Kasur merupakan tempat utama untuk beristirahat setelah seharian beraktivitas. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jenis kasur yang akan digunakan agar tidur menjadi lebih berkualitas. Kasur lantai menjadi salah satu furniture yang umum digunakan oleh sebagian masyarakat Indonesia. -MegaBaja.co.id
Kasur lantai yang nyaman dapat membantu mengurangi nyeri punggung dan meningkatkan kualitas tidur. Untuk itu, memilih kasur lantai yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan sangatlah penting.
Sebelum mengetahui hal-hal penting apa yang harus diperhatikan saat memilih kasur lantai yang tepat dan sesuai kebutuhan, kamu perlu tahu jenis-jenis kasur yang bisa dipilih.
Jenis-Jenis Kasur Lantai dan Karakteristiknya
Ada berbagai jenis kasur lantai yang tersedia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah rincian mengenai beberapa jenis kasur lantai yang umum ditemui:
1. Kasur Lantai Gulung
Kasur lantai gulung biasanya lebih tipis dibandingkan jenis kasur lainnya. Jenis ini sangat mudah untuk digulung dan disimpan. Ini menjadikannya ideal untuk ruang sempit dan hunian tropis. Karena bisa digulung, kasur ini sangat praktis untuk dibawa bepergian atau dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lain.
Setelah digunakan, kasur lantai gulung bisa digulung kembali dan disimpan di tempat yang tidak memakan banyak ruang.Meski demikian, karena lebih tipis, kasur gulung mungkin kurang nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu lama, terutama jika permukaan lantai keras atau tidak rata.
2. Kasur Lantai Lipat
Kasur lantai lipat biasanya lebih tebal dibandingkan kasur gulung, menawarkan lebih banyak kenyamanan saat digunakan. Ketebalan yang lebih memberikan dukungan lebih baik untuk tubuh, sehingga lebih nyaman untuk tidur. Meski tidak sepraktis kasur gulung, kasur lipat tetap mudah disimpan dan bisa dilipat menjadi dua atau tiga bagian.
Kasur lantai lipat biasanya tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan, sehingga cocok untuk berbagai kebutuhan. Kekurangannya, jenis kasur ini memerlukan lebih banyak ruang untuk penyimpanan dibandingkan kasur gulung. Kasur lantai lipat juga lebih berat dan kurang praktis untuk dibawa bepergian dibandingkan kasur gulung.
3. Kasur Lantai Udara (Air Mattress)
Menggunakan udara sebagai pengisi utama, kasur lantai udara dapat diisi dan dikempiskan sesuai kebutuhan. Jenis ini sangat mudah dipindahkan dan disimpan saat tidak digunakan, karena bisa dikempiskan. Tingkat kekerasannya juga dapat disesuaikan dengan mengatur jumlah udara di dalamnya.
Namun, kasur lantai udara rentan terhadap kebocoran dan memerlukan pompa udara untuk pengisian. Dari segi kestabilan pun dapat dianggap kurang dibandingkan kasur konvensional, terutama jika tidak diisi udara dengan baik.
4. Kasur Lantai Klasik
Terakhir adalah kasur lantai klasik. Jenis kasur ini biasanya digunakan juga sebagai kasur yang diletakkan di atas dipan atau tempat tidur, tetapi bisa digunakan langsung di lantai. Kasur ini memiliki cover yang tidak licin, lapisan padding ganda, dan ketebalan minimal 10 cm. Beberapa jenis tidak memiliki per atau pegas.
Karena tebal dan memiliki lapisan padding, kasur lantai memberikan kenyamanan yang lebih baik. Namun, kasur ini tidak semudah dipindahkan atau disimpan seperti kasur gulung atau kasur udara. Harganya pun biasanya lebih mahal dibandingkan jenis kasur lantai lainnya.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Kasur Lantai
Dalam memilih kasur lantai, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar kamu bisa mendapatkan kasur yang sesuai, yakni:
1. Ukuran Kasur
Agar kamu bisa tidur dengan nyaman, pastikan memilih ukuran kasur yang sesuai dengan kebutuhan. Terdapat beberapa ukuran kasur lantai mulai dari single, double size, queen size, dan king size. Single size memiliki ukuran sekitar 100×200 cm, cocok untuk satu orang dewasa atau anak-anak. Sementara itu, double size memiliki ukuran sekitar 120×200 cm, sedikit lebih luas untuk satu orang. Ini memberikan ruang ekstra atau bisa digunakan oleh dua anak kecil.
Kemudian ada queen size dengan ukuran sekitar 160×200 cm. Ukuran ini ideal untuk dua orang dewasa dengan ruang yang cukup nyaman. Terakhir, king size berukuran sekitar 180×200 cm, ukuran terbesar yang menawarkan ruang maksimal untuk dua orang dewasa. King size cocok jika mau menginginkan ruang tidur yang lebih luas.
2. Cara Penyimpanan
Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam memiliki kasur lantai adalah cara penyimpanannya. Jika ruangan terbatas dan kamu membutuhkan kasur lantai yang praktis, pilihlah kasur lipat. Jenis ini mudah disimpan di lemari atau di bawah tempat tidur saat tidak digunakan.
Alternatif lain yang bagus untuk penyimpanan yang lebih fleksibel adalah kasur gulung. Kasur ini dapat digulung dan disimpan di sudut ruangan atau di lemari. Sementara itu, jika kamu berencana menempatkannya secara tetap di kamar tidur, kasur lantai klasik bisa dipilih untuk memberikan stabilitas dan kenyamanan.
3. Tingkat Kelenturan (Firmness)
Jika kamu menyukai sensasi tenggelam dalam kasur, kamu bisa memilih tingkat kelenturan very soft. Jenis ini sangat empuk dan cocok untuk berat badan kurang dari 59 kg. Tingkat kelenturan very soft juga memberikan dukungan yang lebih lembut. Ada pula medium dengan tingkat kelenturan yang paling fleksibel dan cocok untuk berbagai tipe tubuh dan posisi tidur. Pilihan ini adalah yang paling umum dan disukai oleh banyak orang.
Sementara jika kamu lebih suka tidur telentang atau yang membutuhkan dukungan lebih untuk menjaga alignment tulang belakang, pilihlah tingkat kelenturan kasur extra firm. Jenis ini tidak terlalu empuk, sehingga memberikan permukaan tidur yang stabil.
4. Material Padding (Isian Kasur)
Terdapat beberapa jenis isian kasur yang bisa mempengaruhi kenyamanmu saat tidur. Material busa atau foam menawarkan berbagai tingkat kelenturan, dari soft hingga firm. Polyfoam, memory foam, dan lateks adalah beberapa pilihan umum. Polyfoam, material padding yang umum ditemui, menawarkan dukungan dasar dan kenyamanan. Sementara memory foam dapat menyesuaikan dengan bentuk tubuh, memberikan dukungan yang baik untuk tulang belakang dan mengurangi tekanan pada persendian.
Ada pula padding dengan material lateks yang lebih tahan lama dan sejuk, memberikan kenyamanan optimal dan dukungan stabil. Untuk kenyamanan ekstra, kasur dengan isian bulu bebek atau angsa bisa kamu pilih karena dapat memberikan kelembutan, kehangatan, dan isolasi yang baik.
Tips Membersihkan Kasur Lantai Berdasarkan Material Pengisinya
Membersihkan kasur lantai memerlukan pendekatan yang berbeda tergantung pada jenis material pengisinya. Berikut adalah beberapa tips untuk membersihkan kasur kapuk, kasur busa, dan kasur lateks agar tetap higienis dan nyaman digunakan:
1. Membersihkan Kasur Kapuk
Kasur kapuk, yang terbuat dari serat alami kapuk, memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kebersihannya dan mencegah pertumbuhan jamur serta tungau. Jenis kasur ini perlu dijemur secara rutin di bawah sinar matahari. Sinar matahari membantu membunuh bakteri dan mengurangi kelembapan yang dapat menyebabkan jamur.
Gunakan alat pemukul kasur untuk menepuk-nepuk kasur saat dijemur. Ini membantu mengeluarkan debu dan partikel kotoran yang terperangkap di dalam serat kapuk. Tidak lupa, Gunakan alat penyedot debu untuk membersihkan permukaan kasur kapuk. Fokuskan pada area yang sering digunakan untuk memastikan tidak ada debu atau alergen yang tertinggal. Lakukan pembersihan ini secara rutin, setidaknya sekali dalam sebulan, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kasur kapuk.
2. Membersihkan Kasur Busa
Kasur busa, termasuk memory foam dan polyurethane foam, memerlukan metode pembersihan yang berbeda untuk menjaga strukturnya dan memastikan kebersihan maksimal. Mulailah dengan menyedot debu dari permukaan kasur menggunakan alat penyedot debu. Pastikan untuk mencapai setiap sudut dan celah. Setelah penyedotan debu, jemur kasur busa di bawah sinar matahari sambil ditepuk-tepuk untuk menghilangkan debu dan kotoran yang tersisa.
Untuk pembersihan yang lebih mendalam, semprotkan campuran air dan sedikit detergen ke permukaan kasur. Gosok perlahan dengan kain mikrofiber. Selanjutnya, lap kasur dengan kain mikrofiber hingga kering, kemudian jemur di bawah sinar matahari. Pastikan kasur benar-benar kering sebelum digunakan kembali untuk menghindari pertumbuhan jamur dan bau tidak sedap.
3. Membersihkan Kasur Lateks
Kasur lateks, yang terbuat dari getah pohon karet, membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga kebersihannya. Kamu bisa membuat campuran dari satu bagian cuka putih dan tiga bagian air. Semprotkan campuran ini ke permukaan kasur lateks.Gunakan kain lembut untuk menggosok permukaan kasur secara perlahan. Ini membantu menghilangkan noda dan kotoran.
Selanjutnya, taburkan baking soda ke permukaan kasur yang sudah disemprot cuka. Baking soda membantu menyerap kelembapan dan bau. Gosok kembali permukaan kasur dengan lembut hingga terbentuk busa. Pastikan semua noda dan kotoran terangkat. Setelah proses pembersihan selesai, jemur kasur lateks di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Sinar matahari akan membantu membunuh bakteri dan memastikan kasur tetap segar.
Demikian informasi penting seputar kasur lantai yang bisa kamu ketahui. Semoga informasi ini bisa membantumu dalam memilih kasur lantai yang tepat, ya!
Leave a Reply