Konsep rumah high ceiling sudah tidak aneh lagi, tapi baru dikembangkan di Indonesia, lho. Karena banyak permintaan masyarakat yang berminat membangunnya. -MegaBaja.co.id
Di sisi lain, memperhatikan aspek fungsional dalam desain interior tidak hanya tentang tampilan yang indah dan estetik saja, tetapi juga tentang kenyamanan, pencahayaan dan kinerja penghuni ruangan.
Karena itulah, konsep high ceiling dijadikan solusi yang tepat untuk menciptakan keseimbangan ruang dan pencahayaan yang optimal. Buktinya, di rumah yang berkonsep tipe ini identik dengan lampu kristal gantung yang besar dan indah. Nah, mari kita simak penjelasan mengenai konsep rumah high ceiling.
Apa Itu Konsep Rumah High Ceiling?
High ceiling adalah konsep rumah yang menciptakan langit-langit di dalam ruangannya dibangun lebih tinggi dari ukuran standar. Biasanya, memiliki plafon dengan ketinggian berkisar antara 3 hingga 4 meter dari lantai bahkan lebih.
Ketinggian ini jauh lebih tinggi dari langit-langit pada umumnya yang hanya berkisar antara 2,5 hingga 3 meter.
Konsep high ceiling ini merupakan salah satu elemen penting dalam desain interior yang sering digunakan untuk menciptakan tampilan yang dramatis, luas dan mewah pada sebuah ruangan. Istilah high ceiling mengacu pada langit-langit ruangan yang memiliki ketinggian lebih tinggi dari standar.
Dan ketinggian langit-langit yang lebih tinggi dari biasanya mampu memberikan efek ilusi ruang yang lebih besar dan terbuka, sehingga ruangan terasa lebih luas.
Lalu, bagaimana konsep high ceiling mampu memberikan solusi bagi ruang dan pencahayaan? Pertama, ketahui apa manfaat membuat konsep high ceiling?
Seperti yang sudah dikatakan, bahwa konsep ini dapat memberikan ilusi ruang yang lebih besar dan terbuka. Dengan menciptakan langit-langit yang lebih tinggi, penghuni ruangan akan merasa lebih lega dan nyaman. Selain itu, high ceiling juga mampu memberikan kesan elegan dan mewah pada desain interior.
Kelebihan lainnya, high ceiling juga dapat meningkatkan sirkulasi udara dan pencahayaan dalam ruangan. Dengan ketinggian yang lebih tinggi, ruangan dapat menampung banyak cahaya alami yang masuk dan tersebar dengan merata. Ini akan membuat ruangan lebih terang dari sinar matahari dan menyenangkan untuk dihuni. Jadi, kamu bisa hemat listrik.
Karena sirkulasi udara yang lebih lancar, udara dalam rumah pun terasa lebih sejuk dan lebih segar. Makanya, rumah dengan konsep high ceiling menjadikan konsep rumah terfavorite saat ini. Menarik, kan?
Dan ternyata, konsep rumah high ceiling ada jenisnya, lho. Pasti penasaran kan? Ini bisa jadi bahan pertimbangan jika suatu hari kamu hendak membangun rumah baru. Yuk, simak ulasannya.
Jenis-Jenis High Ceiling
Selain dapat memberikan kesan mewah dan elegan pada sebuah hunian, high ceiling juga dapat memberikan manfaat seperti pencahayaan yang lebih baik, melancarkan sirkulasi udara, dan ruang yang lebih besar untuk kreativitas dekorasi ruangan. Berikut adalah beberapa jenis high ceiling dan penjelasannya yang dapat diaplikasikan pada rumah:
1. Cathedral Ceiling
Ini adalah jenis high ceiling yang mempunyai langit-langit seperti kubah atau lengkungan. Biasanya, konsep ini diterapkan pada ruang tamu atau kamar tidur utama, jenis high ceiling ini memberikan kesan mewah dan elegan pada hunian. Dan dengan ketinggian langit-langit yang lebih tinggi, sirkulasi udara dan pencahayaan pada ruangan dapat terpenuhi dengan baik. Untuk dekorasi di Cathedral Ceiling biasa dipasang lampu kristal dengan bandul bulat.
2. Coffered Ceiling
Merupakan jenis high ceiling yang memiliki ciri khas yakni pola panel yang berbentuk kotak-kotak kecil pada langit-langit. Biasanya, coffered ceiling ini diterapkan pada ruang keluarga atau ruang tamu, jenis high ceiling ini memberikan kesan yang lebih eksklusif dan elegan pada ruangan. Selain itu, dengan pola panel yang berbeda-beda, jenis high ceiling ini juga memberikan ruang yang lebih besar untuk kreativitas dekorasi.
3. Tray Ceiling
Untuk yang tray ceiling ini biasanya memiliki tingkat terdiri dari dua atau lebih, langit-langit pun membentuk persegi atau segiempat. Umumnya, diterapkan pada ruang makan, dapur, atau kamar tidur. Jenis high ceiling ini menciptakan kesan yang lebih dramatis dan menarik pada ruangan.
Di samping itu, dengan tingkat langit-langit yang berbeda, jenis high ceiling ini juga memberikan ruang yang lebih besar untuk kreativitas dekorasi.
4. Shed Ceiling
Merupakan jenis high ceiling yang membentuk seperti atap pada langit-langit. Biasanya diterapkan pada ruang keluarga atau ruang makan. Selama ini, konsep shed ceiling mampu memberikan kesan yang lebih modern dan minimalis pada ruangan. Shed ceiling ini juga memberikan sirkulasi udara dan pencahayaan yang lebih baik pada ruangan karena adanya ketinggian langit-langit yang lebih tinggi pada bagian tengah.
Selain indah, estetik, menciptakan kesan luas, konsep high ceiling juga diciptakan karena ada manfaatnya. Mari kita simak tentang manfaatnya yang lebih detail.
Manfaat Memiliki Rumah High Ceiling
Berikut beberapa manfaat pemanfaatan rumah high ceiling:
Melancarkan Sirkulasi Udara sehingga Terasa Lebih Sejuk
Udara panas cenderung naik, sementara udara dingin turun. Dengan adanya langit-langit yang tinggi, udara panas akan menempel di atas dan tidak mengganggu kenyamanan kamu di bawahnya. Nah, inilah keuntungan paling nyata dari rumah high ceiling yaitu melancarkan sirkulasi udara. Ini sangat membantu jika kamu tinggal di daerah yang terkenal panas.
Jadi, bisa menghemat listrik karena tidak terlalu banyak menghidupkan pendingin udara kalau langit-langit tinggi saja sudah memberikan kamu kesejukan alami.
Memaksimalkan Pencahayaan Alami Ruangan
Apakah kamu selalu mempertimbangkan pengeluaran listrik setiap bulan? Dengan rumah high ceiling, kamu akan merasakan maksimalnya pencahayaan alami. Hal ini memungkinkan kamu untuk meminimalisir penggunaan lampu di siang hari.
Sehingga, cahaya alami yang masuk ke dalam rumah bisa membantu meningkatkan suasana hati dan produktivitas. Nah, kamu tidak hanya menghemat finansial saja tetapi juga merasa lebih bahagia.
Tampak Lebih Mewah dan Lapang
Karena memiliki volume ekstra langit-langit tinggi sehingga memberikan ilusi ruangan yang lebih besar. Meski luas tanahnya sama dengan rumah berlangit-langit rendah. Ini merupakan fitur yang sangat disukai banyak orang dan sering menjadi poin utama dalam memilih rumah. Makanya, tidak ada yang bisa menyangkal bahwa rumah high ceiling memang tampak lebih mewah dan lapang.
Investasi yang Bernilai Tinggi
Katanya rumah adalah investasi, dan pilihan kamu untuk memilih rumah dengan high ceiling bisa memberi dampak positif pada nilai investasi mendatang. Sudah terbukti, rumah dengan langit-langit yang lebih tinggi cenderung lebih cepat laku di pasaran dan memiliki harga jual yang lebih tinggi. Ini adalah poin penting yang perlu dipertimbangkan, terutama jika kamu berpikir tentang masa depan mendatang yang hendak menjual rumah. Menggiurkan, bukan?
Desain Interior Dinamis Mezzanine
Kamu orang yang suka dengan desain interior? Nah, rumah high ceiling memberikanmu lebih banyak ruang untuk berkreasi. Kamu bahkan bisa menambahkan mezzanine atau lantai antara tanpa membuat rumah tampak sesak. Dengan tambahan mezzanine, kamu akan mendapatkan ruang yang bisa digunakan sebagai area kerja, perpustakaan, atau bahkan sebagai ruang tamu tambahan.
Memilih desain interior rumah adalah hal yang sangat pribadi dan sesuai kebutuhan setiap orang serta memiliki keinginan yang berbeda. Namun, jika kamu mencari sesuatu yang lebih dari sekadar tempat tinggal, maka konsep high ceiling merupakan pilihan tepat.
Karena sirkulasi udara di rumah lebih lancar, pencahayaan alami lebih maksimal, juga memberikan nilai investasi yang tinggi. Konsultasi kepada ahlinya jika kamu benar-benar tertarik membangunnya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Leave a Reply