Apa itu GRC? GRC adalah singkatan dari Glass Reinforced Concrete atau dikenal juga dengan Glass Fibre Reinforced Concrete. GRC merupakan sebuah material konstruksi yang terbuat dari campuran semen, serat kaca, dan beberapa bahan lain sehingga membentuk material yang bersifat yang sangat kuat dan tahan lama. -MegaBaja.co.id
Material ini terkenal karena kekuatannya dan tahan terhadap segala kondisi cuaca buruk, mulai dari gempa dan bencana lainnya. Salah satu kelebihan material yang satu ini yaitu bisa digunakan untuk berbagai macam jenis bangunan, seperti dinding, lantai, dan atap.
Diperkenalkan pada tahun 1969, GRC telah menjadi bahan yang berguna bagi para perancang, arsitek, dan insinyur. Nah, untuk mengenal lebih jelas tentang GRC, yuk simak pembahasannya di bawah ini.
Apa Saja Isi Material GRC
Isi material dari GRC terdiri dari beberapa bahan dasar, yaitu semen, air, agregat, serat kaca, dan bahan tambahan lainnya seperti pengikat, bahan kimia, dan pewarna.
Pada saat semua bahan tersebut dicampur secara proporsional dan dicetak dengan menggunakan alat yang canggih, maka hasil yang didapat ialah material konstruksi yang kokoh, tahan lama, dan memiliki kekuatan tambahan.
Nah, di bawah adalah penjelasan singkat mengenai bahan-bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan GRC :
Bahan Dasar GRC
1. Semen
Berfungsi sebagai pengikat, semen berperan penting dalam mengikat semua bahan dasar GRC supaya setiap bahan yang dicampur menjadi saling merekat dan kuat. Sementara itu, air yang digunakan berfungsi untuk membantu proses pencampuran GRC sehingga semua bahan-bahan dasar tadi dapat tercampur dengan baik dan menjadi homogen.
2. Agregat
Material argregat merupakan material berupa pasir, kerikil, atau batu-batu kecil lainnya. Agregat menjadi bahan yang penting dalam pembuatan GRC karena material ini berfungsi untuk memberikan kekuatan dan struktur yang kokoh.
3. Kaca
Selain itu, serat kaca juga menjadi bahan yang tidak kalah penting sebagai tambahan dalam pembuatan GRC. Serat kaca memberikan kekuatan tambahan pada material GRC, sehingga material ini menjadi lebih tahan terhadap tekanan, tarikan, dan patahan.
4. Bahan tambahan
Untuk memperbaiki sifat-sifat GRC dan memberikan tampilan serta warna yang lebih menarik, GRC juga membutuhkan beberapa bahan tambahan lainnya seperti pengikat, bahan kimia, dan pewarna. Dengan adanya bahan tambahan ini dapat meningkatkan daya tahan dan ketahanan GRC terhadap cuaca dan lingkungan.
Dalam proses pembuatan GRC, bahan-bahan dasar tersebut dicampur secara proporsional dan dicetak dengan teknologi yang canggih. Hal ini yang memungkinkan GRC dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan ukuran yang diinginkan, mulai dari bentuk geometris hingga bentuk yang lebih organik. Selain itu, GRC juga dapat dicetak dengan berbagai tekstur dan pola untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.
Jadi, apa keuntungan menggunakan GRC sebagai bahan bangunan?
Keunggulan GRC
1. Kuat
Hal yang menjadi tolak ukur pertama mengapa GRC semakin popular adalah Karena GRC sangat kuat dan tahan terhadap segala kondisi cuaca buruk, gempa, dan bencana lainnya. Hal ini menjadikan GRC ideal untuk digunakan di wilayah yang rawan bencana atau cuaca ekstrem. Selain itu, GRC juga tidak mudah rusak sehingga biaya perawatan yang dikeluarkan menjadi lebih rendah.
2. Ringan
Dengan memiliki bobot yang relatif ringan, ini membuat GRC dapat didesain sesuai dengan keinginan dan membuat biaya transportasi GRC menjadi lebih hemat. Berat GRC berkisar 80%-90% dari berat beton biasa sehingga lebih mudah diangkut dan dipasang pada proyek konstruksi.
3. Tahan api
Selain ringan, GRC tahan terhadap api dan tidak mudah terbakar, ketahanan GRC terhadap panas tergantung komposisi bahan dan konstruksinya sehingga ketahanan GRC terhadap panas api bisa berbeda antara satu dengan yang lain. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa GRC memiliki ketahanan terhadap suhu yang cukup tinggi. Yaitu antara 250 hingga 600 derajat Celcius, tergantung pada jenis serat kaca dan rasio campuran bahan yang digunakan.
4. Anti Retak
Memiliki kekuatan dan stabilitas yang tinggi juga merupakan salah satu keunggulan GRC. Sehingga memiliki kecenderungan lebih rendah untuk retak dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya.
5. Mudah Dirawat
Dibandingkan dengan bahan lainnya, GRC lebih mudah dirawat dan dibersihkan, serta tidak memerlukan perawatan khusus.
6. Design Fleksibel
Karena GRC memiliki fleksibilitas dalam desain, maka GRC dapat dicetak dengan alat yang canggih sesuai dengan berbagai bentuk dan ukuran yang diinginkan. Mulai dari bentuk geometris hingga bentuk yang lebih organik. Bahkan, GRC dapat dicetak dengan berbagai tekstur dan pola untuk memberikan tampilan yang lebih menarik. Ini membuat GRC ideal digunakan dalam proyek bangunan yang memiliki desain khusus atau unik.
7. Mempercepat Proses Konstruksi
Dengan semakin berkembangnya zaman, kecepatan menjadi prioritas utama dalam proses konstruksi. GRC menjadi dapat diandalkan karena dapat mempercepat proses konstruksi tersebut. Dalam pembuatan GRC, bahan-bahan dasar dicampur secara proporsional dan dicetak dengan teknologi yang canggih. Hal ini membuat proses pembangunan menjadi lebih cepat dan efisien.
8. Ramah Terhadap Lingkungan
Nah, jika kamu adalah orang yang peduli terhadap lingkungan, maka GRC adalah pilihan yang tepat. Karena GRC merupakan bahan bangunan yang ramah lingkungan. Dalam pembuatan GRC, penggunaan bahan dasar yang dapat didaur ulang. Selain itu, penggunaan GRC juga dapat membantu mengurangi emisi karbon dioksida karena GRC memiliki umur yang lebih lama dan tidak memerlukan perawatan yang sering.
Akan tetapi, sebagaimana material lainnya, GRC juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya :
Kekurangan GRC
Mudah Retak
Bahan GRC memang memiliki kekuatan yang cukup baik dan juga tahan lama. Akan tetapi material yang satu ini rentan terhadap retak, terutama apabila mendapat tekanan dan beban yang berlebihan.
Tidak Tahan Terhadap Asam dan Bahan Kimia
GRC tidak tahan terhadap asam dan bahan kimia, sehingga apabila bahan-bahan tersebut mengenai bahan GRC memungkinkan kerusakan pada material.
Sulit Untuk Diperbaiki
Jika terjadi kerusakan pada material GRC, maka akan sangat sulit diperbaiki Karena bahan tersebut relatif mahal dibanding beton biasa. Selain itu materialnya pun sulit dibentuk seperti material beton biasa.
Mudah Tergores
Permukaan GRC dapat mudah tergores Karena memiliki permukaan yang halus, sehingga material ini harus dibersihkan dan dirawat secara hati-hati dan berkala.
Lebih Mahal Dibanding Beton Biasa
Karena biayanya yang cukup mahal dibandingkan dengan beton biasa, maka perlu untuk mempertimbangkan aspek biaya sebelum material ini digunakan sebagai bahan konstruksi.
Fungsi GRC Sebagai Interior dan Eksterior Bangunan
Dalam penggunaannya, GRC biasa digunakan sebagai bahan yang dapat digunakan di interior maupun eksterior bangunan. Beberapa bagian bangunan yang dapat menggunakan GRC diantaranya :
Dinding Luar Bangunan
Kelebihan GRC untuk digunakan sebagai dinding luar bangunan yaitu karena bahan material ini anti jamur dan rayap. Dinding luar rumah sering kali menjadi tempat bersarangnya rayap dan jamur karena sering terkena air hujan, kotoran dan sinar matahari. Namun dengan bahan GRC hal-hal tersebut dapat dihindari.
Lantai
Selain dapat digunakan sebagai dinding, GRC juga dapat digunakan sebagai penutup lantai. Hal ini dapat membuat proses pemasangan lantai menjadi lebih efisien dan cepat. Material GRC pun memiliki permukaan halus, bebas asbestos, tahan rayap, sehingga aman untuk digunakan.
Plafon dan Alas Atap
Penggunakan GRC untuk plafon sudah banyak digunakan oleh hunian modern saat ini, karena GRC mudah dibentuk menjadikan rumah lebih terilihat indah. Selain untuk plafon, GRC juga dapat digunakan untuk alas Atap. Jenis GRC yang dapat di gunakan untuk alas atap bitumen yaitu jenis GRC atap white cement agar atap lebih tahan lama.
Kolom Bangunan
Fungsi utama dari kolom GRC bukan sebagai tiang untuk menopang beban bangunan, melainkan digunakan untuk melapisi tiang kolom.
biasanya Kolom GRC digunakan sebagai penghias sebuah tiang kolom dengan bentuk dan motif yang beragam. Hal ini dapat memberikan kesan yang lebih elegan pada tiang kolom.
Panel Dinding
Memiliki desain yang fleksibel membuat GRC juga digunakan sebagai Panel Dinding. Hal ini karena bahan ini memudahkan dalam pembuatan bentuk panel yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Hal ini memungkinkan arsitek dan desainer untuk menciptakan desain yang lebih rumit dan estetis. Contohnya seperti bentuk panel dinding yang terlihat seperti kerikil, kayu, atau bahan-bahan lainnya.
Pilar
GRC dapat digunakan sebagai pilar pada bangunan, yang memberikan tampilan yang elegan dan kokoh.
Pintu, Pagar dan Jendela
Saat ini GRC juga banyak digunakan sebagai bahan Pintu Pagar dan Jendela pada bangunan, karena GRC memiliki masa pakai yang lama dari pada kayu yang mudah rusak apabila sering terkena sinar matahari dan air. GRC juga lebih murah dibanding bahan besi dan almunium , namun dilain sisi GRC memiliki nilai estetik yang tidak kalah dengan bahan kayu dan besi, hal ini yang membuat GRC banyak digunakan untuk bahan Pintu, Pagar dan Jendela.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai material GRC mulai dari pengertian, kelebihan dan kekurangan hingga kegunaannya. Semoga bermanfaat, ya!
