...
Kenali 8 Jenis Sambungan Kayu untuk Konstruksi dan Furniture Berikut Ini
Kenali 8 Jenis Sambungan Kayu untuk Konstruksi dan Furniture Berikut Ini

Kenali 8 Jenis Sambungan Kayu untuk Konstruksi dan Furniture Berikut Ini

Bila dibandingkan dengan bahan lain, kayu memang selalu menjadi pilihan yang bisa diandalkan untuk kebutuhan konstruksi. Ini dikarenakan kayu memiliki tekstur yang keras tapi tetap fleksibel. -MegaBaja.co.id

Untuk itu, tidak heran jika bahan kayu ini mudah dibentuk. Hal terpentingnya adalah daya tahannya jika dipakai untuk bangunan. Akan tetapi, harga kayu di pasaran tidaklah sama, tergantung ukuran dan jenisnya. Kayu jati dikenal sebagai salah satu jenis kayu terbaik yang menawarkan kekuatan, ketahanan, dan keindahan alami. Kayu jati sangat cocok untuk sambungan kayu pada konstruksi dan furniture.

Kayu untuk bangunan biasanya berbentuk balok, reng, atau kaso. Tapi, tidak semua ukuran yang dijual cocok untuk konstruksi. Maka dari itu, kita membutuhkan yang namanya sambungan kayu.

Jadi, apa sih yang dimaksud dengan sambungan kayu itu? Lalu, fungsinya untuk apa? Nah, untuk lebih jelasnya lagi, yuk langsung saja simak ulasannya di bawah ini.

Mengenal Sambungan Kayu

Mengenal Sambungan Kayu
Mengenal Sambungan Kayu

Sambungan kayu adalah teknik untuk menyatukan dua atau lebih potongan kayu secara mekanis agar menjadi struktur yang lebih besar dan kuat.

Dengan teknik ini, kita bisa membentuk desain bangunan yang rumit dan estetik. Selain memiliki kontribusi penting dalam kekuatan struktural, sambungan kayu juga berperan dalam estetika bangunan, memberi sentuhan artistik, dan menambah keindahan kayu.

Jenis-Jenis Sambungan Kayu dan Fungsinya

Sebenarnya ada banyak jenis sambungan kayu yang bisa kamu temukan. Setiap jenis sambungannya Ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Nah, berikut adalah berbagai jenis sambungan kayu dan fungsinya:

Sambungan Bibir Lurus

Tidak bisa dipungkiri bahwa Sambungan Bibir Lurus ini adalah jenis sambungan kayu yang paling sederhana. Pasalnya, cara membuatnya juga mudah, cukup dengan memotong setengah dengan panjang tertentu di kedua kayu yang hendak disambung, kemudian dipaku.

Kelemahan utama sambungan bibir lurus adalah kekuatannya yang terbatas karena setiap ujung kayu ditarik separuh. Akan tetapi, hal ini membuatnya cocok untuk batang yang permukaannya terbendung sempurna.

Untuk meningkatkan kekuatan sambungan ini, maka perlu penguat tambahan dengan menambahkan paku atau baut. Biasanya, sambungan ini dipakai untuk menyambungkan kayu yang memanjang, seperti balok kayu untuk konstruksi bangunan.

Meski sederhana, sambungan bibir lurus ini efektif untuk situasi di mana kekuatan sambungan tidak menjadi faktor penting, atau ketika sambungan tersebut akan diperkuat dengan metode lain.

Sambungan Kayu Purus Lubang

Jenis sambungan kayu ini mirip dengan sambungan lidah dan alur, meski ada beberapa perbedaan. Umumnya, sambungan purus lubang diaplikasikan pada balok atau sambungan untuk pembuatan furniture.

Cara kerja sambungan purus lubang melibatkan pembuatan lubang berbentuk persegi atau setengah lingkaran. Lubang ini kemudian digunakan untuk memasukkan kayu lain yang sudah di-purus atau dibentuk sesuai dengan bentuk lubang tersebut.

Keunggulan sambungan kayu purus lubang ada pada kekuatannya yang mana bisa menyatukan dua bagian kayu dengan efektif. Sambungan yang satu ini kerap diaplikasikan pada proyek konstruksi atau pembuatan furniture yang membutuhkan kekuatan dan stabilitas tambahan.

Sambungan Kayu Lidah dan Alur

Ketiga ada sambungan kayu lidah dan alur yang dibuat untuk mengunci kayu satu sama lain, dengan tujuan untuk membuatnya lebih kuat. Sistem ini sering digunakan pada lantai kayu atau sistem flooring supaya strukturnya kokoh dan tahan lama.

Adapun, cara kerja sambungan ini yaitu bagian lidah dari satu kayu akan dimasukkan ke alur di kayu yang lain. Ini membuat sambungannya sangat kuat, lebih stabil, dan tahan terhadap beban serta tekanan lateral.

Sambungan Kayu Lidah dan Alur
Sambungan Kayu Lidah dan Alur, sumber: darkspecialistd.blogspot.com

Kelebihan utama dari sambungan ini adalah kemampuannya dalam mencegah pergeseran atau pergerakan lateral antara dua kayu yang disambung. Selain itu, sambungan kayu lidah dan alur juga memberikan tampilan lantai atau struktur menjadi lebih rapi dan halus.

Sambungan Kayu Kunci Jepit

Sambungan kayu berikutnya adalah sambungan memanjang kunci jepit. Jenis sambungan ini dirancang untuk mengatasi momen sekunder yang dapat muncul pada sambungan kunci sesisi.

Biasanya, sambungan memanjang kunci jepit memiliki kekuatan yang lebih baik. Tapi, perlu diingat bahwa sambungan ini mungkin kurang cocok untuk konstruksi kuda-kuda. Alternatif lain seperti sambungan memanjang kunci seisi mungkin lebih ideal untuk itu.

Sambungan Kayu Kunci Sesisi

Jenis sambungan yang satu ini didesain khusus untuk menghasilkan kekuatan tarik yang optimal. Sambungan kayu kunci sesisi ini dipakai pada konstruksi kuda-kuda, terutama balok tarik atau kaki kuda-kuda. Tujuan dibuatnya sambungan ini adalah untuk menciptakan kekuatan tarik dan desak yang baik dengan meletakkan pengunci di bagian atas balok tarik.

Pada sambungan ini, pengunci yang berada di bagian atas mampu memberi daya tarik yang kuat. Sementara itu, kekuatan desakan tercapai melalui sambungan yang memanjang kunci sesisi. Penempatan dan desain pengunci pada sambungan ini adalah faktor penting untuk mendapatkan kekuatan yang optimal.

Namun, perlu dicatat bahwa sambungan miring tidak boleh digunakan dalam sambungan memanjang kunci sesisi. Hal ini dikarenakan sambungan miring bisa menimbulkan momentum sekunder yang bisa merusak kekuatan dan kestabilan seluruh konstruksi.

Sambungan Kayu Menyudut

Sambungan kayu menyudut dibuat dengan tujuan untuk menyatukan kayu dengan sudut 90 derajat atau sudut-sudut lainnya. Jenis sambungan ini kerap dijumpai pada pondasi rumah, terutama pada rumah panggung dan rumah kayu.

Tidak hanya itu, sambungan kayu menyudut juga sering diaplikasikan pada furniture. Seperti meja, kursi, lemari, rak, dan lain sebagainya.

Sambungan Bibir Lurus Berkait

Berikutnya ada juga sambungan bibir lurus berkait yang umum dipakai ketika gaya tarik yang bekerja pada batang dan permukaan batang harus bisa menahan semuanya. Agar kekuatan sambungan kayu terjamin, maka perlu diperkuat dengan paku atau baut.

Sambungan Bibir lurus berkait dirancang untuk mengatasi gaya tarik dengan cara menyusun bibir yang saling terkait. Sehingga sambungannya lebih kuat dan memungkinkan adanya penyaluran gaya tarik yang efektif.

Penggunaan paku dan baut pada sambungan ini perlu ditekankan karena perannya yang terbilang cukup penting untuk penguat tambahan. Dengan begitu, sambungan bibir lurus berkait dapat menghasilkan konstruksi yang kuat dan stabil, khususnya ketika ada beban tarik yang besar.

Jenis Sambungan Kayu Ekor Burung dan Finger Joint

Jenis Sambungan Kayu Ekor Burung dan Finger Joint
Jenis Sambungan Kayu Ekor Burung dan Finger Joint, sumber: diydoctor.org.uk

Kayu ekor burung dan finger joint merupakan dua jenis sambungan kayu yang menyatukan kayu secara harmonis melalui pembentukan lubang dan alur kayu.

Dengan alur dan lubang yang menyerupai bentuk ekor burung, sambungan ekor burung menonjolkan keindahan dan daya tarik estetika. Sehingga, sangat cocok untuk pembuatan furniture.

Visual dari sambungan ini cukup unik, membuatnya tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi tapi juga menawarkan kekuatan dan kestabilan yang baik. Dengan begini, sambungan ekor burung adalah pilihan ideal untuk produk-produk berkualitas.

Di sisi lain, sambungan finger joint berbentuk seperti jari-jari yang sedang masuk. Tampilannya ini menjadi nilai plus yang menarik. Sambungan finger joint banyak digunakan dalam pembuatan furniture, lantai kayu, dan proyek konstruksi lainnya. Kekuatan sambungan ini juga optimal.

Sebenarnya, masih banyak jenis sambungan kayu yang belum sempat dibahas. Namun, jenis-jenis di atas adalah yang paling banyak digunakan pada konstruksi bangunan dan furniture rumah. Semoga artikel ini menambah pengetahuan kamu tentang jenis-jenis sambungan kayu.

Just an ordinary people.