Memiliki hunian cantik tentu menjadi impian setiap orang. Gaya vintage masih mempunyai tempat khusus untuk Sebagian orang walaupun berada ditengah maraknya gaya hidup modern. Hal ini dapat dilihat dari masih tingginya minat masyarakat terhadap gaya shabby chic yang diadopsi kedalam konsep desain interior rumahnya. -MegaBaja.co.id
Macam-macam ornament vintage dan warna-warna pastel yang lembut adalah salah satu hal yang identik dengan shabby chic.
Gaya desain shabby chic didefinisikan secara cukup sederhana yaitu semua dekorasi biasanya terlihat ‘usang’. Furniture termasuk ke dalamnya. ‘ekletik’ juga mendefinisikan gaya ini yang berarti memadu padadankan warna pastel, perabot antik dan pola dengan nuansa feminim.
Shabby chic adalah gaya yang memiliki karakteristik khusus untuk beberapa orang. Meningkatkan kenyamanan saat tinggal di rumah. Gaya rumah ini kebanyakan dipengaruhi oleh budaya barat dan eropa. Itu sebabnya gaya rumah ini sering muncul dalam film Hollywood.
Apa Saja Elemen yang Ada Pada Desain Shabby Chic?
Seperti gaya rumah lainnya, gaya shabby chic juga mempunyai elemen menarik yang menjadi ciri khasnya. Simak di bawah ini ya!
Kayu
Kayu dapat ditemukan pada rumah gaya shabby chuc. Lemari, meja makan, kursi dan wadah untuk menampung barang dibuat dari kayu. Bahan kayu dibiarkan terekspos agar lebih banyak memberi kesan vintage. Berbeda dengan desain minimalis yang condong mengecat bahan kayu ini secara merata dengan satu warna.
Motif Bunga
Keindahan gaya rumah shaby chic diperkuat dengan adanya motif bunga. Penggunaan motif bunga ini kerap kali memberi kesan bahwa gaya rumah shabby chic hanya cocok untuk perempuan. Bagaimana tidak? Dekorasi rumah mulai dari gorden, bed cover sampai tudung saji memakai motif bunga. Paadahal corak kayu yang dibiarkan terekspos memberikan sinyal bahwa gaya rumah shabby chic ini ada sisi maskulinitasnya juga. Pada intinya sisi feminim dan sisi maskulinnya seimbang.
Meja yang Dihiasi Tanaman Hias
Rumah dengan interior ini umumnya sering meletakkan bunga segar berwarna-warni di atas meja dengan tujuan meningkatkan nilai estetika dan menambah kesan cerah dan riang.
Gorden Renda
Gorden besar berenda atau gorden besar dengan lipatan berlapis banyak dijumpai pada rumah gaya shabby chic. ini mempertegas gaya shabby chic meski ada juga yang tidak menggunakan motif renda tetapi dominan memanfaatkan motif bunga.
Kelebihan Gaya Shabby Chic
Desain shabby chic sangat menarik banyak orang. Seimbang antara perasaan santai dan kebebasan berekspresi diberikan oleh gaya ini, sangat cocok bagi kamu yang ingin bernostalgia merasakan suasana kehidupan masyarakat eropa masa lampau.
Buat kamu yang kurang menyukai kesan kaku dan dingin, gaya desain rumah ini sangat cocok karena tampak lebih hangat dan romantis. Sekedar meminum teh pagi atau siang hari sembari menatap halaman rumah yang indah laksana kehidupan di perancis.
Pada dasarnya, gaya ini juga dijuluki sebagai salah satu gaya rumah yang ramah budget, gaya yang identic dengan vintage menjadikannya tidak harus membeli barang baru dengan harga selangit. Cukup memnfaatkan barang lama punya sendiri atau barang lama dari toko antic yang harganya bersahabat dengan kantong. Kesenangan penganut tren ini adalah menghasilkan perabot ‘baru’ dengan mendesain dan mengecat ulang barang lama yang ada di rumahnya.
Tips Dekorasi Shabby Chic Supaya Ramah Dipandang
Nuansa Putih
Putih dianggap sebagai warna yang bisa menetralkan warna-warna shabby chic yang cerah dan penuh motif. Untuk itu warna putih tidak akan terlupakan pada interior ini.
Tampilan Unfurnished
Lusuh adalah kesan yang identik dengan gaya ini. Kesan lusuh tersebut dapat kamu hadirkan dengan property yang belum selesai dengan sengaja. Misalnya dengan rak yang dicat tidak merata.
Memilih Warna Pastel yang Lembut
Hindari warna yang mencolok. Kamu dapat menyeimbangkan dan memadu-padankan warna pastel dan warna komplementernya.
Adanya Sentuhan Vintage
Keidentikan shabby chic dilihat dari perabot yang bergaya vintage. Mengaplikasikan sentuhan vintage pada kursi, meja dan berbagai pernak-pernik rumah lainnya seperti cermin, vas bunga, dan lilin kemudian dipadukan dengan warna putih atau pastel akan menguarkan kesan shabby chic. vintage tidak berarti berusia puluhan tahun. Namun, kamu bisa membeli perabotan yang sengaja dibuat dengan hasil akhir vintage atau bisa juga membeli khusus di toko barang antic.
Menambahkan Material Kain
Kain yang sering digunakan untuk menghias ruangan shabby chic adalah katun dan linen. Seperti biasa pilihlah warna pastel, motif bunga kemudian gunakan pada taplak meja, sarung bantal sofa dan lain sebagainya.
Pencahayaan yang Redup
Sistem pencahayaan tidak langsung bisa kamu gunakan untuk menghasilkan kesan ini. Cara mendapatkannya yaitu dengan mengarahkan lampu pada langit-langit ruangan guna dipantulkan ke seluruh ruangan.
Menggunakan Chandelier
Chandelier dapat menaikkan kesan elegan pada ruangan. Kamu bisa membeli atau memanfaatkan chandelier bekas. Pastikan memilih sesuai tema yakni vintage dan unik.
Persiapan Mendekorasi Rumah Menjadi Rumah Bergaya Shabby Chic
Hitung Budget dengan Matang
Menghitung budget sangat penting dilakukan guna terwujudnya perubahan rumah yang massif. Merenovasi rumah tidak bisa dalam sekejap dan bisa menelan puluhan juta untuk biayanya. Untuk dapat mengantisipasi pengeluaran sia-sia yang dapat menguras kantong dan tabungan kamu, sebaiknya budget dihitung dari awal. Budget ini dihitung berdasarkan keperluan barang seperti furnitur, tenaga kerja dan dana cadangan.
Mendaur Ulang Peralatan yang Dimiliki
Kayu merupakan elemen yang identik dengan gaya rumah shabby chic seperti missalnya kursi, meja, lemari dan segala hal yang berbahan dasar kayu. nah, jika rumah kamu sudah dipenuhi banyak ornamen ini maka tidak ada salahnya barang-barang ini kamu renovasi. Hanya perlu memberinya sentuhan warna pastel yang lembut atau lapisi bantal kursi dengan motif bunga. Renovasi seperti ini bisa lebih hemat budget karena kamu tidak perlu membeli barang baru.
Mulai Satu Persatu Bagian Rumah
Jika bermaksud merenovasi keseluruhan rumah, kamu bisa melakukannya mulai dari dapur atau ruang tamu. Ini dilakukan supaya focus kamu dalam merenovasi rumah tidak terbagi dan berimbas pada hasil yang tidak memuaskan. Selain itu, dengan merenovasi satu persatu bagian rumah, kamu bisa sambil belajar dan mencari ide apa saja kira-kira yang harus disiapkan. Proses yang diperlukan memang menjadi lebih lama dibanding langsung merenovasi keseluruhan. Tetapi ini merupakan jalan yang bijak untuk merenovasi rumah.
Gaya shabby chic bisa diterapkan pada setiap sudut rumah. Di mulai dari jalan masuk sampe ke ruang laundry di rumah kamu. Penerapan gaya ini pada jalan masuk adalah dengan menyimpan meja dan rak di kanan dan kiri jalan yang memuat benda-benda antik diatasnya.
Di ruang keluarga kamu bisa membuat ruangan yang hangat untuk disinggahi. Sofa empuk dengan elemen kain, lantai kayu, serta mengecat dinding kayu dengan warna pucat bisa kamu terapkan.
Ruang keluarga dan ruang tamu itu sudah biasa, bagaimana dengan kamar mandi? Untuk mendapatkan kesan gaya shabby chic di kamar mandi kamu bisa mengekspresikannya pada pemasangan kaca berbagai ukuran lengkap dengan ukiran dan ornament cantik dan tempat penyimpanan perlengkapan mandi dari kayu bisa menjadi solusi bagi kamu.
Jadi, bagaimana menurutmu gaya shabby chic ini? Tertarik untuk mencobanya?
