Atap multiroof, yang lebih dikenal sebagai atap metal, merupakan inovasi terbaru dalam dunia genteng. Atap ini terbuat dari logam dengan bobot hanya sekitar 10% dari genteng beton. Kelebihan ini menjadikan atap multiroof sebagai pilihan populer untuk atap rumah, terutama jika kamu menginginkan material ringan namun kuat. Salah satu jenis atap multiroof yang semakin digemari adalah standing steam. -MegaBaja.co.id
Jadi, apa sebenarnya atap multiroof standing steam itu?
Mengenal Atap Standing Steam
Atap standing steam adalah salah satu jenis atap metal yang memiliki keunikan dalam hal pemasangan, yaitu tanpa penggunaan baut atau boltless. Material pembuatnya beragam, bisa terbuat dari baja, aluminium, atau bahkan tembaga.
Berkat tampilannya yang modern dan elegan, atap standing steam menjadi favorit di kalangan pemilik rumah yang mengusung konsep minimalis. Kesan modern ini diperoleh dari deretan garis-garis lurus yang teratur di permukaan atap serta warna metalik yang mengkilap. Ini memberikan tampilan yang sangat menawan dan kontemporer.
Dalam pemasangannya, lembaran atap standing steam dihubungkan dengan rangka atap menggunakan halter, yang berfungsi sebagai penyangga utama. Proses penyambungan antar lembaran atap ini menyerupai proses “menjahit,” itulah sebabnya dinamakan standing steam.
Kelebihan Atap Standing Steam
Terdapat sejumlah keunggulan yang membuat atap standing steam semakin populer, terutama dalam arsitektur modern. Berikut beberapa kelebihan utama yang membuatnya unggul:
1. Fleksibilitas Desain
Atap standing steam memiliki fleksibilitas yang sempurna dalam hal desain. Tidak hanya dapat dipasang secara lurus, atap ini juga dapat dibentuk melengkung sesuai dengan kebutuhan desain arsitektur yang diinginkan.
Fleksibilitas ini memungkinkan atap standing steam digunakan pada berbagai jenis bangunan. Kamu bisa memanfaatkan atap standing steam untuk rumah tinggal hingga bangunan komersial yang memiliki bentuk arsitektur yang unik dan kompleks.
2. Menambah Estetika Rumah
Atap multiroof standing steam tidak hanya menawarkan kekuatan dan daya tahan, tetapi juga menambah estetika pada tampilan eksterior rumah. Penampilan mengkilap dari atap ini menciptakan kesan yang sleek dan elegan, memberikan sentuhan modern dan mewah pada rumah.
3. Kokoh dan Tahan Cuaca Ekstrem
Dibuat dari material logam berkualitas tinggi seperti aluminium, baja, atau tembaga, atap standing steam terkenal akan kekuatannya yang luar biasa. Selain tahan karat, atap ini juga mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca ekstrem, termasuk hujan deras dan angin kencang.
Selain itu, atap ini memiliki ketahanan yang baik terhadap kebakaran dan serangan hama. Ini menjadikannya pilihan yang sangat awet dan aman untuk melindungi rumah dalam jangka panjang.
4. Tanpa Baut dan Minim Sambungan
Salah satu fitur unggulan dari atap standing steam adalah sistem pemasangannya yang tidak menggunakan baut. Sambungan yang menembus lapisan atap juga sangat sedikit. Desain ini mengurangi potensi kebocoran yang sering terjadi pada atap dengan banyak sambungan.
Minimnya sambungan juga membantu mencegah munculnya karat pada lapisan atap. Karakteristik ini dapat memperpanjang umur atap secara keseluruhan dan meminimalisir biaya perawatan.
5. Cocok untuk Daerah Rawan Gempa
Salah satu kelebihan dari atap standing steam adalah sistem pemasangannya yang menggunakan metode interlock. Sistem ini memungkinkan rangka atap terintegrasi dengan genteng tanpa adanya celah, sehingga memberikan kekuatan ekstra pada bangunan.
Ketika terjadi gempa atau guncangan, atap ini akan tetap kokoh di tempatnya, tanpa mengalami pergeseran atau kerusakan. Ini membuatnya sangat ideal untuk wilayah rawan gempa.
6. Efektif dalam Menjaga Suhu Ruangan
Material logam yang digunakan pada atap standing steam memiliki sifat reflektif yang tinggi. Ini memungkinkan sinar matahari dipantulkan kembali, sehingga mengurangi panas yang diserap oleh atap. Dengan begitu, suhu dalam ruangan lebih nyaman dan membantu mengurangi penggunaan energi untuk pendinginan.
Kekurangan Atap Standing Steam
Meskipun memiliki banyak keunggulan, atap standing steam juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
1. Biaya yang Lebih Tinggi
Salah satu kelemahan utama dari atap standing steam adalah harganya yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan atap multiroof lainnya. Harga per lembar atap standing steam bisa jauh lebih tinggi, yang mungkin menjadi pertimbangan penting jika anggaranmu terbatas. Namun, dari segi ketahanan, daya tahan, dan penghematan biaya perawatan jangka panjang, investasi awal yang ini dapat dianggap sepadan.
2. Berisik Saat Hujan
Selain soal biaya yang lebih tinggi, kekurangan atap standing steam adalah munculnya suara yang berisik saat hujan. Tetesan air yang jatuh di atas logam dapat terdengar cukup keras dan mengganggu, terutama jika hujan deras.
Namun, jangan khawatir. Kamu bisa menambahkan lapisan insulasi di bawah atap untuk meredam suara hujan sebagai solusinya. Dengan penambahan insulasi ini, kebisingan dapat diminimalkan secara signifikan sehingga kenyamanan di dalam rumah tetap terjaga.
Tips Merawat Atap Standing Steam
Perawatan atap standing seam merupakan langkah penting untuk memastikan umur panjang dan mencegah kerusakan yang mungkin terjadi seiring waktu. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk merawat atap standing steam:
1. Bersihkan Secara Rutin
Sebaiknya, pembersihan dilakukan setidaknya dua kali dalam setahun. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan debu, daun, ranting, serta kotoran lain yang dapat menumpuk di permukaan atap. Jika kotoran-kotoran ini dibiarkan terlalu lama, saluran air dapat tersumbat yang memicu korosi atau kerusakan pada lapisan pelindung atap.
2. Gunakan Cat Pelindung
Untuk melindungi atap standing steam dari paparan sinar UV dan kondisi cuaca ekstrem, pengaplikasian cat pelindung secara berkala sangat dianjurkan. Cat pelindung membantu mencegah degradasi material akibat sinar matahari yang terus-menerus, serta melindungi permukaan atap dari korosi dan karat.
3. Periksa Sambungan
Interlock atau sambungan pada atap standing steam memainkan peran kunci dalam mencegah kebocoran dan menjaga kekuatan struktur atap. Oleh karena itu, pemeriksaan berkala terhadap sambungan ini sangat penting. Pastikan sambungan masih dalam kondisi baik, tidak ada celah atau kerusakan yang dapat menyebabkan air merembes ke dalam.
4. Deteksi Keberadaan Karat
Selama perawatan rutin, lakukan inspeksi menyeluruh untuk mendeteksi tanda-tanda awal korosi atau karat. Jika ditemukan bintik-bintik karat, segera lakukan tindakan pembersihan dan aplikasikan lapisan anti-karat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
5. Pelihara Sistem Drainase
Untuk memastikan bahwa air hujan dapat mengalir dengan lancar, sistem drainase yang terawat sangatlah penting. Cek secara rutin saluran air, talang, dan pipa pembuangan, untuk memastikan tidak ada penyumbatan yang bisa menyebabkan genangan air di atas atap.
Tumpukan daun, ranting, atau kotoran lain bisa menyebabkan air tergenang, yang dapat merusak atap dan memicu kebocoran. Pembersihan saluran air secara berkala akan membantu menjaga fungsi drainase dan mencegah kerusakan akibat air.
6. Pangkas Tumbuhan di Sekitar Atap
Vegetasi di sekitar rumah seperti pohon atau tanaman merambat dapat menjadi ancaman bagi atap standing steam jika tidak dikontrol dengan baik. Dahan-dahan yang menjuntai atau dedaunan yang jatuh di atas atap bisa menyebabkan penumpukan kelembaban.
Oleh karena itu, lakukan pemangkasan secara berkala untuk memastikan tidak ada tumbuhan yang mengganggu atau merusak atap. Ini juga membantu mencegah hewan seperti burung atau tupai membuat sarang di sekitar atap yang bisa menimbulkan masalah tambahan.
Dengan melakukan langkah-langkah perawatan ini secara rutin, kamu dapat memastikan bahwa atap standing steam tetap dalam kondisi prima dan berfungsi dengan baik. Secara keseluruhan, atap standing steam menawarkan kombinasi antara estetika modern dan kekuatan. Ini menjadikannya pilihan yang layak dipertimbangkan untuk berbagai jenis bangunan.
