Kayu menjadi salah satu material yang paling banyak digunakan, baik untuk struktur konstruksi maupun furniture dan hiasan. Material kayu sudah dipercaya sebagai sejak zaman Romawi Kuno dan terus digunakan hingga saat ini. Penggunaan kayu pada tiap aspek kehidupan manusia mendorong kita untuk memilih kayu yang memiliki mutu dan kualitas yang baik. -MegaBaja.co.id
Untuk menggunakan material kayu, kita diharuskan memilih kualitas terbaik, berdasarkan kekuatan dan keawetan kayu tersebut. Pemilihan ini tentu harus mempertimbangkan tujuan dan kegunaan fungsi dari kayu tersebut, karena akan sangat berpengaruh terhadap pemilihan kayu yang tepat. Selain itu, tampilan kayu yang dipilih juga tak boleh asal dan sembarangan.
Untuk bisa terus merasakan keindahan dan kekuatan produk kayu, tentu harus dilakukan perawatan yang sesuai pula. Hal ini bertujuan agar kayu tetap awet dan tidak cepat dimakan waktu. Bahkan, sekelas kayu jati pun akan luntur kualitasnya apabila diperlukan dan dirawat secara asal.
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan melapisi kayu dengan pernis kayu. Pernis memiliki warna transparan yang berfungsi untuk menjaga mutu kayu dan menonjolkan serat – serat alami kayu. Untuk mengetahui lebih dalam tentang pernis kayu, yuk simak penjelasan berikut!
Mengenal Pernis Kayu
Pernis kayu merupakan salah satu produk finishing kayu yang memiliki warna transparan. Pernis dikenal juga dengan nama varnish. Pernis sudah digunakan sebagai bahan finishing kayu sejak zaman dahulu.
Pada mulanya, pernis dibuat dengan menggunakan campuran resin, thinner dan drying oil sehingga pernis memiliki warna transparan. Namun kini, bahan baku pernis sudah mulai beralih menjadi lebih ramah lingkungan, water based pernis. Seperti namanya, water based pernis terbuat dari bahan dasar air. Jika menggunakan produk ini, kamu sudah tidak lagi memerlukan oil atau thinner sebagai pelarut, melainkan hanya menggunakan air.
Pernis memiliki ciri khas, yaitu baunya yang menyengat dan berwarna transparan. Warna transparan pada pernis tidak memberikan penambahan warna di permukaan kayu, tetapi hanya memberikan kesan glossy dan semi glossy. Sehingga pernis tidak digunakan untuk memberikan warna baru pada kayu.
Jenis – Jenis Pernis Kayu
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pernis kayu terbagi menjadi dua jenis, yaitu pernis kayu yang terbuat dari bahan resin dan pernis kayu dengan bahan dasar air.
Solvent Based Pernis
Solvent based pernis atau pernis kayu berbahan dasar resin sudah sejak lama digunakan. Solvent based terbuat dari kombinasi bahan resin, thinner dan drying oil. Jenis pernis yang satu ini menghasilkan efek glossy yang sangat baik, kayu akan lebih mengkilap dan mewah.
Namun, pernis kayu dari bahan resin akan menimbulkan bau yang menyengat dan kurang baik untuk kesehatan. Bau tersebut dihasilkan oleh efek yang dihasilkan oleh resin. Gas yang dikeluarkan mengandung Volatile Organic Compound (VOC) yang akan sangat berbahaya bagi kesehatan dan juga tidak ramah lingkungan.
Water Based Pernis
Selanjutnya ada water based pernis atau pernis yang terbuat dari air. Water based pernis ini lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan resin. Kamu juga tidak lagi memerlukan oil atau thinner sebagai bahan pelarut, melainkan hanya memerlukan air saja. Selain itu, water based pernis ini akan sangat cocok digunakan untuk furniture yang dikhususkan untuk perabotan dapur dan meja makan.
Efek glossy yang dihasilkan memang tidak sepekat solvent based pernis. Namun tak perlu khawatir, perbedaannya tidak begitu mencolok dan tetap memiliki kualitas yang baik.
Perbedaan Pernis Dengan Plitur Kayu
Penis sering kali dikaitkan dan disamakan dengan plitur kayu. Keduanya memang merupakan bahan finishing kayu, sehingga tak heran jika banyak orang yang menganggap pernis dan plitur kayu adalah satu hal yang sama. Padahal, jika dilihat dari bahan baku, cara penggunaan dan hasilnya, antara pernis dan plitur sangat berbeda loh.
Berikut adalah perbedaan antara pernis kayu dan plitur kayu yang perlu kamu ketahui!
Bahan Baku Pembuatan
Perbedaan pertama diantara keduanya adalah bahan baku yang digunakan sangat berbeda. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pernis kayu dibuat dengan bahan resin atau pun air. Sedangkan plitur kayu terbuat dari oker yang telah mengalami proses oksidasi. Oker ini menghasilkan warna kuning keemasan, coklat dan kuning muda. Selain itu, dalam membuat plitur tidak memerlukan pelarut.
Cara Pengaplikasiannya
Plitur kayu digunakan menggunakan kuas dan langsung diolesi pada permukaan kayu yang diinginkan. Dalam pengaplikasian plitur kayu, kamu memerlukan pelarut, seperti thinner, oil atau air tergantung pada jenis yang kamu gunakan.
Sedangkan pernis kayu tidak memerlukan pelarut lagi dalam pengaplikasiannya. Kamu tinggal melapisi permukaan kayu dengan pernis yang sudah kamu pilih.
Hasil Akhir
Karena berbeda bahan baku dan cara pengaplikasiannya, hasil akhir yang dihasilkan keduanya pun akan terasa sangat berbeda. Pernis kayu hanya akan memberikan efek glossy tanpa memberi warna pada kayu. Pernis hanya akan menonjolkan serat – serat kayu alami. Untuk plitur sendiri akan menambah warna kuning keemasan atau coklat pada permukaan kayu.
Keunggulan dan Kekurangan Pernis Kayu
Pernis kayu yang memiliki warna transparan akan memberikan kesan glossy pada kayu, sehingga efek yang dihasilkan akan semakin terlihat alami. Hal ini akan menjaga kualitas dan keindahan kayu tetap awet dan cantik. Tak hanya itu, kayu yang telah dilapisi pernis akan memiliki permukaan yang lebih keras sehingga serat – serat kayu akan lebih kuat dan tidak mudah lapuk.
Tetapi pernis kayu tidak cocok untuk semua jenis kayu, hanya kayu tertentu saja yang bisa dilapisi dengan pernis. Selain itu, pernis kayu juga rentan terhadap debu. Jadi pada saat pengaplikasiannya, kamu harus benar – benar menjaga ruangan agar bebas debu. Karena jika pernis kayu akan sudah terkena debu, maka debu akan menempel pada kayu dan sulit dihilangkan.
Pernis kayu akan memberikan perlindungan ekstra terhadap paparan sinar matahari dan air hujan, sehingga kayu akan lebih awet. Kayu yang memiliki permukaan kurang bagus juga bisa diakali dengan menggunakan pernis kayu agar tampilannya kembali sempurna.
Cara Pengaplikasian Pernis Kayu
Mengaplikasikan pernis kayu tidak harus dengan cara yang ribet dan sulit loh. Kamu bahkan bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan dari tukang. Tapi sebelum itu, perhatikan tempatnya agar terbebas dari debu ya. Berikut cara pengaplikasian pernis kayu yang mudah dan simple.
- Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengamplas permukaan kayu dan memastikan permukaan kayu terbebas dari debu dan kotoran. Sebaiknya gunakan amplas 220 dan kemudian bersihkan dengan menggunakan kain kering atau microfober yang telah dibasahi.
- Setelah itu, campur water based pernis dengan air dengan perbandingan 2 : 1. Setelah itu, aduk hingga rata.
- Lalu olesi pernis pada permukaan kayu dengan menggunakan kuas secara perlahan dan searah dengan kuas. Jangan tekan bulu kuas terlalu kuat dan ratakan ke seluruh permukaan kayu.
- Kemudian tunggu lapisan coating mengering tanpa harus dijemur, kurang lebih selama 60 menit. Setelah mengering amplas kembali permukaan kayu sampai halus.
- Yang terakhir bersihkan sisa amplas dengan kain. Ulangi langkah ke tiga dan ke empat sampai menghasilkan warna dan hasil yang diinginkan.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai pernis kayu. Semoga bermanfaat ya.
