Sintered stone atau batu sinter tentu sudah tidak asing bagi para profesional di dunia desain rumah, seperti desainer interior dan arsitektur. Jika kamu tengah mencari bahan bangunan dengan daya tahan yang baik dan tampilan estetis, batu sinter bisa menjadi pilihan ideal. -MegaBaja.co.id
Kebanyakan orang mungkin masih memilih batu granit atau marmer sebagai pilihan utama. Namun, batu sinter hadir sebagai alternatif yang tak kalah menarik. Jenis batu ini memiliki perawatan yang relatif lebih mudah dibandingkan dengan granit dan marmer.
Apa Itu Sintered Stone?
Batu sinter atau sintered stone adalah jenis batuan yang terdiri dari lempengan dekoratif dengan sifat superior. Bahan ini dibuat dari campuran pasir, tanah liat, dan berbagai bahan alami lainnya yang diproses melalui metode khusus dengan tekanan dan suhu tinggi. Hasilnya adalah material dengan karakteristik unik yang membuatnya unggul di berbagai aspek.
Karakteristik sintered stone membuatnya lebih menonjol dibandingkan dengan material batuan alam lainnya. Permukaan batu ini tidak memiliki pori-pori atau lubang, sehingga tidak memerlukan lapisan pelindung tambahan. Ini membuatnya tahan terhadap noda dan mudah dibersihkan.
Selain itu, sintered stone juga tersedia dalam berbagai pilihan warna dan gaya, mulai dari putih, hitam, krem, biru tua, hingga pink muda. Desainnya juga sangat bervariasi, dengan pilihan yang meniru tampilan kayu, marmer, hingga granit. Batu sinter yang dibuat dari bahan-bahan alami membuatnya dikenal sebagai material yang ramah lingkungan.
Bagaimana Proses Pembuatan Sintered Stone?
Batu sinter dibuat dengan menggunakan teknologi canggih yang memanfaatkan bahan-bahan alami. Prosesnya menciptakan material dengan kekuatan dan ketahanan luar biasa. Tahapan produksi dimulai dengan menggabungkan seluruh bahannya. Kemudian, bahan tersebut dikompresi menggunakan tekanan yang sangat tinggi hingga membentuk slab atau lempengan yang padat.
Setelah bahan-bahan dikompresi, slab dipanaskan pada suhu ekstrem yang mencapai ribuan derajat celsius. Proses pemanasan ini dikenal sebagai sintering, yang merupakan inti dari pembuatan sintered stone.
Pada tahap ini, partikel-partikel yang ada di dalam slab menyatu secara mikroskopis, menciptakan struktur yang sangat kokoh dan padat. Hasil akhir dari proses ini adalah material yang kuat, tahan lama, tahan goresan, dan tahan panas. Dengan kualitas ini, sintered stone menjadi pilihan yang sangat ideal untuk berbagai aplikasi, termasuk penggunaan sebagai countertop dapur.
Kelebihan Sintered Stone
Ada banyak alasan mengapa sintered stone semakin populer di kalangan pemilik rumah dan desainer interior, terutama untuk penggunaan di dapur. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari sintered stone:
1. Tahan Gores dan Sangat Tahan Lama
Sintered stone dikenal karena ketahanan tinggi terhadap goresan, menjadikannya material yang sempurna untuk penggunaan sehari-hari di dapur. Permukaannya yang keras dan tahan lama mengurangi risiko kerusakan akibat aktivitas memasak yang intensif. Dengan daya tahan yang luar biasa ini, sintered stone menjadi investasi jangka panjang.
2. Mampu Menahan Panas dengan Baik
Kekuatan sintered stone hadir dari proses pembuatannya yang melibatkan suhu ekstrem, sehingga tercipta struktur yang sangat padat dan keras. Hal ini membuatnya mampu menahan tekanan dan panas dengan sangat baik, termasuk paparan panas dari alat masak.
3. Pemasangan yang Mudah dan Efisien
Tidak hanya unggul dari segi kualitas material, sintered stone juga unggul dalam hal kemudahan pemasangan. Proses instalasinya relatif cepat dan efisien, sehingga kamu dapat menghemat waktu dan biaya. Namun, untuk hasil yang optimal, sangat disarankan untuk menggunakan jasa instalasi profesional yang berpengalaman dalam menangani material ini.
4. Mampu Mempertahankan Warna Asli
Salah satu keunggulan sintered stone yang paling menonjol adalah karakteristik uniknya, yakni mampu mempertahankan warna asli meskipun terkena paparan panas. Ini membuat sintered stone sangat cocok untuk penggunaan di area yang membutuhkan material tahan lama dan estetis.
5. Estetika yang Menawan
Selain cocok untuk countertop dapur, sintered stone juga memiliki aplikasi yang luas dalam desain interior. Material ini dapat digunakan untuk backsplashes, dinding, dan bahkan lantai. Fleksibilitasnya yang tinggi dapat menciptakan tampilan interior yang harmonis dan elegan.
Kekurangan Sintered Stone
Meskipun sintered stone menawarkan berbagai keunggulan, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu memutuskan untuk menggunakannya. Berikut di antaranya:
1. Harga yang Relatif Tinggi
Salah satu kelemahan utama sintered stone adalah harganya yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa alternatif countertop lainnya. Contohnya seperti laminasi atau bahkan beberapa jenis granit dan quartz. Proses pembuatan yang melibatkan teknologi canggih dan penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi berkontribusi pada tingginya harga material ini.
2. Berat yang Signifikan
Proses instalasi menjadi tantangan lantaran sintered stone adalah material yang sangat padat dan berat. Karena beratnya, diperlukan struktur penopang yang kuat untuk memastikan bahwa material ini dapat dipasang dengan aman.
3. Permukaan yang Terasa Dingin
Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah permukaan sintered stone bisa terasa lebih dingin dibandingkan dengan material countertop lainnya. Ini bisa menjadi kurang nyaman bagi sebagian orang, terutama di iklim yang lebih dingin.
4. Rentan Terhadap Benda Tajam dan Berat
Meskipun sintered stone dikenal karena ketahanannya terhadap goresan, perlu diingat bahwa material ini tidak sepenuhnya kebal terhadap kerusakan. Benda-benda tajam atau berat yang terjatuh di atas permukaannya masih bisa menyebabkan keretakan atau kerusakan lainnya.
5. Perhatian Terhadap Suhu Ekstrem
Sintered stone memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap panas, tetapi ini tidak berarti material ini sepenuhnya tak terkalahkan oleh suhu ekstrem. Paparan langsung terhadap suhu yang sangat tinggi, seperti panci panas yang baru diangkat dari kompor, dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan sintered stone.
Perbandingan Sintered Stone dan Marmer
Ketika mempertimbangkan material untuk elemen dekoratif di rumah, marmer sering kali menjadi pilihan populer karena tampilannya yang elegan dan mewah. Namun, secara visual sintered stone mungkin sulit dibedakan dengan marmer. Agar dapat membedakan antara keduanya, berikut perbandingan marmer dan sintered stone:
1. Ketahanan Terhadap Bahan Kimia
Salah satu kelemahan utama marmer adalah kerentanannya terhadap bahan-bahan asam, seperti air lemon atau cuka. Marmer mudah bereaksi dengan asam, yang dapat menyebabkan etching atau noda permanen pada permukaannya.
Dalam hal ini, sintered stone memiliki keunggulan karena material ini lebih tahan terhadap bahan kimia dan tidak rentan terhadap etching. Ini menjadikannya pilihan yang lebih aman untuk dapur yang sering terpapar bahan-bahan asam.
2. Ketahanan Terhadap Goresan dan Noda
Marmer juga dikenal cukup mudah tergores dan ternodai. Karena sifatnya yang lebih lembut, marmer memerlukan pelapisan dan perawatan rutin untuk menjaga keindahannya. Hal ini berbeda dengan sintered stone, yang memiliki permukaan lebih keras dan tahan lama. Sintered stone tidak memerlukan pelapisan khusus dan lebih mudah dirawat.
3. Perawatan
Salah satu alasan utama banyak orang beralih ke sintered stone adalah perawatannya yang lebih praktis dan mudah. Marmer memerlukan perhatian khusus dan perawatan rutin untuk menjaga tampilannya, termasuk pelapisan ulang secara berkala untuk mencegah kerusakan. Sintered stone, di sisi lain, tidak memerlukan perawatan khusus, menjadikannya pilihan yang lebih praktis dan efisien dalam jangka panjang.
Meskipun sintered stone memiliki harga yang lebih tinggi, material ini tetap menjadi pilihan ideal untuk kebutuhan akan daya tahan dan estetika tinggi. Dibandingkan dengan marmer, sintered stone menawarkan keunggulan dalam hal ketahanan terhadap bahan kimia, goresan, dan panas, serta perawatan yang lebih mudah. Baca juga cara Belajar Pola Pemasangan Batu Alam di Sini! Lengkap dengan Tips dan Jenis Finishingnya.
Leave a Reply