Saat membangun suatu konstruksi, terdapat sejumlah instalasi yang perlu dipasang. Sistem satunya adalah sistem plumbing. Instalasi ini juga dikenal sebagai jaringan pipa atau sistem pemipaan. -MegaBaja.co.id
Banyak orang belum memahami secara menyeluruh tentang sistem pipa air. Padahal, sistem plumbing ini sangat penting dalam mengatur aliran dan pembuangan air di dalam rumah atau bangunan. Tanpa sistem plumbing yang baik, penyebaran air di seluruh area rumah akan terganggu. Di rumah, sistem plumbing bertanggung jawab dalam mengalirkan air dari sumbernya. Misalnya sumur atau PDAM ke kamar mandi, kolam, dan wastafel.
Lantas, apa yang dimaksud dengan plumbing? Apa saja jenisnya? Dan bagaimana prinsipnya? Artikel di bawah ini akan menjawab semua pertanyaan mengenai sistem plumbing tersebut.
Mengenal Sistem Plumbing
Sistem Plumbing merupakan bagian dari sistem utilitas bangunan yang berkaitan dengan teknologi pemasangan pipa dan perlengkapannya. Tujuannya adalah untuk menyediakan pasokan air bersih dengan tekanan yang memadai dan mendistribusikannya ke tempat yang dibutuhkan.
Selain itu, sistem ini juga bertujuan untuk mengelola pembuangan limbah tanpa mencemari lingkungan sekitar, sehingga menciptakan kondisi yang higienis dan nyaman bagi penghuni bangunan.
Plumbing juga dapat didefinisikan sebagai rangkaian peralatan, pipa, dan instalasi yang digunakan untuk pemasangan, perawatan, dan pengelolaan pasokan air bersih dan pembuangan air kotor di gedung atau rumah. Ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari pemasangan, pemeliharaan, perbaikan pipa, perlengkapan sanitasi, dan sistem drainase. Plumbing juga mencakup sistem ventilasi dan pengadaan air, baik dari sumber publik maupun swasta.
Contoh peran dari sistem plumbing adalah, memungkinkan penggunaan air bersih untuk berbagai aktivitas seperti mandi, mencuci dan memasak. Sekaligus, menjamin air kotor dan limbah dikelola dengan tepat, tanpa mencemari lingkungan sekitarnya.
Fungsi Utama dan Pentingnya Sistem Plumbing
Sistem plumbing memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting dalam lingkungan bangunan dan rumah tangga. Berikut adalah beberapa fungsi utama yang dimiliki plumbing.
Pembuangan Air Limbah
Salah satu peran penting dari sistem plumbing adalah mengatur pembuangan air kotor dengan efisien dan aman. Hal tersebut mencakup pengelolaan air limbah dari wastafel, shower, toilet, serta perangkat lainnya. Pembuangan yang baik ini mencegah pencemaran lingkungan di dalam gedung atau rumah.
Memasok Air Bersih
Tanggung jawab sistem plumbing adalah untuk memastikan ketersediaan air bersih yang digunakan untuk minum, mandi, mencuci, dan memasak. Sehingga air bersih di gedung atau rumah bisa diakses dengan mudah dan nyaman.
Mengalirkan Air Bersih
Sistem plumbing juga berperan dalam mengalirkan air bersih ke berbagai area di dalam bangunan sesuai dengan kebutuhan. Seperti ke wastafel, pancuran, dan toilet. Distribusi air yang efektif adalah faktor kunci dalam menjamin kenyamanan para penghuni bangunan tersebut.
Mencegah Kebakaran
Sebagian sistem plumbing juga berperan dalam sistem pencegahan kebakaran. Contohnya, sprinkler otomatis yang terhubung dalam sistem plumbing mampu menghentikan penyebaran api secara efektif.
Menyalurkan Air Hujan
Plumbing mencakup sistem pengelolaan air hujan yang membantu mengumpulkan dan mengalirkan air hujan dari atap atau area permukaan lainnya.
Ventilasi Udara
Sistem plumbing juga meliputi sistem ventilasi untuk menjaga perputaran udara di dalam bangunan, terutama di area pembuangan air limbah. Fungsi ventilasi ini adalah untuk membantu mengurangi aroma tak sedap dan masalah-masalah udara yang mungkin muncul di dalam ruangan.
Jenis-Jenis Sistem Plumbing
Sistem Plumbing tidak hanya hadir untuk menyediakan air bersih, tetapi juga memiliki beragam jenis yang perlu diketahui. Apa saja ragamnya? Berikut beberapa jenis instalasi plumbing yang perlu Anda kenali:
Plumbing Air Bersih
Yang pertama adalah plumbing air bersih merupakan sistem instalasi yang dipasang guna memastikan pasokan air bersih di dalam bangunan. Sistem ini akan mengarahkan aliran air bersih dari sumbernya ke berbagai lokasi di dalam gedung sesuai dengan jalur distribusi yang telah dirancang. Air bersih yang dialirkan melalui jenis plumbing ini digunakan untuk berbagai kegiatan sehari-hari, termasuk mencuci, mandi, memasak, dan sebagainya.
Saat ini, sistem penyediaan air bersih tersedia dalam berbagai jenis. Tentunya ini dipakai untuk keperluan yang berbeda-beda. Beberapa jenis dari sistem tersebut meliputi:
- Sistem sambungan langsung
- Sistem tangki atap
- Sistem tangki tekan
- Sistem tanpa tangki atau sistem peningkat
Pilihan jenis sistem penyediaan air bersih pada sebuah bangunan tergantung pada kegunaan serta kebutuhannya.
Plumbing Air Kotor
Di samping sistem plumbing untuk air bersih, sebuah bangunan juga perlu dilengkapi dengan sistem plumbing untuk air kotor. Air kotor ini merupakan limbah dari berbagai kegiatan seperti air bekas buang air. Sistem instalasi air kotor ini mengarahkan aliran air menuju septic tank agar tidak mencemari lingkungan sekitarnya.
Plumbing Air Hujan
Ada juga instalasi plumbing khusus untuk air hujan. Jenis plumbing ini sangat bermanfaat, khususnya di wilayah dengan curah hujan tinggi. Fungsi dari instalasi plumbing air hujan adalah untuk mengatur aliran air hujan supaya mencegah terjadinya genangan air yang mungkin muncul. Selain itu, sistem plumbing ini juga berperan penting dalam mencegah kerusakan bangunan akibat air hujan.
Plumbing Air Bekas
Air bersih yang digunakan pasti akan menghasilkan limbah air yang perlu dibuang. Proses pembuangan air limbah ini bisa diatur melalui sistem plumbing air bekas, supaya tidak mencemari bagian dalam bangunan dan lingkungan sekitarnya.
Biasanya, instalasi air bekas ini membuang langsung air ke tanah atau mengikuti aliran air bekas di sekitar area bangunan. Contohnya adalah air bekas mandi, mencuci piring, mencuci pakaian dan lain sebagainya.
Plumbing Ventilasi
Ini adalah sistem yang digunakan untuk memasok udara ke dalam saluran air bekas dan air kotor. Dengan adanya aliran udara melalui saluran ventilasi, maka saluran air limbah tersebut akan terhindar dari macet dan tersumbat.
Prinsip-Prinsip Sistem Plumbing
Dalam pemasangan sistem plumbing yang tepat, ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan oleh teknisi. Prinsip-prinsip ini sangat penting untuk diterapkan agar plumbing bekerja dengan maksimal dan tidak menimbulkan kerusakan pada infrastruktur lain di dalam bangunan. Adapun prinsip-prinsip tersebut diantaranya:
Rencana Denah dan Perlengkapan yang Dipakai dalam Sistem Plumbing
Denah atau desain aliran plumbing harus dirancang secara spesifik, terperinci, dan jelas. Perancangan ini harus memperhitungkan berbagai aspek agar efektif dan efisien. Beberapa hal yang bisa dipertimbangkan adalah struktur bangunan, sumber air, dan pertimbangan lainnya. Nah, denah atau desain ini akan sangat bermanfaat untuk pemasangan peralatan plumbing di suatu bangunan.
Keamanan terhadap Konstruksi yang Dibangun
Memasang pipa aliran dan komponennya akan menambah beban pada struktur bangunan. Oleh karena itu, pastikan agar pemasangan sistem plumbing tetap menjaga kekuatan konstruksi bangunan.
Dasarnya, pipa dalam instalasi plumbing tidak seharusnya langsung melewati bagian konstruksi seperti balok, dinding, pondasi, dan elemen lainnya. Selain itu, buat juga selubung khusus atau sleeve yang dapat dipasang pada area yang dilalui oleh pipa.
Perlindungan terhadap Pipa
Agar terhindar dari kerusakan, pipa juga harus diberi perlindungan. Ini sangat penting karena kondisi pipa akan memengaruhi aliran dan kualitas air yang mengalir di dalam bangunan. Salah satu cara melindungi pipa adalah dengan memberi lapisan cat anti karat untuk mencegah korosi pada pipa air.
Simak selengkapnya tentang, Penyebab Pipa Air Tersumbat dan Cara Mengatasinya.
Perencanaan Sistem Plumbing yang Baik
Instalasi plumbing harus direncanakan dengan baik guna menghindari kerusakan atau kesalahan lainnya. Cara yang bisa dilakukan adalah memperhatikan penempatan katup pengeluaran udara agar tidak menyebabkan penyumbatan.
Selain itu, perhatikan pula bagaimana pipa dipasang. Apakah dalam bentuk lurus atau melengkung.
Perencanaan Sistem Pembuangan
Salah satu hal penting lain yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan sistem plumbing adalah sistem pembuangan air kotor atau limbah. Permasalahan yang sering muncul adalah tersumbatnya sistem pembuangan yang mengakibatkan genangan air di berbagai tempat.
Untuk mencegah pipa pembuangan tersumbat, aturlah kemiringan pipa. Sehingga sama atau lebih besar dari diameter pipa itu sendiri. Langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan aliran (turbulensi) dalam pipa.
Sistem plumbing adalah perencanaan aliran air yang baik untuk memastikan aliran air bersih efektif dalam konstruksi bangunan. Dengan menerapkan sistem ini, bangunan bisa mendapat pasokan air bersih secara stabil melalui jaringan pipa yang terhubung dengan sumber air.
Dengan kamu memahami memahami dasar sistem plumbing ini, kamu akan siap membangun hunian yang baik. Semoga informasi ini bermanfaat!
Leave a Reply