Mungkin sudah banyak di antara kalian yang tahu kalau Indonesia merupakan negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa. Dengan begitu, Indonesia juga dikenal sebagai negara yang memiliki iklim tropis. -MegaBaja.co.id
Iklim tropis sendiri berarti sebuah kondisi di mana suatu wilayah hanya memiliki dua musim dengan suhu panas rata-rata mencapai 38 derajat celcius sepanjang tahunnya dan tidak ada musim dingin atau salju. Hanya saja negara tropis memiliki curah hujan yang lebih tinggi serta pergantian cuaca setiap musimnya tidak terlihat secara jelas.
Dengan kondisi iklmi di atas, maka tentu akan banyak sekali dampak terhadap kehidupan masyarakatnya, mulai dari gaya hidup, gaya berpakaian hingga desain rumah pribadinya. Agar bisa tinggal di tempat yang nyaman, maka kamu harus menyesuaikan rumah tinggalmu dengan kondisi lingkungan sekitar. Ada beberapa desain yang tidak relevan dengan iklim tropis, begitu pun sebaliknya. Hingga akhirnya ada istilah yang biasa disebut dengan rumah bergaya tropis.
Rumah bergaya tropis berarti sebuah desain rumah yang sudah didesain sesuai dengan iklim yang ada. Sekarang apakah kamu tahu ciri-ciri iklim tropis itu seperti apa? Nah, di bawah ini adalah ciri-ciri iklim tropis, yaitu:
- Kelembaban udara yang cukup tinggi hingga mencapai 90%
- Perbedaan dan pergantian musim tidak jelas terlihat, lebih sering terjadi musim pancaroba
- Temperature rata-rata selalu di atas 18 derajat celcius dan maksimal 38 derajat celcius
- Tanahnya subur karena curah hujan yang tinggi sepanjang tahunnya
Dengan mengetahui karakter dari iklim tropis tersebut, kamu bisa membuat hunian yang sesuai sehingga bisa dihuni dengan nyaman. Lalu apa sajakah kriteria yang harus kamu ketahui untuk membuat rumah bergaya tropis? Simak penjelasannya di bawah ini yuk!
Kriteria dan Ciri Khas Rumah Tropis
Ventilasi Udara yang Tepat
Pergantian udara pada iklim tropis terjadi dengan sangat beraturan, maka dari itu pembuatan rumah di wilayah tropis harus memperhatikan lajunya udara yang akan masuk dan keluar di tempat tersebut. Membuat ventilasi yang tepat akan memberikan kenyamanan, terutama pada suhu ruangan. Rumah yang tidak memiliki banyak ventilasi tentu akan terasa lebih pengap dan lebih panas apalagi pada musim kemarau.
Membuat ventilasi udara berarti mempermudah aliran udara yang masuk dan keluar. Ventilasi udara sendiri bisa dibuat dengan berbagai macam bentuk, jenis dan ukuran. Kamu bisa membuatnya di bagian atas maupun bawah. Jenisnya bisa beragam, mulai dari jendela geser, dinding roster, kaca nako hingga pemakaian exhaust fan.
Pemilihan Material dan Jenis Bukaan yang Tepat
Bukaan yang dimaksud di sini yaitu akses keluar masuk, baik itu yang digunakan penghuni rumah atau akses keluar masuk udara dan cahaya. Pada pembahasan ini, kita gunakan jendela dan pintu sebagai contoh.
Iklim tropis pada dasarnya terbagi menjadi dua bagian, yaitu iklim tropis kering dan lembab. Sementara itu, Indonesia termasuk pada kategori wilayah dengan iklim tropis lembab, terbukti dari tingkat kelembabannya yang bisa memcapai 90%. Maka dari itu, memilih material dan jenis pintu serta jendela juga merupakan hal yang penting. Mulai dari memilih material yang tepat hingga menentukan arah pintu yang sesuai.
Musim hujan yang terjadi di wilayah Indonesia bisa saja berlangsung dalam waktu yang panjang sehingga akan merusak material pintu dan jendela, maka dari itu pilih material yang tahan terhadap air dan cuaca lembap. Selain itu, mengatur cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah juga bisa mengurangi tingkat kelembapan yang akan merusak perabotan yang ada di dalam rumah.
Akan tetapi, kondisi ini juga bisa menyulitkan kamu jika cahaya matahari sedang panas-panasnya sehingga kamu bisa mengatur arah bukaan pintu dan jendela supaya mengarah ke sebelah timur, utara atau selatan. Sehingga cahaya matahari yang masuk akan lebih hangat dan tidak terlalu menyengat.
Meninggikan Langit-langit Rumah
Sudah menjadi rahasia umum kalau plafon atau langit-langit yang dibuat lebih tinggi akan membuat rumah terasa lebih sejuk. Ruangan kosong yang terdapat di antara lantai hingga plafon akan menjadi tempat sirkulasi udara yang akan membuat ruangan tidak pengap. Selain itu, kamu juga bisa membuat ventilasi udara menyilang untuk membuat alirannya lebih lancar sehingga peredaran udara terjadi lebih cepat.
Ventilasi menyilang adalah pembuatan lubang angin yang berhadapan, dengan begitu udara yang masuk akan keluar ke arah lubang lain di hadapannya sehingga ruangan akan terasa lebih sejuk.
Area Hijau
Tanah di wilayah tropis terkenal sangat subur, maka kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk menciptakan area hijau di sekitar rumah. Jika luas rumahmu terbatas, kamu bisa membuatnya di dalam pot-pot kecil menggunakan tanaman-tanaman hijau yang segar.
Adanya tanaman ini akan menjadi pembersih udara yang alami, hal tersebut karena seluruh bagian tanaman dari mulai akar hingga daun memiliki kemampuan untuk menyerap polutan kimia di area sekitarnya. Selain itu, tanaman hijau juga mampu memproduksi oksigen dan tentunya akan sangat membantu untuk memberikan suasana yang menyegarkan. Selain indah dilihat, tentunya juga menyehatkan.
Kanopi atau Atap Miring
Bagian teras pada rumah tropis biasanya memiliki atap tambahan atau kanopi, begitu pun dengan bagian rumah lain yang berada di luar seperti carport dan sebagainya. Hal tersebut dimaksudkan untuk melindungi bagian rumah dari paparan sinar matahari yang menyengat apalagi di musim kemarau.
Pada rumah tropis, biasanya juga dibuat atap dengan jenis atap miring dengan tujuan sebagai penyangga dan meminimalisir hawa panas yang ada di dalam ruangan. Sudut kemiringan atap pada rumah tropis juga biasanya memiliki bentuk idealnya tersendiri, yaitu sekitar 23 hingga 30 derajat.
Nah, setelah mengetahui kriteria dan ciri khas rumah tropis yang tepat, penting juga untuk mengetahui apa kelebihan rumah bergaya tropis ini?
Kelebihan Rumah Tropis
Bisa Menciptakan Rumah yang Sehat
Jika kamu menerapkan konsep rumah tropis secara tepat, maka kamu bisa menciptakan lingkungan rumah yang sehat. Dengan adanya sirkulasi udara yang baik, pencahayaan matahari yang cukup dan area hijau tentu akan memberikan dampak yang menyehatkan pada kehidupan sehari-hari.
Sesuai dengan Lingkungan
Konsep rumah tropis memang sudah disesuaikan dengan lingkungan, termasuk Indonesia sebagai salah satu negara tropis. Maka sudah jelas salah satu keuntungan yang didapat saat membuat rumah tropis adalah adanya kenyamanan karena sesuai dengan iklim geografis yang ada.
Saat ini desain bangunan sudah banyak memiliki improvisasi dan inovasi sehingga memiliki wajah yang beragam. Kamu bisa mengkolaborasikan desain tropis dengan beragam gaya rumah lainnya seperti contohnya desain tropis modern.
Lebih Hemat Energi
Rumah tropis yang dibuat dengan benar dan sesuai kriteria tentu akan membuat kamu lebih mudah untuk menghemat energi. Hal tersebut karena rumah tropis memiliki bukaan yang lebar dan sirkulasi udara yang bagus. Dengan begitu kamu tidak akan kekurangan pencahayaan dan tidak merasa kepanasan. Penggunaan lampu pada siang hari bisa ditiadakan dan begitu pun dengan penggunaan ppendingin ruangan.
Itulah penjelasan mengenai kriteria dan ciri khas rumah tropis beserta dengan kelebihannya. Apakah rumah kamu sudah menerapkan hal-hal tersebut? Semoga bermanfaat, ya!
Leave a Reply