Lantai rumah memiliki beragam jenis yang dibedakan dari bahan materialnya. Dari mulai keramik, marmer dan juga bahan yang disebut-sebut memiliki penampilan yang mahal yaitu granit. -MegaBaja.co.id
Selain bahan-bahan di atas, beberapa rumah di Indonesia juga memiliki lantai berbahan kayu. Walaupun tidak terlalu umum, namun penggunaan kayu sebagai bahan lantai tentunya bukanlah hal asing lagi. Pada zaman dulu, rumah-rumah tradisional di Indonesia kebanyakan menggunakan kayu sebagai bahan bangunan termasuk lantai. Bahkan sampai saat ini mungkin masih ada rumah-rumah tradisional yang masih mempertahankan lantai kayu dan dirawat dengan baik.
Lantai kayu sendiri mulai dipakai oleh masyarakat umum sejak abad ke-16. Pada masa itu, kayu berkualitas begitu melimpah sehingga orang-orang mulai mengganti lantai tanah menjadi kayu. Beberapa jenis kayu terkenal yang banyak dipakai untuk lantai antara lain seperti kayu jati, kayu merbau, kayu ulin, dan jenis kayu lain dengan kualitas serupa.
Nah, jenis lantai kayu sendiri pun cukup beragam. Jika pada zaman dahulu bentuk kayu yang dipakai untuk lantai dibuat dengan ukuran besar lalu kemudian disusun menjadi sebuah lantai, sementara saat ini variasi lantai kayu sudah semakin terlihat modern dan praktis. Ukurannya dibuat lebih sederhana memudahkan kamu dalam proses pemasangannya.
Kepopuleran lantai kayu sendiri bukan tanpa alasan, beberapa kelebihan material kayu yang tidak dimiliki oleh material lain menjadi iming-iming yang menggoda para pemilik rumah. Nah, di dalam artikel ini, kamu akan mengetahui tentang apa saja kelebihan dan kekurangan lantai kayu. Selain itu, karena lantai kayu merupakan material yang paling berbeda dengan material lainnya, maka cara perawatannya pun sedikit berbeda. Di dalam artikel ini, kamu juga akan diberitahu tips untuk merawat lantai kayu supaya bisa bertahan dengan usia yang lebih panjang. Yuk, simak terus!
Kelebihan Lantai Kayu
Memiliki Nilai Estetika yang Unik
Siapa yang tidak tahu bahwa kayu-kayu berkualitas tinggi memiliki nilai seninya tersendiri. Khususnya pada pola serat dan warna alami yang dimiliki oleh kayu-kayu tertentu. Hal ini tentu menjadi kelebihan dari bahan kayu yang mungkin tidak bisa kamu temukan pada bahan material lain.
Beberapa kayu memiliki pola serat yang unik, sesuai dengan jenisnya. Seperti contohnya kayu jati yang memiliki pola serat yang nyentrik. Warna kayu akan mengalami gradasi secara alami sehingga terlihat sangat khas.
Contohnya pada kayu jati berkualitas, warnanya akan terlihat kekuningan dan warnanya merata pada semua bagian. Salah satu contoh kayu jati yang bagus juga bisa dilihat dari warnanya yang lebih gelap. Warnanya yang gelap menandakan bahwa kayu tersebut sudah tua dan bagus untuk diproduksi.
Dapat Menstabilkan Suhu Ruangan
Pernahkah kamu memasuki rumah berlantai kayu dan merasakan hawa yang lebih sejuk? Ya! Hal itu secara tidak langsung karena dipengaruhi oleh material lantai rumah yang terbuat dari kayu.
Akan tetapi, bukan hanya itu, penggunaan lantai kayu juga bisa menstabilkan suhu ruangan. Sebuah ruangan dengan lantai kayu akan terasa lebih hangat pada saat cuaca dingin, dan akan terasa lebih sejuk di saat cuaca panas.
Rupanya, hal tersebut disebabkan oleh kemampuan material kayu untuk menyerap karbon dioksida di sekitar rumahmu. Juga, kemampuan kayu sebagai insulator dipercaya bisa menyerap suara sehingga suasana di dalam ruangan tersebut terasa lebih tenang.
Memberikan Kesan Mewah dan Antik
Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan kayu semakin banyak berkurang karena ketersediaan kayu di alam sudah semakin sedikit. Permintaan yang tinggi di pasaran berbanding terbalik dengan stok kayu yang ada menyebabkan harganya melambung tinggi jika dibandingkan dengan saat dulu. Apalagi untuk golongan kayu-kayu langka dan kualitas super.
Lebih dari itu, menggunakan lantai kayu pada saat ini juga akan memberikan kesan mewah pada rumahmu. Karena penampilan kayu berkualitas dan kayu biasa tentu bisa dilihat dengan kasat mata. Sehingga orang yang melihat bisa menilai sendiri. Penggunaan kayu yang sudah dimulai sejak ribuan tahun lalu juga menjadikan kayu sebagai salah satu bahan yang dinilai antik dan klasik.
Jika kamu memilih desain atau gaya rumah klasik, penggunaan lantai kayu bisa menjadi penunjang penampilan yang sempurna. Bukan hanya itu, kecantikan kayu yang tidak kenal zaman juga tetap bisa digunakan pada rumah dengan gaya modern, lho. Menggabungkan lantai kayu dengan beberapa furnitur terkini akan memberikan kesan rumah bergaya kontemporer.
Banyak Jenis dan Kualitas
Sama halnya dengan motif lantai keramik, granit dan marmer, lantai kayu juga memiliki jenis yang beragam. Kamu bisa bebas memilih jenis kayu apa yang akan dijadikan sebagai lantai rumah.
Bagi orang yang teliti, motif atau pola serat pada kayu tentu bisa dilihat dengan cara yang berbeda. Begitu pun dengan warna-warnanya. Setiap kayu memiliki pola dan warna yang khas sehingga kamu bisa menyesuaikannya sesuai dengan selera masing-masing.
Namun, demi keamanan dan kualitas yang bagus, jenis-jenis kayu yang dipilih pun harus yang terjamin mutunya. Kamu tidak bisa memilih sembarang kayu untuk dijadikan sebagai bahan lantai. Pilihlah kayu yang kuat dan kokoh sehingga bisa awet dan digunakan dengan baik.
Lebih Awet dan Tidak Mudah Rusak
Kembali pada pembahasan kualitasnya, kayu yang memiliki kualitas yang baik tentu akan lebih awet dan tidak mudah rusak. Jika lantai keramik bisa pecah saat terkena beban berlebih, maka lantai kayu memiliki ketahanan yang sedikit berbeda.
Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua kayu memiliki kekuatan dan karakter yang kokoh. Jika kamu memilih kayu dengan benar, kamu bahkan bisa memiliki lantai kayu yang awet hingga usia puluhan tahun. Hanya diperlukan perawatan sederhana untuk menjaga penampilannya tetap cantik dan alami.
Nah, itulah kelebihan-kelebihan yang bisa kamu nikmati saat memilih kayu sebagai bahan untuk lantai rumah. Namun, sebelum memutuskan untuk mengganti lantai rumahmu dengan kayu, pastikan kamu juga mengetahui risiko dan kekurangan apa saja yang dimiliki kayu sebagai lantai?
Yuk, simak terus sampai habis!
Kekurangan Lantai Kayu
Rawan Lembap dan Jamur
Walaupun memiliki segudang kelebihan yang tidak dimiliki oleh material lain, sayangnya kayu juga memiliki kekurangan yang serupa, yaitu tidak dimiliki oleh material lain seperti keramik dan sebagainya.
Terserang jamur dan suhu lembap merupakan momok yang paling sering ditemui pada material ini. Jika tidak tepat dalam hal pemilihan jenis kayu dan cara perawatannya, maka bersiaplah untuk menghadapi kayu yang lembap dan berjamur.
Maka dari itu, memilih jenis kayu yang memiliki kemampuan tahan terhadap jamur juga sangat penting. Contohnya seperti kayu ulin dan merbau. Selain itu, perawatan yang tepat juga bisa meminimalisir tumbuhnya jamur pada kayu, contohnya adalah dengan rajin mengoleskan bahan pelapis dan menyemprotkan cairan anti jamur.
Harga Relatif Lebih Mahal
Faktor yang satu ini rupanya sukses memukul mundur para peminat bahan kayu. Tidak sedikit orang yang mengurungkan niat menggunakan material kayu sebagai lantai setelah mengetahui harganya yang cukup fantastis jika dibandingkan dengan material lantai lainnya.
Namun harga tersebut tentu berbanding lurus dengan kualitas dan value yang ditawarkan. Jika kamu menginginkan lantai kayu dengan harga yang lebih ekonomis, kamu bisa menggunakan lantai kayu sintetis, namun tentu kualitasnya tidak sebagus kayu asli namun cukup bagus untuk mempercantik rumahmu.
Setelah mengetahui kekurangan serta kelebihannya, bisa kita simpulkan bahwa salah satu poin penting dalam penggunaan lantai berbahan kayu adalah dari segi perawatannya. Nah, supaya tidak mengalami kerusakan dini pada lantai kayumu, yuk simak tips untuk merawat lantai kayu supaya lebih awet dan tahan lama.
Tips Merawat Lantai Berbahan Kayu
Lapisi dengan Karpet
Kayu berkualitas sekalipun tentu akan mengalami kerusakan jika tergores atau terkena benda tajam lainnya. Maka, untuk menghindari hal tersebut, lapisilah permukaan lantai kayumu dengan karpet. Memininalisir goresan sama dengan memperlama umur lantai kayumu. Selain itu, goresan-goresan pada lantai kayu juga tentunya akan membuat penampilannya menjadi tidak menarik lagi.
Gunakan Cairan Anti Jamur dan Rayap
Jika rumahmu memiliki suhu yang lembap, maka sediakan cairan anti jamur untuk berjaga-jaga. Semprotkan cairan tersebut pada bagian lantai yang mulai terlihat berjamur. Jangan menunggu jamur bertumbuh terlalu banyak karena akan sangat merepotkan.
Selain bisa menghalau dari serangan jamur, cairan tersebut juga akan berguna untuk mengusir rayap sehingga lantai kayumu akan tetap aman dan tahan lama.
Hati-hati Saat Memindahkan Furnitur
Kasusnya hampir mirip dengan goresan benda tajam yang akan mengurangi keindahan lantai kayu. Menggeser furnitur juga sebaiknya dihindari karena bisa merusak permukaan kayu dan meninggalkan jejak-jejak goresan. Sebaiknya, pindahkan furnitur atau benda-benda berat lainnya dengan cara diangkat. Dengan begitu, proses memindahkan furnitur tidak akan meninggalkan bekas yang tidak enak dilihat.
Lengkapi dengan Finishing Mengilap
Tidak cukup hanya dengan menyapu dan mengelap permukaan lantai kayu setiap harinya, penambahan lapisan glossy juga bisa membantu memudahkanmu dalam merawat lantai kayu.
Kayu yang sudah dilapisi oleh lapisan khusus tentunya akan lebih mudah dirawat dan dibersihkan. Tumpahan air dan kotoran di atasnya akan lebih mudah dihilangkan. Selain itu, lapisan ini juga bisa membantu untuk melindungi kayu dari serangan rayap dan jamur.
Itulah kelebihan dan kekurangan lantai berbahan kayu. Jangan lupa juga untuk mengaplikasikan cara perawatan yang benar pada lantai kayumu supaya lebih awet dan tetap cantik. Semoga bermanfaat!
