Dalam dunia konstruksi, besi merupakan salah satu material yang amat penting dan akan selalu dibutuhkan. Apalagi pada konstruksi yang mengandalkan kekuatan pada rangkanya. -MegaBaja.co.id
Besi pun memiliki berbagai macam jenis dan bentuk, berbeda-beda sesuai dengan kegunaannya. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap salah satu jenis besi yang sering digunakan dalam dunia konstruksi yaitu besi hollow.
Dengan membaca artikel ini, kamu akan mendapatkan beberapa informasi mengenai besi hollow. Di antaranya adalah :
- Apa Itu Besi Hollow?
- Berbagai Macam Jenis dan Ukuran Besi Hollow
- Kegunaan Besi Hollow
- Kelebihan dan Kekurangan Besi Hollow
Simak sampai habis ya.
Apa Itu Besi Hollow?
Besi hollow adalah salah satu jenis besi yang biasa digunakan dalam dunia konstruksi.
Dalam bahasa inggris, hollow memiliki arti yaitu kosong atau rongga. Sesuai dengan namanya, besi hollow adalah besi panjang berbentuk kotak dengan ruang kosong di tengahnya.
Dengan bentuknya yang seperti itu, tak jarang besi hollow juga dikenal dengan sebutan besi pipa kotak. Sebagian orang juga lebih sering menyebutnya dengan sebutan besi holo.
Rongga yang terdapat di bagian tengah besi hollow adalah hasil dari plat besi yang ditekuk dan dibentuk menjadi persegi. Setelah itu direkatkan sisi-sisinya dengan cara dilas agar lebih kuat.
Walaupun tidak dipakai secara langsung dalam pembuatan sebuah bangunan, besi hollow ini cukup populer di kalangan orang awam karena banyak digunakan dalam pembuatan rangka eksterior maupun interior. Beberapa contohnya seperti dalam pembuatan kanopi, tangga dan sebagainya. Menggunakan besi hollow menjadi salah satu pilihan yang cocok pada rumah atau bangunan dengan tema modern bergaya industrial.
Dengan bentuknya yang memanjang dan berongga, besi hollow juga menjadi bahan alternatif untuk menggantikan bahan kayu. Bahkan lebih banyak diminati karena pada saat ini bahan kayu yang berkualitas sulit dicari dan berharga tinggi, sedangkan besi hollow bisa ditemukan di mana saja dengan kualitas dan kekuatan yang tidak kalah dari bahan kayu.
Setelah mengetahui apa itu besi hollow, kini mari kita berkenalan dengan berbagai jenis besi hollow dan ukuran-ukurannya. Karena setiap besi hollow memiliki ukuran yang bervariatif serta jenis yang beragam tergantung dengan kegunaannya.
Berbagai Macam Jenis dan Ukuran Besi Hollow
Secara umum, besi hollow memiliki ukuran panjang yang serasi yaitu rata-rata sepanjang 6 meter. Namun yang membedakannya adalah dari ketebalannya. Sebelum memutuskan untuk menggunakan besi hollow, ada baiknya ketahui dulu bagaimana cara menghitung ukuran serta ketebalannya dengan cara di bawah ini.
Besi hollow memiliki dimensi seperti berikut:
Seperti yang telah kamu lihat pada gambar, besi hollow memiliki dimensi utama berupa A x B x t x L.
Dengan rincian A sebagai sisi pendek dan biasa ditulis dalam satuan mm (milimeter), B sebagai sisi lebar yang juga ditulis dalam satuan mm. Lalu L digunakan untuk melambangkan panjang keseluruhan besi dalam satuan m (meter), sedangkan ketebalan besi dilambangkan dengan huruf t, dengan satuan mm.
Kamu bisa menggunakan panduan ini untuk menemukan ukuran besi hollow yang tepat.
Setelah mengetahui dimensi ukuran besi hollow, sekarang kamu bisa mengetahui jenis-jenis besi hollow beserta ukuran umum yang biasa terdapat di pasaran. Umumnya ada tiga jenis besi hollow yang sering dipakai dalam dunia konstruksi, yaitu :
1. Besi Hollow Galvanis
Sesuai dengan namanya, besi hollow yang satu ini sudah pasti anti karat karena memiliki lapisan galvanis di bagian permukaannya. Galvanis ini sendiri merupakan campuran dari 97% lapisan seng dan 1% lapisan alumunium sementara sisanya adalah campuran bahan lain.
Dengan adanya lapisan seng dan alumunium tersebut, besi hollow galvanis ini memiliki karakteristik yang cukup berbeda. Selain tahan terhadap karat, besi hollow galvanis juga memiliki warna yang lebih cerah.
Besi hollow galvanis juga dibagi lagi menjadi dua jenis, dibedakan dari proses pembuatannya. Ada besi hollow galvanis hot-dip galvanizing (HDG) dan besi hollow galvanis (Pra-Galvanizing). Keduanya memiliki bentuk dan ketebalan yang berbeda jika melihat dari cara pembuatannya.
Besi Hollow Galvanis hot-dip galvanizing (HDG)
Sesuai dengan namanya, besi hollow galvanis hot-dip galvanizing atau biasa disebut besi hollow galvanis HDG dibuat dengan cara dicelupkan ke dalam kolam seng dengan suhu panas. Sehingga besi hollow jenis ini memerlukan ketebalan yang cukup agar kuat terhadap suhu panas yang tinggi yaitu berkisar 440-460 derajat Celsius. Material besi yang biasa digunakan dalam proses ini yaitu besi hollow hitam dengan ukuran yang besar dan tebal. Sementara itu, ukuran besi hollow galvanis HDG antara lain sebagai berikut :
A (mm) x B (mm) | t (mm) | L (m) |
50 x 100 | 1,6 – 3, 2 | 6 |
60 x 60 | 1,6 – 3,2 | 6 |
75 x 75 | 1,6 – 2,5 | 6 |
100 x 100 | 2,8 – 3,5 | 6 |
100 x 150 | 4,5 – 5,8 | 6 |
200 x 200 | 3 – 4,5 | 6 |
125 x 125 | 3 – 4,5 | 6 |
Tabel ukuran di atas bisa kamu gunakan untuk mengetahui berapa ukuran besi hollow sesuai dengan pedoman dimensi yang telah dijelaskan sebelumnya. Misalnya, besi hollow HDG berukuran 125 x 125 x 3 x 6 berarti sisi pendek (A) memiliki ukuran 125 mm, sisi panjang (B) memiliki ukuran 125 mm, sedangkan tebalnya (t) adalah 3 – 4,5 mm dan panjangnya (L) adalah 6 meter.
Cara di atas berlaku untuk semua jenis besi hollow.
Besi Hollow Galvanis (pre-galvanizing)
Selanjutnya adalah besi hollow pre-galvanizing yang memiliki proses pembuatan yang sedikit berbeda jika dibandingkan dengan besi hollow HDG. Yaitu dengan cara merendam besi canai dingin ke dalam kolam seng. Sehingga pembuatan besi hollow jenis ini tidak memerlukan ukuran yang tebal dan besar. Sehingga hasil besi yang didapat dari proses ini pun cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih tipis dibanding dengan besi hillow HDG.
Adapun ukuran besi hollow pre-galvanizing adalah sebagai berikut :
A (mm) x B (mm) | t (mm) | L (m) |
15 x 15 | 0,8 – 1,4 | 6 |
20 x 20 | 0,8 – 1,4 | 6 |
20 x 40 | 0,8 – 1,4 | 6 |
35 x 35 | 0,8 – 1,4 | 6 |
40 x 40 | 0,8 – 1,4 | 6 |
40 x 60 | 0,8 – 1,4 | 6 |
40 x 80 | 0,8 – 1,4 | 6 |
45 x 45 | 0,8 – 1,4 | 6 |
50 x 50 | 0,8 – 1,4 | 6 |
100 x 100 | 0,8 – 1,4 | 6 |
2. Besi Hollow Hitam
Selanjutnya adalah jenis besi hollow hitam yaitu besi hollow yang cukup populer di kalangan masyarakat. Sesuai namanya, besi hollow jenis ini terbuat dari lempengan besi tipis yang kemudian diproses dan dipress menjadi besi lembaran berwarna hitam.
Besi hollow hitam diuntungkan dengan memiliki karakter yang kuat serta menjadi peredam panas yang baik. Selain itu, harga besi hollow hitam di pasaran juga lumayan terjangkau sehingga banyak dijadikan pilihan dalam pembuatan rangka atap, kanopi hingga railing tangga.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, penggunaan besi hollow tidak boleh sembarangan pilih. Harus disesuaikan antara ukuran dan penggunaannya agar memaksimalkan budget supaya tidak membengkak. Begitu pun dengan besi hollow hitam, jenis ini juga memiliki ukuran yang bervariasi antara lain sebagai berikut :
A (mm) x B (mm) | t (mm) | L (m) |
15 x 35 | 1,0 – 2,2 | 6 |
15 x 50 | 1,0 – 2,2 | 6 |
20 x 20 | 1,0 – 2,2 | 6 |
20 x 40 | 1,0 – 3,2 | 6 |
25 x 25 | 1,0 – 3,2 | 6 |
25 x 50 | 1,0 – 3,2 | 6 |
30 x 30 | 1,0 – 3,2 | 6 |
30 x 60 | 1,0 – 3,2 | 6 |
3. Besi Hollow Galvalum
Kemudian ada besi hollow galvalume. Sekilas namanya mirip dengan besi hollow galvanis, ya?
Hal itu karena kandungan yang terdapat dalam besi hollow galvalume juga memiliki kesamaan dengan besi hollow galvanis namun dengan kadar yang berbeda.
Jika dalam pembuatan besi hollow galvanis terdapat lapisan seng yang sangat tinggi, maka lapisan seng dalam pembuatan besi hollow galvalume ini hanya memiliki kadar sebesar 43.5 % saja dan 55% lapisan alumunium sedangkan sisanya adalah bahan silicon.
Besi hollow jenis ini memiliki ciri khas yang berbeda dari jenis yang lainnya, yaitu adanya aksen seperti kelap-kelip (spangle) dan motif khas yang terlihat di bagian permukaannya. Ukuran spangle ini pun beragam, dan menentukan seberapa besar kandungan alumunium serta silicon yang terkandung di dalamnya. Semakin kecil ukuran spangle yang terdapat pada permukaan besi hollow galvalume menunjukkan bahwa besi tersebut memiliki ketahanan terhadap korosi yang lebih baik.
Sekedar informasi bahwa besar kecilnya ukuran spangle pada besi galvalmue dapat dilihat dengan lebih jelas menggunakan mikroskop.
Sedangkan motif khas yang tertera di besi hollow galvalume tidak memiliki pengaruh apa pun terhadap ketahanan besi tersebut. Motif yang dimaksud adalah sebagai penanda bahwa besi hollow galvalume tersebut diproduksi oleh pabrik tertentu.
Adapun ukuran-ukuran besi hollow galvalume adalah sebagai berikut :
A (mm) x B (mm) | t (mm) | L (m) |
20 x 40 | 0,25 | 4 |
20 x 40 | 0,30 | 4 |
40 x 40 | 0,25 | 4 |
40 x 40 | 0,30 | 4 |
Jenis-jenis serta ukuran berbagai macam besi hollow di atas dapat kamu gunakan sebagai patokan untuk menentukan besi hollow jenis apa yang cocok untuk konstruksi yang sedang kamu kerjakan. Akan tetapi, jika kamu khawatir keliru dalam menentukannya, kamu bisa berkonsultasi dengan penjual besi yang ada di sekitarmu.
Nah, setelah mengetahui jenis-jenis besi hollow beserta ukurannya masing-masing, kamu juga perlu mengetahui kegunaannya. Berikut ini akan dibahas kegunaan besi hollow untuk berbagai rangka interior dan eksterior serta beberapa kekurangan dan kelebihannya.
Kegunaan Berbagai Jenis Besi Hollow serta Kekurangan dan Kelebihannya
Besi Hollow Galvanis HDG dan pre-galvanizing
Besi hollow jenis ini biasa dipakai dalam konstruksi rangka atap, selian itu juga banyak digunakan dalam pembuatan pagar balkon, tangga hingga kanopi karena kelebihannya yang kuat dan anti karat.
Kemudian besi galvanis pre-galvanizing, kegunaannya hampir mirip dengan besi hollow galvanis HDG karena memiliki kelebihan yang sama. Namun biasanya penggunaan besi hollow galvanis pre-galvanizing ini lebih ditekankan pada bentuk yang lebih kecil dan sederhana seperti pada pembuatan pagar rumah minimalis modern.
Sementara kelebihan yang dimiliki kedua jenis besi hollow ini yaitu yang paling populer adalah ketahanannya terhadap karat atau korosi. Dengan begitu, kamu juga bisa menghemat biaya perawatan untuk kerusakan karat. Akan tetapi, kekurangannya pun tidak bisa kamu abaikan begitu saja. Besi dengan lapisan galvanis tidak cocok digunakan untuk konstruksi besar seperti pengaliran gas dikarenakan lapisan galvanis yang bisa mengelupas sehingga menyumbat alirannya dan memberikan efek yang berbahaya untuk jangka panjang.
Besi Hollow Hitam
Dikarenakan warnanya yang cantik, besi hollow hitam banyak digunakan pada berbagai jenis kebutuhan konstruksi dari mulai eksterior dan interior. Contohnya yaitu pada pembuatan rak buku, railing tangga, tempat tidur hingga pagar rumah.
Kelebihan besi hollow hitam ini di antaranya adalah ukuran ketebalan yang bervariasi sehingga memudahkan kamu untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan. Selain itu harga besi hollow hitam relatif lebih murah dibanding dengan galvanis pada level ketebalan yang sama.
Namun, ketahanan besi hollow hitam terhadap karat tentu tidak sebaik galvanis yang memang dilapisi seng dengan kadar yang lebih tinggi. Maka dari itu harus dilakukan pengecatan untuk mencegah korosi dan melakukan perawatan berkala untuk menjaga kualitasnya.
Besi Hollow Galvalum
Sama dengan jenis besi hollow lainnya, akan tetapi kelebihan besi hollow galvalume yang memiliki ketahanan lebih ini sering dimanfaatkan dalam pembuatan rangka atap bangunan.
Besi hollow galvalum memiliki kelebihan yaitu tahan terhadap segala cuaca dan tidak mudah berkarat. Harganya pun relatif murah dan bobotnya ringan sehingga mudah dalam hal instalasinya. Akan tetapi, dengan bobot yang ringan tersebut menjadi titik kelemahan besi hollow galvalum ini. Proses pemasangan yang biasanya hanya menggunakan mur membuat rangka atap dengan bahan jenis ini akan mudah terbawa angin. Jika kamu tinggal di daerah dengan intensitas angin yang besar maka hindari pemakaian atap dengan besi jenis ini, ya.
Itulah info-info yang mungkin akan kamu butuhkan saat ingin membeli besi hollow. Sebelum memutuskan untuk memilih besi hollow sebagai material pada konstruksi bangunanmu, pastikan untuk mengetahui apa itu besi hollow, jenis-jenis besi hollow dan detail ukurannya untuk meminimalisir kesalahan dalam pembangunan.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Leave a Reply