Mengenal Jenis Cat Besi, Kelebihan dan Karakteristiknya

Banyak orang masih belum tahu tentang cat besi, sebagai salah satu material konstruksi. Tentunya ada banyak jenis cat yang bisa digunakan, seperti halnya cat magnetik, cat pernis, cat tembok dan lain sebagainya. Cat untuk melapisi permukaan besi adalah salah satu jenis cat terkemuka. -MegaBaja.co.id

Cat dirancang khusus untuk mengoptimalkan permukaan logam, khususnya besi atau baja. Bahan cat bisa memberikan perlindungan anti korosi dan karat, serta meningkatkan estetika permukaan objek tersebut. Ada banyak produk cat ini yang mengandung bahan clear coat atau pengkilap.

Setelah catnya mengering, Clear Coat dapat memberikan efek glossy pada permukaan objek. Efek Glossy membuat objek lebih mengkilap, bagus dan enak dipandang. Bahkan beberapa produk cat juga mengandung bahan khusus yang dapat menciptakan efek seperti habis ditempa.

Jika Anda bisa memilih produk yang bagus, dijamin permukaan logam terlihat jauh lebih menarik. Pastinya ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang salah satu jenis cat ini. Selain jenis, bahan dan karakteristiknya, Anda juga perlu mengetahui tentang kelebihan produk cat di luar sana

Apa itu Cat Besi dan Bagaimana Karakteristiknya?

Pada dasarnya cat dirancang dari beberapa jenis bahan yang berbeda, termasuk pigmen, pengisi, pelarut dan bahan pengikat. Setiap produk tersedia dalam berbagai warna dan tingkat kilap yang berbeda. Cat dapat disesuaikan pemakaiannya, semua tergantung kebutuhan pengguna.

Satu hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan cat adalah tingkat ketebalannya. Tebal suatu lapisan cat menyesuaikan faktor lingkungan, faktor teknis dan faktor kebutuhan. Jika Anda paham dengan karakteristik cat tersebut, maka ketebalan cat di setiap lapisan bisa disesuaikan.

Cat besi merupakan jenis cat yang digunakan untuk melapisi besi atau baja. Bahan cat melindungi permukaan objek agar tidak mudah karatan akibat faktor lingkungan. Ketebalan cat bisa membuat proteksi lapisan luar menjadi lebih optimal, karena karakteristik bahan utamanya.

Saat ini, cat epoksi dikenal sebagai cat pelapis besi yang kuat dan tahan terhadap korosi. Kualitas bahannya baik untuk memberikan proteksi optimal, sehingga Anda bisa sesuaikan ketebalannya. Standar ketebalan lapisan pertama berada di angka 25-50 mikron, khusus cat pelapis besi.

Sedangkan lapisan kedua bisa diberikan dengan ketebalan 50-75 mikron. Perlu diingat, ketebalan itu bisa disesuaikan dengan jenis bahan cat dan objek yang dilapisi. Tidak lupa, faktor lingkungan juga mempengaruhi penyesuaian ketebalan cat karena kita butuh lapisan yang berkualitas.

Ciri-ciri Cat Besi yang Bagus dan Berkualitas

Ciri-ciri cat pelapis logam besi berkualitas, biasanya dapat memberikan proteksi yang optimal. Disisi lain, ada beberapa faktor lain yang bisa diperhatikan dari produk cat tersebut. 

Sebaiknya Anda pelajari ciri-ciri ini supaya nantinya dapat memilih produk berkualitas untuk lapisan besi. Berikut beberapa ciri-ciri cat besi yang berkualitas :

1. Adhesi yang baik

Cat pelapis logam besi yang berkualitas akan memiliki daya rekat kuat pada permukaan objek. Biasanya lapisan cat tersebut, tidak mudah terkelupas atau mengelupas dari permukaan besi. Tentu daya rekat cat dibedakan dari bahan yang digunakan di dalam formulanya.

2. Ketahanan terhadap korosi

Produk berkualitas memberikan perlindungan yang baik terhadap korosi atau karat, sehingga lapisan besi tetap terlindungi dan tidak mudah rusak. Semakin baik proteksinya, maka lapisan objek semakin terlindungi dalam kurun waktu lama, meski di tempat-tempat ekstrim.

3. Warna yang merata

Cat besi berkualitas dapat menghasilkan warna yang merata pada permukaan besi, tanpa ada noda atau bercak. Biasanya warna bisa berubah, tergantung formula bahan-bahannya seperti apa. Jika formulanya bersinergi dengan baik, maka warna cat dipastikan bisa sempurna.

4. Mudah diaplikasikan

Produk bermutu biasanya mudah diaplikasikan ke berbagai metode, seperti kuas, semprotan, roller dan celup. Pengaplikasian yang baik tidak menimbulkan gumpalan dan cat bisa langsung merekat ke objek. Biasanya produk-produk ternama memiliki pengaplikasian yang sama.

5. Tahan lama

Cat besi yang bagus akan memberikan perlindungan ekstra. Bahkan lapisan cat memiliki unsur ketahanan yang tahan baik, sehingga tidak perlu melakukan perbaikan atau penggantian cat. Contoh seperti cat epoksi dengan proteksi dan ketahanannya di tempat ekstrem.

6. Tidak mengandung bahan berbahaya

Teknologi semakin canggih, kini cat pelapis besi sudah bisa dibuat dengan teknologi terbaru. Produk yang berkualitas tidak mengandung bahan kimia berbahaya di dalamnya. Bukti produk cat yang kualitasnya bagus adalah tidak berbau atau baunya tidak terlalu menyengat.

7. Memiliki sertifikasi standar kualitas

Terakhir, produk cat yang bagus dan berkualitas biasanya memiliki sertifikasi standar kualitas dari lembaga independen ternama. Seperti halnya SNI (Standar Nasional Indonesia) atau ISO (International Organization for Standardization) yang terdaftar secara resmi.

Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Cat Besi

Berdasarkan ciri-ciri di atas, bisa dipastikan ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas cat pelapis besi. Anda bisa memaksimalkan faktor-faktor itu untuk mendapatkan produk terbaik.

 Jadi tidak usah bingung saat Anda memilih, cukup gunakan faktor berikut sebagai pedoman. Inilah faktor penentu saat memilih produk cat untuk besi ;

1. Kualitas bahan baku yang dipakai untuk membuat produk cat akan mempengaruhi kualitas akhir cat pelapis logam khusus besi atau baja.
2. Formula atau resep yang digunakan dalam pembuatan cat akan menentukan kualitas dan performa lapisan luar. Seperti ketahanan terhadap korosi, adhesi dan keawetannya.
3. Proses produksi cat yang dilakukan juga bisa mempengaruhi kualitas produk akhir, seperti pengadukan, pengenceran dan pengecatan.
4. Kondisi lingkungan ketika mengaplikasikan cat besi seperti suhu, kelembaban dan waktu pengeringan juga dapat mempengaruhi kualitas akhir lapisan cat.
5. Pengemasan yang baik dan benar akan menjaga kualitas produk agar tetap terjaga selama disimpan sampai dikirim ke pihak konsumen.
6. Metode pengaplikasian cat seperti spray gun, kuas, roller atau metode khusus celup juga bisa mempengaruhi kualitas akhir dari lapisan luar cat.
7. Pengawasan kualitas yang baik dan ketat pada seluruh tahap produksi. Termasuk bahan di tahap produksi yang mengoptimalkan formula terbaru agar mendapat hasil terbaik.

Standar Bahan Pembuatan Produk Cat Besi

Produsen cat menggunakan berbagai jenis bahan kimia untuk membuat produk yang berkualitas. Berdasarkan teknologi yang ada, cat sudah melalui banyak pengujian bahan. Sampai di tahap ini formula cat masih sama, tapi kualitas dan rasio campuran bahannya dibeda-bedakan. Berikut formula cat pada umumnya :

1. Pigmen

Pigmen digunakan untuk memberikan warna pada produk dan juga membantu meningkatkan kepadatan cat. Beberapa pigmen yang sering digunakan dalam cat khusus untuk melapisi besi di antaranya oksida besi, titanium dioksida, krom dan juga formula seng.

2. Pengisi

Bahan pengisi bisa digunakan untuk mengisi pori-pori pada permukaan logam dan membantu mencapai ketebalan yang diinginkan. Bahan pengisi biasanya memakai silika talk, dan kaolin. Formula cat epoksi mengutamakan bahan pengisi untuk menciptakan lapisan berkualitas.

3. Pelarut

Pelarut digunakan untuk melarutkan bahan-bahan lain dalam cat besi dan membantu untuk mengontrol konsistensi serta viskositas cat. Bahan pelarut yang biasanya ditambahkan dalam cat pelapis logam seperti besi antara lain white spirit, thinner dan xylenes.

4. Bahan pengikat

Bahan pengikat merupakan bahan cat yang mengikat semua bahan lain secara bersama-sama dan membantu cat menempel pada permukaan objek. Bahan pengikat yang umum digunakan untuk cat pelapis besi antara lain alkyd resin, epoksi resin dan polyurethane resin.

5. Bahan tambahan

Selain bahan-bahan di atas, ada juga bahan tambahan yang sering ditambahkan ke dalam cat untuk meningkatkan kinerja atau memodifikasi sifat cat. Contoh bahan tambahan yang umum digunakan dalam cat termasuk clear coat, pengawet dan proteksi anti karat.

Beberapa Jenis Cat Besi yang Perlu Diketahui

Saat ini ada total lima jenis cat pelapis logam yang bisa Anda pakai. Setiap jenis cat mengandung bahan dan formula yang berbeda-beda, sehingga proteksinya bisa disesuaikan. Jika Anda dapat mengenali setiap jenis cat, dijamin memilih produk anti karat akan semakin mudah dilakukan. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan singkat kelima jenis cat:

1. Cat dasar (Primer)

Jenis cat ini dipakai sebagai lapisan pertama pada permukaan besi atau baja, tujuannya untuk memberikan perlindungan dari karat dan korosi. Cat dasar ini biasanya lebih tebal daripada cat penutup dan dapat dioleskan terlebih dahulu sebelum penggunaan cat penutup.

2. Cat epoksi

Cat epoksi terdiri dari dua bagian yang harus dicampur sebelum digunakan, yaitu resin epoksi dan pengeras epoksi. Cat ini memiliki sifat tahan lama dan kuat terhadap korosi, bahan kimia, dan suhu tinggi. Cat epoksi sering dipakai konstruksi, karena kualitasnya sudah terbukti.

3. Cat polyurethane

Jenis cat besi ini dipakai sebagai cat penutup pada permukaan yang membutuhkan kekuatan. Produk terkenal tahan lama dengan ketahanan yang tinggi terhadap kondisi cuaca ekstrem. Cat polyurethane juga tahan terhadap bahan kimia, goresan dan noda asam. 

4. Cat alkid

Jenis cat ini terbuat dari campuran bahan minyak dan resin, bisa menghasilkan cat yang kuat, tahan lama serta mudah diaplikasikan. Cat pelapis juga tahan terhadap cuaca, sinar UV dan korosi. Cat alkid biasanya digunakan pada industri konstruksi, bangunan, dan kendaraan.

5. Cat akrilik

Jenis cat akrilik terdiri dari campuran bahan air dan polimer akrilik, sehingga cat tahan terhadap cuaca, UV hingga korosi. Cat ini juga mudah diaplikasikan dan cepat kering. Cat akrilik biasanya digunakan pada permukaan logam yang tidak sering terkena pengaruh korosi dan cuaca.

Apa Kelebihan dari Setiap Jenis Cat Besi?

Setiap produk cat memiliki kelebihannya masing-masing untuk masalah pelapisan. Anda bisa pilih produknya berdasarkan kelebihannya, jika ingin mendapatkan hasil yang sempurna. 

Tentu saja, kelebihan itu berasal dari jenis bahan yang digunakan dalam formula pembuatan cat. Berikut kelebihan produk cat berdasarkan jenisnya :

1. Cat Dasar (Primer): 

Kelebihan dari cat primer adalah mampu memberikan perlindungan awal terhadap korosi dan karat pada permukaan logam, sehingga permukaan tersebut menjadi lebih tahan lama. 

Cat primer juga bisa membantu meningkatkan daya lekat lapisan cat penutup dan mencegah terjadinya gelembung-gelembung pada permukaan logam besi hingga baja.

2. Cat Epoksi

Kelebihan dari cat epoksi yaitu tahan terhadap korosi, bahan kimia dan suhu tinggi. Jenis cat ini juga kuat, sehingga sering dipakai untuk permukaan objek yang butuh proteksi lebih. 

Cat besi epoksi memiliki daya rekat yang sangat baik, mampu melekat pada permukaan logam dengan kuat. Efek Glossy pada cat bisa membuatnya tampak lebih menarik untuk dilihat.

3. Cat Polyurethane

Kelebihan cat polyurethane adalah tahan terhadap cuaca, sinar UV, bahan kimia dan goresan. Cat juga kuat dan tahan lama, sehingga sering dipakai pada permukaan objek Outdoor.

Cat polyurethane cepat kering, mudah diaplikasikan dan dapat menyesuaikan iklim. Biasanya digunakan pada industri maritim, industri minyak gas dan industri kimia.

4. Cat Alkid

Kelebihan dari cat alkid adalah mudah diaplikasikan, kuat dan tahan lama. Cat ini juga tahan terhadap cuaca, sinar UV, dan korosi, dengan bahan yang diformulasikan khusus.

Cat besi alkid mudah melekat, sehingga dapat melekat pada permukaan logam dengan kuat. Cat ini juga cepat kering, sehingga dapat digunakan dengan cepat dan efisien.

5. Cat Akrilik

Kelebihan dari cat akrilik adalah mudah diaplikasikan, cepat kering dan tahan terhadap kimia. Cat ini juga tahan terhadap korosi, namun lebih cocok digunakan pada objek Indoor.

Cat akrilik juga mudah dibersihkan dan tahan terhadap noda, sehingga sering digunakan pada peralatan rumah tangga, komponen dasar furniture dan dekorasi dalam bangunan.

Berapa Lama Setiap Jenis Cat bisa Mengering?

Waktu pengeringan setiap bahan cat tentu berbeda-beda tergantung. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi waktu pengeringan cat besi bisa dari ketebalan hingga suhu ruangan. 

Anda bisa memaksimalkan waktu pengerjaan dengan memperhatikan waktu pengeringannya. Berikut faktor yang mempengaruhi waktu pengeringan cat :

1. Jenis Cat

Waktu pengeringan dapat berbeda tergantung ke jenis cat yang dipakai. Sebagai contoh, cat epoksi cenderung membutuhkan waktu pengeringan lebih lama dibandingkan dengan cat alkid atau cat akrilik.

2. Faktor Lingkungan

Kelembaban udara dapat mempengaruhi waktu pengeringan cat besi. Dalam satuan suhu dan kelembaban rendah, waktu pengeringan akan memakan waktu lebih lama. Sedangkan dalam suhu dan kelembaban yang tinggi, waktu pengeringan akan lebih cepat.

3. Faktor Ketebalan Cat

Semakin tebal lapisan cat itu saat diaplikasikan, maka semakin lama waktu pengeringan yang dibutuhkan. Hal ini karena lapisan cat tebal butuh waktu yang lebih lama untuk mengering dan mengeras secara menyeluruh.

Berdasarkan jenis cat besi, bisa disimpulkan :

• Cat dasar (Primer): Waktu pengeringan cat dasar umumnya berkisar antara 4-6 jam.
• Cat epoksi: Waktu pengeringan cat umumnya berkisar antara 24-48 jam.
• Cat polyurethane: Waktu pengeringan cat berkisar di antara 4-6 jam.
• Cat alkid: Waktu pengeringan cat alkid umumnya berkisar antara 6-8 jam.
• Cat akrilik: Waktu pengeringan cat akrilik umumnya berkisar antara 2-4 jam.

Setiap jenis cat bisa berubah waktu keringnya berdasarkan ketebalan dan faktor lingkungan. Oleh sebab itu, cari waktu terbaik untuk mulai mengecat lapisan agar bisa mendapatkan hasil terbaik. Jangan terlalu terburu-buru memberikan lapisan kedua, jika tidak ingin cat mudah rusak.

Jenis-jenis Proteksi yang Dibutuhkan Cat Pelapis Besi

Sebagai cat logam khusus besi dan baja, ada beberapa proteksi yang perlu diperhatikan. Proteksi ini dapat melindungi objek dan orang di sekitar dari bahaya. Tentunya, proteksi itu juga membuat objek menjadi lebih kuat, tahan lama dan sempurna untuk melindungi kita semua. Umumnya, variasi proteksi cat besi meliputi :

1. Proteksi korosi: Cat pelapis besi dapat memberikan proteksi dari korosi atau karat yang disebabkan oleh paparan lingkungan seperti udara lembab atau air.
2. Proteksi cuaca: Cat khusus logam dapat memberikan proteksi dari paparan sinar matahari, hujan atau cuaca ekstrem lainnya.
3. Proteksi mekanik: Cat pelapis dapat memberikan proteksi dari goresan atau benturan fisik yang dapat merusak permukaan logam.
4. Proteksi kimia: Cat yang dapat memberikan proteksi dari zat kimia seperti asam atau alkali, menghindari risiko kerusakan permukaan logam secara berlebih.
5. Proteksi listrik: Cat khusus yang dapat memberikan proteksi dari arus listrik atau korosi elektrokimia pada permukaan logam.

Dengan berbagai macam proteksi tersebut, objek yang Anda lapisi jadi lebih aman digunakan. Di sisi lain, lapisan permukaan juga menjadi lebih bagus untuk aktivitas sehari-hari. Perlindungan cat besi modern memang bagus, tapi pemilihan produk juga harus tetap dilakukan.