Pagar berfungsi sebagai pelindung sekaligus pembatas antara sebuah area dengan area yang lainnya. Dengan fungsi tersebut, maka secara otomatis sebuah pagar harus memiliki ketahanan dan kekuatan yang baik agar dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. -MegaBaja.co.id
Ada banyak jenis pagar yang bisa kamu temui di lingkungan sekitar, salah satunya adalah pagar panel beton. Sesuai namanya, pagar ini memiliki kekuatan yang maksimal karena terbuat dari susunan beton yang dicetak.
Panel beton ini biasanya tersedia dalam bentuk lembaran dengan lebar dan ketebalan tertentu. Pagar jenis satu ini banyak digunakan untuk pemakaian partai besar, walaupun tak jarang ada rumah pribadi yang memakai pagar jenis ini. Jika kamu melintas di jalan tol, area rel kreta api dan Kawasan industry, maka kamu akan dengan mudah menemukan pagar panel beton ini.
Mudah dan praktis adalah beberapa keunggulan yang diberikan oleh pagar yang satu ini. Pemasangannya hanya perlu dilakukan dengan menyusun dan menyambungkan tiap lembaran panel beton ke dalam kolom atau penyangga beton yang sudah disiapkan.
Nah, untuk mengenal lebih jauh mengenai pagar panel beton, kamu bisa menyimak artikel ini sampai selesai. Di dalam artikel ini akan dibahas beberapa hal mengenai pagar panel beton dan tentunya akan membantu kamu menambah pengetahuan dan mempermudah pemasangan. Simak sampai habis ya!
Bagian-bagian pada Pagar Panel Beton
Pagar panel beton terbagi menjadi dua kelompok bagian, ada bagian pokok dan juga bagian pendukung. Dengan mengetahui bagian-bagiannya, kamu akan dengan mudah menentukan jumlah yang dibutuhkan saat kamu akan memasang pagar panel di rumah atau di lingkunganmu. Bagian yang termasuk ke dalam bagian pokok meliputi lembaran panel betonnya itu sendiri dan juga tiang kolom atau tiang penyangga. Sementara bagian pendukungnya yaitu kawat duri yang berfungsi untuk pengaman, yang satu ini tidak menjadi bagian wajib, kamu bisa saja melewatkannya jika tidak terlalu membutuhkannya.
Nah, sekarang yuk kita bahas penjelasannya lebih detail lagi.
Panel Beton
Yang satu ini merupakan bagian yang paling penting karena panel beton merupakan ‘badan’ dari proyek pagar tersebut. Panel beton atau biasa juga disebut sebagai daun pada bagian pagar ini berfungsi sebagai dinding dengan ukuran yang bermacam-macam. Ketebalannya pun beragam dan kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
Ukuran yang biasa terdapat di pasaran umumnya adalah sekitar 240 cm x 40 cm x 5 cm ( p x t x l). Dengan rincian ukuran seperti ini, maka kamu hanya perlu menghitung kebutuhan tinggi pagar untuk menyesuaikan jumlah panel yang dibutuhkan. Contohnnya kamu perlu membuat pagar setinggi 3 meter (300 cm), maka panel beton yang dibutuhkan adalah sekitar 7 lembar panel beton dengan perincian sebagai berikut :
Tinggi satuan panel beton = 40 cm
Tinggi pagar = 300 cm
Panel beton yang dibutuhkan = 300 : 40 = 7,5
Kesimpulan dari perhitungan di atas adalah panel beton yang dibutuhkan untuk pagar setinggi 300 cm adalah 7,5 beton dan dibulatkan menjadi 7 lembar panel beton. Untuk kekurangannya yang setinggi 20 cm, bisa diatasi dengan mengatur ukuran tiang penyangganya.
Bagaimana? Sudah cukup jelas?
Untuk hal ini, tentunya akan lebih maksimal jika kamu berkonsultasi dengan pemasangnya secara langsung, ya.
Tiang Kolom atau Penyangga
Selanjutnya adalah tiang kolom atau penyangga. Tiang ini juga berfungsi sebagai bagian utama yang wajib ada pada pembuatan pagar panel beton. Fungsinya adalah untuk menahan atau menjepit panel beton agar dapat tegak dan berdiri dengan sempurna. Umumnya tiang penyangga ini terbuat dari campuran pasir, batu kerikil, semen dan besi bertulang sehingga karakternya cukup kokoh untuk menyangga panel beton itu sendiri.
Panjangnya memiliki ukuran yang beragam, mulai dari 225 cm, 280 cm, 320 cm, 370 hingga 425 cm. biasanya panjang tiang penyangga ini disesuaikan dengan panel beton dan ketinggian pagar panel beton pada umumnya.
Seperti yang sudah dirincikan di atas, ketinggian tiang penyangga ini harus diselaraskan dengan jumlah lembaran panel betonnya. Misalnya, kamu akan membuat pagar setinggi 3 meter atau 300 cm, maka kamu memerlukan 7 lembar panel beton dengan tiang penyangga setinggi 320 cm.
Sementara itu, dimensi tiang penyangga panel beton ini biasanya berkisar 18 x 17 cm dan tidak mungkin berbeda karena ukuran tersebut adalah ukuran yang didapat dari hasil riset yang panjang dan sudah sesuai dengan kriteria SNI.
Kawat Duri
Nah, yang ini adalah bagian pendukung. Artinya keberadaan kawat duri pada pembuatan panel beton bukanlah sebuah keharusan. Jika tidak terlalu dibutuhkan, kamu bisa melewatkan pemakaian kawat duri ini.
Lalu mengapa dibutuhkan kawat duri? Hal itu karena pagar panel beton didesain untuk memberikan perlindungan yang maksimal terhadap sebuah lingkungan. Biasanya panel beton digunakan untuk area-area umum yang memerlukan privasi atau keamanan yang khusus. Kawat duri berfungsi untuk memaksimalkan keamanan tersebut.
Namun, selain untuk menambah keamanan, kawat duri juga bisa digunakan untuk menambah tinggi pagar jika saja panel beton yang dimiliki tidak mencukupi tinggi yang diinginkan. Ukuran kawat duri sendiri cukup beragam, namun yang paling sering dipakai di pasaran adalah yang berukuran 40 x 40 x 30 mm.
Itulah bagian-bagian yang terdapat dalam pagar panel beton. Walaupun biasanya dipakai pada tempat umum dan industry, tetap tidak menutup kemungkinan untuk memakai pagar panel beton ini di hunian pribadimu, lho! Akan tetapi ada beberapa keunggulan dan kekurangan pagar panel beton yang perlu kamu perhitungkan nih. Apa sajakah itu? Yuk simak lagi.
Keunggulan dan Kekurangan Pagar Panel Beton
Material Bahan
Yang pertama bisa kamu lihat dari material bahannya. Material bahan yang merupakan beton cetak dengan campuran pasir, semen dan bahan kimia menjadi poin plus dari pagar panel beton ini. Bahan yang kompleks ini akan membuat pagar menjadi lebih kokoh dan kuat.
Hal ini tentunya menjadi poin plus jika dibandingkan dengan pagar besi, kayu dan sebagainya yang mudah rusak. Besi bisa mudah berkarat, dan kayu bisa mudah rapuh, sedangkan pagar panel beton akan memiliki keawetan yang lebih baik.
Selain itu, material bahan yang padat dan berbentuk lembaran ini juga memberikan kamu keunggulan pada sisi visual. Jika kamu menginginkan area rumah yang benar-benar tertutup secara utuh dan terjaga dari area luar, panel beton akan melakukannya dengan maksimal.
Instalasi
Selanjutnya adalah proses instalasi atau pemasangan pagar beton. Pemasangannya sama-sama membutuhkan keahlian. Seperti halnya pagar pada umumnya, pagar panel beton juga perlu dipasang oleh ahli agar bisa berdiri dengan baik dan benar. Nah, salah satu keunggulan dari pagar panel beton ini adalah proses pemasangannya yang tidak terlalu sulit.
Akan tetapi, ukuran dan berat panel beton yang lumayan besar ini tentunya sedikit menghambat mobilitasnya. Dibutuhkan tenaga lebih untuk memasang panel beton dengan sempurna.
Daya Tahan
Jika pagar besi dan kayu bisa rusak saat terpapar cuaca ekstreem yang berubah-ubah, tidak sama halnya dengan pagar panel beton ini. Memiliki karakter yang tebal, kokoh dan kuat menjadikannya tahan terhadap berbagai macam cuaca sehingga tidak mudah rusak. Misalnya besi yang berkarat karena air hujan atau kayu yang lapuk karena cuaca lembab, hal itu tentunya tidak akan berlaku pada pagar panel beton.
Kerusakan yang paling memungkinkan pada pagar jenis ini hanya lumut yang tercipta karena cuaca lembab saja, itu pun dapat dengan mudah diatasi dengan hanya membersihkannya secara rutin.
Biaya
Karena memiliki kemudahan dalam segi pemasangan, secara otomatis waktu yang dibutuhkan untuk memasang pagar panel beton ini tidak terlalu banyak. Harga panel beton pada umumnya tidak berbeda jauh dengan pagar jenis lain. Yang membedakannya hanya biaya pada proses pemasangannya saja. Jika kamu mampu menemukan harga panel beton yang pas, maka keseluruhan biaya pembuatan pagar panel beton ini bisa terhitung lebih murah.
Penampilan
Terakhir dan yang paling banyak menjadi pertimbangan adalah penampilan pagar beton yang monoton dan terkesan flat. Banyak orang mengurungkan niat memakai pagar panel beton karena tampilannya yang kurang menarik dan tidak estetis. Akan tetapi, saat ini sudah ada panel beton bermotif yang bisa kamu jadikan pilihan walaupun jumlah di pasarannya belum terlalu banyak.
Memilih pagar untuk hunian memang harus disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masing-masing tanpa menghilangkan fungsi utama dari pagar tersebut tentunya. Nah, setelah membaca penjelasan ini, kamu lebih suka pakai pagar jenis yang mana nih?
