...
Mengenal Focal Point dan Cara Membuatnya di Rumah, Tidak Sulit!
Mengenal Focal Point dan Cara Membuatnya di Rumah, Tidak Sulit!

Mengenal Focal Point dan Cara Membuatnya di Rumah, Tidak Sulit!

Membuat focal point adalah salah satu yang bisa kamu lakukan untuk membuat ruangan rumah menarik. Focal point merupakan elemen yang dirancang untuk menarik perhatian lebih dari elemen lain dalam seni arsitektur. -MegaBaja.co.id

Focal point ini bisa berupa elemen-elemen yang dipasang di dinding, plafon, atau area lain dengan warna yang mencolok atau menarik mata. Untuk lebih jelasnya, artikel ini akan menjelaskan secara mendalam tentang focal point. Mulai dari pengertiannya, hingga langkah-langkah praktis untuk menciptakannya. Yuk, simak artikel lengkapnya di bawah ini!

Apa yang Dimaksud dengan Focal Point Itu?

Apa yang Dimaksud dengan Focal Point Itu?
Apa yang Dimaksud dengan Focal Point Itu?

Ada banyak cara untuk mendefinisikan apa itu focal point. Dalam konteks fotografi atau lukisan, istilah focal point merujuk pada titik di mana mata atau lensa difokuskan untuk menangkap gambar.

Sedangkan, dalam desain interior dan arsitektur, focal point atau titik fokus adalah elemen tertentu yang dirancang untuk menarik perhatian lebih dari elemen yang lain. Seringkali, focal point ini lebih dramatis atau mencolok. Aplikasi focal point ini umum dilakukan oleh para desainer untuk memperkuat dan meningkatkan estetika dari ruangan tersebut.

Keberadaan focal point dalam ruangan membantu menciptakan aliran visual yang mengalir alami. Hal ini membuat pengamat merasa tertarik dan lebih mudah mengikuti desain bangunan secara visual.

Focal point bisa ditempatkan dengan fleksibel di dalam sebuah ruangan, bisa berada di lantai, di dinding, atau bahkan di plafon. Berbagai elemen kecil juga dapat dimanfaatkan untuk menciptakan focal point, seperti perabotan, lampu gantung, karya seni, karpet, dan berbagai jenis keramik.

Namun perlu diingat bahwa paduan elemen-elemen tersebut tidak boleh bertabrakan dengan konsep keseluruhan ruangan.

Titik fokus juga bisa diciptakan melalui gabungan elemen dekoratif dan fungsional. Seperti tangga spiral yang menarik perhatian sekaligus berfungsi sebagai tangga sebagaimana umumnya.

Lalu, apa fungsi dari focal point ini?

Fungsi Focal Point dalam Rumah

Focal point dalam rumah tentunya berfungsi sebagai titik pusat perhatian yang menarik dalam sebuah ruangan. Sehingga, hal ini tidak hanya menciptakan penampilan visual yang menarik, tetapi juga memberikan kesan harmonis pada desain rumah secara keseluruhan.

Kemudian, focal point membantu mengalihkan perhatian tamu atau penghuni rumah ke area tertentu di dalam ruangan. Dengan membuat focal point yang tepat, kamu bisa meningkatkan nilai estetika dan keindahan suatu ruangan.

Lalu, focal point dapat mengatur suasana di dalam suatu ruangan. Di mana kamu bisa menentukan sendiri suasana seperti apa yang ingin kamu bawakan di ruangan tersebut. Nilai estetika dan mood ruangan dapat terungkap jelas dengan satu titik fokus yang tepat.

Dengan demikian, focal point dalam desain rumah sangat penting untuk menciptakan tampilan visual yang menarik, memberikan arah pandang yang jelas, serta menciptakan suasana yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi penghuni rumah.

Cara Membuat Focal Point di Rumah

Dasarnya, menciptakan titik fokus di rumah itu tidaklah sulit. Sebelum dieksekusi, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan titik fokus dalam rumah:

Tentukan Ruangan

Langkah pertama adalah memilih ruangan yang akan menjadi titik fokus di rumah. Biasanya, ruangan yang sering menjadi focal point adalah ruang tamu, ruang keluarga, atau ruang makan. Alasannya karena ruangan-ruangan ini merupakan tempat yang paling sering digunakan dan menjadi pusat aktivitas di dalam rumah.

Pilih Elemen yang Menarik

Pilihlah elemen-elemen yang menarik dan sesuai dengan preferensi pribadi. Sesuaikan juga dengan gaya desain rumah yang diinginkan.

Elemen-elemen ini bisa berupa lukisan, foto, perabotan, atau tanaman yang menarik perhatian. Pastikan elemen-elemen tersebut memiliki karakteristik kuat supaya bisa menjadi titik yang menonjol bagi penghuni atau tamu ketika masuk ke dalam ruangan.

Letakkan Elemen pada Tempat yang Strategis

Letakkan Elemen pada Tempat yang Strategis
Letakkan Elemen pada Tempat yang Strategis

Setelah memilih elemen yang akan dijadikan titik fokus, langkah selanjutnya adalah meletakkan elemen tersebut secara strategis di dalam ruangan.

Contohnya, jika kamu memilih untuk menampilkan lukisan sebagai focal point, pastikan untuk meletakkannya di dinding yang mudah terlihat oleh orang yang masuk ke dalam ruangan. Hindari menempatkan lukisan di dekat perabotan yang mungkin bisa menutupi lukisan tersebut.

Berikan Pencahayaan yang Tepat

Memberikan pencahayaan yang tepat pada elemen yang menjadi focal point akan membuatnya semakin menonjol dan estetis. Untuk mencapai efek yang diinginkan, kamu bisa menggunakan lampu sorot yang ditempatkan di atas atau di bawah elemen tersebut.

Gabungkan dengan Warna dan Tekstur yang Sesuai

Agar harmonisasi dalam desain ruangan tercipta, gabungkanlah elemen yang telah dipilih dengan warna dan tekstur yang sesuai. Sebagai contoh, jika kamu memilih furniture sebagai focal point, coba untuk menggabungkannya dengan warna dinding dan karpet yang cocok agar tercipta tampilan yang menarik dan serasi.

Bermain Warna

Pemilihan warna memegang peran yang cukup krusial dalam menghadirkan focal point yang menarik dalam sebuah ruangan. Salah satu caranya adalah dengan memberikan warna kontras pada area yang akan dijadikan focal point.

Di samping itu, kamu bisa bereksperimen dengan berbagai kombinasi warna cat rumah. Terutama pada ruangan yang dominan berwarna netral. Dengan cara ini, area tersebut akan lebih mencolok, dan kamu tinggal menambahkan dekorasi yang sesuai dengan tema ruangan.

Tentukan Berapa Focal Point yang Ada dalam Sebuah Ruangan

Sejatinya, tidak ada aturan khusus yang membatasi pembuatan focal point dalam sebuah ruangan. Namun, disarankan untuk tidak berlebihan saja dalam pengaplikasiannya.

Untuk menentukan jumlah yang tepat, kamu bisa menggunakan prinsip the rule of three, khususnya pada ruangan yang luas atau memiliki konsep open space. Dengan menggunakan prinsip ini, kamu bisa menghadirkan tiga focal point yang berbeda guna membedakan fungsi setiap ruangan atau sisi dalam ruangan tersebut.

Bagi yang memiliki ruangan terbatas, kamu bisa menempatkan titik fokus hanya pada satu atau dua sisi saja. Tujuannya agar ruangan tetap berfungsi secara optimal sambil tetap menciptakan tata letak yang teratur.

Meskipun demikian, tidak ada aturan pasti untuk menentukan berapa jumlah titik fokus dalam sebuah ruangan. Kamu bisa menyesuaikannya dengan ukuran, fungsi, konsep ruangan, dan preferensi pribadi.

Padu-padankan Furniture dan Dekorasi

Langkah terakhir untuk menghadirkan focal point adalah dengan memadukan furniture dan dekorasi agar area yang akan menjadi pusat perhatian semakin menonjol. Sebagai contoh, dalam kamar tidur utama, kamu bisa menjadikan tempat tidur, dinding di belakang kepala tempat tidur (headboard), dan plafon di atas tempat tidur menjadi bagian yang dominan sebagai titik fokus.

Padu-padankan Furniture dan Dekorasi
Padu-padankan Furniture dan Dekorasi

Kamu bisa memilih kasur dan sprei dengan palet warna yang cocok, mengaplikasikan wall panel klasik, serta menggantungkan chandelier di plafon. Dengan begini, kamar tidur akan terlihat lebih hidup dan cantik estetik.

Pada akhirnya, membuat focal point di dalam sebuah ruangan membantu mengatur pandangan dan menciptakan tatanan yang lebih teratur. Jika kamu bingung bagaimana caranya menghadirkan focal point di dalam ruangan, kamu bisa mengikuti tips di atas agar desainnya berhasil.

Tanpa disadari, keberadaan focal point di ruangan ternyata cukup penting. Namun, perlu diingat bahwa semuanya harus seimbang agar ruangan tetap terlihat harmonis dan enak dipandang mata. Semoga bermanfaat!

Just an ordinary people.