Batu alam menjadi salah satu bahan konstruksi bangunan yang memiliki fungsi sangat banyak. Memperindah tampilan rumah, terutama pada bagian dinding adalah keutamaan yang dimiliki oleh batu indah ini. Mari mengenal fungsi dan jenis batu alam dinding. – MegaBaja.co.id

Tahukah Anda bahwa batu alam ini memiliki corak asli? Inilah yang dinamakan maha karya alami yang bermotif unik, karena untuk mendapatkannya haruslah digali langsung dari bumi, dan bukan hasil ukiran tangan manusia.

Fungsi Batu Alam Dinding Pada Ornamen Interior dan Eksterior

Tidak sekadar menghadirkan keindahan dan perasaan asri, batu alam juga terkenal sebagai ornamen interior dan eksterior yang tahan lama. Didukung dengan tekstur dan warnanya yang khas, menjadikannya bahan konstruksi yang tidak murah.

Kandungan mineral, mata air bawah tanah, pergeseran bumi, suhu, dan tekanan elemen dari masa ke masa adalah sederet hal yang mempengaruhi motif dari batu alam. Berikut fungsi dari batu yang biasa diekspos pada salah satu sudut ruangan ini.

• Aplikasi Batu Alam Pada Dinding Interior

Fungsi pertama yang perlu diketahui dari batu alam yaitu untuk aplikasi interior bangunan atau pada suatu dinding. Kesan bangunan akan lebih menonjol dan indah apabila menerapkan batu yang memiliki berbagai motif dan ukuran ini.

Batu alam dinding yang memiliki fungsi aplikasi interior bangunan, biasanya juga diterapkan pada lantai, meja dan lain sebagainya. Namun, banyak yang lebih tertarik memasangnya untuk dinding di suatu ruangan.

Terutama rumah-rumah berkonsep minimalis, pasti menyukai batu alam untuk diaplikasikan pada dinding kamar mandi, ruang keluarga, atau ruang makan. Sebab, ruang tersebut adalah area yang paling sering mendapatkan perhatian.

Anda juga memiliki kebebasan untuk memasang batu alam pada ruangan yang lainnya di dalam rumah. Tidak hanya itu, batuan indah ini juga cocok dipasang pada dinding interior di ruang kerja, pertokoan, cafe, dan lain sebagainya.

Hanya saja perlu penyesuaian dan porsi pemasangan agar batu alam memiliki nilai seni yang indah saat diaplikasikan pada ruangan yang Anda inginkan. Sebab, motif dan ukuran dari bebatuan mahal ini sangatlah beragam.  

• Aplikasi Batu Alam Pada Dinding Eksterior

Fungsi selanjutnya dari batu alam yang perlu untuk diketahui yaitu untuk diaplikasikan pada dinding eksterior bangunan. Meski terkenal mahal, faktanya, batu yang bersifat alami ini sangat ideal untuk dinding eksterior.

Anda tidak memerlukan perawatan secara khusus untuk menjaga keindahan batu alam dinding, sehingga cocok dijadikan investasi keindahan eksterior seumur hidup. Bahkan, batu dengan berbagai motif unik ini tidak hanya untuk dinding saja.

Aplikasikan batu alam untuk eksterior pada bangunan fasad, tangga, jalan setapak, taman atau bangku taman, dinding pagar, dan masih banyak tempat lainnya. Hal terpenting adalah pemasangan dan gaya yang tepat dengan model bangunan.

Banyak yang memanfaatkan batu alam ini untuk mencerminkan karakter, stabilitas, dan juga kemewahan unik. Sebab, memiliki sisi lebih menarik secara visual. Nuansa yang dibalut kesegaran juga menjadi pertimbangan memasang batu alam eksterior.

7 Rekomendasi Jenis Batu Alam Dinding Interior Dan Eksterior Terbaik

Tertarik untuk mengaplikasikan motif batu yang indah di interior atau eksterior bangunan? Tahan lama, tahan benturan dan juga tahan di berbagai cuaca batu alam masih menjadi pilihan untuk memperindah dinding. Berikut ini 7 rekomendasi jenis batu alam.

• Andesit

Inilah jenis batu alam yang paling mendominasi, karena banyak di gunakan. Batu bertekstur keras, padat dan tahan terhadap terpaan cuaca, jamur, serta lumut yang sangat tepat diaplikasikan pada dinding interior dan eksterior.

Batu alam dinding jenis andesit cocok digunakan pada lantai garasi, halaman, carport, maupun kamar mandi. Motifnya mulai dari model alur, bakar, random dan juga variasi. Flamed, honed, atau polished menjadi pilihan jenis finishing andesit.

• Palimanan

Anda yang menyukai ornamen batu alam dengan tekstur warna cerah dan berserat, maka palimanan adalah jenis yang tepat untuk dipilih. Bahkan, penjualan palimanan ini sudah dikenal di seluruh mancanegara.

Palimanan sangat cocok untuk diaplikasikan pada dinding eksterior dan interior bangunan. Keunggulannya terletak pada harganya yang terjangkau, dan coraknya mulai dari jenis RTM, RTA, Honed, serta Polished.

• Candi

Jika Anda pernah melihat bangunan candi atau stupa, maka itulah jenis batu alam yang digunakan. Tidak heran, banyak orang yang menyebutnya sebagai batu alam candi untuk menamai batu dengan tekstur gelap kehitaman dan berpori ini.

Di zaman sekarang batu alam candi juga banyak diminati untuk eksterior dan interior rumah. Selain itu, juga bisa diaplikasikan untuk pembuatan kolam hias atau kolam minimalis dengan konsep natural yang menyejukan.

Batu alam dinding ini relatif murah, tapi memiliki kualitas dan keistimewaan tersendiri. Oleh karenanya, jenis batu candi banyak dipilih untuk Anda yang menginginkan ornamen unik pada sudut interior atau eksterior bangunan.

• Paras Jogja

Pada umumnya, batu diketahui memiliki tekstur yang keras. Namun, batu alam ada yang berjenis lunak, seperti palimanan dan juga paras Jogja. Batu paras Jogja ini cocok dipilih oleh Anda yang menyukai ornamen berwarna terang.

Sebab, paras Jogja memiliki dua jenis corak, mulai dari Limestone atau yang lebih dikenal dengan warna cream, hingga ada juga warna putih. Namun, Anda perlu mengeluarkan kocek sedikit lebih tinggi untuk mendapatkan paras Jogja putih.

Kelemahannya tentu terletak pada perawatannya yang mudah diserang lumut, dan butuh pengotingan minimal 8 bulan atau setahun sekali. Batu paras Jogja lebih banyak dipilih untuk diaplikasikan pada interior dibandingkan eksterior.

• Templek

Batu alam templek ini memiliki banyak jenis yang didasarkan pada daerah asalnya. Misalnya, batu templek Purwakarta, batu templek Garut, batu templek Salagedang, dan masih banyak lagi daerah lainnya penghasil batu alam ini.

Selain itu, batu alam dinding templek juga dibedakan berdasarkan bentuknya, seperti acak dan batu yang telah dibentuk ukuran persegi. Anda dapat menentukan bentuknya terlebih dahulu sebelumnya, tapi harga yang acak jauh lebih murah.

• Susun Sirih

Meskipun batu alam memiliki corak dan warna yang alami, tapi ada juga yang telah dibentuk ukurannya. Misalnya saja, batu susun sirih yang dibentuk dengan ukuran kecil memanjang dengan ukuran 3×30 cm, 3×40 cm, dan lainya sesuai kebutuhan.

Umumnya, batu susun sirih terbuat dari bahan dasar batu jenis andesit, palimanan, templek Purwakarta, dan juga cupang merah.kemudian disusun secara rapi untuk diaplikasikan di sekitar interior dan eksterior, atau pada tiang, pilar dan juga pagar.

• Wall Cladding 

Anda menyukai ornamen batu alam yang memiliki kesan elegan dan penuh warna, maka wall cladding adalah pilihan yang tepat. Di sini berbagai jenis batu alam akan disusun menjadi satu kesatuan yang unik.

Biasanya, wall cladding terdiri dari batu susun sirih atau batu RTA dengan berbagai corak warna. Lalu teknik penggabungannya menjadi satu akan menghasilkan bentuk yang indah, maka dikenal juga sebagai jenis batu alam mozaik.

Batu alam dinding memiliki fungsi dan 7 jenis yang beragam. Anda dapat mengaplikasikannya pada interior dan eksterior bangunan. Selain itu, juga dapat digunakan pada area pagar atau di sekitar dinding luar kolam renang.