...
Kolam Renang Bocor_ Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya Tanpa Kuras Air
Kolam Renang Bocor_ Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya Tanpa Kuras Air

Kolam Renang Bocor? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya Tanpa Kuras Air

Keberadaan konstruksi kolam renang di rumah memang salah satu cara terbaik untuk santai bersama keluarga atau teman-teman. Tapi, bagaimana jika tiba-tiba air kolam berkurang terus? Bisa jadi, itu adalah tanda-tanda kolam renang bocor! Jangan khawatir, ada cara mengatasinya tanpa harus menguras air. -MegaBaja.co.id

Sebelum mengetahui cara mengatasi kolam renang tanpa menguras airnya, ketahui terlebih dulu apa saja penyebab kolam renang mengalami kebocoran dalam ulasan berikut.

Penyebab Kolam Renang Bocor

Kebocoran kolam renang bukan hanya membuat air terus berkurang, tapi juga bisa merusak struktur kolam dan membuat biaya perawatan membengkak.

Sebelum diperbaiki, apakah kamu tahu penyebab mengapa kolam renang bisa bocor? Berikut ini beberapa alasannya: Sebelum itu simak juga Kebocoran Kolam Ikan dengan Cat Pelapis.

1. Kebocoran Pada Struktur Kolam Renang

Ini salah satu penyebab paling umum dari kebocoran kolam renang. Biasanya, kebocoran terjadi karena ada retakan pada struktur beton kolam. Beton sangatlah penting karena fungsinya sebagai penopang utama untuk menahan air dalam jumlah besar di dalam kolam. Jadi, kalau beton sampai retak, air pasti akan merembes keluar.

Ada beberapa faktor mengapa beton kolam bisa retak. Pertama, adalah kualitas pengerjaan yang buruk. Misalnya, pengecoran beton yang tidak sesuai standar atau pengerjaan yang kurang rapi. Faktor kedua adalah pergeseran tanah. Hal ini memang sulit dihindari, terutama jika terjadi bencana alam seperti gempa bumi. Pergeseran tanah bisa menyebabkan struktur beton bergerak dan memicu keretakan.

Selain itu, ada juga tekanan dari air tanah yang bisa menyebabkan dinding kolam bergeser. Air tanah yang terus-menerus mendorong dinding kolam dapat melemahkan struktur kolam. Pada akhirnya, terjadilah kebocoran.

2. Kebocoran dari Aksesoris dan Instalasi Kolam Renang

Selain struktur utama, kebocoran juga bisa disebabkan oleh aksesoris dan instalasi kolam renang. Ini bisa termasuk berbagai perlengkapan seperti lampu kolam, saluran air, atau alat-alat lainnya yang dipasang untuk mempercantik atau mendukung fungsi kolam. Masalahnya, jika pemasangan aksesoris tidak dilakukan dengan benar, air bisa merembes keluar melalui celah-celah kecil di sekitar alat tersebut.

Salah satu contohnya adalah kebocoran yang terjadi karena keramik kolam yang retak. Retakan kecil di permukaan keramik bisa menjadi jalur air untuk keluar. Penyebab utamanya sering kali kembali lagi ke proses pemasangan yang tidak sesuai standar atau kualitas bahan yang digunakan kurang bagus.

3. Kebocoran Pada Sistem Pipa Kolam Renang

Setiap kolam renang pasti dilengkapi dengan sistem sirkulasi air, yang menggunakan pipa-pipa untuk mengalirkan air masuk dan keluar dari kolam. Sistem ini berfungsi untuk menjaga air di dalam kolam tetap jernih dan bersih. Namun, masalah kebocoran juga bisa muncul dari pipa-pipa tersebut.

Penyebab utamanya adalah pemasangan pipa yang kurang kuat. Jika pipa tidak dipasang dengan benar, sambungannya bisa longgar dan akhirnya menyebabkan kebocoran. Selain itu, pipa yang berkarat atau menggunakan material yang kurang berkualitas juga bisa menjadi sumber masalah. 

Cara Mengatasi Kolam Renang yang Bocor dengan Mudah dan Efektif

Setelah kamu melihat tanda-tanda bahwa kolam renang mengalami kebocoran, saatnya untuk bertindak! Memperbaiki kebocoran pada kolam renang tidak selalu serumit yang dibayangkan. Yuk, ikuti langkah-langkah berikut agar kolam renang bisa kembali berfungsi dengan baik:

1. Deteksi Titik Kebocoran

Untuk mendeteksi di mana letak keramik yang rusak, kamu tidak perlu langsung menguras seluruh air kolam. Cukup lihat dengan teliti di bagian dasar atau dinding kolamnya. Kadang-kadang, tanda-tandanya bisa berupa gelembung udara kecil yang keluar dari retakan, atau area tertentu yang terlihat lebih basah dibandingkan yang lain.

2. Bongkar Keramik yang Rusak

Setelah menemukan keramik yang rusak, kamu bisa mulai melakukan pembongkaran. Gunakan alat-alat seperti pahat dan palu untuk melepaskan keramik tersebut. Hati-hati, jangan sampai merusak keramik di sekitarnya. 

3. Siapkan Lem Perekat Khusus

Untuk merekatkan keramik baru, kamu membutuhkan perekat khusus yang memang dirancang tahan terhadap air dan tekanan dalam kolam renang. Pastikan kamu membaca instruksi penggunaannya dengan cermat. Campurkan adonan sesuai petunjuk yang ada di kemasan, karena campuran yang tepat akan menentukan kekuatan perekat keramik kolam tersebut. 

4. Aplikasikan Lem Perekat

Setelah perekat siap, segera aplikasikan adonan perekat ke area yang sudah dibongkar tadi. Oleskan secara merata pada permukaan tempat keramik akan dipasang. Lakukan dengan cepat tapi tetap hati-hati, karena biasanya perekat akan mulai mengering dalam waktu yang cukup singkat, sekitar 5 menit atau kurang. 

5. Pasang Keramik Baru

Saatnya memasang keramik baru! Tempatkan keramik dengan hati-hati di atas adukan perekat yang sudah diaplikasikan. Jangan lupa untuk menggunakan palu karet untuk mengetuknya dengan lembut agar keramik bisa menempel sempurna pada permukaan dasar kolam. Ketukan ini juga membantu memastikan bahwa keramik baru tersebut benar-benar rata dan tidak ada bagian yang menganga atau tidak menempel dengan baik.

Rekomendasi Perekat Keramik Kolam Tanpa Perlu Kuras Air

Ada beberapa produk perekat keramik yang bisa dipakai langsung dalam air, alias tanpa harus menguras kolam. Berikut rekomendasi perekat keramik yang bisa kamu coba:

1. Lemkra CB 109

Produk dari Lemkra CB 109 atau Cement Blitz, adalah salah satu pilihan untuk memperbaiki keramik kolam yang retak tanpa harus menguras air. Produk ini berbasis semen yang punya kemampuan waterproofing. Waktu pengeringannya pun super cepat, hanya 5 menit setelah dicampur.

Selain untuk mengganti keramik yang pecah di dalam air, Lemkra CB 109 juga bisa digunakan untuk menghentikan kebocoran di berbagai tempat. Seperti air yang keluar dari dinding kolam, tangki penampungan, atau bahkan beton yang rembes. 

Cara penggunaannya cukup mudah, campurkan Lemkra CB 109 dengan air (1 kg perekat dengan 250 cc air), lalu aduk dan aplikasikan di titik kebocoran. Dalam waktu 5 menit, adukan ini sudah mengeras dan menyegel kebocoran dengan sempurna.

2. Lem Epoxy DEMP-X

Ada lagi perekat yang serbaguna, yakni lem epoxy DEMP-X. Produk ini merupakan perekat epoxy dua komponen yang bisa digunakan di berbagai material, baik di area kering maupun basah, bahkan di dalam air. DEMP-X terkenal dengan daya rekatnya yang sangat kuat, sehingga bisa digunakan untuk menambal, mendempul, dan merekatkan berbagai macam material.

Apa saja kegunaannya? DEMP-X bisa digunakan untuk menambal retakan atau lubang di dalam air dan merekatkan keramik kolam yang pecah atau terlepas. Bisa juga untuk mendempul batuan, fiber, papan semen, kayu, plastik, besi, dan banyak material lainnya.

Kelebihan utama dari DEMP-X adalah ketahanannya terhadap air dan panas. Artinya, kamu tidak perlu khawatir perekatnya akan rusak karena terkena air terus-menerus atau suhu tinggi. Selain itu, DEMP-X juga tahan terhadap bahan kimia dengan pH antara 5 hingga 9, sehingga cocok digunakan di kolam renang yang sering terkena zat kimia dari air kolam.

Cara pakainya juga cukup praktis. Produk ini punya viscositas tinggi alias tekstur yang kental, jadi sangat cocok untuk diaplikasikan sebagai dempul. Setelah dicampur, warna adonannya adalah krem dan akan kering dalam waktu sekitar 30 menit, dengan hasil sempurna dalam 24 jam.

Itulah cara mengatasi kebocoran dalam keramik serta rekomendasi perekat yang bisa kamu gunakan.  Jadi, kalau kamu punya masalah dengan keramik kolam yang retak atau bocor, tidak perlu panik lagi. Cukup siapkan salah satu dari produk di atas, dan kamu bisa memperbaiki kolam renang tanpa harus repot-repot mengurasnya terlebih dulu. Selamat mencoba!

Just an ordinary people.