Ingin membangun hunian pribadi yang bagus dan sesuai ekspektasi? Maka memilih tukang bangunan yang tepat adalah salah satu kuncinya. -MegaBaja.co.id
Desain rumah yang bagus dan bahan berkualitas tidak cukup untuk merealisasikan rumah impianmu. Beberapa aspek tersebut tentunya harus dieksekusi dengan baik sehingga menghasilkan hunian yang sempurna. Salah satunya adalah dengan memilih pekerja bangunan yang tepat.
Sebagus apapun persiapan yang dilakukan, tidak akan berjalan lancar jika eksekutor utamanya tidak memiliki kemampuan yang mumpuni. Maka penting bagi kamu untuk bekerja sama dengan tukang yang professional dan berpengalaman.
Di dalam artikel ini akan dijelaskan beberapa hal mengenai pekerja bangunan atau tukang. Mulai dari tips memilih tukang bangunan yang baik hingga melihat karakter tukang bangunan yang harus kamu perhatikan! Tanpa berlama-lama, yuk simak penjelasannya berikut ini!
9 Tips Memilih Tukang Bangunan yang Baik
Sebelum memutuskan untuk memilih tukang bangunan, maka sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu tips memilih tukang bangunan yang baik berikut ini. Dengan menjalankan tipsnya, kamu akan dengan mudah merealisasikan rumah impianmu dengan kerja sama tukang yang bertanggung jawab dan memiliki integritas yang tinggi.
1. Berdasarkan Rekomendasi
Tips yang pertama adalah yang paling mudah untuk dilakukan. Jika kamu hendak membangun rumah dengan jasa desain arsitek, maka jangan sungkan untuk menanyakan rekomendasi tukang bangunan kepada arsitek. Biasanya arsitek memiliki beberapa kenalan tukang yang mungkin saja bisa sesuai dengan kriteria yang kamu cari.
Selain itu, kamu juga bisa meminta rekomendasi dari teman atau keluarga, biasanya rekomendasi seperti ini secara tidak langsung merupakan testimoni asli sehingga kamu bisa mengetahui hasil pekerjaan tukang dengan jujur. Disarankan untuk melakukan tips ini pada orang yang kamu percayai agar hasil rekomendasi yang didapat pun sesuai dengan kualitas tukang itu sendiri.
2. Melakukan Riset
Selain mencari rekomendasi dari orang terdekat, kamu juga bisa melakukan riset kecil-kecilan. Ynag satu ini mungkin akan membutuhkan waktu dan tenaga lebih, akan tetapi kamu bisa lebih puas akan hasil yang didapatkan.
Untuk menemukan tukang yang baik, kamu bisa mencari informasi dari media online atau informasi-informasi dari teman. Setelah itu, kamu bisa memulai untuk berkonsultasi kepada tukang-tukang yang kamu pilih. Membandingkan antara satu tukang dengan tukang lainnya tentunya wajib dilakukan saat kamu melakukan riset. Kategori pembandingnya pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, mulai dari harga, lama pengerjaan, karakter tukang, keahlian dan lain sebagainya.
3. Sesuaikan dengan Waktu Pengerjaan
Dalam membangun sebuah rumah, kamu harus memiliki tenggat waktu atau deadline yang diberikan kepada tukang supaya rumahmu bisa dikerjakan dengan efektif. Setelah memiliki tenggat waktu tertentu, maka kamu bisa memutuskan untuk memilih tukang berdasarkan waktu pengerjaan.
Ada tukang yang bisa dibayar borongan tapi tidak bisa dibayar harian dan ada juga yang sebaliknya. Pilihlah tukang sesuai dengan kebutuhan waktu pengerjaan. Pastikan juga untuk mendiskusikan hal ini dengan tukang sebelum pembangunan dimulai, karena berbeda waktu pengerjaan berbeda juga proses pembayarannya.
4. Melihat Langsung Hasil Kerja Sebelumnya
Tips yang berikutnya adalah dengan cara melihat hasil kerja tukang dengan klien sebelumnya. Tukang yang berpangalaman tentu tidak akan ragu-ragu untuk memperlihatkan hasil karyanya pada calon klien. Dalam hal ini, kamu bisa melihat hasil kerja tukang pada proyek-proyek sebelumnya. Bisa dengan mendatangi langsung lokasi proyek atau dengan melihat portofolio-portofolio yang dimiliki oleh tukang.
5. Perhitungan Anggaran
Selanjutnya, carilah tukang yang mudah diajak berdiskusi terutama dalam masalah anggaran atau biaya yang dibutuhkan selama proses pembangunan. Tukang bangunan yang andal biasanya sudah hafal dengan perhitungan anggaran seperti ini. Selain itu, alih-alih mengarahkan klien untuk memilih harga bahan bangunan yang tinggi, tukang yang baik biasanya memberikan banyak alternatif sehingga pemilik rumah bisa lebih leluasa untuk memilih yang terbaik sesuai kebutuhannya.
6. Tepat Waktu dan Rapi
Poin yang satu ini juga bisa kamu perhitungkan saat melihat pekerjaan sebelumnya. Jika tukang bangunan yang kamu datangi sudah biasa bekerja menggunakan kontrak tertulis, biasanya akan tertera tenggat waktu dalam kontrak tersebut. Kamu bisa menanyakan apakah proyek-proyek ini selesai tepat waktu atau tidak? Jika tidak, biasanya tukang bangunan akan menjelaskan kendalanya seperti faktor cuaca dan sebagainya.
7. Kontrak Tertulis
Dalam memilih tukang bangunan untuk hunian pribadi sebenarnya tidak diwajibkan adanya kontrak tertulis, apalagi jika kedua belah pihak sudah saling percaya. Namun tidak ada salahnya jika kamu mencari tukang bangunan yang bersedia untuk meneken kontrak atau surat perjanjian. Hal ini agar menjaga kedua belah pihak dari kerugian moril maupun materil.
Selain itu, adanya kontrak tertulis yang disetujui kedua belah pihak juga bisa mengikat peraturan terkait harga, waktu pengerjaan dan perjanjian-perjanjian lainnya.
8. Memilih Tukang Professional dan Legal
Selain tukang bangunan yang merupakan buruh harian lepas, ada juga tukang yang professional dan bekerja di perusahaan yang legal. Biasanya tergabung di sebuah perusahaan kontraktor atau pun bergabung dengan perusahaan jasa arsitek. Di antara keduanya sama-sama memiliki keahlian, akan tetapi jika ingin mendapatkan hasil yang professional, kamu bisa mencari kontraktor dan memastikan perusahaan jasa tersebut memiliki izin yang legal dan sertifikat yang sah.
9. Tukang dengan Karakter yang Baik
Bekerja sama dengan tukang berarti kita akan sering bersinggungan dan berdiskusi. Segala proses pengerjaan bangunan tentunya harus dimulai dengan proses diskusi yang baik. Tips berikutnya saat memilih tukang adalah dengan cara melihat karakternya. Dalam pembangunan rumah, biasanya akan ada seorang tukang yang bertugas memimpin teman-temannya, biasa disebut mandor.
Kamu bisa melihat karakter dari mandor tersebut. Karena merupakan pemimpin, pastikan kamu melihat karakter kepemimpinan itu terlebih dahulu. Kamu bisa memperhatikan bagaimana cara dia berkomunikasi dengan klien, bagaimana caranya memecahkan masalah, memberi solusi, memberi alternatif dan lain sebagainya.
Dalam hal ini, anggap saja kamu sedang melakukan sesi wawancara pada calon pekerja. Kamu berhak melontarkan beberapa pertanyaan untuk melihat bagaimana seorang tukang menjawab pertanyaan dan memberi solusi yang tepat.
Nah, berbicara mengenai karakter tukang yang baik, berikut ini adalah contoh karakter yang harus dimiliki tukang bangunan yang baik.
Karakter Tukang Baik
Bertanggung Jawab
Sikap yang paling utama adalah tanggung jawab. Mengerjakan sebuah bangunan tentu merupakan pekerjaan berat dan tidak bisa dilakukan oleh seseorang yang tidak memiliki rasa tanggung jawab. Maka sudah wajib hukumnya untuk memilih tukang yang bertanggung jawab, jika kamu menyadari bahwa tukang yang saat ini sedang mengerjakan proyekmu tidak bertanggung jawab, maka segera lakukan evaluasi pekerjaan.
Jujur
Kejujuran juga merupakan hal yang tidak boleh dilupakan begitu saja. Bekerja dengan tukang dan bangunan maka berkaitan dengan penyediaan segala jenis bahan dan perlengkapan lainnya, tukang yang jujur tentu akan sangat memudahkan kamu saat mengatur budget proyek pembangunan rumah. Jika tidak, akan ada saja hal yang dicurangi, contohnya seperti mark up harga bahan bangunan dan perlengkapannya.
Cepat Tanggap dan Cepat Paham
Berbicara dengan tukang yang sulit paham dan tidak cepat tanggap tentu akan menjadi hal yang sangat menyebalkan. Seorang tukang harus cepat tanggap dan mampu memahami permintaan klien dengan baik.
Jika tidak, maka proses diskusi maupun pengerjaan bangunan akan berjalan lambat sehingga hanya membuang-buang waktu saja. Ketanggapan dan pemahaman tukang bisa dilihat sejak saat berdiskusi dan saat menyelesaikan masalah yang terjadi dengan spontan di lapangan.
Nah, itulah beberapa tips memilih tukang bangunan yang bagus serta ciri-ciri karakter tukang yang baik yang bisa kamu jadikan patokan sebelum memilih tukang bangunan untuk rumahmu. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply