Dalam dunia arsitektur dan desain interior, konsep rumah jungalow turut mencuri perhatian. Jungalow adalah gabungan dari kata “jungle” dan “bungalow,” yang mencerminkan perpaduan antara kehidupan yang tenang dengan suasana hutan yang rimbun. Ide ini menggabungkan nuansa hijau dan segar dari alam dengan kenyamanan dan ketenangan pada rumah santai. -MegaBaja.co.id
Konsep rumah jungalow pertama kali dikembangkan di India oleh firma arsitektur Neogenesis Studios. Kemudian, konsep ini mendapatkan popularitas yang lebih luas berkat Justina Blakeney. Ia adalah seorang desainer yang memperkenalkan gaya ini melalui bukunya yang berjudul “The New Bohemians.”
Fokus desain rumah jungalow terletak pada elemen-elemen yang dapat meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Rumah dengan desain ini menekankan penggunaan tanaman hias dan elemen hijau yang dominan. Dengan begitu, atmosfer seperti di alam terbuka akan tercipta.
Karakteristik Rumah Jungalow dan Tips Menerapkannya
Tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang desain rumah jungalow? Rumah dengan konsep yang sangat dekat dengan alam ini semakin populer dan banyak diaplikasikan pada berbagai hunian di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa karakteristik sekaligus tips untuk menerapkan konsep jungalow dalam hunianmu:
1. Penekanan pada Gaya Minimalis Tropis
Desain rumah jungalow memiliki banyak kesamaan dengan gaya rumah minimalis tropis. Kamu bisa menikmati rumah yang asri dan dekat dengan alam tanpa mengorbankan sisi fungsionalnya. Rumah dengan konsep ini biasanya dibangun di daerah yang memiliki pasokan sinar matahari melimpah.
2. Memanfaatkan Cahaya Alami
Konsep jungalow sangat mengutamakan penggunaan cahaya alami. Setiap ruangan dirancang untuk memaksimalkan masuknya sinar matahari, sehingga rumah menjadi terang dan segar. Desain jendela dan pintu dibuat unik untuk memastikan setiap sudut rumah mendapatkan cahaya yang cukup.
3. Konsep Open House
Konsep ruang terbuka adalah ciri khas dari hunian jungalow yang bergaya tropis dan minimalis. Rumah ini menerapkan konsep open space dengan menghilangkan pembatas antara berbagai ruang publik. Biasanya, pemisahan dilakukan secara visual dengan menggunakan lantai berpola yang seolah-olah membentuk garis jalan. Konsep ruang terbuka ini memberikan kesan ruangan yang lebih luas, sirkulasi udara yang lebih baik, dan mengurangi rasa pengap.
Kamu bisa menggunakan partisi sebagai pemisah yang sesuai dengan fungsi ruangan. Dengan konsep open space, ruangan terasa lebih luas, cerah, dan segar karena sirkulasi udara lancar dan adanya pasokan cahaya alami.
4. Tanaman Indoor sebagai Focal Point
Tidak lengkap rasanya jika rumah jungalow tanpa kehadiran tanaman di dalam rumah atau house plants. Tanaman indoor memainkan peran dominan dalam dekorasi rumah jungalow. Tidak sekadar elemen pelengkap, taman juga berfungsi sebagai focal point dalam ruangan.
Pada desain asli dari Neogenesis Studios, mereka bahkan membuat taman dalam rumah dan menempatkan berbagai tanaman rambat pada bangunan. Dengan begitu, rumah terlihat penuh dengan pepohonan rimbun layaknya di hutan.
Jika kamu ingin mengadopsi konsep ini di rumah, pilihlah berbagai jenis tanaman yang mudah dirawat. Kamu juga bisa mempercantik rumah dengan pot-pot yang estetis sebagai bagian dari elemen dekorasi. Tanaman yang ditempatkan dengan baik tidak hanya menambah keindahan, tetapi juga meningkatkan kualitas udara dan memberikan nuansa alami yang menenangkan.
5. Warna yang Berani
Salah satu ciri khas dari rumah jungalow adalah penggunaan warna-warna yang cerah dan mencolok. Tidak perlu takut untuk bereksperimen dengan berbagai perpaduan warna. Interior rumah jungalow dirancang untuk memancarkan semangat dan gairah.
Pemilik rumah jungalow kerap mengekspresikan diri melalui pilihan warna di setiap ruangan. Beberapa warna berani yang bisa kamu pilih untuk menerapkan desain ini seperti merah, hijau, kuning, dan biru. Warna-warna cerah tersebut sering digunakan untuk menciptakan suasana yang hidup dan dinamis.
6. Menampilkan Pola dan Motif yang Menarik
Selain warna, rumah jungalow juga menampilkan berbagai pola dan motif yang unik serta menyegarkan. Pola yang umum digunakan adalah pola aztec, nuansa vintage, hingga motif geometris untuk mempercantik interior rumah.
Jika kamu ingin mengadopsi desain rumah jungalow, pilihlah pola yang tepat agar tidak menimbulkan kesan berantakan. Pola dan motif ini dapat diterapkan pada berbagai elemen dekoratif seperti bantal, gorden, karpet, dan dinding.
7. Dekorasi dan Furniture Sesuai Kebutuhan
Dalam mendesain rumah jungalow, penting untuk memilih dekorasi dan furniture yang benar-benar diperlukan. Kamu tidak perlu memenuhi setiap sudut ruangan dengan dekorasi yang mungkin jarang digunakan. Fokuslah pada elemen-elemen yang memberikan kenyamanan dan kepraktisan.
8. Material Alami dan Sederhana
Salah satu ciri khas rumah jungalow adalah penggunaan material yang sederhana namun alami. Rumah jungalow lebih mengutamakan kesan natural dari material yang digunakan daripada menggunakan banyak bahan yang berbeda.
Finishing yang dipilih juga sangat sederhana. Sebagian besar dinding rumah menggunakan lapisan acian halus sebagai finishing, di mana warna asli acian dibiarkan begitu saja tanpa dilapisi cat.
Tidak hanya pada dinding, atap rumah juga sering kali dibiarkan dengan model beton ekspos tanpa plafon. Pendekatan ini memberikan kesan yang lebih alami dan raw demi mencerminkan karakter rumah yang sederhana namun elegan.
Material kayu menjadi pilihan utama dalam desain rumah jungalow. Kayu tidak hanya memberikan nuansa alami, tetapi juga menambah sentuhan mewah pada rumah. Kamu bisa menampilkan berbagai furnitur kayu yang natural dan menarik perhatian, seperti kursi, meja, rak buku, lemari, atau kitchen set di dapur.
Referensi Ide Desain Rumah Jungalow
Memasukkan unsur alam ke dalam rumah tidak jarang menjadi tantangan yang sulit. Untuk itu, berikut ini beberapa ide desain dan layout yang bisa kamu tiru:
1. Taman Dekat Pintu Masuk Rumah
Kamu bisa menjadikan taman indoor sebagai focal point seperti gambar di atas. Berkat konsepnya yang open space, taman ini dapat terlihat dari berbagai penjuru, mulai dari pintu masuk rumah, ruang berkumpul, hingga ruang makan. Bukan hanya menyajikan visual yang memanjakan mata, taman terbuka ini juga memudahkan cahaya masuk rumah dan udara di rumah lebih segar.
2. Warna Cerah yang Berpadu dengan Tanaman
Tidak cukup lahan untuk membangun taman indoor? Tak perlu khawatir! Kamu bisa menggunakan berbagai tanaman dalam pot sebagai dekorasi dalam rumah. Letakkan tanaman-tanaman tersebut di area yang tidak menghalangi jalan. Kamu bisa menggunakan tanaman dengan daun yang kecil hingga lebar.
Untuk menambah nuansa semangat dan menyegarkan, kamu bisa menggunakan sofa berwarna cerah. Jangan lupa lengkapi dengan bantal bermotif dengan warna-warna cerah yang senada.
3. Hiasan Tanaman Rambat seperti di Hutan
Menghadirkan kesan jungle di rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti salah satunya dengan tanaman rambat yang menjuntai. Kamu bisa menempatkan tanaman ini di plafon atau balkon atas rumah agar menjuntai hingga menutupi setengah pintu masuk kamar atau area lain.
Rumah jungalow menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan estetika dan kenyamanan fungsional. Hunian dengan konsep jungalow bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga aura yang membawa ketenangan dan kesegaran alam ke dalam kehidupan. Jika kamu menginginkan rumah yang unik, asri, dan penuh semangat, desain jungalow bisa menjadi inspirasi yang ideal untuk ditiru.
Leave a Reply