Preferensi setiap orang mengenai kasur yang nyaman tentu bervariasi. Faktor kenyamanan ini tidak hanya dilihat dari material kasur itu sendiri, tetapi juga dari bagaimana kasur tersebut ditempatkan di kamar. Beberapa orang lebih menyukai kasur yang diletakkan di atas dipan yang lebih tinggi. Sebaliknya, ada juga yang lebih memilih kasur lantai. Lantas, apakah kasur lantai aman digunakan?-MegaBaja.co.id
Yuk, ketahui kelebihan, kekurangan, dan material yang digunakan kasur lantai yang akan diulas dalam artikel ini.
Alasan memilih kasur lantai biasanya karena dinilai lebih simpel dan praktis. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, kehadiran kasur lantai telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Kasur lantai sangat cocok untuk iklim tropis Indonesia karena sifatnya yang praktis dan mudah dirawat. Meski begitu, salah satu furniture utama di rumah ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri.
Kelebihan Menggunakan Kasur Lantai
Kasur lantai memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya semakin populer. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kasur lantai menjadi pilihan yang menarik:
1. Harga Relatif Lebih Murah
Jika kamu sedang dalam kondisi keuangan yang ketat atau memiliki anggaran yang terbatas, kasur lantai bisa menjadi solusi yang tepat. Berbeda dengan kasur pada umumnya yang memerlukan headboard dan bed frame yang besar, kasur lantai tidak membutuhkan keduanya. Dengan begitu, kamu bisa menghemat banyak uang. Dengan harga yang terjangkau, kamu masih bisa menikmati kenyamanan tidur yang berkualitas.
2. Cocok untuk Kamar Minimalis
Untuk kamar yang tidak terlalu luas, kasur lantai bisa menciptakan nuansa minimalis. Kamu bisa menata kamar dengan cara yang sederhana namun estetis. Mulailah dengan memilih warna sprei kasur lantai yang ringan, seperti warna pastel, terutama jika dinding kamar berwarna putih. Kombinasikan dengan bedcover atau selimut yang serasi.
3. Kamar Terasa Lebih Luas
Kasur lantai tidak memakan banyak ruang, sehingga membuat kamar tidurmu terasa lebih luas. Ini sangat ideal bagi kamu yang memiliki kamar dengan plafon rendah. Dengan menggunakan kasur lantai, jarak antara langit-langit dan lantai terasa lebih besar, sehingga memberikan ilusi ruang yang lebih luas dan lega. Selain itu, kasur lantai bisa dengan mudah dipindahkan atau dilipat untuk menciptakan ruang yang lebih lapang.
4. Mendukung Kesehatan
Dari perspektif kesehatan, kasur lantai menawarkan manfaat yang signifikan. Karena diletakkan langsung di lantai, kasur lantai memberikan alas yang datar bagi tubuh yang beristirahat. Ini membantu menjaga posisi tulang belakang tetap lurus, yang pada gilirannya memperbaiki aliran darah dan pernapasan. Tidur di kasur lantai juga dapat mengurangi sakit pinggang dan leher. Selain itu, posisi kasur yang dekat dengan lantai memberikan sensasi kesejukan alami yang dapat meningkatkan kualitas tidur.
5. Cocok untuk Anak-Anak
Kasur lantai sangat ramah anak karena tingginya yang rendah dan langsung bersentuhan dengan lantai. Anak-anak dapat bermain dengan bebas tanpa khawatir terbentur papan atau sudut kasur yang biasanya ada pada bed frame. Bagi kamu yang memiliki bayi, kasur lantai juga menjadi pilihan aman karena tidak perlu khawatir bayi terjatuh dari ketinggian. Dengan jarak yang dekat dengan lantai, risiko cedera akibat jatuh dapat diminimalkan.
Kekurangan Kasur Lantai
Meskipun kasur lantai memiliki banyak kelebihan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Berikut adalah beberapa kekurangan kasur lantai:
1. Mudah Terkena Debu
Salah satu kekurangan utama dari kasur lantai adalah posisinya yang sangat dekat dengan lantai, sehingga membuatnya lebih rentan terkena debu. Debu yang menumpuk bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama jika kamu memiliki alergi terhadap debu. Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, kamu harus rutin membersihkan lantai kamar serta kasur menggunakan vacuum cleaner. Selain itu, sering-seringlah mengganti sprei kasur agar debu tidak menumpuk.
2. Udara Dingin di Lantai Rentan Membuat Sakit
Kasur lantai yang langsung bersentuhan dengan lantai dapat mentransfer suhu dingin dari lantai ke kasur. Pada malam hari atau di musim hujan, lantai biasanya menjadi sangat dingin. Suhu dingin ini bisa membuat tubuh menjadi tidak nyaman dan rentan terhadap penyakit seperti flu atau pilek. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menggunakan alas tambahan seperti karpet atau tikar di bawah kasur untuk mengisolasi kasur dari suhu dingin lantai.
3. Mudah Dijangkau Serangga atau Reptil
Kasur lantai yang diletakkan langsung di lantai membuatnya lebih mudah diakses oleh serangga atau reptil. Tidak hanya tungau kasur, serangga seperti semut, kecoa, atau bahkan reptil kecil bisa saja naik ke kasur. Bayangkan saat kamu tidur dan ada serangga yang merayap di kasurmu, tentu ini sangat tidak menyenangkan. Untuk mengurangi risiko ini, pastikan kamar selalu bersih dan bebas dari sisa makanan yang bisa menarik serangga.
Material Kasur Lantai Berdasarkan Komponennya
Kasur lantai memiliki dua bagian atau komponen, yakni cover dan padding. Kedua bagian ini terbuat dari material berbeda. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Cover
Bagian cover dibuat dari bahan kuat dan tahan lama, seperti kain katun, kain polyester, serat kain alami, atau serat sintetis lainnya. Cover juga harus mudah dicuci dan tahan terhadap kotoran serta debu. Karakteristik dari material cover kasur lantai adalah sebagai berikut:
- Kain Katun: Nyaman dan menyerap keringat, cocok untuk iklim tropis.
- Kain Polyester: Tahan lama, mudah dibersihkan, dan lebih terjangkau.
- Serat Alami: Ramah lingkungan dan memberikan kesan sejuk.
- Serat Sintetis: Tahan lama dan tersedia dalam berbagai tekstur.
2. Padding
Isian kasur atau biasa disebut padding adalah bagian dalam kasur yang memberikan kenyamanan. Material padding yang paling umum dan populer adalah busa (foam). Namun, tidak sedikit juga material padding lain yang digunakan. Berikut jenis busa dan material lain pada padding kasur lantai:
- Polyurethane Foam (Polyfoam): Busa yang paling banyak ditemui, menawarkan dukungan dasar dan kenyamanan.
- Memory Foam: Busa poliuretan dengan sifat viskoelastis yang dapat mengikuti bentuk tubuh, membantu menjaga postur tulang belakang dan meredakan sakit persendian.
- Lateks Foam: Dibuat dari getah pohon karet, menawarkan kenyamanan, keawetan, dan lebih sejuk daripada jenis busa lainnya.
- Kapuk: Bahan alami ini sering digunakan untuk kasur lantai gulung. Bahan ini dapat memberikan sensasi tidur yang lebih alami.
- Serat Sintetis: Digunakan untuk kasur gulung, menawarkan kepraktisan dan kemudahan dalam penyimpanan.
- Bulu Bebek atau Angsa: Memberikan kelembutan dan kenyamanan luar biasa. Ada berbagai jenis yang digunakan, mulai dari bulu muda (down) atau bulu dewasa (feather) dari bagian dada atau perut. Kelebihannya sangat lembut, hangat, ringan, tidak membuat gerah, dan memiliki insulasi yang baik.
Mengetahui kelebihan, kekurangan, dan material yang digunakan dalam kasur lantai bisa membantumu dalam mengambil keputusan apakah kasur lantai cocok untuk digunakan. Dengan berbagai pilihan material dan kelebihan masing-masing, kamu bisa menemukan kasur lantai yang paling sesuai untuk kenyamanan tidur.
