Ada jenis atap UPVC single layer yang bisa menjadi pilihan kamu sekalian untuk dijadikan penutup atas hunian rumah. Jenis atapnya berbeda dengan genteng biasa yang berbahan dari tanah liat. Begitu juga berbeda dengan lembaran seng bergelombang. -MegaBaja.co.id
Kamu yang belum mengetahui wujud dan bentuknya bisa browsing di internet sekarang juga agar mengenalinya. Sementara untuk informasi lainnya seputar jenis atap yang satu ini, silahkan membaca uraiannya hingga selesai.
Siapa tahu kamu sebagai pemilik rumah ingin mengganti bagian atapnya, tetapi masih ragu dan bingung menggantinya dengan jenis seperti apa. Jika seperti itu, tidak ada salahnya mempertimbangkan jenis atap berbahan UPVC.
Mengenal Atap UPVC Single Layer Sesuai Kebutuhan
Seiring perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi, beragam inovasi di bidang konstruksi bangunan terutama pada bahan materialnya juga semakin maju. Beragam produk yang digunakan untuk pembangunan hunian rumah berhasil diciptakan.
Tentu saja penciptaannya membutuhkan proses yang cukup lama karena disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri. Salah satu produk hasil ciptaan bahan material konstruksi, yaitu atap UPVC single layer yang sekarang sudah banyak dijual di pasaran.
Jenis atap dengan bahan UPVC yang mirip dengan PVC. Di mana bahan tersebut mempunyai keunggulan anti karat, kuat, kokoh, dan lentur. Dengan begitu, tidak berlebihan jika atap berbahan UPVC lebih tahan lama saat dipasang di berbagai hunian.
Sementara itu, atap UPVC juga masih memiliki beberapa macam pilihan lagi. Salah satunya atap UPVC single layer dengan karakteristik tertentu. Atap tersebut memiliki lebar, panjang, ketebalan, dan model gelombang yang sudah ditentukan.
Kamu yang ingin mengetahuinya lebih detail bisa menanyakan langsung kepada pihak penjualnya. Silahkan mengunjungi toko material di sekitar tempat tinggal yang tentu saja menjual atap berbahan UPVC.
Jika tertarik untuk memasangnya di rumahmu, kamu bisa memilihnya sesuai kebutuhan. Jika masih bingung memilihnya, bertanya saja kepada pihak penjualnya. Sementara itu, harga jenis atap tersebut dihitung per lembar yang masih cukup terjangkau semua orang.
Kamu bisa membelinya dengan jumlah lembaran sesuai kebutuhan saja. Oleh karena itu, kamu perlu menghitung dan memperkirakan luas atap rumah yang ingin diganti dengan produk atapnya.
Dengan begitu, kamu juga bisa memperkirakan budget atau anggaran keuangan yang harus dikeluarkan untuk membelinya. Jadi, pemasangan atap UPVC model single layer di rumah memang perlu perhitungan matang.
Memilih Atap UPVC Single Layer dengan Beragam Keunggulan
Jenis atap berbahan PVC atau UPVC sudah semakin populer di tengah masyarakat Indonesia. tidak sedikit pemilik hunian mengganti atap bangunan miliknya yang dulu genteng biasa menjadi berbahan UPVC.
Hal tersebut tentu saja alasannya hingga mereka mau menggantinya. Lagipula, mereka sudah merasakan sendiri keunggulannya dibanding menggunakan genteng dari tanah liat. Beberapa keunggulan atap UPVC single layer yang perlu kamu ketahui sebagai berikut.
1. Bahan UPVC yang Terjamin Berkualitas Bagus
Sudah disinggung sebelumnya bahwa bahan UPVC menjadi salah satu inovasi dalam produksi bahan material untuk pembangunan beragam hunian. Khususnya hunian rumah tangga yang seharusnya memang harus lebih aman dan nyaman.
Dipilih UPVC karena bahannya kuat, kokoh, dan lentur. Oleh karenanya, atap UPVC single layer lebih awet dipasang dan digunakan di rumah. Untuk mengetahui awet tidaknya, tentu saja kamu harus memasang dan menggunakannya dulu.
Dalam pemakaian normal dan tanpa ada peristiwa atau kejadian luar biasa yang tidak terduga, atap berbahan UPVC bisa bertahan dalam jangka waktu lama. Jika seperti itu, kamu yang memasangnya akan lebih diuntungkan.
2. Anti Karat
Bahan UPVC memang anti karat dan hal tersebut sudah dibuktikan oleh banyak orang yang memasang atap UPVC single layer di rumahnya masing-masing. Dikarenakan bahan yang digunakan UPVC, maka tidak mungkin berkarat.
Meskipun bertahun-tahun terpapar panas matahari dan guyuran hujan, bagian permukaannya dijamin anti karat. Asalkan atap UPVC yang digunakan benar-benar berkualitas bagus dan asli.
Hal itu dikarenakan tidak menutup kemungkinan ada atap UPVC abal-abal yang dijual di luar sana. Oleh karena itu, kamu yang ingin membeli dan memasangnya harus lebih berhati-hati.
Tidak seperti bahan logam murni yang dipastikan mudah berkarat saat terkena panas matahari dan air hujan. Maka dari itu, banyak orang lebih memilih atap UPVC single layer karena anti karat dan kualitasnya lebih bagus.
3. Banyak Model dan Warna untuk Dipilih
Produsen atap berbahan UPVC juga terus berinovasi dengan membuat produknya lebih banyak pilihan salah satunya atap upvc transparant. Di mana model dan warna atap UPVC jenis single layer diproduksi dalam beragam bentuk. Dengan begitu, konsumen bisa memilih mana yang disukai dan dibutuhkan.
Selain model, warna atapnya juga lebih bervariasi dan semakin menarik untuk dilihat. Warna tersebut bisa dipilih disesuaikan dengan seleramu sendiri. Meskipun model dan warnanya beragam, tetapi fungsi serta manfaatnya tetap yang utama.
Jadi, kamu tidak hanya merasakan keamanan dan kenyamanan saja saat memasang atap berbahan UPVC. Namun, kamu juga bisa tetap memperhatikan segi estetika atau keindahan meskipun hanya dari bagian atap rumah saja.
4. Harga yang Masih Terjangkau
Harga atap UPVC single layer memang masih cukup terjangkau untuk semua orang. Untuk mengetahui secara detail harganya, kamu bisa menanyakan langsung kepada pihak penjualnya. Di mana harganya dibandrol berbeda disesuaikan dengan kualitas produknya.
Selain itu, beda nama merek juga tidak menutup kemungkinan berpengaruh pada harganya. Biasanya, atap UPVC dijual per lembar karena bentuknya lembaran dengan harga tertentu. Sementara itu, kamu jangan hanya melihat harganya saja, tetapi juga manfaatnya.
Tentu saja manfaat untuk dipasang di rumah agar lebih aman dan nyaman setiap waktu. Lagipula, harga tersebut sangat sebanding dengan kualitas dan keawetan dari produk atap UPVC model single layer.
Memasang Atap UPVC Jenis Single Layer dengan Tepat
Dalam artian, atap single layer tersebut dipasang di bagian rumah yang tepat. Misalnya, di halaman rumah, garasi, atau bagian belakang rumah. Hal itu dikarenakan tempat-tempat tersebut bukan ruangan utama di rumah untuk aktifitas pokok, seperti tidur atau lainnya.
Oleh karena itu, sudah tepat memasang atap UPVC single layer yang permukaannya hanya satu lapisan saja. Berbeda dengan atap di ruangan utama yang direkomendasikan memasang jenis double layer atau lapisan atapnya lebih dari satu.
Tujuannya agar lebih tebal untuk meredam suara, panas dari sinar matahari, dan menghindari kebocoran saat hujan. Jadi, pemilihan produk atapnya memang harus disesuaikan dengan tempat atau ruangannya.
Kamu yang masih bingung tentang hal tersebut jangan malu dan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak penjualnya. Siapa tahu kamu menemukan solusinya saat ingin mengganti atap rumah dengan jenis berbahan UPVC.
Jadi, tidak hanya asal membeli dan memasangnya saja seperti yang diinginkan. Akan tetapi, kamu harus tetap menyesuaikan produk atapnya dengan berbagai hal. Tujuan akhirnya tetaplah keamanan dan kenyamanan di dalam rumah.
Sekarang, kamu sudah mengenal lebih jauh seputar atap UPVC single layer. Diharapkan bermanfaat dan menambah pengetahuanmu.
Leave a Reply