Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer bagi seseorang. Tanpa memiliki rumah, maka seseorang dinyatakan belum terpenuhi kebutuhan primernya. -MegaBaja.co.id
Rumah bukan hanya sesuatu yang harus dibangun dengan megah dan mewah. Dengan adanya lantai, dinding, dan atap serta pelengkap lain seperti pintu dan jendela, maka sebuah bangunan sudah bisa disebut sebagai rumah.
Sebagai tempat berteduh, rumah juga harus memenuhi standar-standar lain terkait keamanan dan kenyamanan. Pada saat ini, ada berbagai cara agar kita bisa memiliki sebuah rumah. Ada yang membeli secara cash maupun kredit pada developer property, membeli rumah second dari pasaran, atau membangun rumah sendiri dari awal.
Tentunya masing-masing pilihan di atas memiliki keunggulan dan kesulitan yang berbeda. Seperti halnya membeli rumah di developer dengan cara cash atau kredit, keuntungannya adalah kamu hanya tinggal terima beres saja. Bangunan rumah dari developer biasanya bisa langsung ditempati segera setelah serah terima kunci. Namun, biasanya harga rumah seperti ini akan sedikit lebih tinggi, desain dan kualitas bangunan pun tidak bisa kita tentukan sendiri.
Sedangkan membeli rumah second dari pasaran, walaupun harga bisa lebih murah, tetapi biasanya akan memerlukan beberapa renovasi, entah itu dengan interior desainnya atau kerusakan-kerusakan lain yang ditinggalkan oleh pemilik sebelumnya.
Lalu, bagaimana dengan pilihan membangun rumah sendiri? Keuntungannya adalah sebagai berikut :
- Bisa dibangun bertahap sesuai budget yang ada
- Bisa memilih bahan bangunan yang berkualitas dengan harga menyesuaikan
- Bebas menentukan desain interior maupun exterior rumahnya
- Bisa lebih menghemat biaya
Akan tetapi, jika kamu memilih untuk membangun rumah impianmu sendiri, maka prosesnya tentu tidak akan mudah. Membangun rumah dapat menjadi momen yang menyenangkan tetapi juga bisa menguras pikiran. Mulai dari menyiapkan budget, mencari lahan, merancang desain hingga menyusun anggaran biaya dan lain-lain.
Adapun beberapa kesalahan yang sering terjadi saat membangun rumah untuk pertama kali yaitu :
Kesalahan Saat Membangun Rumah
- Tidak melakukan riset dengan benar
- Tidak membuat Rencana Anggaran Biaya
- Terburu-buru
- Tidak memperhitungkan budget
- Tidak memiliki konsep rumah yang pasti
- Memilih tukang dengan sembarangan
- Dll
Nah, untuk menghindari kesalahan-kesalahan saat akan membangun rumah, di bawah ini akan ada beberapa tips yang bisa kamu baca. Simak sampai habis.
Tips Membangun Rumah Sederhana
Merencanakan Pembangunan Rumah
Membangun rumah bukanlah suatu hal yang sepele hingga bisa dilakukan tanpa perencanaan. Saat kamu membangun rumah tanpa rencana yang matang, maka akan terjadi banyak kesalahan. Seperti over budget, salah memilih bahan material, desain tidak sesuai dan lain-lain.
Maka dari itu, merencanakan pembangunan rumah menjadi yang paling utama dalam tips membangun rumah sederhana. Kamu bisa memulai dengan menyesuaikan biaya yang kamu sanggupi dalam membangun rumah tersebut. Setelah itu, kamu bisa menentukan lahan seluas apa yang bisa kamu bangunkan rumah di atasnya. Jika semua sudah terperinci, maka langkah-langkah selanjutnya seperti memilih desain, bahan material dan tukang akan dapat lebih mudah untuk didiskusikan.
Pada tahap ini, penting juga bagi kamu untuk memiliki target rumah seperti apa yang akan dibangun dan dengan biaya berapa. Jangan sampai terlalu memaksakan ya, karena hakikat dalam membangun rumah adalah membuat hunian yang nyaman tanpa meninggalkan beban.
Melakukan Survey Tanah / Lahan
Poin kedua berlaku jika kamu belum memiliki tanah atau lahan yang siap dibangun. Maka yang perlu kamu lakukan adalah mensurvey lahan yang ada di area sekitarmu. Pemilihan lahan di lokasi yang tepat juga merupakan salah satu kesempatan untuk menjadikan rumahmu sebagai rumah impian yang strategis.
Dalam melakukan pemilihan lahan, pastikan untuk meneliti beberapa faktor pendukungnya. Seperti berapa jauh jarak lahan tersebut ke fasilitas umum? Berapa harga pasaran yang tersedia untuk lahan di area tersebut? Apakah lahan ini merupakan tempat yang bebas banjir dan longsor atau tidak? Dan lain-lain sesuai kriteriamu sendiri dalam menentukan lahan yang ideal.
Setelah menentukan semua hal di atas, jangan lupa juga untuk menyesuaikan dengan budget yang kamu miliki.
Memilih Desain Rumah
Langkah selanjutnya adalah memilih atau menentukan desain rumah. Walaupun hanya membuat rumah minimalis dan sederhana, bukan berarti kamu tidak memerlukan desain.
Desain rumah sangat penting agar kamu memiliki gambaran, rumah seperti apa yang akan dibangun. Dengan adanya desain rumah, kamu juga bisa membuat RAB atau (Rencana Anggaran Biaya) agar pembangunan rumah bisa terorganisir dengan baik dan tidak berjalan di luar rencana.
Memilih desain pun harus disesuaikan dengan kondisi lahan yang akan kamu gunakan. Jika kamu tidak bisa membuat desain sendiri, maka untuk saat ini sudah banyak penyedia jasa yang menerima pembuatan desain untuk rumah sederhana dan minimalis.
Membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya)
Setelah mempunyai desain sesuai keinginan, sekarang saatnya untuk membuat rencana biaya. RAB atau Rencana Anggaran Biaya adalah dokumen yang berisi perkiraan biaya bahan bangunan, upah, dan lain-lain. Dengan adanya RAB, pembangunan rumahmu akan lebih terkontrol.
Membuat RAB bisa dilakukan sendiri, akan tetapi butuh ketelitian dan pengetahuan lebih. Jika ingin lebih mudah, kamu bisa meminta jasa seseorang membuatkan RAB untuk bangunan rumahmu. Di dalam RAB akan terperinci segala hal yang kamu butuhkan dalam membangun rumah, seperti bahan material yang dibutuhkan, harga bahan material yang dibutuhkan hingga upah tukang yang harus kamu keluarkan.
Setelah itu kamu bisa melakukan survey harga bangunan di sekitar tempat tinggalmu, walaupun biasanya pembuat RAB sudah menyertakan harga di dalamnya, akan tetapi kamu perlu memastikan harga realnya di pasaran.
Saat membangun rumah berdasarkan RAB, kecil kemungkinan kamu mengalami kerugian karena salah memilih bahan atau kekurangan bahan bangunan. Maka dari itu jangan sampai yang satu ini terlewat ya.
Memilih Tukang atau Kontraktor Bangunan yang Tepat
Kasarnya, tukang bangunan adalah nyawanya pembangunan rumah. Jika kamu menginginkan rumah yang sempurna sesuai rencana, maka hasil tersebut akan dipengaruhi oleh pemilihan jasa tukang bangunannya. Walaupun akan ada saja hal-hal yang kurang saat proses pembangunan rumah, setidaknya dengan memilih tukang yang tepat, kekurangan itu bisa kamu minimalisir.
Beberapa faktor agar kamu dapat menilai bahwa tukang atau kontraktor tersebut berkualitas di antaranya adalah :
- Pengalaman
- Lisensi
- Referensi
- Portofolio pembangunan sebelumnya
- Karakter
- Harga
Selain itu, sebelum pekerjaan berlangsung, pastikan untuk diskusikan jenis kontrak pekerjaan dengan para tukang tersebut. Apakah akan menggunakan jasanya dengan sistem borongan atau harian. Karena dalam membuat rumah, ada bagian yang harus dikerjakan secara borongan dan ada juga yang bisa dikerjakan hanya dengan sistem harian saja. Walau terlihat sepele, tapi hal ini bisa menghemat biaya produksi dengan baik.
Setelah semua langkah di atas sudah terlaksana, maka tugasmu hanyalah memantau kinerja tukang agar bisa terbangun rumah sesuai impian. Namun, jika kamu tidak sempat untuk memantau pembangunan rumahmu, maka carilah jasa mandor yang bisa kamu percaya. Selain memilih tukang yang bagus, memilih mandor yang professional juga akan mempercepat pembangunan dan meminimalisir kesalahan-kesalahan selama prosesnya.
Semoga artikel tentang tips membangun rumah sederhana ini bisa bermanfaat ya.
