergelombang dan terdiri dari campuran aspal dan serat selulosa. Penggunaan material serat selulosa pada atap bitumen sangat menguntungkan karena tahan terhadap karat dan korosi.
Atap Bitumen Tile
Bentuk tile adalah jenis bentuk lainnya dari atap ini. Bentuknya kotak seperti ubin. Jenis ini sering dipakai karena kesan yang ditampilkan sederhana namun kuat. Jika bitumen bergelombang hanya campuran aspal dan selulosa, bitumen tile terdiri dari banyak campuran yakni aspal, granual, fiberglass, pasir batu, dan alga coating.
Atap Bitumen Flat
Atap ini datar, sesuai dengan namanya. Jenis ini hasil produksi material utama yaitu fiberglass, pasir batu, dan alga coating.
Ragam Jenis Atap Bitumen yang Dipasarkan
Shingles Cana
Tipe pertama ini berasal dari Korea Selatan. Acap kali diimpor langsung dari negara asalnya tersebut. Ciri utama dari atap bitumen shingles cana ini ialah ukurannya sangat presisi, pemasangan lebih rapi dibanding jenis lainnya, serta ketahannya lebih baik karena adanya sifat self-adhesive (rekat di semua bidang).
Atap ini tahan terhadap cuaca dan mempunyai beragam model yang cocok untuk beragam jenis atap. Jenis ini tersedia dalam berbagai warna yang menarik juga cukup populer di Indonesia. Harga pasarnya sekitar Rp. 135.000.
Shingles GAF
Bagi negara yang sering mengalami perubahan musim dan cuaca yang ekstrim, jenis ini sangat menjadi favorit. Kamu bisa menjumpai pada rumah-rumah di Amerika sana.
Jenis shingles GAF berbentuk datar tidak bergelombang yang memungkinkan untuk dipakai di semua bentuk atap. Jenis ini memiliki tingkat elastis yang baik sehingga apabila ingin membuat bentuk atap berbentuk kerucut atau kubah, sangat direkomendasikan memakai jenis ini.
Atap ini mampu mencegah kebocoran. Di Indonesia sendiri bitumen GAF sering diterapkan di rumah modern dengan kisaran harga mulai dari Rp. 190.000.
Shingles CTI
Ringan dan kokoh adalah karakteristik dari jenis ini yang menjadi pertimbangan untuk dipilih. Bitumen shingles CTI condong kuat dan tidak mudah pecah. Kekuatannya terjamin karena campuran yang digunakan pada tipe ini adalah serat selulosa.
Kelebihan tipe ini adalah lebih tahan air dan keamanannya tidak diragukan. Sebab, adanya struktur khusus untuk saluran udara yang berfungsi mengurangi pengembunan. Elegan adalah kesan yang dapat ditimbulkan jika kamu memakai tipe ini. Harga bitumen CTI mulai dari Rp. 115.000.
Ondura
Karakteristik khas dari tipe ondura adalah bentuknya berupa lembaran dan bergelombang. Materialnya ringan namun sangat kuat dihasilkan karena pada setiap lembarannya dibuat dari lapisan tunggal serat organik yang dicampur dengan bitumen lalu diproses melalui penekanan dan pemanasan yang tinggi. Pigmentasi yang baik diterapkan pada tipe ini sehingga bisa menahan sinar ultraviolet.
Onduline
Khasnya tipe ini dapat dilihat dari gelombangnya yang terdiri dari 10 gelombang. Dibuat dari pencampuran bitumen dan serat organik kemudian diproses dengan penekanan dan pemanasan yang tinggi. Onduline dirancang khusus untuk tahan terhadap cuaca panas sinar matahari dan hujan.
Onduvilla
Jenis selanjutnya adalah tipe onduvilla yang mirip genteng tanah liat dari teksturnya. Bahan dasarnya yaitu campuran bitumen, serat selulosa dan resin. Atap ini tahan terhadap cuaca ekstrim, suhu panas serta kuat terhadap air.
Guttapral
Di Indonesia lebih dikenal dengan atap Gutta. Ciri khasnya adalah bergelombang dengan tiap lembarnya mempunyai 10 gelombang. Ramah lingkungan sebab terbuat dari bahan alami. Hasil warnanya lebih natural semacam coklat, hitam, merah, biru. Bobotnya ringan, tahan lama, tidak mudah pecah, mudah dibentuk karena tingkat elastisitasnya tinggi. Cocok digunakan untuk atap melengkung.
Itulah berbagai macam jenis pada atap bitumen
Kelebihan Atap Bitumen
Seperti yang sudah banyak disebutkan sebelumnya bahawa atap bitumen ini sangat lentur dan mudah dibentuk. Ini berarti, sekalipun seandainya rumah kamu memiliki bentuk dan kemiringan curam, genteng aspal ini tetap saja bisa menyesuaikan.
Jangka waktu pemakaiannya lebih panjang. Bahkan beberapa pembuatnya berani memberikan garansi berpuluh tahun saking awetnya. Padahal, bobotnya ringan, kan?
Kelebihan lainnya dari atap bitumen ini adalah terjamin kuat dan tahan cuaca. Terbakar, lapum karena rayap atau jamuran, kamu tidak perlu mengkhawatirkan itu semua. Kenapa? Campuran aspal pada lapisan terluar menguatkannya.
Bitumen tidak rentan terhadap korosi, beda dengan genteng seng. Karena lagi-lagi campuran yang ada pada genteng bitumen menjadikannya lebih baik.
Jika kamu tidak suka kebisingan, atap bitumen sangat cocok bagi kamu. Tidak perlu khawatir dengan suara hujan dan kebisingan tetangga. Desainnya bervariasi bisa kamu sesuaikan dengan arsitektur rumah. Walau sekilas tampak sederhana, tapi jika dilihat lebih dekat atap ini sangat berbeda. Ada sisi estetika nya tersendiri.
Kekurangan Atap Bitumen
Atap bitumen condong lebih mahal dibanding atap lainnya. Tapi bagi kamu yang rela merogoh kocek lebih dalam, tentunya ini sangat worth it jika melihat banyaknya kelebihan diatas. Selain itu tidak semua tukang mampu memasang atap jenis ini secara rapi. Untuk itu pemasangan harus dilakukan oleh jasa yang sudah ahli. Perawatannya pun tidak mudah. Jika ada kerusakan harus dibenarkan dengan ahlinya. Maka dari itu perawatannya harus diperhatikan dan ini memakan banyak biaya.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu atap bitumen, jenis, kekurangan dan kelebihannya. Semoga ini bisa memberikan pencerahan lebih mendalam untuk kamu yang ingin menggunakannya. Bagaimana? Tertarikkah kamu mencobanya?
Leave a Reply