Salah satu material yang sangat berguna bagi konstruksi bangunan adalah pipa sebagai penyaluran air dan pembuangan limbah. Apakah kamu pernah mendengar istilah pipa HDPE? Pipa jenis ini berbeda dari pipa biasa. Untuk lebih memahaminya, simak penjelasannya dalam artikel ini. -MegaBaja.co.id
Mengenal Pipa HDPE (High Density Polyethylene)
Pipa HDPE adalah pipa plastik yang terbuat dari campuran minyak bumi. Karakteristiknya adalah berwarna hitam pekat dan terdapat garis biru sebanyak empat buah di sepanjang pipa. Pipa HDPE merupakan salah satu jenis pipa plastik yang kerap digunakan. Umumnya penggunaan pipa HDPE untuk pengaliran air karena tidak memiliki bau menyengat.
Material pipa HDPE ini bersifat elastis sehingga dapat digunakan sesuai dengan kondisi tanah. Selain elastis, pipa ini juga berbobot ringannya, jadi sangat mudah dibawa ke mana pun. Bahannya terbilang awet dan dapat bertahan 50 tahun lamanya.
Pipa HDPE juga jauh lebih bagus daripada material pipa lainnya karena sistem penyambungannya terbilang kompleks. Biasanya membutuhkan mesin khusus yaitu butt fusion. Jadi, sambungan antar pipa ke pipa lain tidak mudah terlepas meskipun berada dalam suhu tinggi maupun di suhu rendah, dan tahan terkena goncangan.
Semua jenis pipa memiliki jenis-jenis dan fungsinya pipa HDPE. Pengetahuan ini sangat berharga terutama bagi kamu yang berencana membangun rumah. Simak keterangannya.
Jenis-Jenis Pipa HDPE
Pipa HDPE atau dikenal geopipe terdiri dari beberapa jenis berdasarkan tipe dan bentuknya, di antaranya:
HDPE Single Wall Corrugated Pipe
Pipa jenis ini merupakan jenis geopipe yang diproduksi dengan satu lapisan material. Umumnya, sering digunakan pada proyek pembuatan sub surface drainage dan french drain di mana tempat tersebut tidak akan ada beban berat kendaraan berat yang melewatinya. Lebih jelasnya, pipa HDPE jenis ini sering digunakan pada sistem drainase air limbah industri, jaringan kabel telekomunikasi bawah tanah, drainase lapangan olahraga, dan saluran pembuangan lain.
HDPE Double Wall Corrugated Pipe
Double wall corrugated pipe yang satu ini adalah jenis geopipe yang menggunakan dua lapisan berbeda yaitu dengan menggunakan bahan kepadatan tinggi (high density) dan polyetheline (PE). Bagian dalamnya rata dan halus, sedangkan bagian luarnya bergelombang.
Mayoritas jenis pipa ini digunakan untuk sistem penyambungan pipa di bawah permukaan tanah. Fungsinya tidak jauh beda dengan pipa single wall corrugated yaitu untuk sistem aliran drainase, pembuangan limbah industri pabrik, dan kebutuhan lainnya.
HDPE Spiral Pipe
Pipa HDPE spiral adalah pipa berbentuk dinding dalam berprofil dan dinding bagian luarnya berbentuk spiral. Pipa spiral banyak digunakan untuk sistem drainase, penyaluran limbah, pembuangan bawah tanah dan saluran irigasi perkebunan dan pertanian.
HDPE Solid Wall Pipe
Pipa jenis ini merupakan geopipe yang berwarna hitam polos dan bergaris biru. Pipa solid wall banyak digunakan untuk sistem penyaluran air bersih seperti PAM dan PDAM. Selain itu juga berfungsi sebagai pipa pembuangan limbah dan bahan kimia.
Karena kelebihannya, eksistensi pipa HDPE masih tetap diproduksi jutaan buah pertahunnya karena sangat bermanfaat bagi pembangunan perusahaan dan perumahan baru yang kian marak terjadi. Apa saja manfaat pipa HDPE yang lain? Temukan jawabannya di bawah ini.
Penggunaan Pipa HDPE
Berikut ini ada empat buah poin penggunaan pipa HDPE yang dianggap sangat efektif, di antaranya:
Sebagai Pembungkus Kabel
Perlindungan kabel dengan menggunakan pipa HDPE merupakan solusi tepat karena pipa ini sifatnya sangat awet. Bahkan perusahaan telekomunikasi terbesar pun menggunakan pipa HDPE untuk melindungi saluran kabel bawah laut.
Sebagai Penyalur Gas Tekanan Tinggi
Pipa HDPE juga digunakan untuk penyalur gas tekanan tinggi. Namun, ada perbedaan jenis warna dan teknologi penyambungan yang diterapkan dengan pipa untuk penyaluran air biasa. Khusus untuk gas biasanya berwarna kuning terang, sehingga mudah memberi peringatan kepada semua orang bahwa itu adalah pipa gas. Metode penyambungan dikerjakan dengan electric fusion yang menggunakan mesin khusus.
Untuk Pengairan
Pipa HDPE juga kerap kali digunakan untuk pengairan jarak dekat maupun jarak jauh. Karena sifatnya yang awet hingga 50 tahun lamanya, maka dipercaya pipa jenis ini paling aman. Bahannya juga terbuat dari plastik sehingga tidak akan mencemari air yang mengalir. Lain lagi dengan menggunakan pipa besi, bisa berkarat dan beracun jika digunakan dalam jangka waktu lama.
Sebagai Penyaluran di Daerah Rawan
Sistem penyambungan pipa HDPE terbilang kompleks dan meminimalisir kemungkinan terlepasnya pipa. HDPE sangat cocok digunakan di daerah yang memiliki kontur tanah rawan bencana atau tidak stabil. Misalnya daerah pegunungan yang rawan longsor dan banjir.
Kelebihan Pipa HDPE
Pipa HDPE memiliki kelebihan yang tidak bisa disepelekan. Bahkan menjadi kebutuhan utama dalam konstruksi pembangunan. Kelebihan tersebut di antaranya adalah:
Tahan terhadap Korosi
Ketahanan terhadap korosi sangat tinggi bahkan dalam kondisi lingkungan yang agresif. Selain itu, pipa HDPE juga tahan bahan kimia seperti alkali, zat asam dan garam yang berpotensi merusak pipa konvensional.
Ketahan terhadap Benturan
Daya tahan terhadap benturan dan tekanan sangat tinggi, ini yang menjadikan pipa HDPE sangat cocok diterapkan pada proyek sistem perpipaan gas, minyak dan air.
Tahan di Area yang Lembab
Pipa HDPE dapat bertahan di lingkungan yang lembab bahkan digenangi air sekalipun. Tidak seperti pipa konvensional yang mudah rusak jika terkena kelembaban.
Masa Pakai yang Lama
Pipa HDPE memiliki masa pakai lebih lama daripada pipa konvensional. Seperti yang sudah diterangkan di atas, bahwa pipa ini mampu bertahan sampai 50 tahun bahkan lebih, itu pun tergantung jenis dan kualitas pipa yang digunakan. Jadi, kamu bisa berhemat jika menggunakan pipa HDPE sebagai bagian konstruksi bangunanmu.
Instalasi yang Mudah
Pipa HDPE terkenal berbobot ringan dan sifatnya elastis, hal ini yang menjadikannya mudah dipasang. Pipa ini juga terdapat konektor yang didesain dengan baik sehingga mudah dipasang maupun dilepas. Proses instalasi pun bisa dilakukan dengan mudah dan cepat, jadi bisa menghemat waktu. Namun, hal ini tentu saja berbeda dengan instalasi pipa HDPE khusus penyaluran gas dan minyak yang membutuhkan mesin khusus.
Ramah Lingkungan
Karena terbuat dari bahan plastik, jadi pipa HDPE merupakan produk yang ramah lingkungan, mudah didaur ulang sehingga tidak membuat limbah berbahaya bagi lingkungan sekitar.
Kekurangan Pipa HDPE
Selain memiliki kelebihan, pipa HDPE juga memiliki kekurangan. Ini juga wajib diketahui dan bisa jadi bahan pertimbangan ke depannya.
Harga Relatif Mahal
Pipa HDPE lebih mahal dari pada pipa PVC dan PPR. Tentunya sudah sesuai kualitas dan kegunaannya.
Tidak Tahan Sinar Matahari Langsung
Inilah yang membuat pipa HDPE sering diinstal di bawah permukaan tanah. Jika berada di luar pastinya akan terkena sinar matahari secara langsung sehingga menurunkan kualitasnya.
Licin Jika Terkena Air
Pipa HDPE memang tahan air bahkan masih bisa awet bertahun-tahun. Namun, kondisinya akan licin jika digenangi air sehingga menyulitkan proses pengerjaan. Sebaiknya, simpan di tempat yang kering dan teduh sebelum dipasang.
Pipa HDPE berperan penting dalam konstruksi besar seperti pengairan, pelindung kabel, irigasi, penyaluran gas, air dan minyak. Bahkan eksistensinya belum tergantikan hingga saat ini. Tak ayal, perusahaan besar selalu menggunakan pipa HDPE sebagai bahan utama untuk penyaluran.
Demikian pembahasan mengenai pipa HDPE, jenis-jenis, manfaat, kelebihan dan kekurangannya. Semoga artikel ini bermanfaat.
