Rumah yang bagus tentu menjadi impian bagi semua orang. Rumah permanen yang kokoh dengan berbagai desain yang menarik dan megah pasti menjadi dambaan setiap orang. Namun karena biaya uang diperlukan untuk membangun sebuah rumah permanen cukup mahal, sehingga tidak semua orang bisa mendapatkannya. -MegaBaja.co.id
Tak perlu khawatir, karena rumah semi permanen bisa menjadi solusi alternatif bagi kamu yang ingin membangun rumah dengan budget terbatas. Rumah jenis ini dibangun menggunakan material – material sederhana sehingga budget yang dikeluarkan pun relafif lebih murah.
Rumah semi permanen juga akan sangat membantu jika dibangun pada daerah yang sedang mengalami musibah bencana alam dan berakibat pada hancurnya rumah – rumah penduduk.
Bagaimana tidak, rumah semi permanen bisa menjadi alternatif tempat berteduh untuk para korban. Biasanya, rumah mereka akan rusak akibat bencana alam yang terjadi. Namun dengan dibangunnya rumah semi permanen, mereka bisa menemukan tempat berteduh baru yang efisien, murah dan cepat.
Namun sebenarnya rumah semi permanen itu apa sih? Mungkin masih banyak dari kalian yang tidak mengetahui apa itu rumah semi permanen. Daripada bingung dan penasaran, mending simak penjelasan di bawah ini!
Apa Itu Rumah Semi Permanen?
Rumah semi permanen adalah rumah dengan material – material yang sederhana, biasanya menggunakan material lokal yang dapat dijumpai di kawasan tersebut. Seperti batu bata, papan kayu, jerami atau bahan – bahan lain yang umum ditemukan.
Seperti namanya, rumah semi permanen memiliki masa tinggal yang terbatas dan tidak terlalu lama, meskipun tetap ada beberapa rumah permanen yang mampu bertahan dalam waktu yang lebih lama dari biasanya.
Sedangkan jika menurut Badan Pusat Statistik, rumah semi permanen adalah rumah yang dibangun dengan dinding yang terbuat dari setengah kayu, bata tanpa plester atau bahkan kayu yang memiliki kualitas rendah.
Dan lantai rumah ini umumnya terbuat dari semen, ubin dan kayu dengan kualitas rendah. Sedangkan untuk atap rumah semi permanen terbuat dari material sirep atau asbes, genteng dan seng.
Dengan menggunakan material yang relatif murah dan mudah ditemukan, rumah jenis ini menjadi solusi bagi kamu yang kepepet dan memiliki dana yang minim.
Di Indonesia sendiri belum ada aturan baku tentang cara membangun rumah semi permanen. Namun meski begitu, untuk membangun rumah ini tetap diperlukan persyaratan administratif, seperti ijin dan surat – surat yang diurus instansi daerah terkait. Perlu diketahui bahwa membangun rumah semi permanen tetap memerlukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yang sekarang telah berubah nama menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
Apa Bedanya Dengan Bangunan Rumah Permanen?
Jika ditinjau secara fungsinya, rumah semi permanen memiliki fungsi yang sama dengan rumah permanen. Pada dasarnya, rumah berfungsi sebagai tempat berlindung, berteduh dan beristirahat bagi manusia.
Terus bedanya kedua rumah tersebut ada dimana ya? Yap, yang membedakan antara rumah semi permanen dengan rumah permanen adalah material dan struktur bangunannya. Dimulai dari fondasi, dinding, lantai bahkan sampai ke atap, memiliki material yang berbeda.
Rumah permanen menggunakan material fondasi yang lebih kuat, dinding yang terbuat dari batu bata dan semen, serta semua material pembangunnya memiliki kualitas yang terbaik. Sehingga rumah permanen bisa kokoh dan memiliki masa ketahanan yang cenderung lebih lama jika dibandingkan dengan rumah semi permanen.
Sementara itu, rumah semi permanen dibangun dengan bahan – bahan yang lebih sederhana. Jika rumah permanen memiliki dinding dengan bata dan semen, dinding rumah semi permanen dibuat setengah semen dan setengah lagi papan kayu, triplek dan lainnya. Untuk lantai dan atap, kedua rumah ini memiliki material yang agak sama nih, yaitu menggunakan ubin dan genteng.
Fungsi Rumah Semi Permanen
Selain sebagai tempat tinggal sementara, rumah semi permanen juga memiliki fungsi sebagai sarana tempat tinggal dikala keadaan darurat. Misalnya jika terjadi bencana alam yang mengakibatkan banyak orang yang harus dievakuasi. Biasanya pada saat itulah rumah semi permanen dibangun, untuk menampung para korban bencana sehingga mereka bisa tetap tinggal dengan aman.
Hal ini juga karena rumah semi permanen dapat dibangun secara cepat dengan biaya yang murah. Terlebih teknologi untuk membangun rumah ini semakin berkembang.
Meski begitu, pada dasarnya rumah semi permanen memiliki fungsi yang sama dengan rumah – rumah pada umumnya. Namun dibangun dengan material sederhana sehingga rumah jenis ini jauh lebih murah.
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Semi Permanen
Setelah mengetahui lebih banyak soal rumah semi permanen, jangan – jangan sekarang kamu malah tertarik untuk membangun satu rumah jenis ini nih? Eits, meski sudah tau apa itu rumah semi permanen, jangan langsung membangun rumah semi permanen sebelum kamu mengetahui apa saja sih kelebihan dan Kekurangannya?
Kelebihan Rumah Semi Permanen
- Ekonomis, budget yang dikeluarkan relatif lebih murah dan terjangkau.
- Rumah semi permanen mudah dibangun dan bisa dikerjakan secara cepat.
- Renovasi yang mudah dilakukan jika terjadi kerusakan.
- Rumah semi permanen juga mudah dibersihkan dan perawatan yang tidak terlalu sulit.
- Material pembangunnya bisa menggunakan barang – barang bekas yang didaur ulang.
Kelemahan Rumah Semi Permanen
- Memiliki masa tahan yang permanen, seperti namanya.
- Mudah roboh dan runtuh jika dibangun secara asal – alasan.
- Jika menggunakan material kayu, maka rumah semi permanen akan mudah lapuk dan rawan dimakan oleh rayap. Tapi kamu bisa menyiasatinya dengan mengoleskan obat anti rayap pada permukaan kayu.
- Cenderung tidak tahan lama.
Material Yang Digunakan Pada Rumah Semi Permanen
Tujuan dari dibangunnya rumah semi permanen adalah untuk mendapatkan fungsi rumah yang dibangun secara cepat, efisien, mudah dan tentunya sesuai dengan kondisi dan keadaan dimana rumah tersebut dibangun. Oleh itu diperlukan material yang mampu bertahan dalam segala kondisi agar rumah semi permanen bisa maksimal. Berikut beberapa diantaranya
Bambu
Bambu menjadi material yang cukup ideal untuk rumah semi permanen, karena sifatnya yang tahan terhadap tekukan dan kompresi. Terlebih mampu mudah ditemukan di iklim tropis, seperti Indonesia. Bambu bisa berfungsi sebagai rangka struktural, dinding dan atap. Selain itu, jika material bambu mudah dan cepat dirakit.
Namun, sebelum menggunakannya, bambu harus terlebih dahulu diberikan perawatan kimia agar tidak mudah terjadi pembusukan. Kamu juga harus memastikan bambu terlindungi dari terik matahari dan hujan.
Papan Kayu
Selain bambu, papan kayu juga merupakan salah satu material yang cukup ideal untuk membangun rumah semi permanen. Selain itu, papan kayu juga mudah ditemukan dan harganya relatif murah. Papan kayu juga mudah dirakit dan memiliki ketahanan yang cukup baik.
Logam Atau Kontainer Bekas
Belakangan sedang ramai penggunaan kontainer bekas sebagai material konstruksi rumah. Jangan salah, rumah semi permanen juga bisa terlihat cantik dan futuristik dengan menggunakan kontainer bekas. Umumnya, penggunaan material ini digunakan untuk rumah semi permanen yang difungsikan sebagai kafe.
Leave a Reply